Professional Documents
Culture Documents
Manj Pariwisata 2
Manj Pariwisata 2
1 Pengertian Pariwisata
2. Hans Buchi
Menurut Pendit (2002: 37) bentuk pariwisata dapat dibagi menjadi lima
kategori yaitu menurut asal wisatawan, menurut akibatnya terhadap
neraca pembayaran, menurut jangka waktu, menurut jumlah wisatawan,
dan menurut alat angkut yang dipergunakan. Bentuk-bentuk pariwisata
tersebut dijelaskan dibawah ini:
Bali merupakan daerah yang sangat potensial bagi para pebisnis untuk
mengembangkan ide-idenya.Bisnis di Bali menjadi incaran para
pengusaha bisnis mengingat daerah ini sangat ramai dikunjungi oleh
paraturis baik domestik maupun turis-turis asing. Bisnis di Bali terbilang
akan subur, mengingat daerah wisata inicukup di kenal di mata dunia
internasional. Para turis asing yang memiliki kantong-kantong tebal
adalahkonsumen empuk yang akan menyuburkan pengelolaan bisnis di
Bali. Bagi Anda masyaratak Bali tentunya cukup mengetahui jenis usaha
apa yang akan menjadi bisnis di Bali yang laris manis.
Namun bagi Anda para investor asing yang ingin coba-coba memiliki
bisnis di Bali, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu, jenis usaha
apa yang akan diminati banyak konsumen.Sebelum memutuskan untuk
mengelola sebuah usaha, hal yang harus Anda lakukan adalah
melakukan survey mengenai kondisi sebuah daerah, bagaimana
kebiasaan masyarakatnya, hal-hal apa yang dibutuhkan serta
bagaimana aktivitas dan kondisi yang ada di daerah tersebut. Bali
sebagai sebuah kawasan wisata tentu sajacukup menjanjikan apabila
kita melakukan buka usaha di Bali terkait dengan hal-hal pariwisata.
Namun demikian, bisnis di Bali tak hanya terikat pada aktivitas
pariwisata, para pebisnis juga bisa melirik peluangbisnis di Bali dari
aspek non pariwisata.Bisnis di Bali dari aspek pariwisata memang cukup
maju pesat, terlebih para konsumennya adalah para turis asing yang
berkantong tebal. Ada beberapa jenis bisnis di Bali dari aspek pariwisata
yang bisa Anda coba diantaranya:
1. Bisnis penginapan
Bisnis di Bali berupa penginapan tentu saja sudah banyak dan cukup
menjamur. Anda harus mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda
pada bisnis yang Anda kelola. Misalkan saja pada penginapan Anda
dilengkapi dengan berbagai tradisi dan budaya Indonesia lainnya dari
berbagai daerah sehingga membuat para turis asing tertarik untuk
mengetahui Indonesia lebih dalam.
Bisnis di Bali berupa usaha rumah makan muslim akan sangat dicari
olehpara turis domestik yang beragama Islam serta turis manca negara
lainnya dari negara-negara Islam. Parawisatawan yang taat beragama
biasanya akan selektif mencari makanan yang halal bagi mereka. Sikap
ini dapat Anda jadikan sebagai ide bisnis di Bali yang cukup potensial.
Bisnis di Bali berupa layanan bahasa tentu saja sudah cukup marak
dilakukanorang. Semua orang mahir berbahasa Inggris, namun tak
salah jika Anda pula yang menawarkan kursus bahasaIndonesia singkat
pada turis-turis asing.
4. Bisnis transportasi
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN