You are on page 1of 3

CARA MENGAJAR MATERI DERET PADA SISWA SECARA EFEKTIF :

1. Dengan menggunakan ICT, berikan konteks yang berhubungan dengan aritmatika.


Misalnya, gambar “teller dengan nasabah bank”, gambar “penggaris”, gambar
“speedometer”, dll. Sehingga, meningkatkan semangat siswa untuk mempelajari materi
tersebut.
2. Setelah diberikan konteks tersebut, tanyakan kepada siswa, “kira-kira, materi apa yang
akan kita pelajari hari ini berdasarkan gambar tersebut??”, sehingga membuat siswa
penasaran.
3. Beritahu materi sebenarnya yang akan diberikan hari ini. Berikan juga manfaat
mempelajari materi ini untuk kehidupan sehari-hari, sehingga memotivasi siswa untuk
belajar.
4. Sebelumnya, lakukan aktivitas di kelas, dengan menyuruh siswa menemukan konteks
yang berhubungan dengan materi aritmatika, kemudian ambillah salah satu konteks,
misalnya penggaris. Tanyakan pada siswa, “ada apa saja sih di penggaris itu?? ”.
5. Setelah itu, beritahu kalau di penggaris ada angka yang berjarak sama. Atau dengan kata
lain, di penggaris ada angka yang mempunyai pola tertentu.
6. Kemudian, tanyakan pada siswa,”pernahkah kalian berpikir untuk menjumlahkan
bilangan-bilangan yang disebutkan tadi??”. Beritahu kalau barisan bilangan-bilangan
yang disebutkan tadi kalau dijumlahkan itulah yang dinamakan “Deret”.
7. Tanyakan lagi pada siswa,”jadi, apa itu deret??”.
8. Kemudian masuk ke konteks matematika, dengan memberikan simbol-simbol untuk deret
tadi.
9. Sambil menjelaskan pada siswa, tunjukkan pada siswa jika suku pertama adalah a, karena
barisan aritmatika ini punya beda yang sama, maka suku kedua bernilai a+b, jika suku
kedua ditambah beda b maka akan punya suku ketiga yang bernilai a+2b, begitu
seterusnya, sehingga saat di suku ke-n, tanyakan pada siswa, “berapa nilai suku ke-n
tersebut??”. Maka didapatlah nilai suku ke-n dari hasil analogi suku pertama, suku kedua,
dan suku berikutnya.
10. Kemudian, berikan aktivitas pada siswa dengan menyuruh menjumlahkan suku-suku
aritmatika tadi. Sehingga nantinya didapat nilai jumlah suku ke-n.
11. Berikan refleksi dengan mengingatkan siswa nilai suku ke-n dan nilai jumlah suku ke-n
tadi.
12. Berikan masalah yang terjadi sehari-hari yang berhubungan dengan aritmatika. Setelah
selesai, adakan game yang berhubungan dengan materi tadi, sehingga menambah lebih
luas wawasan siswa.

Deret Aritmatika

Deret adalah penjumlahan dari suku-suku yang berurutan suatu barisan. Jumlah n suku pertama
suatu barisan dilambankan dengan Sn.

Sn =U1 + U2 +U3 +U4…….+Un = Ui


Deret Aritmatika

Deret Aritmatika adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan aritmatika. Jumlah n suku
pertama deret aritmatika dirumuskan sebagai berikut :

Dengan : Sn = jumlah suku ke n

n = banyak suku

B = beda

Un = suku ke-n

Deret Geometri

Deret geometri adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan geometri . bentuk umum
jumlah n suku pertama deret geometri dituliskan sebagai berikut

Dengan : Sn = jumlah suku ke n

a = suku pertama

r = rasio

n = banyak suku

deret geometri tak terhingga

deret geometri tak terhingga terdiri dari dua jenis

a. Deret geometri konvergen (memusat)


Jika -1 < r < 1 maka

Dengan :
S = jumlah deret geometri terhingga
b. Deret geometri divergen (memancar)
Jika r < -1 atau r > 1 maka S = ±

CONTOH PENJELASAN MATERI DERET.

Agar lebih mudah memahami pembelajaran matematika materi deret yang akan
diajarkan kepada anak SMP, buat lah suatu media yang menyenangkan dan tidak membosankan
agar siswa semangat dalam menerima materi dan dapat mudah memahami matari tersebut.

Salah satu caranya iyalah dengan menggunakan media yang sangat mudah untuk kita
temukan dan dengan biaya yang murah. Sangat sederhana , kita cukup menggunakan beberapa
permen dan sebuah toples.

Caranya , sediakan satu buah toples kosong dan beberapa permen disampingnya. Ajak
siswa untuk memperhatikan apa yang akan kita lakukan.

Pertama- tama masukanlah 2 permen kedalam toples kosong. Kemudian katakan pada
para siswa bahwa kita akan memasukan 3 permen lagi kedalam toples. Tanyakan pada siswa,
berapa jumlah permen didalam toples sekarang ? secara otomatis mereka pasti akan menjawab 5.
Untuk kedua kalinya , katakan pada mereka bahwa kita akan memasukan 5 buah permen
kedalam toples lagi , kemudian tanyakan lagi kepada mereka, berapa jumlah permen sekarang.
Setelah mereka menjawab bahwa dalam toples sekarang ada 10 buah permen, tanyakan kepada
mereka kira-kira berapa jumlah permen yang akan kita masukan sekarang ? . jika mereka
menjawab mungkin 7 , katakan bahwa jawaban mereka adalah benar. Dan jelaskan kepada
mereka materi yang akan kita pelajari yaitu deret.

You might also like