Professional Documents
Culture Documents
Ipi443161 PDF
Ipi443161 PDF
Abstrak
Penilaian kinerja pada perusahaan digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja yang telah dilakukan guna
perbaikan kinerja tahun berikutnya. Metoda Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu metoda
penilaian kinerja, dalam BSC ada 4 perspektif yang dinilai yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan,
perspektif proses internal bisnis, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini membuat
penilaian kinerja koperasi menggunakan metoda BSC dengan 14 indikator kinerja atau key performance
indicator (KPI). Penilaian kinerja ditampilkan dalam bentuk tabel penilaian dan grafik capaian realisasi-
target ditiap KPI untuk masing-masing perspektif, serta kesimpulan penilaian kinerja yang menunjukkan
kondisi kesehatan koperasi. Hasil penelitian berupa program aplikasi berbasis web, yang merupakan bagian
dari sistem informasi management koperasi. Sistem ini memberikan informasi kepada seluruh anggota
koperasi tentang kinerja koperasi tanpa dibatasi ruang dan waktu, sehingga anggota dapat memberikan
saran demi kemajuan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Kata kunci : koperasi, metoda Balanced Scorecard, penilaian kinerja, sistem informasi
Abstract
Performance assessment in a company is needed to evaluate the progress in one year has passed in
order to make an improvement in the next year. Balanced Scorecard Method (BSC) is one of performance
assessment methods that measures 4 perspectives which are customer, financial, internal business process,
also growth and learning perspective. In this research, performance assessment is measured by BSC method
with 14 key personal indicators (KPI). Performance assessment is shown as assessment chart and target
achievement graphic in every KPI for each perspective, also the conclusion of performance assessment that
indicates the condition of the koperasi. Results of this research are in the form of web-based applications that
is a part of information management system in koperasi. This system is giving information to all koperasi
members about the updating performance, so the members can give a suggestion to improve koperasi and
their welfare.
127
Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk ………………………....... Supriyati
TABEL 1
KOMPARASI NA TERHADAP PENILAIAN KESEHATAN
KOPERASI [6]
Kondisi Nilai Akhir
Skor indikator merupakan tingkatan nilai atau SEHAT NA 80
level pengukuran dari level 4 sampai 1, skor CUKUP SEHAT 60 NA 80
untuk nilai A = 4, B = 3, C = 2 dan D = 1.
KURANG SEHAT 40 NA 60
TIDAK SEHAT 20 NA 40
SANGAT TIDAK SEHAT NA 20
128
ISSN : 2252-4908 Vol. 3 No. 3 Desember 2014 : 127 – 135
Perancangan
Perancangan Perancangan Perancangan Perancangan Perancangan
sistem
konseptual fisik menu antar muka polling
Implementasi Implementasi
Pengujian
sistem hardware & software
129
Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk ………………………....... Supriyati
Pada koperasi perspektif pelanggan lebih sistem secara keseluruhan terlihat pada
diutamakan, sesuai dengan asas koperasi yaitu Gambar 4.
meningkatkan kesejahteraan bersama untuk
anggota sebagai pelanggan koperasi. 2.3 Perancangan Sistem
Penerapan balanced scorecard pada koperasi, Perancangan sistem yang dibangun diawali
melalui 6 tahapan sebagai berikut: dengan membuat DFD untuk memodelkan sistem
1) Menilai pondasi koperasi, tahap ini berdasarkan aliran data yang terdapat dalam
merumuskan visi dan misi koperasi dengan sistem, DFD terdiri dari diagram konteks dan
menggunakan analisis kekuatan, kelemahan, diagram rinci DFD, diagram konteks terlihat pada
kesempatan dan ancaman. Koperasi Gambar 5. Perancangan diagram rinci DFD (DFD
merupakan bentuk organisasi ekonomi leveled), untuk menggambarkan secara lebih
kerakyatan maka memiliki visi dan misi rinci interaksi antara entitas dalam sistem dengan
sebagai berikut : databasenya, terlihat pada Gambar 6.
