Professional Documents
Culture Documents
Karya Tulis
Karya Tulis
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dalam karya tulis ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai jamu tradisional?
2. Apa saja manfaat dari jamu tradisional bagi kesehatan tubuh?
3. Bagaimana cara meracik tanaman obat agar menjadi jamu tradisional?
4. Kemana saja pemasaran jamu tradisional?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk melengkapi salah satu syarat menempuh Ujian Nasional (UN)
Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Petarukan Tahun Pelajaran 2016/ 2017.
2. Guna mengetahui jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai jamu
tradisional.
3. Guna mengetahui manfaat dari jamu tradisional untuk meningkatkan
kesehatan tubuh.
4. Guna mengetahui cara meracik jamu tradisional.
5. Guna mengetahui kemana penjual memasarkan jamu tradisional.
D. Metode Penelitian
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode
antara lain:
1. Metode Interview
Yaitu cara pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada sumber
data yang dikehendaki.
2. Metode Pustaka
Yaitu pengumpulan data yang bersumber pada buku-buku ataupun media
cetak lainnya.
3. Metode Observasi
Yaitu pengumpulan data melalui pengamatan dan penyelidikan langsung
pada objek yang akan diteliti.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis akan menguraikan bab demi
bab, yaitu:
BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Berisi tentang pengertian jamu, dan jenis tanaman obat.
BAB III Pembahasan
Membahas tentang cara meracik jamu, dan pemasaran jamu.
BAB IV Penutup
Yang meliputi tentang kesimpulan, dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Jamu
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.
Belakangan ini populer dengan sebutan herbal. Jamu merupakan salah satu
simbol kekayaan pengobatan tradisional di Indonesia. Kebudayaan yang
secara turun temurun dan berakar dari adat istiadat sebagian besar masyarakat
Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya jamu-jamu yang sudah di
kemas secara apik, tetapi beberapa pengguna pengobatan tradisional ini di
antaranya masih mengandalkan tumbuh-tumbuhan liar di alam sebagai sumber
yang lebih dipercaya.
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian tumbuhan seperti
akar-akaran, daun-daunan, kulit batang, dan buah. Jamu biasanya terasa pahit
sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat
ditoleransi peminumnya.
Di berbagai desa dan kota besar terdapat profesi penjual jamu
gendong atau jamu menggunakan transportasi seperti sepeda dan motor yang
berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan.
A. Kesimpulan
Dari sekian banyak permasalahan yang ada dan telah melakukan
beberapa penelitian, mulai dari awal sampai akhir. Maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Bahwa jamu adalah suatu alternatif bagi masyarakat untuk menjaga
kesehatan tubuh.
2. Agar masyarakat sadar bahwa kesehatan sangat penting.
3. Agar masyarakat mengetahui bahwa jamu adalah obat tradisional warisan
nenek moyang.
B. Saran
1. Para konsumen diharapkan tetap memiliki produk jamu tradisional
sehingga jamu tetap menjadi ramuan peninggalan nenek moyang.
2. Sebaiknya masyarakat harus selalu membudidayakan tumbuh-tumbuhan
alami yang mengandung obat karena banyak sekali manfaatnya.
3. Selalu melestarikan peninggalan nenek moyang, artinya dalam mengatasi
stadium awal tidak usah dengan obat-obatan yang mahal.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Hj. Sri Nooryani Bordan Appt. Sehat dengan Jamu Tradisional
www.google.com