Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pengaruh Dividend per Share terhadap Harga (1) Dividend per Share berpengaruh positif dan
Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang signifikanterhadap Harga Saham Perusahaan
tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2006- Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa
2010. (2) Pengaruh Return on Equity terhadap Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =
Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur 0,914, r2 = 0,836, thitung = 27,882 > ttabel = 1,960.
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode (2) Return on Equity berpengaruh positif dan
2006-2010. (3) Pengaruh Net Profit Margin signifikanterhadap Harga Saham Perusahaan
terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa
Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indo- Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =
nesia Periode 2006-2010. (4) Pengaruh Divi- 0,451, r2 = 0,204, thitung = 6,256 > ttabel = 1,960.
dend per Share, Return on Equity dan Net Prof- (3) Net Profit Margin berpengaruh positif dan
it Margin terhadap Harga Saham Perusahaan signifikanterhadap Harga Saham Perusahaan
Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia Periode 2006-2010. Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan r =
Penelitian ini merupakan penelitian ex 0,543, r2 = 0,295, thitung = 8,006 > ttabel sebesar
post facto. Sampel diambil menggunakan 1,960. (4) Dividend per Share, Return on Equi-
teknik purposive sampling. Jumlah sampel ty dan Net Profit Margin berpengaruh positif
sebanyak 31 perusahaan dari 152 perusahaan dan signifikanterhadap Harga Saham Perus-
industri manufaktur yang tercatat di Bursa Efek ahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bur-
Indonesia periode 2006-2010. Dengan sa Efek Indonesia Periode 2006-2010 dengan R
demikian data yang dianalisis berjumlah 155. = 0,917, R2 = 0,840, Fhitung = 264,539 > Ftabel =
Sebelum melakukan teknik analisis data, ter- 2,67.
lebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Pen-
gujian hipotesis pertama, kedua dan ketiga Kata Kunci: Dividend per Share, Return on
menggunakan analisis regresi linier sederhana, Equity, Net Profit Margin dan
sedangkan untuk pengujian hipotesis keempat Harga Saham.
menggunakan analisis regresi linier berganda.
104
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
al. Banyak investor yang lebih senang menginves- manufaktur yang diikuti dengan penurunan harga
tasikan dananya pada perusahaan industri manufak- saham perusahaan industri manufaktur. Dengan
turkarena harga saham perusahaan industri man- diketahuinya DPS, ROE dan NPM maka dapat
ufaktur meningkat setiap tahun (www.idx.co.id). digunakan sebagai dasar investor dalam memilih
Tetapi harga saham industri manufaktur sangat waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual
fluktuatif dan sulit diprediksi. Selain itu, harga sa- saham. Jika nilai DPS, ROE dan NPM perusahaan
ham industri manufaktur sangat rentan terhadap industri manufaktur tersebut turun maka investor
keadaan ekonomi Indonesia. Seperti tahun 2008 pun akan mengurungkan niatnya untuk membeli
yang lalu ketika terjadi krisis global yang membuat saham tersebut sehingga menyebabkan permintaan
harga saham perusahaan industri manufaktur men- saham pada perusahaan industri manufaktur men-
galami penurunan. Penurunan harga saham tersebut jadi turun dan harga sahamnya pun mengalami
diakibatkan karena meningkatnya inflasi dari penurunan, seperti kasus tahun 2008. Oleh karena
6,59% menjadi 11,06% serta tingkat suku bunga itu, investor pun diharapkan harus pandai-pandai
pun mengalami peningkatan. dalam menganalisis faktor-faktor yang diduga ber-
Kenaikan inflasi tersebut menyebabkan kenai- pengaruh terhadap harga saham perusahaan indus-
kan harga bahan baku serta kenaikan biaya tri manufaktur agar terhindar dari kerugian. Inves-
operasional. Selain itu, kenaikan inflasi ini me- tor hendaknya menganalisis rasio-rasio seperti
nyebabkan tingkat suku bunga juga mengalami DPS, ROE serta NPM untuk memprediksi harga
peningkatan sehingga investor lebih senang saham.
