You are on page 1of 9

1.

Station 1:
Soal : Seorang pasien bernama Anton (22 tahun) mengeluh gatal. Berikan obat yang tepat
untuk pasien.

Tugas :
a. Gali informasi dari pasien
b. Berikan obat yang sesuai untuk pasien

Properti :
a. Caladine lotion
b. Ketokonazol
c. Klindamisin
d. Form 1

Jawaban

a. Pasien mengaku gatal terjadi sejak 2 minggu lalu dan timbul bercak putih di bagian
lengannya. Pasien mengaku awalnya gatal karena keringat sehabis olahraga dan
setelahnya langsung tertidur, tidak mandi dan ganti baju dulu.
b. Maka, obat yang tepat untuk infeksi jamur adalah Ketoconazol. Obat dioleskan tipis-
tipis dibagian yang terasa gatal, 1-2 kali sehari. Sebelum digunakan, pastikan cuci
tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. Lokasi yang gatal pun dibersihkan
dan dikeringkan terlebih dahulu. Dapat dioleskan sesudah mandi. Cuci tangan setelah
mengoleskan obat ini untuk menghindari penyebaran infeksi.
c. Simpan obat ini pada suhu ruangan (baiknya dalam kotak obat), terlindung dari cahaya
matahari langsung dan lembab.

2. Station 2:

Soal : Disediakan pH meter (Catatan: pH meter sudah dikalibrasi pada hari itu), kandidat
diminta untuk mengukur pH sediaan Injeksi Ketorolac.
Tugas:

a. Catat pH awal larutan uji.


b. Adjust pH larutan uji sampai memenuhi persyaratan (monografi disediakan).

Yang harus diisi pada form: pH awal, pH yang diharapkan, hasil pengukuran, larutan
yang digunakan untuk adjust pH dan jumlahnya.

Properti :

a. Poster LAF
b. Jas Lab
c. Head cap
d. Masker
e. Sarung tangan
f. pH meter
g. Aquadest
h. Larutan pH 4
i. Larutan pH 7
j. Larutan pH 10
k. Larutan KI
l. Larutan Ketorolac
m. NaOH 10 N
n. HCl (lupa berapa konsentrasinya)
o. Beaker glass (wadah cuci)

3. Station 3:
Soal : Apotek melakukan pemesanan obat-obatan yang stoknya sudah habis
No Obat Jumlah PBF
1 Tablet Parasetamol 500 mg 2 boks Distributor
2 Tablet Asam Mefenamat 500 mg 1 boks Distributor
3 Tablet Codikaf 10 mg 1 boks Kimia Farma
4 Tablet Codikaf 50 mg 1 boks Kimia Farma

No PBF Alamat No. Telp


1 Distributor Jl. Persatuan No.1 (000) 000 0000
2 Kimia Farma Jl. Indonesia No.1 (000) 111 1111

Tugas
1. Buat surat pesanan untuk PBF yang dituju
2. Buat untuk arsip dan dokumen yang dikirimkan
3. Mengisi form pemesanan obat

Properti
1. Surat pesanan
2. Cap PBF
3. Karbon
4. Form pemesanan obat
5. Map arsip obat
6. Wadah dokumen yang dikirim
7. Bolpoint
8. Fotokopi undang-undang

Jawaban
1. Membuat surat pesanan obat OTC (parasetamol tab 500 mg) dan obat DOWA (asam
mefenamat tab 500 mg) pada 1 surat pesanan. Surat pesanan dibuat rangkap 3, masing-
masing dicap. Surat asli yang dikirimkan untuk PBF yang dituju, 2 surat lainnya
diarsipkan pada map obat
2. Membuat surat pesanan obat narkotika (codikaf tab 10 mg & codikaf tab 50 mg) pada 2
surat pesanan yang berbeda. Surat pesanan masing-masing dibuat setidaknya rangkap 3,
masing-masing dicap. Surat asli dikirmkan untuk PBF yang dituju, 2 surat lainnya
diarsipkan pada map obat golongan narkotika
3. Mengisi form pemesanan sesuai nomor surat pesanan yang telah dibuat, mencantumkan
jumlah dan PBF yang dituju

4. Station 4:

Soal : Seorang Nn. X berumur 23 tahun datang membawa resep :

gentamisin 0,3% eyedrops


S 6 dd 1 gtt ODS

Tugas :
1. Gali semua informasi pasien
2. Lakukan penjelasan mengenai penggunaan obatnya

5. Station 5:
Station Istirahat (dengerin musik~ lagu korea di playlistnya)

6. Station 6:
Soal : Lakukan uji kekerasan tablet paracetamol.
Tugas :

a. Tentukan berapa tablet yang diambil untuk uji kekerasan menurut USP 40
b. Lakukan uji kekerasan minimal 3 tablet dan catat pada form 1 dan serahkan
kepada penguji
c. Tentukan apakah tablet memenuhi syarat uji kekerasan atau tidak pada form 2

Properti:
a. Form 1
b. Form 2
c. Jas lab
d. Head cap
e. Sarung tangan
f. Masker
g. Alat Uji kekerasan tablet
h. Kuas
i. Kertas perkamen
j. Cawan

