You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan
rangkaian mikrokontroler. Laporan dalam bentuk makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti mata kuliah Praktek Interface
Peripheral Komputer. Selama penulisan makalah ini saya banyak menemui
hambatan dan kesulitan, namun berkat doa dan bantuan dari berbagai pihak saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
pembaca dan penulis pada umumnya. Dan untuk perbaikan makalah ini
selanjutnya diharapkan kritik dan saran yang membangun.

Palembang, 23 Januari 2015

Bella Anggraini Rosada


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 3

1.2 Ruang Lingkup ............................................................................ 3

1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 3

BAB II Teori Dasar

2.1 Downloader ................................................................................. 5

2.2 Komponen dan Software yang Digunakan .................................. 5

BAB III Pembuatan Downloader

3.1 Persiapan .................................................................................... 8

3.2 Program pada IC ....................................................................... 10

BAB IV Penutup

Kesimpulan .......................................................................................... 13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah


chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.

Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :

1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas;

2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar
dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi;

3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang


kompak.

Namun yang akan penulis bahas adalah downloader at89s52.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan penulis bahas meliputi downloader yang


menggunakan mikrokontroler AT89s52 dan komponen pendukungnya.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari makalah ini adalah untuk menjelaskan bagaimana membuat


downloader at89s52 pertahapnya. Dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Interface Peripheral Komputer.
BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan bagaimana mengenai latar belakang, ruang
lingkup, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan yang
menyangkut dengan tema makalah.

BAB II TEORI DASAR

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang penjelasan mikrokontroler dan disertsi
komponen lainnya untuk membuat downloader at89s52. Dibahas juga bagaimana
proses-proses yang dilalui untuk membuat sistem mininum itu sendiri.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini penulis memberikan penjelasan tentang kesimpulan dan saran atas
semua pembahasan yang telah dipaparkan.
BAB II

TEORI DASAR

2.1 Downloader at89s52

Rangkaian downloader merupakan rangkaian penghubung antara komputer


dan mikrokontroler yang berfungsi untuk memasukan listing program (berupa bit –
bit logika) ke dalam mikrokontroler. Listing program yang dikirim oleh software
dari komputer ke dalam mikrokontroler biasanya berbentuk file *.hex (heksadesimal).
Pada umumnya rangkaian downloader terdiri dari kabel penghubung jenis DB25
atau jenis DB9. Sinkronisasi tegangan antara tegangan dari komputer dan
tegangan mikrokontroler menggunakan sebuah buffer mikrokontroler untuk
mengoperasikannya. Dalam hal ini mikrokontroler yang dipakai adalah
mikrokontroler AT89s52. Dalam pembuatan downloader, yang saya buat adalah
dengan menggunakan komponen-komponen sebagai berikut:

a. IC mikrokontroler AT89s52
b. 2 resistor 1KΩ
c. 1 pushbutton
d. 1 XTal 12.000 Mhz
e. 2 kapasitor keramik 22pF, 2 kapasitor 10 µF, 1 100 µF
f. 1 LED
g. 1 IC Regulator 7805

Gambar Schematic Rangkaian Downloader AT89s52


2.2 Komponen dan Software yang Digunakan

 AVR ISP Programmer V3.0


Penggunaan software ini adalah untuk mengetes rangkaian downloader
dengan mikrokontroler Alv (AVR).

 IC mikrokontroler AT89s52
Mikrokontroler AT89S52 merupakan pengembangan dari
mikrokontroler MCS-51. Mikrokontroler ini biasa disebut juga dengan
mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 8 Kbyte yang dapat dIprogram
sampai 1000 kali pemograman. Selain itu AT89S52 juga mempunyai
kapasitas RAM sebesar 256 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua
pointer data, tiga buah timer/counter 16-bit, Programmable UART
(Serial Port). Berikut adalah kofigurasi kaki pin IC ini:

Gambar Kaki PIN IC Mikrokontroler AT89s52


 Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara
kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan
arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
V=I.R
𝑉
I=
𝑅

Gambar Resistor

 Push-Button
Push-Button adalah komponen penukar mekanisme kerja dalam hal ini
adalah arus listrik. Di rangkaian yang kami buat komponen ini berfungsi
sebagai tombol reset untuk mengembalikan IC ke keadaan netral
dengan kata lain untuk menghapus program yang sudah dimasukka ke
dalamn IC.

