Professional Documents
Culture Documents
Bab I - Bab Iv
Bab I - Bab Iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan, hal ini terlihat banyaknya masyarakat bergantung pada teknologi.
Kondisi demikian mengakibatkan meningkatnya permintaan energi listrik oleh
masyarakat ke perusahaan listrik negara, untuk mencegah terjadinya overload
maka penambahan pembangkit listrik dengan energi primer berasal dari batubara
yang saat ini dikenal dengan program 10.000 MW.
B. Perumusan Masalah
Permasalalahan atau topik bahasan yang akan dipecahkan pada penelitian ini
adalah:
C. Tujuan
1. Menciptakan Speed Bump penghasil listrik yang memiliki nilai tepat guna bagi
kehidupan manusia di bumi ini.
2. Untuk menganalisa berapa biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu
Speed Bump penghasil listrik tersebut.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diberikan oleh sistem ini dapat dirasakan oleh beberapa
pihak. Untuk situasi dan kondisi saat ini, manfaat dapat dirasakan diantaranya
oleh:
1. Manusia di muka bumi ini dapat menghargai setiap momen-momen yang
terjadi dalam kehidupan ini.
2. Sudah saatnya kita menggunakan energi terbarukan yang tidak mengandung
polusi dan bahkan sangat-sangat menguntungkan bagi anak cucu kita nantinya.
3. Mahasiswa dapat menerapkan energi-energi terbarukan kepada masyarakat
luas..
4. Jalan yang ada di dalam Universitas Negeri Medan sebagai lembaga
pendidikan formal ,dapat juga sebagai tempat untuk praktek Speed Bump
penghasil listrik itu sendiri.
5. Untuk saya sebagai Penulis dapat menambah pengetahuan dan dapat
mengembangkan ilmu yang diperoleh baik secara teori maupun secara praktik.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kondisi Umum
Perusahaan listrik negara (PLN) sebagai penyedia energi listrik dituntut
menambah pasokan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik
sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir. Penambahan pembangkit listrik adalah
cara untuk menambah kapasitas pasokan energi listrik agar dapat memenuhi
kebutuhan energi listrik masyarakat dan industri. Selain itu, adanya sosialisasi
tentang pentingnya penghematan energi listrik. Meskipun ada beberapa upaya
yang dilakukan oleh PLN, perlu ada kajian secara intensif untuk memanfaatakan
potensi alam yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik terbarukan dan
ramah lingkungan, mengingat hampir 90% pembangkit listrik yang ada di
Indonesia adalah pembangkit listrik konvensional, energi primer dari pembangkit
konvensional berasal dari batubara dan minyak bumi yang sifatnya tidak
terbarukan serta banyak mengakibatkan polusi udara.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan proses pembuatannya di
laboratorium/workshop Teknik Mesin.
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 bulan.
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi
(i).Persiapan,perencanaan, dan pembagian tugas, (ii).Pembuatan alat dan uji coba,
(iii). EvaluasiKegiatan. Kegiatan ini dapat dijabarkan seperti di bawah ini.
D. Instrumen Pelaksanaan
1. Studi Pustaka
Dalam merancang mesin pembuat tepung pisang barangan ini diperlukan
studi pustaka meliputi:
a. Merancang bagian poros yang akan digunakan untuk mesin peraut kelapa muda
b. Merancang kekuatan dari konstruksi yang akan digunakan
c. Merancang bantalan yang akan digunakan
d. Merancang daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin peraut kelapa
muda
e. Merancang bagian trasmisi yang akan digunakan
f. Merancang pulley
2. Studi Lapangan
Studi lapangan yang dilakukan adalah untuk :
a. Mempelajari mekanisme proses perautan kelapa muda
b. Mengevaluasi kemampuan sumber daya manusia untuk menerima perubahan
cara kerjanya
c. berpartisipasi dalam menyumbangkan ide yang berbasis teknologi tepat guna.
3. Pembuatan Mesin
a. Alat
Tabel 1. Perlengkapan peralatan
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Total Biaya
1 Bahan Habis pakai Rp 9.460.000,-
2 ATK Rp 510.000,-
3 Perjalanan Rp 1.165.000,-
4 Lain – Lain Rp 1.365.000,-
Jumlah Total Rp 12.500.000,-
B. Jadwal Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan dan pembuatan speed bump penghasil listrik ini
dikerjakan selama ± 5 Bulan dimulai bulan Juni 2017 sampai berakhir pada bulan
Desember 2017 dengan jadwal kegiatan seperti tercantum dibawah ini:
NO RENCAN BULAN
A I II III IV V
KEGIAT 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
AN
1 Persiapan
:
a.Menyusu
n rencana
kegiatan
b.
Pembagia
n tugas
c.
Pemantapa
n rencana
kerja
2 Operasio
nal I :
a.Merenca
nakan
Speed
Bump
penghasil
listrik
8
b.
Menggam
bar
konstruksi
c.
Membuat
langkah
kerja
d.Memper
siapkan
pembukua
n
e.
Merencan
akan
anggaran
biaya
perencana
an,
pembuatan
dan
f.
Membeli
bahan
baku
untuk
pembuatan
Speed
Bump
penghasil
listrik
g.
Membeli
bahanpend
ukung
untuk
pembuatan
Speed
Bump
9
penghasil
listrik
3 Operasio
nal II :
a.
Pelatihan
b.
Membuat
Speed
Bump
penghasil
listrik
c.
Menganali
sa dan
evaluasi
produk
yang
dihasilkan
d.Mengem
bangkanke
mbali
kekreativit
asan untuk
penyempu
rnaan
hasilyang
diperoleh
4 Penyusuna
n Laporan
Kegiatan
PKM
5 Pengganda
an dan
pengirima
n laporan
program
Kreativitas
Mahasisw
a (PKM)
10
DAFTAR PUSTAKA
[2] Weried Priananda, C. dkk, 2011, Rancang Bangun Elektrical System Pada
Speed Bump Pembangkit Daya, Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya.