You are on page 1of 13

Ir.

Joko Susetyo, MT
A Kontrol
de Statistik untuk menggambarkan adanya varias
mpangan dari mutu (kualitas) hasil produksi
nkan.
aat Peta Kontrol :
pat menentukan apakah suatu proses berada d
as-batas pengendalian.
pat memantau sepanjang waktu dengan mudah ap
ses dalam kondisi stabil atau tidak.
a terjadi banyak variasi atau penyimpangan
duk dapat segera menentukan keputusan apa
us segera diambil.
Kontrol Memiliki :

s Tengah (center line), yang dinotasikan seb

asang batas kontrol (control limits), di mana


as kontrol ditempatkan di atas garis te
agai batas kontrol atas (upper control li
tasikan dengan BKA atau UCL, dan yang
mpatkan di bawah garis tengah sebagi b
rol bawah (lower control limits) dinotas
gan BKB atau LCL.
aran nilai-nilai karakteristik kualitas
nggambarkan keadaan dari proses.
a semua nilai yang ditebarkan (diplot) pada
sebut berada di dalam batas-batas kontrol ta
mperlihatkan kecenderungan tertentu, m
ses dianggap berada dalam keadaan terKo
u berada dalam pengendalian.
mun jika nilai-nilai yang ditebarkan pada
sebut berada di luar batas-batas kontrol
mperlihatkan kecenderungan tertentu
miliki bentuk yang aneh, maka proses y
langsung dianggap berada dalam keadaan t
Kontrol, atau tidak berada dalam pengendalian
am Variasi :
riasi dalam objek
s : kehalusan dari salah satu sisi dari suatu pr
ak sama dengan sisi yang lain, lebar bagian
atu produk tidak sama dengan lebar bagian bawa
riasi antar objek
s : sautu produk yang diproduksi pada saat
mpir sama mempunyai kualitas yang berb
variasi.
riasi yg ditimbulkan oleh perbedaan w
oduksi
s : produksi pagi hari berbeda hasil produksi
nyebab Timbulnya Variasi

enyebab Khusus (Special Causes


ariation)
Man, tool, mat, ling, metode, dll.
berada di luar batas Kontrol)
enyebab Umum (Common Causes
ariation)
Melekat pada sistem.
berada di dalam batas Kontrol)
nis Data Karakteristi Kualitas

ata Variabel (Variables Data)


ata kuantitatip yg dikukur untuk keperluan an
ontoh : diameter pipa, ketebalan produk kayu lapis,
men dalam kantong, dll. Ukuran-ukuran berat, pan
bar, tinggi, diameter, volume merupakan data variab
ata Attribut (Attributes Data)
ata kualitatip yg dpt dihitung untuk keperluan an
ontoh : ketiadaan label pd kemasan produk, banya
nis cacat pada produk, banyaknya produk kayu lap
cat karena corelap, dll. Data atribut biasanya dipe
alam bentuk unit-unit nonconform atau ketidak ses
engan spesifikasi yg telah ditetapkan.
s Peta Kontrol
eta Kontrol Variabel
eta Kontrol untuk data variabel :
Peta X bar-R, Peta X bar-MR dan X bar-S,
eta Kontrol Attribut
eta Kontrol untuk data atribut :
Peta-p, Peta-np, Peta-c dan peta-u, dll.
arakteristik
uai keinginan
ggan

Apakah Data Atribut Apakah Data Atribut


ah Data
ata Variabel TIDAK TIDAK
Berbentuk Proporsi Berbentuk
abel ?
? Banyaknya Ketidak-
atau Persentase?
sesuaian ?

YA YA YA

h Proses Apakah Ukuran Apakah Ukuran


TIDAK TIDAK
gen atau Sampel Konstan ? Sampel Konstan ?
Batch, dll. ?

YA YA YA

kan Peta Gunakan Gunakan Gunakan


ontrol Peta Kontrol Peta Gunakan
Peta Kontrol
vidual X- R Kontrol p Peta Kontrol
c atau u
X-MR atau np p
bar dan R,
kendali mean rata-rata dan range biasa digunakan untuk m
s yang diukur berdasarkan data variabel.
X bar khusus memantau perubahan suatu sebaran atau distrib
el asal dalam hal lokasinya (pemusatannya).
R khusus memantau perubahan dlm hal spread-nya (penyebara

MR
akan untuk pengendalian proses statistikal yg hanya satu samp
nya ukuran sampel yg hanya satu tersebut biasanya dika
eristik populasinya bersifat homogen.
ya : cairan kimia, kandungan mineral dlm air, makanan, dll.
n pengambilan satu ukit sampel saja diharapkan dpt mengga
eristik unit-unit yg lain dalam batas-batas tertentu.
nya digunakan pada pengukuran yg bersifat merusak ata
tri kimia, pengujian mobil mewah).
X bar-S
unakan untuk sampel yang berjumlah lebih dari 10
sipnya pembuatan peta kendali ini hampir sama denga
dali X-bar dan R.

p
unakan untuk mengendalikan proporsi dari bagian-bagia
ak memenuhi syarat spesifikasi kualitas atau propo
duk yang cacat yang dihasilkan dalam suatu proses.
porsi adalah rasio antara banyaknya bagian-bagian yan
ngan semua pengamatan, yaitu setiap produk
asifikasikan sebagai “diterima” atau “ditolak” (yang diper
nyaknya produk cacat).
np
kadang lebih mudah penyajian informasi melalui peta np
dasarkan jumlah unit cacat, dibandingkan peta kendali p
dasarkan proporsi unit cacat.
unakan apabila ukuran contoh (n) adalah konstan dan
sanya proporsi unit cacat relatif kecil.
c
a pengendali untuk banyaknya cacat dalam satu unit prod
tu produk dikatakan cacat (defective) jika produk tersebu
k memenuhi suatu syarat atau lebih. Setiap kekurangan
but defec. Setiap produk yang cacat bisa saja terdapat le
satu defec. (yang diperhatikan banyaknya cacat, bukan
lah produk yang cacat).
al : cacat pada kemeja (jum kancing kurang, jahitan lepas
-u
eta Kontrol u relatif sama dengan peta Kontrol c. Perbed
anya terdapat pada peta Kontrol u spesifikasi tempat dan
ng dipergunakan tidak harus selalu sama, yang membe
engan peta kendali c adalah besarnya unit inspeksi
dentifikasikan.
sal : cacat pada lembaran kain, lembaran baja
anjangnya ditetapkan setiap pemeriksaan.

You might also like