Professional Documents
Culture Documents
Bu Musallamah 2
Bu Musallamah 2
OLEH
MUSALLAMAH, S.Pd
GURU KELAS IA
KECAMATAN BENOWO
KOTA SURABAYA
2011
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
PTK DENGAN JUDUL :
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS SATU
SDN SEMEMI I SURABAYA
OLEH :
MUSALLAMAH,S.Pd
SDN SEMEMI I BENOWO SURABAYA
Telah diseminarkan pada tanggal 11 Januari 2011 dan dinyatakan layak untuk ditindak lanjuti.
Mengetahui,
Pembahas Kepala Sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam memelajari semua bidang studi.
Menyadari peran yang demikian, pembelajaran bahasa diharapkan dapat membantu siswa
mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan
perasaan, berpartsipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam
dirinya (Depdiknas, 2006:317). Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan masyarakat Indonesia (Depdiknas, 2006:231).
Dalam kebijakan pendidikaan kita, Bahasa Indonesia diajarkan sejak anak usia dini. Hal
ini disebabkan pengajaran tersebut dapat memberikan kemampuan dasar berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Salah satu aspek pengajaran bahasa Indonesia di sekolah
dasar yang memegang peran penting adalah membaca, khususnya membaca permulaan.
Membaca permulaan merupakan kegiatan awal untuk mengenal simbol-simbol fonetis
(Arifin, 2004:11). Pada sisi lain, pentingnya pengajaran membaca permulaan pada anak
diberikan sejak usia dini ini juga bertolak dari kenyataan bahwa masih terdapat sebelas juta
anak Indonesia dengan usia 7 – 8 tahun tercatat masih buta huruf (Infokito, 2007). Selain
itu, menurut laporan program pembangunan 2005 PBB tentang daftar negara berdasarkan
tingkat melek huruf, Indonesia masih berada pada peringkat 95 dari 175 negara.
Menurut observasi saat ini siswa kelas satu di SDN Sememi I Kec. Benowo Kota
Surabaya , masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca. Misalnya :
membaca teks pendek dengan lafal dan intonasi yang tepat, contohnya saat guru
mengucapkan kalimat “ Ayah memberiku kado ulang tahun berupa boneka upin ipin ”,
kemudian para siswa mengulangi kalimat tersebut dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Pada kondisi tersebut, dapat diatasi dengan memperhatikan strategi pembelajaran yang
bersahabat, meneyenangkan dan tetap bermakna bagi siswa untuk itu guru memiliki media
gambar yang digunakan selain banyak tersedia dalam buku-buku dan gambar berbagai
warna akan lebih menarik dan membangkitkan minat serta perhatian siswa dengan gambar
dapat di perbesar bagian-bagian yang penting sehingga siswa lebih mudah memahami apa
yang dimaksud berdasarkan uraian diatas. Perlu dilaksanakan PTK di kelas 1 agar terjadi
peningkatan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan siswa dalam hal
membaca yang tadinya mencapai rata-rata ………..menjadi nilai rata-rata ……….oleh
karena itu PTK ini, menggunakan judul “ Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I
SDN Sememi I Surabaya”.
B. PERMASALAHAN
Berdasar latar belakang diatas permasalahan dalam kegiatan penenlitian adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran membaca melalui media gambar siswa kelas 1
SDN Sememi I Surabaya ?
2. Bagaimanakah prestasi siswa dalam pembelajaran membaca melalui media gambar
siswa kelas I SDN Sememi I Surabaya ?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi peningkatan kemampuan membaca melalui
media gambar siswa kelas 1 SDN Sememi I Surabaya ?
C. TUJUAN PTK
Tujuan PTK ini sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca melalui media gambar siswa kelas
I SDN Sememi I Surabaya.
2. Mendeskripsikan prestasi siswa dalam pembelajaran membaca melalui media gambar
siswa kelas I SDN Sememi I Surabaya.
3. Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi peningkatan kemampuan membaca melalui
media gambar siswa kelas I SDN Sememi I Surabaya.
D. MANFAAT PTK
PTK ini bermanfaat bagi guru dan siswa :
1. Manfaat bagi guru adalah
a. Memberikan sumbangan pemahaman tentang pembelajaran membaca melalui media
gambar kelas I SDN Sememi I Surabaya.
b. Memberikan model pembelajaran membaca melalui media gambar kelas I SDN
Sememi I Surabaya.
2. Manfaat bagi siswa adalah
a. Sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia
b. Sebagai upaya mengarahkan kepada siswa pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
B. PRESTASI BELAJAR
1. Pengertian Prestasi Belajar
Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam
memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka
perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh
siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.
Adapaun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar
yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan
belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu.
Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap
oengetahuan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia.
Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang
bersangkutan.
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,
karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari
proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik
tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan
pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun
dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Sehubungan
dengan prestasi belajar, Poerwanto (1986:28) memberikan pengertian prestasi belajar
yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang
dinyatakan dalam raport.”