menginvestasikan dananya pada deposito daripada Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
berinvestasi di pasar modal. Daya beli masyarakat pengaruh DPS, ROE dan NPM terhadap Harga Sa-
pun semakin menurun ketika terjadi krisis global ham Perusahaan Industri Manufaktur yang Tercatat
dan menimbulkan penurunan penjualan pada perus- di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010.
ahaan industri manufaktur. Penurunan penjualan-
yang diiring dengan meningkatnya harga bahan 2. Kajian Literatur
baku dan biaya operasional tersebut mengakibatkan a. Harga Saham
laba bersih sebagian besar perusahaan industri 1) Pengertian Harga Saham
manufaktur ikut mengalami penurunan (Suyoto, Menurut Sunariyah (2004: 128) harga saham
2010: 19). Dengan menurunnya laba ini, dividen adalah harga selembar saham yang berlaku da-
yang dibayarkan pada pemegang saham pun akan lam pasar saat ini di bursa efek. Menurut Jogi-
menurun bahkan ada perusahaan industri manufak- yanto (2008: 143) harga saham adalah harga
tur lebih memilih menahan labanya dan tidak mem- yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu
bayarkan dividennya, seperti PT Mandom Indone- yang ditentukan oleh pelaku pasar dan diten-
sia Tbk dan PT Gajah Tunggal Prakarsa Tbk tukan oleh permintaan dan penawaran saham
(www.idx.co.id). Penurunan laba tersebut turut me- yang bersangkutan di pasar modal.
nyebabkan penurunan pada rasio keuangan seperti Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti
DPS, ROE serta NPM pada perusahaan industri (2004: 151) harga saham merupakan nilai
106
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
sekarang (present value) dari penghasilan- tan sehingga investor harus mengerti cara
penghasilan yang akan diterima oleh pemodal menghitung nilai intrinsik suatu saham.Jika nilai
dimasa yang akan datang. Dapat disimpulkan pasar lebih besar dari nilai instrinsiknya, maka
harga saham adalah harga selembar saham yang saham tersebut lebih baik dijual, tetapi jika nilai
terjadi pada saat tertentu yang ditentukan oleh pasar lebih kecil dari nilai instrinsik, maka sa-
permintaan dan penawaran di pasar modal. ham tersebut lebih baik dibeli. Dalam menen-
tukan nilai intrinsik terdapat dua pendekatan.
2) Macam-Macam Harga Saham
Kedua pendekatan tersebut adalah pendekatan
Menurut Sawidji Widoatmojo (2005: 91) har-
nilai sekarang dan pendekatan rasio harga ter-
ga saham dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
hadap earning (Price Earning Ratio/PER).
a) Harga Nominal
(1) Pendekatan Nilai Sekarang
Harga nominal adalah harga yang tercantum
Perhitungan nilai saham dilakukan dengan
dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh
mendiskontokan semua aliran kas yang diharap-
emiten untuk menilai setiap lembar saham yang
kan di masa depan dengan tingkat diskonto
dikeluarkan.
sebesar tingkat return yang diisyaratkan.
b) Harga Perdana
Aliran kas yang akan diterima investor ada-
Harga perdana adalah harga yang didapatkan
lah earning yang dibagikan dalam bentuk divi-
pada waktu harga saham tersebut dicatat di bur-
den. Penentuan nilai saham (pendekatan nilai
sa efek.
sekarang) dengan menggunakan komponen divi-
c) Harga pasar
den dapat dilakukan menggunakan model dis-
Harga pasar adalah harga jual dari investor
konto dividen. Model diskonto dividen merupa-
yang satu dengan investor yang lain.
kan model untuk menentukan estimasi harga
saham dengan mendiskontokan semua aliran
3) Penilaian Harga Saham
dividen yang akan diterima di masa depan.