Jawaban:
a. Memakai atribut seperti jas lab, head cap, masker dan sarung tangan kemudian
buka referensi USP, uji kekerasan minimal 6 tablet namun yang hanya diuji 3
tablet saja.
b. Simpan tablet dengan posisi berdiri pada alat uji kekerasan tablet hingga tablet
terjepit dan lampu menyala.
c. Tekan tombol ke kanan dan tunggu hingga tablet hancur, lihat dan catat angka
yang ditunjukan oleh alat uji kekerasan tablet pada form 1.
d. Bersihkan bekas tablet yang telah hancur. Tekan tombol ke kiri hingga angka
menunjukan angka 0 agar dapat menguji tablet selanjutnya.
e. Setelah melakukan pengujian terhadap 3 tablet dan mengisi form 1. Serahkan
form kepada penguji
f. Penguji akan memberikan form 2 yang berisi hasil uji kekerasan 10 tablet
g. Hitung rata rata nilai uji kekerasan tablet pada form 2 dan buatlah kesimpulan

7. Station 7:

Soal :
- Pen Insulin
- Patch transdermal (narkotik)
- Amox dry syrup
- Krim
- …

Tugas:
a. Menentukan tempat penyimpanan obatnya, mengkoreksi data penyimpanan dan
mengistruksikan ke petugas untuk menyimpan obat-obat tersebut.
b. Membuat kartu stok obat dari obat obatan tersebut.

Properti:

a. Obat obatan (insulin, patch, krim, amoks syrup dll)


b. Permenkes mengenai obat narkotika, psikotropika
c. Daftar pemesanan obat
d. Form penyimpanan obat & form kartu stok obat
e. Keranjang obat

Jawaban:
a. Menentukan ruang penyimpanan disesuaikan dengan kemasan obat yang tersedia.
b. Kartu stok obat diisi dan disesuaikan nomor batch dan jumlahnya dengan daftar
yang tersedia serta dihitung jumlah obat yang masuk dan keluar.

8. Station 8:

Soal :
R/ Cefadroxil 250 mg
Paracetamol 250 mg
Lapifed 1/2 tab
m.f. pulv. dtd. No. XV
S. tdd. Pulv. 1
Pro : Anak usia 8 tahun (Lupa lagi)

Tugas:
a. Tentukan permasalahan dari resep tersebut catat dan tentukan penyelesaian
masalahnya
b. Komunikasikan permasalahan tersebut pada dokter dengan sikap professional
Properti:
a. Kertas form
b. Pulpen
c. Laptop (tab yg dibukanya aku lupa)

Jawaban:
a. Cefadroxil yang merupakan antibiotic tidak boleh dibuat menjadi satu racikan
dengan paracetamol dan Lapifed (Triplolidina HCl + Pseudoefedrin HCl) karena
penggunaan antibiotik harus dihabiskan meskipun gejala demam dan flu telah
hilang, sedangkan penggunaan Paracetamol dan Lapifed dapat dihentikan jika
gejala demam dan flu telah hilang.
b. Melakukan diskusi dengan dokter untuk membuat dua racikan pulvis yang
berbeda.

9. Station 9:

Soal :
a. Buat rancangan pengenceran hasil uji 1.2 menjadi 0.6 dan tuliskan pada lembar
kerja. Disediakan labu ukur 50,25, 10 mL, pipet ukur, pipet volume (pilih sendiri
mau pake apa).
b. Lakukan pengenceran sesuai rancangan anda.
Properti
a. Jas lab
b. Head cap
c. Sarung tangan
d. Masker
e. Lap
f. Labu ukur (50, 25, 10 ml)
g. Bulp
h. Pipet ukur
i. Pipet volume
Jawaban:
a. Liat dulu labunya berapa mL.
b. Pakai rumus pengenceran buat tau berapa ml yang dimasukkan ke labu ukur yang
dipilih
c. Misalnya ada labu ukur yang 10 mL, ambil 5 mL larutan yang konsentrasinya
1,2
d. Masukin ke labu ukur 10 ml, ad hingga tanda batas dengan aquadest.

10. Station 10:


Soal : analisis masalah farmasetik dan penyelesaiannya terus lakukan peracikan
Asam salisilat 5%
Gentamisin 0.1% 5 gram
M f ungt
S.ue
Tugas :
a. Temukan satu permsalahan farmasetik dalam resep tersebut dan tulis penyelesainnya
dalam lembar 1
b. Buatlah obat dari resep dan kumpulkan ke penilai

Properti :
a. Poster westafel
b. Masker
c. Sarung tangan ukuran L/ M
d. Mortar dan stamper
e. Alkohol 70 dan 96 %
f. Gunting
g. As salisilat 250 mg dalam perkamen, dan salep gentamisin 5 gr dalam tube.
h. Sudip
i. pot
j. Tong sampah kering
k. Tempat pembuangan limbah farmasi
l. Pipet

Jawaban

a. Pengerjaan, menuju meja, mengerjakan daan mengisi form analisis permasalahan,


Permasalahan : as salisisilat ditetesi etanol 96 % qs untuk mencegah serbuk
terbang karena dapat merangsang selaput lendir pada hidung.
b. Mencuci tangan di westafel (simulasi)

You might also like