Selanjutnya Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu
bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan
belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Sedangkan menurut S. Nasution
(1996:17) prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam
berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga
aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang
memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria
tersebut.”
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar
merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan
menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi
belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi
pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah
mengalami proses belajar mengajar.
Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi
dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.
2. MEDIA GAMBAR
Media gambar termasuk ke dalam media visual. Sama dengan media lain, yang
berfungsi untuk menyalurkan pesan dan penerima sumber ke penerima pesan.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
Supaya proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien, simbol-simbol tersebut perlu
dipahami benar. Secara khusus gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas
penyajian ide, menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak
digrafiskan.
Media gambar berbentuk dua dimensi karena hanya memiliki ukuran panjang dan
lebar. Yang termasuk media gambar adalah gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, kartun,
komik, poster, peta dan lain-lain.
Media gambar telah sesuai dengan kemajuan teknologi seperti gambar fotografi.
Gambar fotografi bisa diperoleh dari berbagai sumber.gambar yang diperoleh dari berbagai
sumber dapat dipergunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar pada
tiap jenjang pendidikan dan berbagai displin ilmu (Sudjana 2000: 78).
a. Kelebihan Media Gambar
0 (1) Sifatnya konkret, gambar lebih realitis menunjukkan masalah dibandingkan
dengan media verbal semata.
1 (2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.peristiwa-peristiwa yang terjadi
di masa lampau tidak kita bisa lihat seperti apa adanya. Gambar amat berguna dalam
hal ini.
2 (3) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
3 (4) Gambar dapat mamperjelas suatu masalah.
4 (5) Siswa mudah memahaminya.
5 (6) Bisa menampilkan gambar, grafik, atau diagram
(7) Bisa dipergunakan di dalam kelas, di rumah maupun dalam perjalanan dalam
kendaraan.
6 (8) Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang.
7 (9) Dapat dipergunakan untuk memberikan umpan balik.
b. Kelemahan Media Gambar
(1) Gambar hanya menekankan persepsi indera mata.
(2) Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
(3) Ukuranya sangat terbatas untuk kelompok besar.
(4) Gambar suilit di cari karena sejarah mempelajari masa lalu, dan kejadian masa lalu
sulit untuk diabadikan.
(5) Tidak semua kejadian masa lalu dapat dibuat gambarnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian PTK ini dirancang dengan metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan tahapan berupa siklus. Tiap siklus terdiri atas
perencanaan tindakan dan refleksi, yakni siklus I, II, dan III.
2. Kondisi Siswa
Kebanyakan siswa berdomisili di lingkungan kawasan sekitar SDN
Sememi I yakni UKA dan Sememi yang kondisi sosialnya tergolong
menengah ke bawah, kebanyakan pekerjaan orang tua mereka menjadi
buruh pabrik, ada juga yang berdagang ataupun menjadi guru. Jarak rata-
rata rumah siswa ke sekolah sekitar ± 500 meter. Para siswa biasanya
diantar oleh orang tua untuk pergi ke sekolah.
3. Kondisi Kelas
Kondisi kelas yang ditempati yakni di gedung lama SDN Sememi 1 yang
luasnya ± 5 x 7 m. Dengan inventaris kelas terdiri dari 1 meja tulis guru
dan 1 kursi guru, 1 papan tulis whiteboard, 22 kursi dan bangku siswa
yang setiap bangku diisi oleh 2 siswa, pintu kelas 1 yang terbuat dari
kayu, 4 jendela kaca. Pada saat musim hujan tiba kondisi kelas kurang
kondusif karena banyak genangan air hujan yang masuk ke dalam kelas.
Sehingga konsentrasi belajar menurun.
C. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian dalam PTK ini berupa lembar pengamatan alat tes (soal).
1. Lembar Pengamatan
Berikut ini lembar pengamatan yang akan digunakan dengan
mengumpulkan data.
No. Indikator Jumlah anak yang Skor
mendapat skor Rata - Rata
1 2 3 4
1. Berpikir kreatif
2. Perkembangan kemampuan
berbahasa anak
3. Minat anak terhadap
pembelajaran di kelas
4. Keaktifan anak selama proses
belajar mengajar
Skor rata-rata peningkatan kreatifitas dan prestasi anak
D. TAHAPAN PENELITIAN
1. Langkah – langkah Penelitian
PTK ini dikembangkan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Siklus I
Pada siklus I dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi.
Dilaksanakan pada hari ……..tanggal ………….
b. Pada siklus II dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi.
Dilaksanakan pada hari ……..tanggal ………….
c. Pada siklus III dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi.
Dilaksanakan pada hari ……..tanggal ………….
