RS Khusus Bedah SS Medika

Jln. Salemba 1 No.11-13, Salemba – Jakarta Pusat

Telp.021-3913336 Fax.021-3926687 Email : info@ssmedika.co.id Website : www.ssmedika.co.id

Waktu Data subyektif Diagnosis Perencanaan Evaluasi

& data Obyektif Keperawatan
paraf Tujuan Intervensi Implementasi

Data Obyektif : NOC : Kontrol NIC : Manajemen  mengatur posisi S : Pasien mengatakan :
 Gelisah resiko lingkungan pasien
 Lemah  setelah  tempatkan pasien  memasang
 Vital sign dilakukan pada brangkart pengaman tempat
TD : tindakan yang aman dan  menjaga
RR : keperawatan nyaman keseimbangan cairan
S : selama  jaga posisi dan mencegah
N : ………………… immobile komplikasi
menit. Pasien  ubah tempat atau  memantau gejala
cidera tidak atur posisi pasien mual dan muntah O:
terjadi untuk  memantau turgor  selama operasi tidak
Kriteria hasil : meningkatkan kulit bangun / tenang
1. selama fungsi fisiologis  memantau intake  pasien sadar setelah
operasi tidak dan psikologis dan output cairan anastesi selesai
bangun /  cegah resiko  pasien kooperatif
tenang injuri/jatuh  pasien aman tidak jatuh
2. pasien sadar  pasang pengaman  vital Sign :
setelah tempat tidur TD :
anastesi  pantau RR :
selesai penggunaan obat S :
3. pasien aman anastesi dan N :
tidak jatuh efeknya
4. pasien  damping pasien A:
kooperatif selama belum  masalah teratasi
5. pasien sadar penuh dan  masalah teratasi
mampu rangsang untuk sebagian
 melakukan memulihkan  masalah belum teratasi
gerakan yang kesadaran
bertujuan P:
6. pasien  tempatkan pasien pada
mampu brankart yang aman dan
bergerak dan nyaman
berkomunika  jaga posisi immobile
si  ubah tempat atau atur
7. tanda – posisi pasien untuk
tanda vital meningkatkan fungsi
dalam batas fisiologis
normal  cegah resiko injuri/jatuh
pasang pengaman
tempat tidur
 pantau penggunaan
obat anastesi dan
efeknya
 Dampingi pasien selama
belum sadar penuh dan
rangsang untuk
memulihkan kesadaran