You are on page 1of 4

MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Volume 1 | Nomor 1 | Maret | 2018


e-ISSN: 2614-6673 dan p-ISSN: 2615-5273
This work is licensed under a Creative Commons Attribution
4.0 International License

Penguatan Kemampuan Matematika Dasar Siswa SMA Melalui Kegiatan


Matrikulasi
Padrul Jana

Keywords : ABSTRAK
Matematika Dasar; Tujuan kegiatan matrikulasi ini adalah untuk
Matrikulasi. meningkatkan kemampuan matematika dasar siswa SMA
agar ketika proses belajar mengajar di level berikutnya
tidak merasa kesulitan. Metode yang digunakan dalam
Corespondensi Author
Matematika, Universitas PGRI kegiatan ini melalui pretest, pemberian materi dan latihan
Yogyakarta soal, postest dan terakhir evaluasi kegiatan. Hasil dari
Jl. PGRI I Sonosewu No. 117 kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman matematika
Yogyakarta Daerah Istimewa dasar siswa sebesar 48,5 %, serta hasil akhir menunjukan
Yogyakarta 55182 Indonesia
siswa yang lulus kriteria ketuntasan minimal sebesar
Email: padrul.jana@upy.ac.id
51,4%.
History Artikel
Received: 24-01-2018 ABSTRACT
Reviewed: 10-02-2018 The aim of the matriculation is to improve the basic
Revised: 02-03-2018 mathematics skills of high school students in order to ease the
Accepted: 10-03-2018
Published: 30-03-2018 learning process in the next level. The method of this research is
started with pretest, explaining material, exercise, postest and
the last one in evaluation.The result of this activity is the
increase of basic mathematics comprehension of the students
which was 48,5% and the final result showed that student who
passed the criterion of minimum mastery were 51,4%.

PENDAHULUAN bahasa Inggris. Padahal rerata nilai minimum


Sekolah Menengah Atas (SMA) masuk SMA Negeri yang ada di kota
Muhammadiyah 3 Yogyakarta merupakan salah Yogyakarta berkisar 350. Gap yang begitu
satu dari sekian banyak sekolah swasta di mencolok mengakibatkan perbedaan signifikan
Yogyakarta. Secara umum sekolah swasta di pada kemampuan peserta didik antara sekolah
kota Yogyakarta memperoleh peserta didik swasta dan negeri, terutama kemampuan peserta
berkemampuan di bawah sekolah negeri. Hal ini didik pada mata pelajaran matematika. Di sisi
dikarenakan siswa yang mendaftar di sekolah lain matematika merupakan cabang ilmu yang
swasta merupakan siswa yang tidak tertampung dipelajari di semua tingkat satuan pendidikan.
di sekolah negeri ketika seleksi penerimaan Matematika merupakan pelajaran yang penting
peserta didik tahun ajaran baru. Kondisi tersebut karena merupakan ratu dan sekaligus pelayan
tak terkecuali pada SMA Muhammadiyah 3 dari segala ilmu. (Armianti, Yani, Widuri, &
Yogyakarta, rerata nilai ujian nasional peserta Sulistiawati, 2016). Matematika juga salah satu
didik yang masuk SMA Muhammadiyah 3 ilmu pengetahuan dasar atau basic science
Yogyakarta berkisar 240 dari 4 mata pelajaran berperan dalam meningkatkan kemampuan
yaitu matematika, IPA, bahasa Indonesia dan generasi penerus bangsa melalui pengembangan

