You are on page 1of 9

Nama Kelompok :

1. Nevia Diana Ayu Lestari 201510300511003


2. Elvira Bintang Mahadika 201510300511025
3. Nanik Widyawati 201510300511042

Judul KTI :

“Pengalaman psikologis remaja dalam studi kasus keluarga yang broken home”

Sasaran : Remaja Laki-laki atau Perempuan usia 14-21 Tahun

Banyak Participant :3

Metode : Wawancara dan Rekam Video

Daftar Pertanyaan :

1. Bagaimana perasaan anda saat pertama kali mendengar bahwa orang tua anda akan bercerai
dan apa reaksi anda saat itu, mungkin anda bisa jelaskan?
2. Apakah pengalaman mempunyai orang tua bercerai mempengaruhi interaksi sosial anda?
3. Jelaskan dampak dari perceraian orang tua anda terhadap kehidupan keluarga saat ini dan
lingkungan luar anda?

Penanya : Assalamualaikum mbak selamat sore

Partisipan : wa’alaikum salam Selamat sore juga mbak

Penanya : Sebelumnya saya boleh tahu siapa nama mbak?

Partisipan : Nama saya bunga

Penanya : Hallo mbak bunga dengan saya nevia, saya ingin meminta bantuan kepada mbak bunga
sebentar, apakah mbak bunga sedang sibuk ?

Partisipan : Oh tidak

Penanya : Saya ingin bertanya kepada mbak bunga apakah mbak bunga bersedia
Partisipan : Ya saya bersedia

Penanya : Sebelumnya berapa umur mbak bunga saat ini

Partisipan ; Umur saya 19 tahun

Penanya :Oh ya mbak bunga sebelumnya saya minta maaf ya mbak saya ingin mengklarifikasi,
apa benar mbak bunga dari keluarga yang bisa dibilang kurang harmonis atau broken home

Paertisipan : Ya benar

Penanya : Kalau boleh tahu sudah berapa lama?

Partisipan : Kalau dihitung sampai sekarang sudah 10 tahun,

Penanya : Berarti saat itu mbak bunga masih SD ya ?

Partisipan : Ya

Penanya : Saat itu apa sih yang mbak bunga rasakan saat mendengar pertama kali orang tua mau
bercerai apa reaksi pertama kali dari mbak bunga ?

Partisipan : Kalau waktu itu sendiri kan pastinya rasanya kan sedih soalnya ee apa orang tua mau
bercerai waktu tahu itu juga bukan tahu dari orang tua tapi dari mbah, tapi kalau dipikir-pikir tidak
terlalu sedih juga soalnya sudah lama itu dari kecil memang sudah tidak satu rumah sama ayah

Penanya : Itu dari kecil dari umur berapa mbak ?

Partisipan : Dari lahir papa kerja di kalimantan nah saya di jawa jadinya ketemunya hanya setahun
sekali atau dua kali

Penanya : dan ini kalau saat itu mau bercerai berarti mbak bunga sama orang tua itu maksutnya
sama ayah itu tidak tinggal serumah,

Partisipan : ya tidak

Penanya : apakah dari perceraian itu ada juga seperti konflik sehingga mbak bunga juga pernah
mendengar bahwa orang tua juga ada konflik ?

Partisipan : kalau konflik itu sering kalau yang didepan mata saya itu paling Cuma beberapa kali
tapi setahu saya sering soalnya mbah saya juga sering bercerita

Penanya : itu apa yang dirasakan saat itu ?

Partisipan : Yang dirasakan gimana ya, ya biasa saja ya soalnya dari saya TK juga sering cekcok kan
nah kaya gitu tu udah biasa begitu.

Penanya : berarti saat itu perasaan mbak bunga bisa menerima ?


Paertisipan : Ya kalau saya bisa menerima tapi kalau adik saya kurang menerima karena adik saya
orang jawa itu bilangnya kaya ‘mikiran’ apa-apa yang dihadapi ya dipikir kata orang jawa itu ‘dilebokne
ati’ dimasukkan ke hati semua jadi adik saya itu lebih mikir kalau saya itu lebih biasa saja kalau
keadaannya seperti ini ya sudah

Penanya : oh ya terus bgaimana reaksi saat itu dari mbak bunga dan adiknya, sebelumnya maaf
mbak bunga berapa bersaudara ?