2. Jadwal Penelitian
No. Kegiatan Bulan Minggu Ke-
1 2 3 4
1. Pembuatan Proposal 12 √
2. Pembuatan instrument PTK 1 √
3. Seminar Proposal 1 √
4. Revisi Proposal √
5. Pelaksanaan Siklus I √
6. Pelaksanaaan Siklus II √
7. Pelaksanaan Siklus III √
8. Pembuatan laporan PTK √
9. Seminar hasil PTK √
10. Revisi hasil PTK √
11. Penyerahan laporan √
BAB IV
PEMBAHASAN
A. SIKLUS I
1. Perencanaan
Pada siklus I, PTK ini dikembangkan berdasarkan RPP yang dibuat
berikut ini perencanaan siklus I (Masukan RPP awal)
2. Tindakan
Berdasarkan perencaan diatas, tindakan dalam siklus I dilaksanakan
sebagai berikut……..
a. Proses pembelajaran (deskripsikan dengan vinci dari awal sampai
akhir) siklus I dilaksanakan pada harii…..tanggal……
b. Peran guru
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
3. Refleksi
Berdasarkan perencanaan dan tindakan diatas, refleksi dalam siklus I
ini adalah :
a. Proses pembelajaran
- Proses pembelajaran berjalan sangat lambat
- Dari penilaian yang didapat membuktikan…..
b. Peran guru
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
B. SIKLUS II
1. Perencanaan
Berdasarkan refleksi pada siklus I, perencanaan dalam siklus II
sebagai berikut : (masukan RPP perbaikan)
- Instrument ditambal, kegiatan inti waktunya di
2. Tindakan
Berdasarkan perencanaan diatas, tindakan pada siklus II dilaksanakan
sebagai berikut : (sertakan foto pada waktu kegiatan)
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
3. Refleksi
Berdasarkan perencanaan dan tindakan pada siklus II ini, dan dengan
memperhatikan hasil siklus I, refleksi siklus II sebagai berikut :
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
C. SIKLUS III
1. Perencanaan
Berdasarkan refleksi pada siklus II, perencanaan dalam siklus III
sebagai berikut : (masukan RPP perbaikan)
(ditambahi kegiatan inti)
2. Tindakan (sertakan foto pada waktu pembelajaran)
Berdasarkan perencanaan diatas, tinadakan dalam siklus III
dilaksanakan sebagai berikut :
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
3. Refleksi
Berdasarkan perencanaan dengan memperhatikan hasil siklus/ dan
II, berikut ini refleksi yang dimaksud.
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dalam PTK ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Upaya peningkatkan kemampuan membaca melalui media gambar siswa
kelas I SDN sememi 1 surabaya.
Dilaksanakan melalui siklus I, siklus II, dan siklus III.
B. SARAN
Berdasarkan simpulan diatas ; PTK ini menyarankan kepada guru dan siswa
sebagi berikut :
1. Saran untuk guru
Guru diharapkan memahami / mencermati proses PTK ini agar
pembelajaran berikutnya dapat berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Balai Pustaka
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru
Rahadi, Anston. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Ditjen Dikti Depdikbud
Sudjanah, Nana. 1989. Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV.
Sinar Baru
Tampubolon. 1990. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efesien.
Bandung : Angkasa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia : - Membaca lancar beberapa kalimat yang terdiri dari 3-5
kata dengan Intonasi yang tepat
IPS : - Menceritakan peristiwa penting si lingkungan keluarga
STANDART KOMPETENSI :
Bahasa Indonesia : - Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan
membaca puisi anak.
IPS : - Kemampuan menceritakan kembali peristiwa penting
dialami sendiri dalam lingkungan keluarga.
INDIKATOR :
Bahasa Indonesia : - Membaca teks pendek dengan lafal dan intonasi yang
tepat.
- Membaca dengan memberi penekanan pada kata tertentu
sesuai dengan konteksnya.
IPS : - Mampu menjelaskan makna peristiwa penting di
lingkungan keluarga.
- Menceritakan secara lesan tentang peristiwa penting
yang pernah dialami dalam keluarga.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Bahasa Indonesia : - Siswa dapat membaca teks pendek dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
IPS : - Siswa dapat menyebutkan macam-macam peristiwa.
MATERI POKOK : Membaca nyaring makna peristiwa.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
a. Pendahuluan
- Mengajak siswa berdiri bersama-sama
- Mengisi daftar hadir siswa
- Mengajak siswa menyanyikan lagu “ Kasih Ibu ”
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang arti peristiwa
- Siswa memberikan contoh macam-macam peristiwa yang pernah di
alami.
- Siswa membaca bacaan yang ditampilkan guru dan membacanya
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
- Siswa menjawab secara lesan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
c. Penutup
- Memberikan tugas rumah
- Memotivasi siswa agar rajin belajar membaca
d. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Pemberian tugas
- Demonstrasi
e. Sarana dan Sumber Belajar
- Buku paket IPS Kelas I
- Buku paket Bahasa Indonesia Kelas I
- Pengalaman siswa
- Pengalaman guru
f. Penilaian
- Tes dan lesan
- Tes dan tulis