You are on page 1of 2

Traveling Abroad

My first overseas trip was when I went to Thailand with my father. At that moment I was still
in Junior High School level and it was a school day off. My father took this trip because he
needed a data for his research about the legendary bird “Garuda”, which turned out to be a
legend too in Thailand. We spent only 1 day in Thailand, but I already experience a lot of
new things.

When we first landed at the Suvarnabhumi Airport in Bangkok, we got a taxi and asked the
driver to take us to the nearest hotel. He drove us to Windsor Suites Hotel located on
Sukhumvit Road. We went straight to the receptionist and booked a room for tonight and
tomorrow. The receptionist gave us a card that we can use as a key to unlock our room. We
went to our room and took a quick shower, change our clothes and then went down to the
lobby again.

From the lobby, we went out to the street. My father order a ride to a local driver. It looked
like a becak motor but a lot bigger and the people called it “tuk-tuk”. My father asked the
driver to take us to Chatuchak Market and find us a restaurant that served Halal food for
Moslem. Then we arrived at a small restaurant which turned out to be owned by Indonesian.
The owner was very nice, he gave us a free meal when we were about to left his restaurant.
He said that it was for our breakfast, just in case we couldn’t find any Halal food at the hotel.
My father thanked him and ask to exchange their phone number. Before we went back to the
hotel, my father took me around the Chatuchak Market. I saw so many toys that I have never
seen before in Indonesia. My father bought me one of those toys, it was rubber chicken. It
was so funny, because when we squeeze it, it will make sound just like rooster. After that we
went back to the hotel and go to bed.

In the morning, we enjoy free breakfast at the hotel. We had a lot of Halal food to choose. I
took a couple glass of free milk for myself. After that my father order an Uber and ask the
driver to take us to three archaeological sites in Thailand which were Ayutthaya Historical
Park, Ban Non Wat village, and the temple of Prasat Ta Muen Thom. When we arrived on
each destination, my father started collecting the data. While my father was working, I
walked around the historical site and took a lot of picture of myself. We finished the job at 5
p.m, and we still have enough time to head back to the hotel, took a quick shower and drove
right away to the airport. We went back to Indonesia that night at 9 p.m. My father and I were
exhausted but I was so happy.
Terjemahan Contoh Recount Text
Jalan Jalan Ke Luar Negeri
Perjalanan ke luar negeri pertamaku adalah ketika aku pergi ke Thailand bersama ayahku.
Pada saat itu aku masih di tingkat sekolah menengah dan itu adalah hari libur sekolah.
Ayahku melakukan perjalanan ini karena dia membutuhkan data untuk penelitiannya tentang
burung legenda “Garuda”, yang ternyata juga merupakan sebuah legenda di Thailand. Kami
hanya menghabiskan satu hari di Thailand, tapi aku sudah mengalami banyak hal baru.
Ketika kami pertama kali mendarat di bandara Suvarnabhumi di Bangkok, kami mencari
taksi dan meminta supir nya untuk mengantar kami ke hotel yang terdekat. Dia mengantar
kami ke Windsor Suites Hotel yang terletak di Sukhumvit Road. Kami langsung menuju ke
resepsionis dan memesan satu kamar untuk malam ini dan besok. Resepsionis itu
memberikan kami sebuah kartu yang bisa kami gunakan sebagai kunci untuk membuka
kamar kami. Kami pergi ke kamar kami dan mandi kilat, mengganti pakaian kami dan
kemudian turun lagi ke lobi.
Dari lobi, kami berjalan keluar ke arah jalanan. Ayahku memesan kendaraan pada pengemudi
lokal. Kendaraan itu terlihat seperti becak motor tapi jauh lebih besar dan orang orang
menyebutnya “Tuk-Tuk”. Ayahku meminta pengemudi itu untuk mengantar kami ke pasar
Chatuchak dan mencarikan kami sebuah restoran yang menyajikan makanan halal untuk
orang Islam. Kemudian kami sampai di sebuah restoran kecil yang ternyata dimiliki oleh
orang Indonesia. Pemiliknya sangat baik, dia memberikan kami makanan gratis saat kami
akan meninggalkan restorannya. Dia bilang bahwa itu untuk sarapan kami seandainya saja
kami tidak bisa menemukan makanan Halal di Hotel. Ayah saya berterimakasih kepadanya
dan mengajak nya untuk bertukar nomer telepon. Sebelum kami kembali ke hotel, ayahku
mengajak aku berkeliling pasar Chatuchak. Aku melihat begitu banyak mainan yang belum
pernah lihat sebelumnya di Indonesia. Ayahku membelikan aku salah satu dari mainan
mainan itu, itu adalah ayam karet. Itu sangatlah lucu, karena ketika kita meremasnya, itu akan
menghasilkan suara seperti suara ayam jantan. Setelah itu kami kembali ke hotel dan tidur.
Pada pagi harinya, kami menikmati sarapan gratis di hotel itu. Kami punya banyak pilihan
makanan Halal. Aku mengambil beberapa gelas susu gratis untuk diriku sendiri. Setelah itu
ayahku memesan Uber dan meminta sopirnya untuk mengantar kami ke tiga situs arkeologi
di Thailand yaitu Ayutthaya Historical Park, desa Ban Non Wat, dan the temple of Prasat Ta
Muen Thom. Ketika kami sampai di masing masing tujuan, ayahku mulai mengumpulkan
data. Disaat ayahku sedang bekerja, aku berjalan mengelilingi situs bersejarah itu dan
mengambil banyak poto diriku sendiri. Kami menyelesaikan pekerjaan itu pada jam 5 sore,
dan kami masih memiliki cukup waktu untuk kembali ke hotel, mandi kilat dan berangkat
menuju bandara. Kami kembali ke Indonesia malam itu pada jam 9 malam. Ayahku dan aku
sangat kelelahan tapi aku sangat gembira.

You might also like