Professional Documents
Culture Documents
RAGANGAN PENELITIAN
Oleh :
E1A013230
FAKULTAS HUKUM
PURWOKERTO
2018
2
A. Latar Belakang
Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang
dalam sistem peradilan. Baik disaat anak tersebut menjadi korban, pelaku,
maupun saksi. Salah satu bentuk perlindungan hukum dalam sistem peradilan
diversi ini memerlukan beberapa komponen atau pihak pihak yang terkait
sosial profesional.
Peradilan Pidana Anak (SPPA) pasal 1 ayat (14) disebutkan bahwa pada
lembaga yang memiliki tugas pelayanan dan menangani masalah sosial anak.
1
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
3
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas hukum dalam hal
ini adalah proses diversi. Hal ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh
menerapkan hukum
atau diterapkan
2
Soekanto, Soerjono, .Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, (Jakarta,
PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 8
4
5. Faktor kebudayaan, yaitu sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang
hukum yaitu pihak-pihak yang menerapkan hukum dalam hal ini proses
diversi. Sehingga peran dari tim harapan yang merupakan P2TP2A dalam
ditingkatkan lagi.
PURBALINGGA”.
B. Rumusan Masalah
Purbalingga?
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Purbalingga.
peran tersebut.
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
E. Kerangka Teoritis
pidana ( criminal justice system) adalah sistem dalam suatu masyarakat untuk
Pidana (KUHAP), maka Het Herziene Regement (Stbl. 1941 No. 44) sebagai
dalam hal ini sistem peradilan pidana anak terdapat beberapa komponen
perkara.
perkara yang melibatkan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), dari
Sistem peradilan pidana anak ini telah diatur dalam Undang-Undang SPPA.
3
Reksodiputro, Mardjono, Sistem Peradilan Pidana Indonesia (Melihat Kepada
Kejahatan Dan Penegakan Hukum Dalam Batas – Batas Toleransi), (Fakultas Hukum Unversitas
Indonesia, 1993), hlm. 1
4
Atmasasmita , Romli, Sistem Peradilan Pidana(Criminal Justice System) Perspektif
Eksistensialisme Dan Abolisionalisme, (Jakarta, Bina Cipta, 1996) hlm. 15
5
Romli Atmasasmita, op,cit, hlm. 24
7
dalam pasal 8 ayat (1) bahwa proses diversi ini dilakukan melalui
professional. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa salah satu pihak yang
yang merupakan konsentrasi dari penulis dalam penelitian ini karena P2TP2A
6
Dewi, Ismala, Sistem Peradilan Anak: Pengadilan untuk Keadilan Restoratif, (Jakarta,
P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika, 2015), hlm. 119
8
menerapkan hukum
atau diterapkan
5. Faktor kebudayaan, yaitu sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang
hukum yaitu pihak-pihak yang menerapkan hukum dalam hal ini proses
diversi.
anak. Pada awalnya tugas dari P2TP2A hanyalah menangani kasus kekerasan
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
8
Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta, Sinar Grafika, 2002),
hlm. 15
9
Ibid, hlm. 16
10
2. Spesifikasi Penelitian
adalah terhadap data primer dan juga data sekunder yang berhubungan
relevan.
3. Lokasi Penelitian
Kabupaten Purba;ingga.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
bentuk uraian yang dihubungkan antara satu dengan yang lainya, lalu
13
7. Metode Analisis
G. Daftar Pustaka
1. Literatur
Grafika, 2002)
Cipta, 1996)
2. Undang-Undang
Anak