Partisipan : 2 bersaudara

Penanya : Jadi pada saat itu apa reaksi mak bunga sam adiknya ?
Partisipan : Waktu itu kan kleuarga juga dikumpulan sebelum ke sidang dikumpulkan kaya
dikumpulkan, nanti kalau disidang gimana maksutnya apa kamu mau jawab apa terserah yang penting
menurutmu itu baik. Nah kalau saya kan reflek, mama saja kalau ditinggal papa udah seperti gini apalagi
maksutnya keadaannya seperti orang bingung nah apalagi ditinggal anak-anak misalnya kalau saya ikut
papa saya pasti mama saya tu rasanya kaya papa makin buruk atau kesepian

Penanya : Jadi saat ini mbak bunga tinggalnya sama ibu ?

Partisipan : Iya saya tinggal sama ibu dan mbah

Penanya : Terus komunikasinya sama ayah sekarang bagaimana ?

Partiipan : Kalau komunikasi itu kalau dari dulu papa saya nomernya selalu ganti-ganti baru baru
kemarin saja menghubungi, waktu apa waktu SMA juga pernah dihubungi tiba-tiba datang ke sekolah
tapi saya apa gak mau pulang bareng soalnya kan ada tante takutnya papa sama tante terlibat cekcok.

Penanya : terus dari pengalaman mempunyai orang tua bercerai itu interaksi mbak bunga ke
sosial itu bagaimana ?

Partisispan : Kalau saya biasa saja soalnya dari dulu saya memang kaya gitu maksutnya gak terlalu
mikir kaya gitu saya cuek, yang penting gak ganggu saya gak ganggu orang tua saya. Jadi misalnaya
orang-orang ngomong apa ngomong apa tapi sih kalau yang saya dengar orang-orang itu kebanyakan
lebih banyak yang care, ada yang bilang papa saya udah nikah lagi dan lain-lain jadi ya sudah nrima aja
gitu.

Penanya : Kalau saat ini adiknya gimana bisa menerima ?

Partisipan : Kalau adik saya sekarang malah sedang dekat sama istri barunya, nah kalau
komunikasinya lebih sering adik saya daripada kepada saya soalnya kan adik saya kan disana dan
istrinya sama-sama orang sana. Jadi istrinya yang baru itu kalau ngomong ke adik saya itu istri barunya
takut sama saya, padahal saya biasa aja, saya gak nerima gitu

Penanya : Tapi komuniksi dari mbak bunga itu bisa ini ya ?

Partisipan :Iya bisa


Penanya : terus kalau boleh bertanya lagi adakah perbedaan perasaan saat orang tua yang utuh
sama sekarang tinggal sama ibu ?

Partisipan : Kalau saya kan dari kecil jarang lengkap sama papa, papa sama mama itu jarang tinggal
satu rumah, yang sering itu ee saya mama sama adik jadi ya sudah kebiasaan sampai sekarang biasa-
biasa saja gak ngefek gitu gak ada perubahan yang signifikan.

Penanya : Terus adakah dampak dari perceraian orang tua apa mu gkin dari diri mbak bunga
atau di keluarga ?

Partisipan : dari pribadi sih pasti yang pertama keuangan karena mama saya tidak bekerja, biaya
sekolah itu ditanggung sam saudara-saudara mama , misalnya saya , saya itu ditangung sama adiknya
mama kalau adik saya ditanggung sama bude jadi kaya gotong rorong supaya saya dan adik saya dapat
sekolah .

Penanya : terus perasaan saat ini bagimana ?

Partisipan : Kalau perasaan sekarang ya gimana ya misalnya kangen ya menghubungi biasa aja
soalny kan orangnya kalau dihubungi tidak selalu respon dan membalas.

Penanya : makasih ya mbak bunga dan terimakasih atas partisipasi dari mbak bunga
asslamualaikum wr wb

Partisipan : Wa’alaikumsalam ya sama-sama

Partisipan 2

Penanya : Assalamualaikum,maaf ini dengan mbak siapa?

