Professional Documents
Culture Documents
Lampiran .Analisis Jurnal
Lampiran .Analisis Jurnal
CRITICAL APPRAISAL
A. ANALISIS VIA
1. Validity
Desain
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
m e t o d a e x p e r i m e n t a l r a n d o m i s e d n o n blinded
Populasi dan Sampel
Data yang dikumpulkan bersumber dari 284 siswi yang sudah
mengalami menstruasi. Responden yang di dapatkan 81 siswa
yang mengalami anemia setelah dilakukan pengecekan kadar
hemoglobin.
Pemilihan sampel
Berupa data penemuan penderita yaitu setiap kasus anemia
pada siswi yang sudah menstruasi
Kriteria inklusi dan eksklusi
Pada penelitian ini tidak didapatkan kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi.
2. Importance
Pembahasan masalah pada jurnal ini sangat penting karena pada jurnal
ini dibahas mengenai bagaiamana tatalaksana anemia terkait cara
pemberian dan lama pemberian tablet tambah darah pada penderita
anemia. Dimana masih adanya penemuan kasus anemia pada remaja dan
anak dan kasus pada anak paling banyak ditemui pada usia kurang dari 2
tahun. Anemia pada Anak dapat menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan otak tidak optimal sehingga dapat menurunkan prestasi
belajar karena rasa cepat lelah, kehilangan gairah dan tidak berkonsentrasi.
Penatalaksanaan yang secepat mungkin akan memperbaiki pertumbuhan dan
perkembangan otak pada anak dan pada remaja wanita penatalaksanaan
bertujuan selaian untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar juga untuk
mempersiapkan ketika hamil, karena kebanyakan remaja wanita yang
menglami anemia ketika usia remaja saat hamil akan beresiko melahirkan
anak dengan BBLR.
3. Applicability
Hasil penelitian ini mempunyai manfaat untuk mengetahui bagaimana
cara pemberian zat besi pada anak dan remaja selain pemberian
melalui zat nutrisi makanan. Penelitian ini dapat diterapkan dan
terlaksana di puskesmas jika di dukung oleh instansi pemerintah diatas
puskesmas.
B. ANALISIS PICO
Jurnal ini telah menjawab pertanyaan dasar jurnal yaitu:
1. Problem
Ditemukana kasus anemia pada anak dan remaja di Kota Tanggerang
yang selalu ada. Ditemukan 81 remaja yang anemia dari 251 anak
remaja yang sudah mengalami menstruasi yang sudah dilakukan
pemeriksaan.
2. Intervention
Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan Hemoglobin awal pada
seluruh siswa remaja putri yang sudah mengalami menstruasi pada
SLTA di Kota Tanggerang, dari 251 siswi dan ditemukan 81 siswi
yang menglami anemia.
3. Comparison
Penelitian ini membandingkan penatalaksanaan pemberian tablet
tambah darah seminggu sekali dengan pemberian tablet tambah darah
seminggu dua kali yang dilakukan selama 11 minggu.
4. Outcome
Pada penelitian ini didapatkan hasil: