Nama : Rubi Nurdin

NPM : 16.62.0051
Kelas : Reguler Malam Teknik Mesin
Semester : 1
Mata Kuliah : PKn

1. Buatlah contoh upaya bela negara dalam berbagai bidang profesi!

Jawab:
Adapun contoh upaya bela negara dalam berbagai bidang profesi,
diantaranya sebagai berikut:
a. Guru
Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Mencerdaskan anak bangsa
2) Mendidik prilaku dan ahlak anak bangsa
3) Membuat karakter yang baik pada anak bangsa

b. TNI (Tentara Negara Indonesia)

Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Mempertahankan negara jika ada serangan musuh
2) Menjaga keamanan negara khususnya diwilayah perbatasan negara
3) Mencegah terjadinya pencurian sumber daya alam dari negara lain

c. Pelajar atau mahasiswa

Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Belajar dengan giat agar dapat bersaing dengan negara lain
2) Menjadi SDM yag berkualitas
3) Melestariikan budaya
4) Mencintai produk-produk dalam negeri
5) Taat hukun dan aturan negara
6) Menjaga nama baik negara,didalam maupun diluar Negara
 d. Dokter
Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Memeriksa dan mendiagnosa penyakit pasien secara tepat
2) Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat
sakit maupun sehat
3) Memberikan terapi dan obat untuk kesembuhan pasien

e. Polisi
Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Menegakkan hukum
2) Memberikan perlindungan
3) Pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat

f. Presiden
Beberapa contoh upaya bela negaranya, yaitu:
1) Meminpin bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi
2) Menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin
3) Mengatasi berbagai masalah untuk melindungi NKRI dari ancaman luar
maupun dalam negeri

2. Jelaskan apakah dengan adanya internet dan penggunaannya dapat

mengacam ketahanan nasional!
Jawab:
Menurut saya dengan adanya internet dan penggunaannya dapat mengacam
ketahanan nasional, karena internet memang dapat mengancam ketahanan
nasional dan dapat menjadi pengaruh buruk kepada masyarakat jika tidak
digunakan secara bijak. Keamanan jaringan computer khususnya internal menjadi
rentang terhadap invasi.
Cyber crime adalah jenis kejahatan di internet semakin bermunculan dan
mulai beraksi berbagai macam komputer hacker (tidak termasuk bagi orang yang
hanya ingin tahu) terdiri dari kelompok-kelompok yang rumit dengan segala
macam motif tersembunyi. Mereka dapat menyerang di mana saja, membuat
masalah tanpa akhir. Mereka dapat memasuki situs dapartemen dan dapat
merusak program nya dengan cepat dan tindak kejahatan ini sangat merepotkan.
Internet telah memudahkan kehilangan dan kebocoran yang bersifat rahasia
dengan melakukan peretasan oleh Negara asing. Kebocoran rahasia menjadi
sangat mudah pada saat ini, pencurian rahasia oleh orang-orang dari luar tidaklah
sulit bagi mereka yang tahu mekanisme kerja dan teknik pembobolan password,
banyak jaringan internal dapat dibobol diam-diam sebagai dampak internet yang
tidak diperhitungkan. Internet juga menimbulkan potensi ancaman perang
informasi.
Internet memberi keleluasaan pelaku kejahatan dunia maya. Internet global
telah memberikan wawasan yang lebih luas dan sarana teknis yang lebih banyak
untuk melakukan kejahatan komputer Terutama, kejahatan-kejahatan ini
termasuk intrusi illegal ke fasilitas komputer, virus menyebar melalui internet,
mencuri dan memodifikasi rahasia komersial, mentransfer dana, melanggar
hukum terhadap orang, dan penghancuran dengan sengaja bagian dari jaringan
dengan menggunakan program komputer. Internet mempermudah perekrutan
pelaku terorisme, komunikasi atau perencanaan tindakan terorisme.
Dengan demikian, menurut saya alangkah baiknya jika digunakan dengan
bijak dan cerdas dalam mengelola dan menggunakan internet. Karena bijak dalam
menggunakan internet akan lebih produktif dan memberikan manfaat bagi setiap
penggunanya, sehingga dapat mendorong perkembangan sumber daya manusia
yang mampu bersaing dan berinovasi di kancah internasional untuk menghasilkan
pemikiran-pemikiran besar yang bisa mengubah peradaban ke arah yang lebih
baik, dan dapat berperan aktif untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.