a) Nilai Buku
Model tersebut dapat dirumuskan sebagai beri-
Nilai buku per lembar saham adalah nilai aktiva
kut:
bersih yang dimiliki oleh pemegang saham
Keterangan:
dengan memiliki satu lembar saham
b) Nilai Pasar
Nilai pasar adalah nilai saham di pasar, yang
ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar
= nilai intrinsik saham dengan
c) Nilai Intrinsik
model diskonto dividen
Nilai intrinsik atau dikenal dengan nilai teoritis
= dividen yang akan
merupakan nilai saham yang sebenarnya atau
diterima di masa depan
seharusnya terjadi. Dalam membeli atau menjual k = return yang diisyaratkan
saham investor harus membandingkan nilai in-
(Tandelilin, 2008: 184-186)
trinsik dengan nilai pasar saham yang bersangku-
107
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
(b) Model Pertumbuhan Konstan = nilai intrinsik saham dengan model pertum-
Model ini dipakai untuk menentukan nilai sa- buhan tidak konstan (ganda)
ham jika dividen yang akan dibayarkan men- n = jumlah tahun selama periode pembayaran
waktu tak terbatas. Berikut ini cara untuk D0 = dividen saat ini (tahun pertama)
108
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
109
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
112
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Statistics
113
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Dari hasil tabel desktiptif di atas menunjuk- Dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui
kan bahwa untuk variabel Harga Saham (Y) di- bahwa semua variabel independen pada model re-
peroleh nilai tertinggi sebesar Rp. 384.000 dan gresi tidak mengalami multikolinieritas. Hal terse-
nilai terendah sebesar Rp. 58. Selain itu juga but ditunjukkan dengan nilai VIF < 10 serta nilai
didapatkan nilai mean (M) sebesar 14.871,69, me- tolerance > 0,1. Dapat dikatakan bahwa model re-
dian (Me) sebesar 2.200, mode (Mo) sebesar 900 gresi tersebut layak digunakan karena tidak ditemui
serta standar deviasi (SD) sebesar 39.586,183. variabel independen yang mengalami multikolini-
eritas.
Dari hasil tabel desktiptif di atas menunjuk-
kan bahwa untuk variabel Dividend per Share (X1)
diperoleh nilai tertinggi sebesar 21.279 dan nilai B) Uji Autokorelasi
nilai mean (M) sebesar 0,247192, median (Me) untuk du (α; k; n) = (0,05; 3; 155) = 1,7770.
sebesar 0,188, tidak terdapat mode (Mo) serta Dengan nilai DW yang sebesar 1,971 yang berada
standar deviasi (SD) sebesar 0,3031027. di antara du< d <4 – du = 1,7770 < 1,971< 4 –
Dari hasil tabel desktiptif di atas menunjuk- 1,7770 maka dapat disimpulkan tidak terdapat au-
kan bahwa untuk variabel Net Profit Margin (X3) tokorelasi sehingga model regresi layak untuk
diperoleh nilai tertinggi sebesar 0,3127 dan nilai digunakan.
terendah sebesar 0,0007. Selain itu juga didapatkan C) Uji Normalitas
nilai mean (M) sebesar 0,091482, median (Me) Pada penelitian ini didapat garis normal prob-
sebesar 0,075600 tidak terdapat mode (Mo) serta ability plot sebagai berikut:
standar deviasi (SD) sebesar 0,0687846.
A) Uji Multikolinieritas
Var- VIF Toler- Kesimpulan
iabel ance
DPS 1,683 0,594 Tidak terjadi multiko-
linieritas
ROE 1,697 0,589 Tidak terjadi multiko-
linieritas
NPM 1,381 0,724 Tidak terjadi multiko-
linieritas
114
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
E) Uji Linieritas
116
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
117
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
mempengaruhi harga saham yaitu terdiri dari Donny Siahaan (2011) yang hasilnya secara
Debt Equity Ratio, Dividend per Share, Return parsial variabel NPM berpengaruh positif dan
on Investment, Net Profit Margin, Return on signifikan terhadap harga saham. Dengan
Equity dan Earning per Share. Menurut Na- demikian dapat dikatakan semakin tinggi nilai
thaniel (2008: 23) Net Profit Margin (NPM) Net Profit Margin maka akan semakin tinggi
melaporkan kemampuan perusahaan mengha- pula harga saham dan sebaliknya semakin ren-
silkan laba dari tingkat penjualan tertentu. Ra- dah nilai Net Profit Margin maka harga saham
sio ini menginterpretasikan tingkat efisiensi jugan semakin rendah.
