Professional Documents
Culture Documents
Analisis Arus Kas
Analisis Arus Kas
NIM : 12150107
Kelas : EA-B
Uang tunai atau kas (cash) merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas
keluar yang berasal dari periode - periode lalu. Arus kas bersih (net cash flows), mengacu pada
arus kas masuk dikurangi arus kas keluar periode berjalan. Arus kas berbeda dengan kinerja
akrual. Ukuran arus kas mengakui arus masuk saat kas diterima walaupun belum dihasilkan
dan mengakui arus keluar saat kas dibayarkan walaupun beban belum terjadi.
Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas utama dalam bisnis,
yaitu operasi, investasi dan pendanaan. Secara lebih umum, informasi arus kas membantu kita
meningkatkan kapasitas dan mendapatkan pendanaan. Informasi kas juga membantu kita
menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas dan
Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas
keluar untuk satu periode. Laporan tersebut juga membedakan sumber dan penggunaan arus
kas dengan memisahkan arus kas dalam aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.
Relevansi Kas
Kas merupakan aktiva yang paling likuid serta menawarkan likuiditas dan fleksibilitas
bagi perusahaan. Kas merupakan awal sekaligus akhir siklus operasi perusahaan. Aktivitas
operasi perusahaan melibatkan konversi kas menjadi berbagai aktiva (seperti persediaan) yang
digunakan untuk menghasilkn piutang dari penjualan kredit. Siklus operasi menjadi lengkap
saat kas kembali ke perusahaan melalui proses penagihan, yang memungkinkan dimulainya
Analisis arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan sumber operasi, investasi dan
pendanaan merupakan salah satu pekerjaan investigasi yang paling penting, analisis membantu
kita menilai likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas. Likuiditas adalah kedekatan aktiva dan
kewajiban pada kas. Solvabilitas adalah kemampuan untuk membayar kewajiban pada saat
jatuh tempo. Fleksibilitas keuangan adalah kemampuan untuk bereaksi dan menyesuaikan
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan aktivitas
operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan yang merupakan aktivitas utama dalam
bisnis perusahaan.
Aktivitas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain
pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga
meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berkaitan dengan kegiatan
operasi tersebut.
nonkas (dan aktiva setara nonkas). Meliputi aktiva yang diharapkan untuk
pokok pinjaman.
Ada dua metode dalam pelaporan arus kas dari operasi, yaitu metode tidak langsung dan
metode langsung. Dalam metode tidak langsung, laba bersih disesuaikan dengan pos
penghasilan nonkas dengan akrual untuk menghasilkan arus kas dari operasi. Keunggulan
metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih dan arus kas operasi yang
membantu penguna laporan untuk memprediksi arus kas melalui prediksi laba yang kemudian
disesuaikan untuk jarak laba bersih dengan arus kas, yaitu menggunakan akrual nonkas.
Arus kas yang disiapkan dengan metode langsung disediakan setelah itu sebagai
perbandingan. Metode ini menyesuaikan tiap pos laporan laba rugi untuk akrual terkait,
sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk (keluar)
operasi.
Laporan arus kas merupakan campuran antara laporan laba rugi dan neraca. Laba bersih
mula-mula disesuaikan untuk penghasilan dan beban nonkas untuk menghasilkan laba kas.
Laba kas ini kemudian disesuaikan untuk kas yang dihasilkan dan digunakan untuk transaksi
neraca untuk menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.
