You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembakaran dalam sistem PLTU merupakan proses yang sangat penting


untuk menghasilkan uap, dan dari uap tersebut untuk menggerakan turbin sehingga
menghasilkan energi listrik yang dihasilkan oleh generator. Dengan besarnya daya
listrik yang dihasilkan, maka kebutuhan akan air dan batu bara sebagai bahan bakar
dalam produksi sangat besar.
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan air dalam proses produksi,
PT.IPMOMI melakukan pengolahan air laut menjadi product water. Pengolahan
tersebut dilakukan di Water Treatment Plant dengan meggunakan sistem Reverse
Osmosis. Air yang dihasilkan dari proses tersebut adalah Service Water, Portable
Water dan Demineralised Water. Dalam pengolahan Service Water dan Portable
Water dilakukan melalui beberapa tahap. Mulai dari Intake Canal, Infilter DAF,
Polishing Filter, Cartridge filter, sampai Reverse Osmosis Train.

Dari beberapa tahapan dalam water treatment jika terjadi kerusakan pada
reverse osmosis train (RO-Train), maka proses produksi di PT. IPMOMI tidak
dapat beroperasi. Maka dari itu analisa kerusakan sangat diperlukan untuk
menentukan perawatan dan perbaikan pada komponen-komponen tersebut, banyak
kemungkinan yang menyebabkan komponen-komponen mengalami gagal fungsi.
Mengingat pengtingya peralatan ini dalam sistem produksi PLTU, maka penulis
mengambil judul “Perawatan dan Perbaikan Seawater Reverse Osmosis Train”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang berkaitan
dengan topik bahasan sea water reverse osmisis train adalah :
1. Bagaimana cara kerja sea water reverse osmosis train?
2. Bagaimana menganalisa gangguan pada sea water reverse osmosis train?

1
3. Bagaimana perawatan dan perbaikan sea water reverse osmosis train?
4. Berapa estimasi biaya perawatan dan perbaikan padas Sea water reverse
osmosis train ?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah pada laporan akhir ini adalah sebagai berikut:
1) Menjelaskan tentang sea water reverse osmosis train di PT. IPMOMI.
2) Menganalisa gangguan pada Sea Water reverse osmosis train yang sering
terjadi dan berdampak pada proses pdoduksi air di PT. IPMOMI.
3) Membahas perawatan dan perbaikan pada Sea Water reverse osmosis train,
berdasarkan riwayat kerusakan 2015 s.d 2017.
4) Perhitungan estimasi biaya perawatan dan perbaikan Sea Water reverse
osmosis

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan tugas akhir yang membahas Perawatan dan Perbaikan Sea
Water Reverse Osmosis Train adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan cara kerja sea water reverse osmosis train
2. Memahami analisis ganguan pada Sea Water Reverse Osmosis Train
3. Memahami perawatan dan perbaikan Sea Water Reverse Osmosis Train
4. Memahami perhitungan estimasi biaya perawatan dan perbaikan Sea Water
Reverse Osmosis Train

1.5 Manfaat Penulisan


Manfaat yang bisa didapatkan dari penyusunan laporan akhir dengan topik
bahasan Perawatan dan Perbaikan Sea Water Reverse Osmosis Train adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai syarat lulus tugas akhir Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang.
2. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh pada waktu
pembelejaran tentang manajemen perawatan.

2
3. Memperpanjang umur (lifetime) dari setiap komponennya
4. Mampu melakukan perawatan dan perbaikan pada Sea Water Reverse Osmosis
Train.

1.6 Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan laporan akhir ini, metode pengambilan data yang
dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Observasi langsung
Observasi dilakukan langsung terhadap Sea Water Reverse Osmosis Train
sewaktu melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. IPMOMI,
Paiton, Probolinggo dari tanggal 1 Februari 2017 sampai dengan 31 Maret 2017.
2. Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung maupun tidak langsung kepada
maintenance supervisor dan teknisi yang pernah menangani Sea Water Reverse
Osmosis Train.
3. Kepustakaan
Yaitu dilakukan dengan mengambil informasi dari aplikasi software CMMS
(maximo 7.5) dan manual book serta berbagai buku panduan yang berhubungan
dengan seluruh materi yang ada pada laporan akhir ini.
4. Metode multimedia
Metode ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan jasa
pelayanan internet, dengan metode ini maka data yang didapat adalah data yang
terbaru sehingga dapat dipakai sebagai pertimbangan di dalam penyusunan
laporan akhir.

1.7 Sistematika Penulisan


1. Bab 1 Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penulisan, Manfaat, metode pengambilan data.

3
2. Bab 2 Landasan Teori, berisi landasan-landasan teori yang nantinya akan
digunakan dalam menyusun Perawatan dan Perbaikan Sea Water Reverse
Osmosis Train.
3. Bab 3 Pembahasan, berisi tentang analisa data yang bersumber dari aplikasi
software CMMS dan analisa kerusakan berbasis RCA.
4. Bab 4 Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

You might also like