Partisipan 2 : Waalaikumsalam, panggil saja say mbbak icha

Penanya : Baik,mbak icha selamat malam perkenalkan saya nanik widyawati, saya akan
memawancarai mbak icha mengenai privasi seseorang yang anda kenal, apakah mbak icha bersedia?

Partisipan 2 : Iya saya bersedia

Penanya : Terimakasih atas waktunya, pertama apakah mbaknya mengenal mbak bunga?

Partisipan 2 : Iya saya mengenalnya

Penanya : Seberapa kenal mbak icha dengan mbak bunga?

Partisipan 2 :Sangat dekat karena saya teman dari kecil, saya sampai sekarang dekat kita kuliah satu
kota tetapi berbeda universitas
Penanya : Berarti mbaknya dekat ya dengan mbak bunga? Kalau begitu apakah mbaknya
mengetahui tentang keluarga mbak bunga?

Partisipan 2 : Iya kurang lebih saya tahu

Penanya : Apakah mbak icha sering maen kerumahnya mbak bunga?

Partisipan 2 :Iya dulu sering tetapi karena sekarang sibuk dengan kuliah masing-masing sekarng jadi
jarang

Penanya : Karena mbaknya sring maen ya di rumahnya mbak bunga, kalau boleh tau di rumah
mbak bunga tinggal sama siapa saja?

Partisipan 2 : Sama mama, sama adiknya, kalau papanya tinggal di luar kota

Penanya : Mbaknya tau di luar kotanya di mana?

Partisipan 2 : Di kalimantan kalau gak salah

Penanya : Apakah mbak icha mengetahui bahwa orang tua mbak bunga sudah berpisah?

Partisipan 2 : Iya seingat saya, waktu kelas 4 SD saya di ceritai kalau keluarga ada cekcok dan
sepertinya akan berujung pada perceraian

Penanya : Apakah mbak icha melihat perasaan sedih mbak bunga ketika pertama kali melihat
orang tuanya becerai?

Partisipan 2 : Ya pastinya, bunga merasa sedih tapi mungkin dia tidak menunjukkan pada semua
orang terus kan pada waktu itu masih kecil jadi dianya gk begitu berfikir, soalnya dia kan masih belum
mengerti juga dan masih kelas 4 juga tapi sih kalau kesehariannya dia ya biasa saja menjalami hari-
harinya seperti biasa tapi waktu pertama perceraiannya itu dia sempat berubah sedikit lebih murung
tapi kejadian seperti itu tidak berlanjut, gak lama dia kembali seperti biasa, dia kan anaknya cuek, gak
begitu mikir.

Penanya : Apakah mbak icha pernah melihat suatu ketika mbak bunga terlihat rautnya sedih,
menangis murung?

Partisipan 2 : Ya, waktu pertama-tama sih iya tapi sudah lama iya kembali seperti biasa.

Penanya : Terus waktu itu perilaku atau reaksi yang di tunjukkan mbak bunga akibat perceraian
kepada lingkungannya?

Partisipan 2 : Di agak diam, biasanya dia orangnya ngoceh tapi waktu itu waktuperceraian agak diam
tapi gak lama dia kembali seperti biasanya

Penanya : Diamnya itu bisa di hitung hari atau bagaimana mbak?

Partisipan 2 : Iya bisa di hitung hari


Penanya : Apakah ada perbedaan dari perilakunya, mentalnya ketika orang tuanya yang dahulu
utuh belum berpisah dan sekarang sudah berpisah?

Partisipan 2 : Gak berpengaruh sih, karena waktu kecilkan papanya juga gak ada di rumah, ada di
kalimantan dan pulangnya juga jarang paling yang saya tahu setahun 2 kali pulangnya jadi kan gak segitu
dekat jadi gak berpengaruh setahu saya

Penanya : Baik mbak icha terimakasih atas waktunya mohon maaf apabila ada perkataan saya
yang meyinggung mbak icha sebagai teman mbak bunga, saya akhiri wassalamualaikum

Partisipan 2 : Waalaikumsalam.wrb

Partisipan 3

Penanya : Assalamualaikum mbak

Partisipan 3 : iya wa’alaikumsalam

Penanya : perkenalkan saya ini temennya dari mbak bunga, hari ini saya akan melakukan
wawancara kepada mbak mengenai keluarga dari mbak bunga apakah mbaknya bersedia ?

