Professional Documents
Culture Documents
mengenai penerimaan dan pengeluaran kas melalui kas umum negara/kas daerah
kewajiban pemerintah diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari kas
umum negara/kas daerah. Hal ini sesuai dengan basis yang dianut yaitu basis kas
menuju akrual.
Laporan Arus Kas menggambarkan arus masuk dan arus keluar kas dan
setara kas. Arus kas masuk dapat berasal dari penerimaan tunai pendapatan,
penjualan aset tetap, pencairan dana cadangan, penjualan kekayaan daerah yang
dilakukan pemerintah (PFK). Arus kas keluar misalnya pembayaran tunai belanja
1
dan aktivitas nonanggaran. Hal ini berbeda dengan penyajian yang ada dalam
Laporan Arus Kas sama dengan penerimaan dan pengeluaran yang ada dalam
negara/daerah. Hal ini disebabkan basis yang dianut dalam penyajian Laporan
masuk dan keluar kas dalam Laporan Arus Kas berguna untuk melihat transaksi
kas di masa lalu dan memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Dalam
Sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna
untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya;
Sebagai alat pertanggung-jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar
2
pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan
solvabilitas).
Realisasi arus kas dapat dijadikan sebagai indikator arus kas di masa yang
akan datang. Kejadian yang akan datang dapat diperkirakan dari realisasi yang
terjadi saat ini. Perkiraan atau prediksi ini akan lebih baik kalau didasarkan pada
data masa lalu lebih dari satu. Data lebih dari satu ini dapat disusun dalam bentuk
Arus kas dapat digunakan dalam analisis trend untuk memperkirakan arus kas di
keluar dan masuk merupakan prediksi sebelum terjadi. Sebuah Laporan Arus Kas
menunjukkan realisasi arus kas yang diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu,
Laporan Arus Kas yang disusun dapat dijadikan untuk menilai kecermatan
Oleh karena itu penyajian laporan Arus Kas juga merupakan bentuk
pertanggungjawaban.
yang menyajikannya. Laporan Arus Kas dibuat oleh unit yang memegang fungsi
3
Negara/Bendahara Umum Daerah sehingga merupakan bentuk
Informasi mengenai arus kas juga dapat dijadikan bahan evaluasi aktiva
bersih atau ekuitas. Peningkatan jumlah kas akan meningkatkan juga ekuitas. Kas
di Kas Daerah dan Kas di Bendahara Pengeluaran dalam konteks Pemda akan
dapat dilihat dalam rekening kelompok ekuitas yaitu SiLPA. Sementara itu, Kas di
Bendahara Penerimaan juga dapat dilihat dalam kelompok ekuitas tetapi dengan
pengguna laporan untuk menilai pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisi
kas dan setara kas pemerintah. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk
aktivitas, misalnya transaksi pelunasan utang yang terdiri dari pelunasan pokok
utang dan bunga utang. Pembayaran pokok utang akan diklasifikasikan ke dalam
4
3. BENTUK DAN STRUKTUR LAPORAN ARUS KAS
Bentuk dan struktur Laporan Arus Kas merupakan kerangka atau acuan
dalam penyajian Laporan Arus Kas. Bentuknya terdiri dari uraian berbagai
aktivitas yang disajikan secara stafel diurutkan dari atas ke bawah. Penyajian
didahului dengan arus kas masuk dan keluar berbagai aktivitas. Kemudian
Struktur Laporan Arus Kas terdiri dari arus masuk dan keluar kas berbagai
aktivitas. Dari arus masuk dan arus masuk setiap aktivitas akan diperoleh arus kas
bersih dari setiap aktivitas. Arus kas bersih setiap aktivitas dijumlahkan sehingga
diperoleh kenaikan atau penurunan kas. Jika arus penjumlahan arus kas bersih
setiap aktivitas positif berarti ada kenaikan kas. Sebaliknya jika penjumlahan arus
kas bersih setiap aktivitas negatif maka terjadi penurunan kas. Kenaikan atau
penurunan kas akan ditambahkan dengan saldo akhir sehingga diperoleh saldo
akhir. Saldo akhir yang dihasilkan dari penjumlahan ini harus sama dengan yang
Aktivitas yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan Arus Kas terdiri dari
5
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari:
1. Penerimaan Perpajakan;
3. Penerimaan Hibah;
dan
5. Transfer masuk.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pengeluaran:
1. Belanja Pegawai;
2. Belanja Barang;
3. Bunga;
4. Subsidi;
5. Bantuan Sosial;
6. Hibah;
8. Transfer keluar.
6
Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang sifatnya sama
dengan persediaan, yang dibeli untuk dijual, maka perolehan dan penjualan surat
lain, yang peruntukannya belum jelas apakah sebagai modal kerja, penyertaan
modal, atau untuk membiayai aktivitas periode berjalan, maka pemberian dana
penerimaan dan pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari:
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :
7
3.3 Aktivitas Pembiayaan
surplus anggaran, yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap
arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan
datang.
1. Penerimaan Pinjaman;
8
3.4 Aktivitas Non-anggaran
dan pembiayaan pemerintah. Arus kas dari aktivitas nonanggaran antara lain
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan kiriman uang. PFK menggambarkan kas
yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat Perintah Membayar atau
diterima secara tunai untuk pihak ketiga misalnya potongan Taspen dan Askes.
negara/daerah.
Arus masuk kas dari aktivitas nonanggaran meliputi penerimaan PFK dan
kiriman uang masuk. Sedangkan, arus keluar kas dari aktivitas nonanggaran
seluruh entitas menyajikan Laporan Arus Kas. Laporan ini hanya disajikan oleh
unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. Hal ini diatur dalam paragraf 12
PSAP 03 yang berbunyi sebagai berikut: Entitas pelaporan yang wajib menyusun
dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi
9
mempunyai fungsi perbendaharaan adalah unit yang ditetapkan sebagai
negara/daerah.
membuat Laporan Arus Kas di pemerintah pusat adalah Bendahara Umum Negara
laporan keuangan yang dimaksudkan untuk tujuan umum hanya satu. Satuan kerja
SKPD bukan tidak membuat Laporan Arus Kas. Lain halnya di pemerintah pusat.
Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas hanya dibuat oleh Bendaharawan Umum
Laporan Arus Kas dapat disajikan dalam dua metode. Entitas pelaporan
10
4.2.1 Metode Langsung
penerimaan kas atau pembayaran yang lalu/yang akan datang, serta unsur
pendapatan dan belanja dalam bentuk kas yang berkaitan dengan aktivitas
metode langsung dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi. Keuntungan
Disamping itu, dengan basis yang dianut saat ini belum memungkinkan
11
disajikan. Oleh karena itu sangat beralasan jika metode yang disarankan untuk
komponen kas dan setara kas dalam Laporan Arus Kas yang jumlahnya sama
dengan pos terkait di Neraca”. Artinya, ada hubungan atau kesesuaian antara
12
6. FORMAT LAPORAN ARUS KAS
13
14