1
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

pola pikir dan daya nalar (Jana, 2017), hal ini dan latihan soal sesuai topik yang disampaikan.
menunjukkan pentingnya matematika dalam Materi tambahan ini adalah materi dasar seperti
kehidupan. operasi dasar bilangan bulat, pecahan, desimal.
Kondisi tersebut memaksa sekolah Selain operasi dasar kegiatan matrikulasi ini
swasta harus memutar otak, bagaimana cara juga diisi dengan materi mengenai pangkat, akar
meningkatkan kemampuan peserta didik pada dan fungsi. Pemberian postest untuk melihat
tahun ajaran baru dengan tujuan ketika proses sejauh mana kemajuan yang telah dicapai pada
belajar mengajar dimulai peserta didik sudah kegiatan matrikulasi ini. Terakhir adalah
memiliki kemampuan matematika dasar secara evaluasi pelaksanaan kegiatan matrikulasi lebih
merata sehingga akan mempermudah jelas dilihat pada diagram alir berikut ini:
pemahaman matematika pada tingkatan sekolah
menengah atas. Salah satu cara untuk mengatasi
permasalahan di atas adalah dengan kegiatan Sosialisasi
Kepada Orang Pretest
matrikulasi mata pelajaran matematika.
Kegiatan matrikulasi mata pelajaran tua dan siswa
matematika bagi kelas X (siswa baru) sebagai
upaya program terobosan yang mempunyai
sisi positif bagi siswa-siswi dalam peningkatan
Pelaksanaan
mutu pembelajaran (Ali, 2014). Kegiatan
Postest materi
matrikulasi penting dilaksanakan sebagai respon
tambahan
atas fakta-fakta yang ada demi terwujudnya
proses pembelajaran yang mudah dan tujuan
akhirnya siswa menguasai dan memahami
(penguatan) secara utuh matematika dasar
sehingga dapat meningkatan prestasi peserta
didik. Evaluasi
Beberapa publikasi yang telah
menerapkan kegiatan matrikulasi diantaranya
(Susiaty, 2016) hasilnya Rata-rata nilai Gambar 1: Diagram alir kegiatan matrikulasi
matrikulasi mahasiswa dengan kecerdasan
interpersonal tinggi, kecerdasan interpersonal HASIL DAN PEMBAHASAN
sedang maupun kecerdasan interpersonal Pelaksanaan kegiatan matrikulasi yang
rendah tergolong gagal. Kegiatan matrikulasi dikemas dalam kegiatan pengabdian kepada
juga mampu meningkatkan hasil belajar kimia masyarakat di diawali dengan pelaksanaan
mahasiswa secara signifikan meningkat 76% pretest tentunya setelah diadakannya sosialisasi.
(Syahputra, Daulay, & Ridwanto, 2016). Hal ini Pretest dilakukan untuk semua peserta didik
diperkuat oleh penelitian (Rosliana, kelas X, untuk mengetahui kemampuan
Permanasari, & Sudargo, 2014) bahwa kegiatan matematika dasar siswa dan siswi tersebut. tabel
matrikulasi penting untuk peserta didik dengan di bawah ini hasil pretest soal operasi bilangan
latar belakang kemampuan yang berbeda. Lebih bulat dan pecahan.
jauh lagi kegiatan matrikulasi dapat digunakan
untuk meningkatkan nilai TOEFL mahasiswa Tabel 1. Hasil pre test
(Herwandar, Safryono, & Haryono, 2012). Skor Rata-rata Std. N
Deviasi
METODE Pre test 53,46 12,54 35
Metode yang digunakan pada kegiatan Rata-rata hasil pretest menunjukan
matrikulasi adalah sosialisasi kepada orangtua bahwa kemampuan matematika dasar siswa
dan peserta didik mengenai alasan kegiatan, kelas X masih rendah. Hal ini sebetulnya sudah
tujuan kegiatan dan manfaat kegiatan, dikonfirmasi dari rerata nilai UN siswa
pemberian pretest untuk mengetahui sejauh pendaftar, fakta ini menjadi salah satu hal
mana pemahaman peserta didik baru dalam diperlukannya penguatan kemampuan
menguasai konsep matematika dasar. matematika dasar siswa kelas X melalui
Selanjutnya pemberian materi tambahan pada kegiatan matrikulasi.
mata pelajaran matematika dasar secara intensif

2
Vol 1 No 1, Maret 2018

Gambar 2: Pemberian pretes


Gambar 3: Pemberian materi dan latihan soal
Pelaksanaan pemberian materi Hasil dari pertemuan pertama sampai
matematika dasar pada kegiatan matrikulasi terakhir diperoleh temuan yaitu masih banyak
dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam sebulan, siswa kelas X yang masih rendah dalam
waktunya setelah pulang sekolah selama 1,5 jam penguasaan matematika dasar, dan ternyata
per sesi. Pada peretemuan pertama materinya dengan diadakannya kegiatan matrikulasi
adalah operasi mengenai bilangan bulat, membuat mereka semangat mempelajari
pembahasan mengenai operasi bilangan bulat matematika dasar. Temuan lain, siswa terlihat
sangat penting untuk menunjang kemampuan antusias karena materi matematika dasar ini
dasar matematika. Pertemuan kedua mengenai sangat mudah namun sebelumnya mereka belum
operasi bilangan pecahan, siswa SMA kuasai. Pengabdi, mencoba mengkonfirmasi
Muhammadiyah 3 Yogyakarta memiliki latar hasil kegiatan tersebut dengan melakukan
belakang kemampuan yang sangat variatif postest dengan tujuan untuk mengetahui sejauh
sehingga masih banyak dijumpai siswa kelas X mana efek dari kegiatan matrikulasi dari sisi
yang belum lancar dalam operasi bilangan pemahaman matematika dasar. Hasil postest
pecahan baik penjumlahan, pengurangan, disajikan dalam tabel di bawah ini.
pembagian maupun perkalian. Pertemuan ketiga
mengenai operasi bilangan desimal dilengkapi Tabel 2. Hasil postest
dengan perubahan bilangan dari pecahan ke Skor Rata-rata Std. N
desimal atau sebaliknya. Pertemuan terakhir Deviasi
mengenai pangkat dan akar di sisipi materi Postest 73,31 10,01 35
fungsi. Dilihat dari hasil pretest dengan postest
pemahaman matematika dasar siswa kelas X
SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta secara rata-
rata meningkat dari 53,46 menjadi 73,31. Nilai
siswa yang di atas batas kriteria ketuntasan
minimal (KKM) ada 18 sisanya masih berada di
bawah KKM dibandingkan dengan pretes
kondisi ini jauh lebih baik. Persentase kenaikan
siswa di atas KKM antara pretes dan postest
sebesar 48,5%, sedangkan persentase penurunan
siswa yang berada di bawah KKM sebesar 48,7
% seperti di sajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3. Persentase kenaikan berdasar KKM
Persentase Persentase
Tes Di atas Di bawah N
KKM KKM
Pretest 2,8 % 97,2 %
35
Postest 51,4 % 48,5 %

