Professional Documents
Culture Documents
Faris
Faris
DISUSUN OLEH :
NAMA :
NIM :
GOLONGAN :
CO ASS :
3.1. Alat
1. Evaporative cooler
2. Thermohygrometer
3. Timbangan digital
4. Rak
5. Tempat perkembangan jamur
3.2. Bahan
1. Baglog jamur tiram
2. Air bersih
5.1.Hasil
A. Bagian – bagian alat Evaporative Cooler
1. Kipas/fan : berfungsi untuk menghisap (exhaust) udara dari dalam alat
dan menghembuskan (blower) udara ke luar.
2. Pompa air : berfungsi untuk mengalirkan air dari penampungan air
untuk membasahi pad.
3. Penampung air : untuk menampung air
4. Pengisi dan Penguras : berfungsi untuk mengisi air dalam penampungan
dan membuang air dari penampungan.
5. Alat pengendalian : berfungsi untuk mengatur kecepatan kipas serta
mode yang digunakan.
6. Pads : berfungsi untuk menyerap air yang akan digunakan untuk
mendinginkan udara.
7. Filter : berfungsi unutk menyaring udara luar.
5.2.Analisa Data
A. Hubungan suhu, kelembaban udara dengan waktu
76 30.5
75.5 30
75
29.5
Suhu
74.5
29
RH
74
28.5
73.5
73 28
RH (Kipas 1)
75.4 30.5
75.2
30
75
74.8
29.5
74.6
suhu
74.4 29
RH
74.2
28.5
74
73.8
28
73.6 RH (Kipas
73.4 27.5 2)
0 100 200 300
waktu
75 30.5
74 30
29.5
73
29
suhu
72
28.5
71
28
70 27.5
69 27
68 26.5 RH (Kipas
3)
0 200 400 600 T (Kipas3)
waktu
75.5 30.5
75 30
74.5
29.5
74
29
73.5
suhu
28.5
RH
73
28
72.5
72 27.5
RH (Kipas
71.5 27 4)
0 100 200 300 400 T (Kipas4)
waktu
suhu
RH
71 28.5
70
28
69
27.5
68 RH (Kipas
5)
67 27
0 100 200 300 400 T (Kipas5)
waktu
∈= 42,2%
C. Temperature Humidity Index (THI)
Model persamaan THI untuk manusia :
TH6 = (Tdb+Twb)x0,72+40,6
= (30+25,5)x0,72+40,6
= 80,2
Model persamaan THI untuk ternak :
TH2 = ((0,35xTdb)+(0,65xTwb))x1,8+32
=((0,35x30)+(0,65x25,5))x1,8+32
= (9,975+16,484)x1,8+32
=80,73
D. Pengamatan Pertumbuhan Jamur
Tabel 4.2. Data pengamatan visual baglog jamur
Hari ke - Pengamatan Visual Baglog
Warna putih di ½ bagian baglog, ½ bagian lainnya
0 berwarna coklat gelap
Warna putih di ½ bagian baglog, dan agak putih di
1 ½ bagian lainnya.
Terdapat satu sampel yang sudah putih keseluruhan,
2 tetapi 4 sampel yang lain hanya putih sebagian
Terdapat satu sampel yang sudah putih keseluruhan,
3 tetapi 4 sampel yang lain hanya putih sebagian
Dua sampel mulai terlihat putih keseluruhan
4
4 sampel sudah terlihat putih keseluruhan, tetapi
terdapat 1 sampel yang masih dominan berwarna
5
coklat dan 1 sampel yang rusak
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Evaporative cooler tersusun atas bagian-bagian utama yaitu pad, kipas, case,
pipa, pompa, tangki/water tank, dan filter.
2. Udara masuk memiliki suhu (Tdb1) sebesar 29,1°C dan kelembaban relatif
(RH) sebesar 74,5 %. Sedangkan udara keluar evaporative cooler (Tdb2)
terukur sebesar 26,6 °C dengan RH sebesar 67,9 %. Panas sensibel yang
dipindahkan sebesar 2,44 kj/kg dan panas laten sebesar 10,68 kj/kg sehingga
panas total pada proses evaporative cooling adalah sebesar 13,12 kj/kg.
Efisiensi proses evaporative cooling terhitung sebesar 67,568 %
3. Berdasarkan perhitungan index kenyamanan (THI), ternak dan manusia
merasa stress ringan jika berada di lingkungan dengan pendingin evaporative
cooling
6.2 Saran
Sebaiknya baglog disediakan yang sudah siap, harus diperhitungkan lagi
waktunya agar siap diguankan untuk praktikum.
DAFTAR PUSTAKA