Partisipan 3 : iya saya bersedia

Penanya : Sebelum saya melakukan wawancara saya boleh tau nama mbak siapa ?

Partisispan 3 : Nama saya Yasmin.

Penanya : Oh ya mbak yasmin boleh diceritakan seberapa dekat mbak yasmin dengan mbak
Bunga .

Partisipan 3 : Oh iya saya dengan mbak bunga berteman sudah lama dan kami ee sempat satu
sekolah juga dengan mbak bunga waktu SMA nah tapi saya berteman itu ya mulai dari SMA itu dan
kami sama-sama kuliah di Malang tapi beda kampus

Penanya : Beda kampus ya mbak, apakah mbaknya juga mengetahui eee selama ini orang tua
dari mbak bunga itu sudah bercerai ?

Partisipan 3 : E iyaa.. kadang bunga juga bercerita sama saya e tentang begitu orang tuanya bunga
sering curhat sama saya dan dia juga merasa sedih tapi juga tidak terlalu sedih gitu .

Penanya : Apa benar selama setelah perceraian ini tidak ada perbedaan dari mbak bunga ?

Partisipan 3 : iya setahu saya mbak bunga itu cerita kalau papah nya itu kerja diluar kota nah
pulangnya itu sekali dalam setahun atau dua kali dalam setahun, jadi dia sudah terbiasa bertiga dengan
ibu dan adiknya .
Penanya : Apakah selama ini mbak yasmin tidak melihat mban bunga sedih atau marah, kecewa
dari mbak bunga ?

Partisipan 3 : Kurang tahu juga sih , tapi kalau saya lihat dia itu tidak menunjukkan ekspresi sedih
atau biasa-biasa saja karena kan memang dari kecil dari awal itu ee terbiasa tidak satu rumah dengan
papahnya karena papanya berada di luar kota.

Penanya : Apakah benar papanya mbak bunga itu bekerja di luar kota di Kalimantan ?

Partisipan 3 : Setahu saya iya dan itu dalam setahun cuman 2 kali atau sekali jadi semua itu sudah
terbiasa karena papanya jarang dirumah jadi ekarang biasa-biasa aja gitu.

Penanya : Berarti sampai saat ini mbak bunga biasa-biasa saja, tidak menunjukkan rasa
sedih,kecewa atau marah ?

Partisipan 3 : Eee iya apalagi sekarang sudah lama ya jadi udah biasa ya gitu

Penanya : oh iya terimakasih buat informasinya , saya mengucapkan terimakasih sangat banyak
kepada mbak , apabila tadi dalam wawancara ada kata yang kurang berkenan mohon maaf ,
wassalam,ualaikum

Partisipan 3 : Wa’alaikum salam

pernyataan Kata kunci Sub tema Tema


p.1 “Kalau waktu itu sendiri kan
pastinya rasanya kan sedih
soalnya ee apa orang tua mau
bercerai waktu tahu itu juga
bukan tahu dari orang tua tapi
dari mbah, tapi kalau dipikir-
pikir tidak terlalu sedih juga
soalnya sudah lama itu dari
kecil memang sudah tidak satu
rumah sama ayah”
p.2 “Ya pastinya, bunga merasa
sedih tapi mungkin dia tidak
menunjukkan pada semua
orang terus kan pada waktu itu
masih kecil jadi dianya gk begitu
berfikir, soalnya dia kan masih
belum mengerti juga dan masih
kelas 4 juga tapi sih kalau
kesehariannya dia ya biasa saja
menjalami hari-harinya seperti
biasa tapi waktu pertama
perceraiannya itu dia sempat
berubah sedikit lebih murung
tapi kejadian seperti itu tidak
berlanjut, gak lama dia kembali
seperti biasa, dia kan anaknya
cuek, gak begitu mikir”.
p.3 “Kurang tahu juga sih , tapi
kalau saya lihat dia itu tidak
menunjukkan ekspresi sedih
atau biasa-biasa saja karena kan
memang dari kecil dari awal itu
ee terbiasa tidak satu rumah
dengan papahnya karena
papanya berada di luar kota”.
p.1

p.2

p.3

You might also like