BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sedasi merupakan salah satu obat yang pertama ditemukan manusia primitif
dan masih digunakan secara luas sebagai zat farmakologi sampai sekarang.
Disamping penggunaannya dalam terapi, obat-obat SSP dipakai walaupun tanpa
resep untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang (Asyikin., dkk. 2017).
Sedasi adalah istilah untuk obat-obatan yang mampu mendepresi sistem saraf
pusat. Sedasi adalah substansi yang memiliki aktifitas moderate yang
memberikan efek menenangkan (Asyikin., dkk. 2017).
Cara kerja obat mendepresi sistem saraf pusat yakni pada sel-sel tertentu atau
bahkan pada kanal ion tunggal di dalam sinaps. Hampir semua obat SSP, bekerja
pada reseptor khusus yang mengatur transmisi sinaps. Sejumlah kecil obat seperti
anastesi umum dan alkohol dapat bekerja secara non spesifik pada membran,
bahkan kerja yang tidak diperantarai oleh reseptor akan menghasilkan perubahan
dalam transmisi sinaps yang dapat dibuktikan (Asyikin., dkk. 2017).
Mekanisme kerja sedasi harus diketahui oleh petugas kesehatan dan
masyarakat awam, agar penggunaannya tidak dilakukan secara bebas tanpa resep
dokter. Dengan demikian tidak akan timbul komplikasi dari penggunaan obat
sedasi tersebut.
1.2.Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian sedasi ?

1.2.2 Apa saja obat–obat yang termasuk golongan sedasi?
1.2.3 Bagaimana mekanisme kerja, farmako kinetik dan farmako
dinamik obat sedasi ?

1.3. Manfaat

1.3.1 Bagi Keluarga

Bagi keluarga untuk pengalaman dan pemahaman tentang sedasi serta
menambah pengetahuan tentang sedasi
1.3.2 Bagi Perawat
 Sebagai upaya pengembangan keilmuan keperawatan khususnya
keperawatan kritis, sehingga mampu mengkaji pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan tentang penggunaan obat atau sedasi..
1.4.Tujuan

1.4.1 Untuk memahami pengertian sedasi.

1.4.2 Untuk mengetahui obat – obat yang termasuk golongan sedasi.
1.4.3 Untuk mengetahui mekanisme kerja, farmako kinetik, dan farmako
dinamik obat sedasi.

Daftar Pustaka

Asyikin, A., dkk. 2017. Profil Penggunaan Obat Sistem Saraf Pusat (SSP)
Pada Pasien BPJS Di Apotik Rawat Jalan RSUD Labuang Baji Makassar.
Kemenkes Makasar, 1-6.