2) Membangun strategi bisnis koperasi, tahap Perancangan struktur tabel dibuat sesuai
ini menentukan tindakan yang dilakukan dengan kebutuhan sistem sejumlah 17 tabel,
untuk mencapai misi koperasi sesuai dengan yaitu : anggota; data_kpi; data_perspektif;
kekuatan dan kelemahan koperasi. data_variabel; jenis_menu; polling; rumus; kpi;
3) Membuat tujuan koperasi, tahap ini level; login; menu; news; perspektif; pertanyaan;
menentukan aktivitas-aktivitas yang saran; satuan dan variabel.
dilakukan koperasi untuk mencapai strategi Perancangan diagram alir program
bisnis serta waktu yang diperlukan untuk menunjukkan proses hitung pada penilaian
mencapai hasil yang diinginkan. kinerja koperasi, ada 3 proses hitung, yaitu :
4) Membuat strategi map bagi strategi bisnis proses hitung skor indikator; proses hitung
koperasi, tahap ini membangun hubungan jumlah skor indikator dan proses hitung penilaian
antara strategi dan tujuan dari unit-unit kinerja.
koperasi dengan menggunakan hubungan Perancangan antarmuka sistem digunakan
sebab-akibat dalam 4 perspektif scorecard, untuk membuat tampilan sebagai penghubung
terlihat pada Gambar 3. antara pengguna dengan sistem. Adapun
5) Menilai kinerja, tahap ini dilakukan antarmuka yang dirancang, yaitu : halaman
pemantauan dan penilaian kemajuan yang utama; halaman login; halaman laporan dan
dicapai. Penilaian kinerja bertujuan untuk tampilan grafik.
meningkatkan kemajuan koperasi ke arah Perancangan menu sistem menggambarkan
yang lebih baik. Untuk menilai kinerja susunan menu mulai dari menu utama sampai
ditetapkan ukuran-ukuran indikator kinerja dengan submenu yang diimplementasikan sistem.
(Key Performance Indicator-KPI) yang Perancangan polling, polling digunakan untuk
sesuai pada setiap tujuan-strategis. pengukuran tingkat kepuasan dan loyalitas
6) Menyusun inisiatip, tahap ini menentukan pelanggan yang sekaligus sebagai anggota
program-program yang dilakukan koperasi koperasi.
untuk memenuhi tujuan strategis, sebelum
menetapkan inisiatif tentukan terlebih dahulu
bobot dan target. Penetapan bobot dan target III. HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat berdasarkan pengalaman masa lalu.
3.1 Hasil Penelitian
2.2 Analisis Sistem Sistem aplikasi dibangun dengan
Pada tahap analisis sistem dilakukan analisa menggunakan web server Apache, bahasa script
kebutuhan pengguna sistem yang dibangun, PHP dan database server MySQL, sedangkan
pengguna sistem informasi koperasi yaitu bagian pengguna menggunakan web browser
administrator, anggota dan pengurus koperasi. Mozila, semua perangkat lunak yang digunakan
Masing-masing pengguna memiliki kebutuhan bersifat open source. Obyek penelitian dilakukan
yang berbeda-beda sesuai dengan kewenangan pada koperasi KPRI Politeknik Negeri Semarang.
yang diberikan, sehingga analisa sistem Arsitektur sistem terlihat pada Gambar 7.
memetakan kebutuhan secara detail dari tiap
pengguna. Adapun penggambaran kebutuhan
130
ISSN : 2252-4908 Vol. 3 No. 3 Desember 2014 : 127 – 135
Visi koperasi:
Terwujudnya lembaga ekonomi dan sosial yang tangguh yang mampu
memberikan pelayanan prima kepada anggota koperasi dalam meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan anggota.
