Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran, lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Kurikulum yang saat ini digunakan oleh sebagian perguruan tinggi di Indonesia adalah Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan kualifikasi mutu yang terkait dengan sistem pendidikan, sistem pelatihan kerja, dan sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes) secara nasional. Dengan adanya KKNI ini akan terbentuk SDM yang bermutu, produktif dan profesional. Untuk menjamin mutu dari setiap individu terdapat beberapa jenjang yang sudah diatur dalam KKNI, sehingga dengan adanya jenjang atau tahapan ini akan benar-benar terbentuk kualifikasi dari SDM yang benar-benar bermutu dan produktif.
KKNI diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2012 dan juga dalam Ketentuan Umum Peraturan Menteri, yaitu Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Bab I Pasal 1 ayat 5 dijelaskan bahwa: KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
KKNI menyediakan sembilan jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi
jenjang 1 sebagai kualifikasi terendah dan kualifikasi jenjang 9 sebagai kualifikasi tertinggi. Penetapan jenjang 1 sampai 9 dilakukan melalui pemetaan komprehensif kondisi ketenagakerjaan di Indonesia ditinjau dari sisi penghasil (supply push) maupun pengguna (demand pull) tenaga kerja. Diskriptor setiap jenjang kualifikasi juga disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi negara secara menyeluruh, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, perkembangan sektor- sektor pendukung perekonomian dan kesejahteraan rakyat seperti perindustrian, pertanian, kesehatan, hukum, dan lain-lain, serta aspek-aspek pembangun jati diri bangsa yang tercermin dalam Bhineka Tunggal Ika, yaitu komitmen untuk tetap mengakui keragaman agama, suku, budaya, bahasa dan seni sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Sehubungan dengan penerapan KKNI pada UIN STS Jambi, UIN IAIN Jambi secara bekelanjutan mengevaluasi dokumen KKNI yang telah dirancang oleh setiap program studi di UIN STS Jambi sehingga dokumen yang dihasilkan dapat merepresentasikan mutu pendidikan yang diharapkan.