 XTal (Crystal)
XTAL merupakan komponen yang berfungsi untuk membangkitkan
frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi
didapat dari efek piezoelektrik. Bahan yang biasa digunakan untuk
memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kwarsa, garam Rochelle
dan tourmaline. Bahan yang banyak digunakan adalah kristal kwarsa.

 Kapasitor Keramik
Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga aman jika dipasang
dengan arah apapun. Komponen ini hanya bekerja pada tegangan
rendah hingga tegangan 100 volt. Pada umumnya kapasitor jenis ini
mempunyai warna yang bermacam-macam dan berbentuk pipih. Pada
badan komponen terdapat nilai yang dikandungnya.
 LED (Light Emiting Diode)
LED pada umumnya digunakan sebagai lampu penanda. Kami
menggunakan LED sebagai tanda bahwa arus sudah masuk ke
rangkaian. Komponen ini juga digunakan dibanyak alat, karena
konsumsi dayanya yang rendah dan memudahkan untuk mengetahui
apakah suatu alat atau rangkaian bekerja dengan melihat LED.

 IC Regulator 7805
Regulator ini menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt dengan syarat
tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari
tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang
diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 78XX karena jika tidak
maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari
5 Volt.
BAB III
PEMBUATAN DOWNLOADER AT89s52

3.1 Persiapan
Selain menggunakan komonen-komponen yang sudah disebutkan di atas
kami juga menggunakan beberapa komponen tambahan lainnya seperti:
a. PIN header male
b. Socket IC
c. Kabel
d. DB25

Dan kami menggunakan PCB yang masih polos dengan permukaan tembaga
untuk menjadi media penerapan komponen penyusun downloader at89s52.
Dan adapun langkah-langkah membuat jalur rangkaian pada PCB ini adalah
sebagau berikut:

a. Siapkan layout
Membuat layout menggunakan software CadSoft Eagle, pada tahap ini
sebelum dicetak ke kertas kalender atau kertas kado, layout tidak perlu
dilakukan mirroring karena akan berpengaruh pada kerja rangkaiannya.
Dan inilah layout yang kami gunakan untuk dicetak pada permukaan PCB:

b. Setelah pembuatan layout dan telah dicetak juga, selanjutnya adalah


membersihkan papan PCB dengan air dan disikat dengan sikat gigi secara
perlahan dan dikeringkan. Hal ini ditujukan untuk membuat permukaan
PCB menjadi halus sehingga mudah untuk dicetak layout.
c. Lalu layout yang telah di tempel dipermukaan PCB disetrika kurang lebih 5
menit atau lebih sesuai dengan kemampuan menempelnya layout pada
papan PCB. Pastikan layout dapat menempel sempurna. Hal ini ditandai
dengan timbulnya jalur pada permukaan kertas layout.

d. Jika gambar atau atau layout sudah melekat di papan PCB selanjutnya
adalah melepas kertas layout dari papan PCB. Hati-hati saat melepasnya,
karena sering terjadi jalur yang telah menempel dapat lepas atau putus di
papan PCB. Rendam pada air, dan kelupas secara perlahan hingga hanya
tersisa jalur rangkaian saja.

