You are on page 1of 2

‘’ARSITEKTUR EKLEKTIK’’

KELOMPOK 12
1. SELI NOVIA F221 15 077
2. NURFITASARI F221 15 078

PERTANYAAN;
1. SEBUUTKAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA EKLEKTISME?
JAWABAN;
 Masyarakat sedang cenderung mengalami kejayaan, ratio ekonomi dan imperialisme kaum
lapisan tengah, yang disebut sebagai kaum borjuis.
 Adanya mental penjiplak yang menimbulkan dualisme yang tragis bila mengingat bahwa
manusia barat kreatif. Dualisme antara statika bahkan kemacetan cipta karya arsitektur dengan
dinamika serta sukses luar biasa dari alam dan teknologi.
 Ketidaktenteraman ini pada pergantian abad XIX -XX mencari obat dan gerakan gaya yang
disebut art noveau .
 Tugas arsitek terlanjur disempitkan menjadi ahli dekorasi, akhirnya karya-karya arsitektur
menjadi tidak berkembang, tidak dihasilkan karya-karya lain tidak monoton

2. MENGAPA PADA ZAMAN EKLEKTIK BANYAK MENGGUNAKAN KOLOM-


KOLOM BESAR ?
JAWABAN;

 Karena Arsitektur Eklektik yaitu memilih yang baik dari yang sudah ada sebelumnya. Itu
sebabnya pada masa ekleltik kolom-kolom banyak di gunakan sebab di anggap paling
terbaik dari zaman-zaman yang pernah ada sebelumnya.
KESIMPULAN
Hasil karya arsitektur yang mempergunakan metode merancang secara eklektik. Eklektisme adalah
sebuah pergerakan arsitektur dengan metode menggabungkan (kombinasi) berbagai aspek, ide, teori
maupun yang ditujukan untuk membuat arsitektur terbaik dengan kombinasi yang ada. Pergerakan ini
diawali dari filsafat yang dikaitkan dengan penggabungan berbagai perspektif pondasi filsafat untuk
membentuk filsafat baru yang lebih baik. Metodenya kemudian diterapkan dalam bidang-bidang ilmu
pengetahuan yang lain, diantaranya kedalam arsitektur.

Sebenarnya adalah suatu yang memungkinkan untuk menggunakan metode eklektik sebagai
metode masyarakat yang lebih berwawasan tradisional yaitu apabila perancangan menerapkan
arsitektur eklektik dengan menggabungkan unsur-unsur yang tidak jauh dari unsur tradisional
arsitektur yang sudah ada. Arsitektur jenis ini dapat lebih diterima dalam konteks pelestarian
tradisi. Eklektisme yang berasal dari budaya lokal dapat menjadi bentuk baru dari tradisi yang
lebih kontemporer dengan cara menggabungkan berbagai unsur arsitektur tradisional dengan unsur
arsitektur baru, yang dapat membawa arsitektur tradisional ke tingkat yang lebih tinggi yang dapat
diterima di dunia modern.
Penyebaran eklektisisme merambah berbagai bidang dapat diakui sebagai metode baru dalam seni.
Arsitektur sebagai cabang seni yang berkaitan erat dengan teknik juga mendapatkan pengaruh dari
penyebaran metode eklektisisme ini, meskipun dikritik sebagai metode yang tidak konsisten, disebabkan
oleh pergeseran pandangan dalam menentukan berbagai elemen arsitektur yang sebelumnya sangat kuat.
Disadari atau tidak apakah arsitektur jenis ini merupakan sebuah metode atau bukan sebenarnya adalah
sesuatu yang berjalan dengan sendirinya berkaitan dengan akulturasi berbagai arsitektur yang membentuk
tradisi berarsitektur di dalam kebudayaan masyarakat dimana saja
Eklektisme adalah aliran memilih, memadukan unsur-unsur atau gaya ke dalam bentuk
tersendiri. Arsitek, pemilik bangunan atau keduanya bersama memilih secara bebas, gaya-gaya
atau bentuk-bentuk paling cocok dan pantas menurut selera dan status sosio-ekonomi
mereka..Berdasarkan arti katanya sesungguhnya eklektisme sudah sejak Renaisanse dimana
elemen Romawi digabung dengan unsur lain dan Romawi mengambil bentuk Yunani digabung
dengan unsur lain. Dari segi sejarah cirri pengulangan bentuk lama sering disebut : Post Renaisan,
Neo Klasik, dan Kolonial Arsitektur modern perkembangnnya dimulai dengan Eklektisme, selain
karena kejenuhan pola klasik lama juga karena semakin banyak pilihan untuk digabungkan atau
diulang tetapi da-lam pola, konsep, bentuk baru.

You might also like