You are on page 1of 1

Undang-undang Kesehatan Republik Indonesia No.

36 tahun 2009 tentang


Kesehatan pada BAB XII Kesehatan Kerja Pasal 164 ayat (1) menyatakan bahwa
upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan. Pekerja dalam ayat tersebut termasuk tenaga kesehatan dan non kesehatan
yang bekerja di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, dan Poskesdes
(Posyandu, Pos UKK, dan lain-lain). Hal ini didukung pula dalam Undang-undang
Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang berbunyi,
”Upaya meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara pencegahan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi
kesehatan kerja, pengobatan, dan rehabilitsi” (Suma’mur, 2009).
Berdasarkan hal tersebut Kementerian Kesehatan memberikan perhatian
terhadap kesehatan tenaga kerja. Bentuk nyata dari implementasi kebijakan tersebut
tertuang dalam program kesehatan kerja, yaitu suatu upaya pemberian perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja, mencegah
timbulnya gangguan kesehatan, melindungi pekerja dari bahaya kesehatan serta
menempatkan pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan
psikis pekerja. Upaya kesehatan kerja mencakup kegiatan pelayanan, pendidikan dan
pelatihan serta penelitian di bidang kesehatan melalui upaya peningkatan kesehatan,

You might also like