perusahaan, yakni sejauh mana kemampuan
perusahaan menekan biaya-biaya yang ada di 4) Hasil penelitian ini diperkuat oleh kajian teori.
perusahaan pada periode tertentu. Selain itu, Berdasarkan teori yang dikemukakan Purwan-
menurut Indra Bastian dan Suhardjono (2006: ta dan Fakhrudin (2006: 101) faktor-faktor
299) Net Profit Margin adalah perbandingan yang mempengaruhi harga saham yaitu terdiri
antara laba bersih dengan penjualan bersih. dari Debt Equity Ratio, Dividend per Share,
Semakin besar NPM menunjukkan kinerja pe- Return on Investment, Net Profit Margin, Re-
rusahaan yang produktif untuk memperoleh turn on Equity dan Earning per Share. Teori
laba yang tinggi melalui tingkat penjualan ter- semakin memperkuat hasil penelitian ini, yaitu
tentu serta kemampuan perusahaan yang baik Dividend per Share, Return on EquitydanNet
dalam menekan biaya-biaya operasionalnya. Profit Margin berpengaruhpositifdan signif-
Hal ini meningkatkan kepercayaan investor ikan secara bersama-sama (simultan) terhadap
untuk menanamkan modalnya pada perus- HargaSaham Perusahaan Industri Manufaktur
ahaan tersebut sehingga permintaan akan sa- yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode
ham perusahaan tersebut meningkat yang 2006-2010.
otomatis diikuti dengan naiknya harga saham Terbuktinya hipotesis keempat yang
tersebut. Teori tersebut semakin memperkuat menyatakan Dividend per Share, Return on
hasil penelitian ini yaitu terdapat Net Profit Equity dan Net Profit Margin berpengaruh
Margin berpengaruh positif dan signifikan ter- positif secara bersama-sama (simultan) ter-
hadap Harga Saham Perusahaan Industri Manu hadap Harga Saham Perusahaan Industri Manu
-faktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia -faktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia
Periode 2006-2010. Periode 2006-2010, berarti dengan demikian
Selain itu, hasil penelitian ini juga se- dapat dikatakan bahwa semakin tinggi Divi-
jalan dengan penelitian yang dilakukan Santy dend per Share, Return on Equity dan Net
Sitohang (2010) yang berjudul yang hasilnya Profit Margin maka akan semakin tinggi pula
secara parsial variabel Net Profit Margin ber- Harga Saham dan sebaliknya apabila nilai Div-
pengaruh positif dan signifikan terhadap harga idend per Share, Return on Equity dan Net
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar Profit Margin semakin rendah maka Harga
di BEI. Serta penelitian yang dilakukan oleh Saham akan semakin rendah pula.
119
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Selain itu perusahaan perlu memiliki kebijakan faktor-faktor eksternal yang kemungkinan
dividen yang tepat dalam membayarkan Divi- mempengaruhi harga saham seperti
dend per Share. Sehingga proporsi antara divi- inflasi, tingkat suku bunga, pertumbuhan
den yang akan dibayarkan dan laba yang dita- ekonomi Indonesia atau kurs valuta asing.
han harus seimbang. Selain itu, perusahaan c. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan
perlu menaikkan nilai ROE yaitu dengan cara periode penelitian selama 10 tahun tera-
perusahaan mengelola modal dari pemegang khir, misalnya dari tahun 2000-2010 se-
saham lebih efektif dan efisien. Perusahaan hingga dapat mencerminkan keadaan
dapat meniadakan atau pun menghilangkan pasar modal yang sebenarnya.
aktivitas yang tidak diperlukan untuk menge-
fektifkan modal dari pemegang saham sehing-
ga laba yang akan didapatkan juga semakin E. DAFTAR PUSTAKA
tinggi. Selain itu, untuk menaikkan nilai NPM,
perusahaan sebaiknya lebih efisien dan efektif Annio Indah Lestari N, Muslich Lutfi dan
Syahyunan. (2007). Pengaruh Faktor
dalam menekan biaya operasional maupun
Fundamental dan Teknikal Terhadap
biaya produksinya, contohnya perusahaan Harga Saham Properti yang Terdaftar di
dapat lebih hemat serta selektif dalam memilih Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi,
bahan baku untuk produksi. Selanjutnya, pe- Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2 No. 2: Hal.