e. Tahap akhir penyetakan jalur rangkaian downloader at89s52 adalah


dengan membuat jalur rangkaian pada PCB, artinya menghilangkan
tembaga yang tidak dipakai dan menyisakan tembaga dengan skema yang
telah ditentukan, yaitu skema jalur rangkaian downloader at89s52. Pada
tahap ini digunakan bahan kimia Ferichloride dengan media air (atau air
panas). Letakkan papan PCB pada air dengan permukaan menghadap ke
arah atas kemudian masukkan serbuk Ferichloride secara sedikit demi
sedikit sambil tempat perendaman digoyang-goyang.Hal tersebut
bertujuan agar tembaga yang tidak terlindungi oleh hasil lekatan tinta pada
kertas kado (pada proses sebelumnya) dapat hilang sehingga akan
menyisakan tembaga yang sesuai dengan jalur rangkaian yang
dikehendaki. Proses ini lumayan memakan waktu, sekitar 40 menit sampai
1 jam tergantung jumlah Ferichloride yang digunakan dan juga
penggoyangan tempat perendaman. Satu hal, Ferichloride bahan yang
berbahaya, jangan sembarangan menyentuh atau setelah menyentuh
segera bersihkan dengan menggunakan sabun dan air hingga benar-benar
bersih dengan ditandai tidak terciumnya bau Ferichloride ini dipermukaan
kulit.

f. Selanjutnya adalah memeriksa jalur rangkaian, pakah ada yang kurang tau
ada yang terhubung yang seharusnya tidak terhubung. Lakukan koreksi
hingga jalur benar-benar sesuai kehendak.

g. Setelah semuanya selesai kemudian lakukan pengeboran pada titik-titik


tertentu sebagai media penempatan kaki komponen. Waktu yang
digunakan tergantung alat pendukung dan keahlian orang yang melakukan
pengeboran.

h. Pada tahap pengeboran telah selesai. Kemudian memasang komponen


pada papan PCB. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain adalah solder dan
kawat timah. Hubungkan solder pada sumber listrik dan tunggu hingga
panas sambil mempersiapkan komponen yang akan dipasang. Pasang
komponen sesuai letaknya masing-masing. Perhatikan antara komponen
yang berpolaritas dan yang tidak berpolaritas. Jangan sampai memasang
komponen yang berpolaritas dengan kaki yang terbalik. Ini akan
berpengaruh pad akerja rangkaian. Pasang komponen, dan lekatkan kaki
komponen dengan menggunakan kawat timah yang cairkan dengan solder.
Masukkan kaki komponen lalu tempelkan timah pada lubang di papan PCB
kemudian panas kan ujung kawat timah yang menempel tersebut dengan
menggunakan solder.

3.2 Uji Coba Rangkaian


a. Hubungkan rangkaian dan adaptor dengan tegangan sebesar 4,5V.
b. Hubungkan rangkaian dan PC dengan menggunakan kabel DB25 (male)
c. Buka software ISP Programmer V3.0, dan lakukan pada langkah-langkah
berikut :
- Setelah terbuka software ISP, lakukan penghapusan pada Buffer terlebih
dahulu, dengan mengklik Disp Buffer pada halaman utama software.
Lalu klik clear buffer seperti gambar di bawah.

- Kemudian lakukan verifikasi pada rangkaian downloader at89s52, klik


Verify pada halaman utama software ISP, dan tunggu proses selesai.
- Jika verifikasi selesai maka hasilnya seperti berikut :

- Setelah verifikasi telah berhasil, maka lakukan pengisian program


dengan format .hex pada IC at89s52.
- Untuk pengisian program, klik Open File pada halaman utama program
ISP. Dan pilih program yang akan diisi pada IC.
- Tunggu proses pengisian hingga selesai, dan jika pengisian telah
berhasil maka hasil seperti gambar berikut :
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Rangkaian downloader untuk IC mikrokontroler seri AT89xx merupakan salah


satu device yang memungkinkan para pembuat device lain yang berbasiskan
mikrokontroler untuk dapat me-load program yang telah dibuatnya dalam bahasa
rakitan dan telah dikonversi ke format hexa ke dalam IC Mikrokontroler itu sendiri.
Downloader ini dirancang untuk IC Mikrokokontroler seri AT89xx buatan Atmel
Semiconductor baik yang menggunakan 40 kaki maupun 20 kaki. Dengan
menggunakan Serial Port DB25 sebagai interface atau penghubung antara PC yang
didalamnya telah terinstalasi software uploader dengan device yang bertindak
sebagai downloader membuat transfer data dari PC ke device berjalan cukup cepat.
Hal ini juga menunjukkan adanya komunikasi data secara serial.

You might also like