Misi koperasi :
· Meningkatkan pelayanan simpan pinjam untuk anggota
· Meningkatkan pelayanan kebutuhan pokok anggota
· Meningkatkan peran serta anggota dalam perkembangan koperasi
· Meningkatkan pembinaan anggota dalam pengembangan usaha
· Meningkatkan kemitraan dengan pihak lain dalam pengembangan sosial
Meningkatkan
pelanggan
Meningkatkan
Perspektif
Meningkatkan
penerima SHU kepuasan loyalitas
pelanggan pelanggan
Perspektif
keuangan
Meningkatkan Meningkatkan
bisnis
Meningkatkan
jumlah bidang interaksi dengan
media informasi
usaha anggota
pembelajaran
pertumbuhan
Perspektif
Data login
Data news
Data anggota
Mengelola Data menu
Mengisi polling Data login
news Data perspektif
Data data_kpi Data polling
Data data_variable Data saran
Sistem Informasi
Mengelola Admin Kinerja Koperasi Anggota
keanggotaan Laporan Laporan
Mengisi saran
Pelanggan
Mengelola
nilai kpi
Data login
Laporan
saran
Mengelola
Melihat news
Admin niali variabel
Mengelola
menu Pengurus
Melihat
peluapan saran
Melihat
laporan Pengurus
131
Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk ………………………....... Supriyati
Data news
Data anggota
Data menu
Data perspektif
Data data_kpi
Data data_variable
Data data_variable
data_perspekti
Data data_kpi
Login
Data news
Data menu
Data jenis
anggota
Data
Login invalid
Data
menu
f
Login pengurus valid
Login anggota valid news jenis data_persp
anggota menu data_kpi data_variable
Pengurus login level menu ektif
Data perspektif
Data satuan
Data kpi
Data
Data saran
saran
Data
variable
rumus
Data
Data
pertanyaan saran polling
kpi variable rumus satuan perspektif
5. proses
saran laporan
laporan
laporan
laporan
132
ISSN : 2252-4908 Vol. 3 No. 3 Desember 2014 : 127 – 135
133
Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk ………………………....... Supriyati
Nilai akhir total dihitung dari rata-rata nilai polling untuk diisi oleh anggota sebagai
akhir komponen, sehingga; masukkan penilaian kinerja kepuasan dan
loyalitas pelanggan pada perspektif pelanggan.
Nilai Akhir Total (NA) = 79,33% Pelanggan dapat melihat hasil laporan seperti
yang dilakukan admin, dan pelanggan dapat
Sesuai dengan Tabel 1, maka kinerja koperasi memberikan saran ke pengurus koperasi guna
dalam kondisi Cukup Sehat. perbaikan kinerja tahun berikutnya.
Laporan penilaian kinerja terlihat pada Pengguna sebagai pengurus koperasi selain
Gambar 8 dan 9. dapat melihat hasil laporan kinerja seperti yang
dapat dilakukan oleh admin dan anggota, juga
dapat melihat rekapan saran yang telah diisi oleh
anggota.
3.2. Pembahasan
Penilaian Kinerja atau Penilaian Kesehatan
Koperasi saat ini berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia, nomor :
14/Per/M.KUKM/XII/2009, tentang : Pedoman
Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam
dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Dari ketujuh
aspek yang dinilai enam aspek tentang keuangan
Gambar 10 Laporan Kesimpulan Penilaian dalam dan satu aspek tentang manajemen.
Bentuk Tabel Penelitian ini menerapkan metoda balanced
scorecard untuk penilaian kinerja koperasi,
kinerja yang dinilai meliputi 4 perspektif, yaitu
perspektif pelanggan, perspektif keuangan,
perspektif proses internal bisnis dan perspektif
pembelajaran-pertumbuhan. Keeffektifan
penilaian kinerja sangat tergantung dari
penentuan indikator kinerja (Key Performance
Indicator - KPI), bobot dan target masing-masing
perspektif yang disesuaikan dengan tujuan, visi
dan misi Koperasi. Penentuan KPI sebagai
indikator kinerja disesuaikan dengan Surat
Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah, nomor
129/Kep/M.KUKM/XI/2002, tanggal 29
Gambar 11 Laporan Grafik Kesimpulan Penilaian Nopember 2003, tentang pedoman klasifikasi
Kinerja Tahun 2010 koperasi [8].