87-109.
rusahaan juga dapat meningkatkan penjualan
Ardin Sianipar. (2005). Pengaruh Faktor Funda-
nya dengan cara menambah volume produk
mental Terhadap Harga Saham Industri
penjualannya atau meningkatkan harga produk Perbankan di Inonesia. Tesis. Magister
penjualannya. Hal tersebut dapat meningkat- Akuntansi Sekolah Pascasarjana Univer-
kan ketertarikan dan kepercayaan investor un- sitas Sumatera Utara.
tuk menanamkan dananya pada perusahaan Brigham, Eugene F. & Joel F. Houston.(2006).
pun dapat dipertahankan karena investor dapat Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlang-
ga.
menilai bahwa perusahaan tersebut cukup
Cerpen Naibaho. (2010). Pengaruh Dividend Per
profitable.
Share (DPS) dan Return On Equity
3. Bagi Peneliti Selanjutnya (ROE) Terhadap Harga Saham Perus-
ahaan Makanan dan Minuman yang ter-
a. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan catat di Bursa Efek Indonesia. Tesis.
faktor-faktor internal lainnya yang Magister Akuntansi Sekolah Pascasarja-
kemungkinan mempengaruhi harga sa- na Universitas Sumatera Utara.
ham selain Return on Equity dan Net Donny Siahaan. (2011). Analisis Pengaruh Return
on Equity dan Net Profit Margin ter-
Profit Margin, misalnya Return on Invest-
hadap Harga Saham Perusahaan Industri
ment, Debt Equity ratio, Total Asset, Turn Kimia dan Dasar yang Terdaftar di Bursa
Over Ratio atau Growth Potential. Efek Indonesia. Tesis. Magister
Akuntansi Sekolah Pascasarjana Univer-
b. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan
sitas Sumatera Utara.
121
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Eduardus Tandelilin. (2001). Analisis Investasi dan Joko Sulistyo. (2010). 6 Hari Jago SPSS17. Yog-
Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. yakarta: Cakrawala.
Yogyakarta: BPFE. Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis
Endang Dwi Wahyuni. (2011). Kebijakan Dividen. Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta:
BPFE
(http://www.endang.staff.umm.ac.id/
files/BAB-III-KEBIJAKAN- Khalway, T. (2008). Inflasi dan
DIVIDEN1.pdf, diakses 10 April 2012). Solusinya. Jakarta: Gramedia.
Felicia Elvira Sitohang. (2008). Pengaruh Econom- Lincolin Arsyad. (2004). Ekonomi Pembangunan.
ic Value Added, Market Value Added, Yogyakarta: STIE YKPN.
Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Sa- Lukas Setia Atmaja. (2008). Manajemen Keu-
ham. Tesis. Magister Manajemen
angan. Yogyakarta: Andi Offset.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univer-
sitas Gadjah Mada. Lumban Gaol Maskarni. (2010). Pengaruh Return
On Assets, Return Equity, Price Earning
Firmansyah Fakhruddin dan Hadianto. (2001). Ma- Ratio Terhadap Harga Saham Perus-
najemen Investasi Portofolio. Jakarta: ahaan Manufaktur di BEI. Tesis. Magis-
Salemba Empat. ter Manajemen Sekolah Pascasarjana
Gibson, James,L. (2003). Organisasi, Perilaku, Universitas Sumatera Utara.