Titik awal laporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban
penyusutan dan amortisasi nonkas. Arus kas keluar terjadi saat dibelinya aktiva berwujud dan
aktiva tak berwujud. Proses penyusutan kemudian mengalokasikan biaya perolehan tersebut
selama masa manfaatnya untuk menandingkan atau mengaitkan beban terhadap pendapatan
Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban nonkas yang diakui dalam
perhitungan laba bersih tersebut harus dihilangkan, yaitu dengan menambahkan kembali beban
penyusutan dan amortisasi. Penambahan beban penyusutan dan amortisasi tersebut tidak
meningkatkan arus kas operasi, melainkan hanya menihilkan (menghapuskan) beban yang
Cara yang sama juga digunakan untuk menyesuaikan laba bersih terhadap keuntungan
(kerugian) penjualan aktiva. Namun tujuan penyesuaian ini bukanlah untuk mengeliminasi
laporan arus kas. Arus masuk dari penjualan aktiva yang bersangkutan disajikan dalam arus
kas bersih dari aktivitas investasi. Penyesuaian terakhir adalah analisis kas yang dihasilkan dan
Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkait dengan pos
Bunga dan dividen yang diterima serta bunga yang dibayarkan dikelompokkan
Pemindahan laba atau rugi penjualan aktiva tetap atau investasi sebelum pajak dan
dari aktivitas operasi mendistorsi analisis atas aktivitas operasi dan aktivitas
investasi.
Interpretasi arus kas dan laba bersih
Fungsi laporan laba rugi adalah untuk mengukur profitabilitas perusahaan untuk suatu
periode. Laporan laba rugi mencatat pendapatan saat dihasilkan dan beban saat terjadi. Arus
kas dari operasi merupakan pandangan yang lebih luas atas aktivitas operasi dibandingkan
dengan laba bersih. Arus kas meliputi seluruh aktivitas perusahan yang terkait dengan laba.
Tidak hanya pendapatan dan beban, tetapi kebutuhan kas operasi juga.
Analisis harus menetapkan sumber dan penggunaan kas masa lalu. Analisis ukuran sama
memungkinkan potensi manajemen laba. Manfaat arus kas seringkali hilang karena
anggapan bahwa arus kas adalah ukuran kinerja yang lebih baik. Hal ini sama saja dengan
menganggap bahwa penyusutan (atau biaya lainnya) tidak memerlukan penggunaan kas, yang
Turunan analitis laporan arus kas yang bermanfaat adalah perhitungan arus kas bebas
(Free Cash Flow - FCF). Sebagaimana ukuran analisis lainnya, komponen perhitungan juga
harus diperhatikan. Arus kas bebas positif mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktivitas
bisnis setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk
Laporan arus kas berguna untuk memprediksi hasil operasi berdasarkan kapasitas
produksi yang dimiliki dan direncanakan. Juga digunakan untuk menilai kapasitas ekspansi
perusahaan di masa depan, kebutuhan modalnya, dan sumber arus kas masuknya. Laporan arus
kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar, serta kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban lancarnya. Laporan arus kas juga menyediakan petunjuk penting tentang
diantisipasi
menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk menutup pengeluaran modal, investasi dalam
persediaan dan dividen tunai. Untuk menghilangkan pengaruh siklus dan pengaruh acak
lainnya, total tiga tahun biasanya digunakan untuk menghitung rasio ini. Rasio kecukupan arus
kas dihitung:
Jumlah kas dari operasi selama tiga tahun
Jumlah pengeluaran modal + Penambahan persediaan + Dividen tunai selama tiga tahun
Rasio reinvestasi kas adalah ukuran atas persentase investasi dalam aktiva yang
mencerminkan kas operasi yang ditahan dan diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk
mengganti aktiva dan menumbuhkan operasi. Rasio dapat dihitung sebagai berikut :
Rasio ini membandingkan arus kas yang ditahan untuk melakukan investasi kembali
dengan jumlah kotor dari aset tidak lancar ditambah dengan modal kerja. Rasio ini berguna
untuk menggantikan aset yang ada dan tersedia untuk ekspansi. Semakin tinggi rasio ini
menunjukkan kemampuan reinvestasi yang tinggi dari arus kas operasi. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa rasio ini dikatakan baik apabila berkisar dari 7% sampai 11%.
Non current asset (gross) diperoleh dari neraca dengan cara menjumlahkan semua aktiva
tidak lancar termasuk akumulasi penyusutan aktiva tetap. Sedangkan modal kerja merupakan