You are on page 1of 2

Key Performance Indicator dan Metric, sebuah pengenalan

Hampir kebanyakan orang beranggapan ada kesamaan antara Key Performance


Indicator (KPI) dan Metric. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah, karena sebenarnya
KPI itu adalah metric, tapi tidak semua metric itu adalah KPI. Nah, terus bagaimana
menjelaskannya? Jawaban sebenarnya adalah bagaimana membedakan antara metric
yang merupakan KPI dan metric yang hanya merupakan ukuran saja / indicator only.

Dari namanya, Key Performance Indicator sudah menyebutkan, performance indicator


atau penunjuk kinerja. Contohnya performance suatu proses diukur atau ditunjuk
melalui suatu KPI. KPI bukan hanya mengukur suatu panjang, suatu waktu proses,
suatu umur alat tetapi lebih tepat ukuran dari suatu performance atau kinerja. Lebih
lanjut, KPI merupakan ukuran kunci (key) terhadap bisnis atau kesuksesan, bukan
hanya ukuran seadanya / sambil lalu dari suatu bisnis proses. Dengan demikian, KPI
sangat erat berhubungan dengan obyektif dari proses yang akan diukur.

Sebuah organisasi layaknya memiliki banyak metric, namun hanya sedikit KPI. Contoh
metric adalah : profitabilitas, pangsa pasar, penjualan, jumlah karyawan dst. Namun
KPI merupakan suatu performance metric yang secara nyata dan jelas
terkait dengan sasaran strategis organisasi yang mampu mendorong
organisasi menerjemahkan strateginya ke dalam terminologi yang bisa
dikuantifikasi. Rancangan KPI yang baik memberikan informasi yang dalam, jelas
dan tajam mengenai kecenderungan suatu kinerja, sementara itu juga didukung oleh
ketersediaan metric yang rinci. KPI yang tepat juga membantu apakah organisasi
sudah melakukan hal yang benar dan mengetahui apa yang perlu perbaikan
(improvement) atau penyesuaian.

Dengan demikian, tampaklah apa perbedaan dari metric dan KPI :

 KPI adalah metric, tapi tidak semua metric merupakan KPI.


 Organisasi memiliki banyak metric, tapi hanya sedikit KPI.
 Metric dapat berupa suatu ukuran tentang suatu (besaran, jumlah, waktu),
tetapi KPI adalah ukuran yang mempunya makna berarti dan kunci (matter
most & key)
 Metric dapat diubah atau tidak dapat diubah melalui suatu aksi. Tetapi KPI
sebaiknya harus dapat diubah melalui suatu aksi (actionable). Jangan
mengukur sesuatu sebagai KPI jika hal itu tak dapat diubah melalui serangkaian
aksi spesifik.

Lalu kapan dan bilamana sebuah metric bisa menjadi KPI? maka KPI adalah metric
yang :

 Outcome-oriented — bukan hanya sekedar output (keluaran dari proses),


karena outcome memiliki pengaruh (impact).
 Target-based — memiliki paling tidak satu nilai sasaran yang sensitif terhadap
waktu.
 Rated / Graded — memiliki nilai ambang (threshold) yang membedakan
antara nilai aktual dan target.
Dengan tiga kriteria diatas, dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah
metric memenuhi status sebagai KPI yang membantu untuk tetap fokus pada ukuran
tersebut sebagai salah satu kunci menuju kesuksesan organisasi. Deskripsi mengenai
kriteria tersebut akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya.

You might also like