You are on page 1of 2

Dalam percobaan yang kami lakukan, kami menggunakan prinsip jembatan wheatstone

untuk menentukan besarnya hambatan. Jembatan wheatstone itu sendiri adalah suatu susunan
rangkaian listrik yang digunakan untuk mengukur suatu tahanan yang tidak diketahui harganya
(besarnya). angkaian jembatan wheatstone yang kami gunakan pada percobaan kami ini adalah
sebagai berikut :

Untuk Resistor standar merupakan tahanan (resistor) yang nilainya dapat diubahubah.
Dengan mengatur besarnya potensio maka kita dapat menyetimbangkan rangkaian jembatan
wheatstone tersebut. Dengan menggunakan rangkaian ini kami dapat menentukan besarnya
hambatan pada resistor standar.
Pada saat rangkaian tersebut mempunyai beda potensial sama dengan nol volt atau bisa
dikatakan rangkaian tersebut dalam keadaan setimbang, artinya tidak ada arus yang melalui
galvanometer. Kondisi ini terjadi bila tegangan dari titik C ke A sama dengan tegangan dari titik
D ke A; atau dengan mendasarkan terminalnya, jika tegangan dari titik C ke B sama dengan
tegangan dari titik D ke B. jadi jembatan adalah setimbang jika :

Dalam pengukuran, cara mengetahui kapan arus itu sama dengan nol, kita tidak perlu lagi
menggunakan alat yang berlebihan (voltmeter dan amperemeter), cukup dengan satu
galvanometer untuk melihat apakah ada arus listrik yang melalui rangkaian. Setelah melihat
pengukuran galvanometer barulah kita bisa memasukkan persamaan
yang kemudian dengan perbandingan tersebut kita dapat menentukan besarnya Rx.

Namun hasil praktek ini agak sedikit menyimpang dengan teori yang sebenarnya. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti waktu kami menghitung R standar masih ada arus yang
mengalir pada galvanometer meskipun nilainya sangat kecil, penyebab lainnya adalah Rx yang
tidak dapat mengimbangi beban dari R standar yang menyebabkan hasil Rx praktek berbeda
jauh hasil Rx teori. Atau nilai tahanan resistor yang sudah turun akibat usia atau karena sudah
sering dipakai dan dialiri arus listrik.
Kesimpulan

1. Dalam percobaan ini hambatan yang belum diketehui nilainya yaitu potensiometer yang disebut
hambatan pengganti.
2. Dalam percobaan kita dapat membuktiksn hubungan rangkaian seri dan paralel.
3. Dalam percobaan ini didapatkan persen kesalahan dikarenakan kesalahan praktikan ataupun
resistansi alat yang sudah berkurang.
4. Jembatan wheatstone itu merupakan jembatan yang dapat menentukan hambatan dengan prinsip
menyeimbangkan kedua komponen dalam suatu sirkuit.
7. Saat rangkaian dihubungkan dengan galvanometer untuk mendapatkan nilai hambatan R4
terlebih dahulu diputar potensiometer agar galvanometer menunjukkan angka nol.
8. Pada saat pengukuran nilis resistor antara teori dan praktek tidak ada persen kesalahan, ini
menunjukkan nilai resistansi resistor masih bagus.
9. Nilai hambatan pengganti setiap percobaan secara teori adalah 200 , 42,55 , dan 940

You might also like