3
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

(2016). Pengaruh Matematika GASING (


Terakhir dari rangkaian kegiatan ini Gampang , ASyIk , dan menyenaNGkan )
adalah evaluasi. Beberapa catatan dalam pada Materi Perkalian Bilangan Bulat
kegiatan ini adalah kurangnya persiapan Terhadap Hasil Belajar Peserta Matrikulasi
mengenai analisis instrumen test. Akan jauh STKIP Surya. Kreano, 7(1), 74–81.
lebih valid kalau instrumen test di uji validitas https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/k
dan reliabilitasnya agar data yang masuk lebih reano.v7i1.5012
akurat. Kemudian lembar kerja siswa baiknya di Herwandar, R., Safryono, D. A., & Haryono, P.
validasi oleh ahli agar keterbacaan, kepraktisan Y. (2012). Evaluasi Program Matrikulasi
dan kevalidan lebih terjamin. ”TOEFL” Mahasiswa Universitas Al
SIMPULAN DAN SARAN Azhar Indonesia 2010/2011. Jurnal Al-
Pengabdian ini bertujuan untuk Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(3),
meningkatkan atau menguatkan kemampuan 179–188.
matematika dasar siswa SMA Muhammadiyah 3 Jana, P. (2017). Pembinaan Olimpiade
Yogyakarta. Hal ini didasari oleh fakta bahwa Matematika Kelas VA CI SD Negeri
input siswa di sekolah ini tergolong rendah Ungaran I Yogyakarta. J-Dinamika, 2(2),
dilihat dari nilai UN SMP nya, juga melihat dari 125–128.
kemampuan siswa-siswi yang sangat beragam. Rosliana, N., Permanasari, A., & Sudargo, F.
Hasil dari pengabdian kepada masyarakat (2014). Gambaran Hasil Belajar
melalui kegiatan matrikulasi ini adalah Matrikulasi Kimia Kesehatan di Program
meningkatnya pemahaman matematika dasar Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES
siswa dilihat dari hasil pretest dan postest yaitu Dharma Husada Bandung. Jurnal
naik sebesar 48,5%. Pendidikan Matematika Dan Sains, 2(2),
Kegiatan matrikulasi sangat pentig 187–194.
dilaksanakan terutama pada sekolah dengan Susiaty, U. D. (2016). Eksperimentasi
input siswa yang beragam dari sisi kemampuan Matrikulasi Ditinjau dari Kecerdasan
apalagi dengan nilai ujian nasional yang relatif Interpersonal Mahasiswa Semester I
lebih rendah, sehingga ini menjadi solusi untuk Program Studi Pendidikan Matematika
menyiasati hal tersebut. IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan
Informatika Dan Sains, 5(1), 130–141.
DAFTAR RUJUKAN Syahputra, R. A., Daulay, A. S., & Ridwanto.
Ali, M. (2014). Strategi Manajemen Mutu (2016). Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Pelajaran Bahasa Arab Melalui Program Kimia Pada Mahasiswa Baru Prodi
Matrikulasi di Madrasah Aliyah Darut Farmasi 2015/2016 UMN Al-Washliyah.
Taqwa Sengonagung Pasuruan. Jurnal Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA, 1(1),
Review Pendidikan Islam, 1(1), 41–53. 27–33.
Armianti, Yani, I., Widuri, K., & Sulistiawati.

You might also like