Gambar 10 dan Gambar 11 menunjukkan Kelebihan Sistem
laporan kesimpulan penilaian kinerja tahun 2010 Kelebihan sistem informasi ini, antara lain :
untuk ke-4 perspektif, grafik sebelah kiri 1) Penilaian kinerja koperasi tidak hanya dinilai
merupakan hasil capaian realisasi dan grafik dari sisi keuangan saja, melainkan dari
sebelah kanan grafik target. Warna kuning untuk perspektif pelanggan, perspektif keuangan,
perspektif pelanggan realisasinya tercapai perspektif proses internal bisnis dan
83,33%. Warna hijau untuk perspektif keuangan perspektif pertumbuhan-pembelajaran sesuai
realisasinya tercapai 70,00%. Warna merah dengan metoda balanced scorecard.
untuk pespektif proses internal bisnis realisasinya 2) Pelanggan diberi ruang untuk menilai kinerja
tercapai 91,67%. Warna biru untuk perspektif dan memberikan saran ke pengurus koperasi
pembelajaran dan pertumbuhan realisasinya guna meningkatkan kinerja dan kesejahteraan
tercapai 75,00%. bersama.
Pengguna sebagai anggota setelah berhasil
melakukan proses login, sistem menampilkan
134
ISSN : 2252-4908 Vol. 3 No. 3 Desember 2014 : 127 – 135
3) Nilai target dan variabel dengan mudah Nilai target tiap KPI dan nilai variabel dapat
diubah setiap tahun sesuai kebutuhan dan diubah tiap tahun sesuai dengan kebutuhan.
kenyataan. Sistem ini juga menjadi sarana penghubung
4) Laporan hasil penilaian kinerja mudah didapat antara pengurus dengan anggota koperasi dengan
dan dibaca karena disosialisasikan melalui tidak mengenal batas jarak dan waktu guna
web dengan tampilan laporan berupa tabel meningkatkan kinerja serta keuntungan koperasi
dan grafik. demi kesejahteraan bersama.
5) Perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun sistem informasi mudah DAFTAR PUSTAKA
didapatkan karena bersifat open source.
[1] R.S Kaplan and D.P. Norton, Balanced
Scorecard Translating Strategy into Action,
Kekurangan Sistem Harvard Business School Press, 1996.
Kekurangan sistem informasi ini, antara lain : [2] A. Mutasowifin, “Penerapan Balanced
1) Parameter-parameter KPI hanya untuk Scorecard sebagai Tolok Ukur Penilaian pada
koperasi yang ada di lingkungan instansi atau Badan Usaha Berbentuk Koperasi”, Jurnal
perusahaan. Universitas Paramadina, Vol. 1 No. 3, Mei
2) Perubahan bobot tiap perspektif tidak dapat 2002, 245-264.
diubah dari luar sistem. [3] R. H. N. Imelda, “Implementasi Balanced
3) Sistem informasi ini hanya memproses Scorecard pada Organisasi Publik”, Jurnal
Akuntansi & Keuangan, Vol. 6 No.2, Nopember
penilaian kinerja, keanggotaan, rekapan saran 2004, 106-122.
dan berita tentang koperasi. [4] H.Rohm, “A Balancing Act: Developing and
Using Balanced Scorecard”,
http:\\www.performance-measurement.net. 25
Agustus 2004.
IV. KESIMPULAN [5] F.Rangkuti, Swot Balanced Scorecard, Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa [6] Surat Peraturan menteri Negara Koperasi dan
Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard Usaha Kecil dan Menengah, nomor
untuk Penilaian Kinerja Koperasi dalam menilai 14/Per/M.KUKM/XII/2009, tanggal 22
Desember 2009, tentang perubahan Atas
kinerja tidak dari sisi keuangan saja, melainkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha
dari perspektif pelanggan, perspektif keuangan, Kecil dan Menengah, nomor
perspektif proses internal bisnis dan perspektif 20/Per/M.KUKM/XI/2008.
pembelajaran-pertumbuhan. Penerapan balanced [7] A.James, Introduction to Information Systems,
scorecard pada koperasi kepentingan pelanggan 12th edition (terjemahan), Penerbit Salemba
lebih diutamakan. Empat, 2005.
Sistem penilaian kinerja koperasi [8] Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan
menggunakan metoda balanced scorecard Usaha Kecil dan Menengah, nomor
memiliki 4 perspektif dengan 14 indikator 129/Kep/M.KUKM/XI/2002, tanggal 29
kinerja atau key performance indicator (KPI). Nopember 2003, tentang Pedoman Klasifikasi
Koperasi.
135