Struktur dan Proses. Edisi ke-5. Cetakan Nicky Nathaniel. (2008). Analisis Faktor-Faktor
ke-3. Jakarta: Erlangga. yang Mempengaruhi terurn Saham (Studi
Heriyati Chrisna. (2011). Pengaruh Return On Eq- Pada Saham Real estate dan properti di
uity, Net Interest Margin dan Dividend Bursa Efek Indonesia Periode 2003-
Payout Terhadap Harga Saham Perbankan 2006). Tesis. Magister Manajemen Pro-
di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Magister gram Pascasarjana Universitas Dipone-
Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universi- goro.
tas Sumatera Utara. Raja Lambas J. Panggabean. (2005). Analisis Per-
Imam Ghozali. (2007). Aplikasi Analisis Multivari- bandingan Korelasi EVA dan ROE Ter-
ate dengan Program SPSS. Semarang: hadap Harga Saham LQ45 di Bursa Efek
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jakarta. Jurnal Manajemen San Bisnis.
Vol. 3 No. 5: Hal. 01-19.
Ina Rinati. (2001). Pengaruh Net Profit Margin
(NPM, Return On Assets (ROA), Dan Rowland Bismark Fernando Pasaribu. (2008).
Return On Equity (ROE) Terhadap Har- Pengaruh Variabel Fundamental Ter-
ga Saham Perusahaan yang Tercantum hadap Harga Saham Perusahaan Go Pub-
dalam Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi dan lic di Bursa Efek Indonesia Periode 2003
Manajemen. Vol. 1, No. 2: Hal. 119-131. -2006. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol.
2 No. 2: Hal. 101-113.
Indah Nurmalasari. (2002). Analisis Pengaruh
Faktor Profitabilitas Terhadap Harga Sa- Sahata Pardomuan Sidabutar. (2007). Analisis
ham Emiten LQ45 yang Tercatat di Bur- Pengaruh Kepemilikan Institusi, Net
sa Efek Jakarta Periode 2005-2008. Profit Margin, Debt To Equity Ratio dan
Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 7 Rsio-Rasio Bank terhadap Return On
No.3: Hal. 67-98. Equity. Tesis. Magister Manajemen
Sekolah Pascasarjana Universitas Su-
Indra Bastian dan Suhardjono. (2006). Akuntansi
matera Utara.
Perbankan. Edisi 1. Jakarta: Salemba
Empat.
122
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012
Santy Sitohang. (2010). Pengaruh Economic Value Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakar-
Added, Return On Assets, Return On ta: Andi Offset.
Equity dan Earning Per Share Terhadap Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan (Teori,
Harga Saham Perusahaan Manufaktur Konsep, dan Aplikasi).Edisi Pertama.
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Cetakan Kedua. Yogyakarta: EKONISIA
Tesis. Magister Akuntansi Sekolah Pas-
casarjana Universitas Sumatera Utara. Suyoto. (2010). Ramai-Ramai Investasi di Man-
ufaktur. Kompas. 7 Juli 2010.
Sawidji Widoatmodjo. (2005). Cara Sehat Inves-
tasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Taranika Intan. (2009). Pengaruh Dividend Per
Jurnalindo Aksara Grafika. Share, Risiko Sistematis dan Inflsi Ter-
hadap Harga Saham Industri Tekstil di
Suad Husnan dan Enny Pudjiatuti. (2004). Dasar- Bursa Efek Indonesia. Tesis. Magister
Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakar- Akuntansi Sekolah Pascasarjana Univer-
ta: UPP AMP YKPN sitas Sumatera Utara.
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Warren, Carl S., James M. Reeve dan Philip E.
Bandung: Alfabeta. Fees. (2009). Intermediate Accounting.
Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Edisi 20. Jilid III. Alih Bahasa Alfonsus
Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: Sirait dan Helda Gunawan. Jakarta: Er-
AMP YKPN. langga.
Susan Grace Veranita Nainggolan. (2008). Weston, J. Fred & Brigham. (2003). Dasar-Dasar
Pengaruh Variabel Fundamnetal Ter- Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlang-
hadap Harga Saham Perusahaan Man- ga.
ufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek In- Weston, J. Fred & Copeland. (2001). Manajemen
donesia. Tesis. Akuntansi Sekolah Pas- Keuangan. Jakarta : Erlangga.
casarjana Universitas Sumatera Utara.
Van Horne, James C. (2005). Accounting Econom-
Susan Irawaty. (2006). Manajemen Keuangan. ics. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Uta-
Bandung: Alfabeta. ma.
123