Professional Documents
Culture Documents
Jurnal3 PDF
Jurnal3 PDF
ABSTRACT
Viskositas
Viskositas atau kekentalan
didefinisikan sebagai gesekan internal atau
gesekan fluida terhadap wadah dimana
fluida itu mengalir. Viskositas pada
dasarnya adalah gesekan antar lapisan
fluida yang berdekatan ketika bergerak
melintasi satu sama lain. Viskositas
menjelaskan ketahanan internal fluida untuk Gambar 1 Fisik dan skematik
mengalir sebagai pengukuran rangkaian Water flow sensor G1/2
dari pergeseran fluida. Viskositas fluida
dapat ditentukan secara kuantitatif dengan Sedangkan keterangan pin untuk sensor dapat
besaran yang disebut koefisien viskositas, dilihat pada tabel 1 berikut :
η. Satuan SI untuk koefisien viskositas Tabel 1 Pin Water flow sensor G1/2
adalah Ns/m2 atau pascal sekon (Pa s). Warna pin Fungsi
Hubungan fluida dan viskositas
adalah dalam fluida yang terdapat aktivitas Pin 1 (merah) Vcc (+5 V DC)
molekuler antara bagian-bagian lapisannya. Pin 2 (kuning) Output pulsa
Salah satu akibat dari adanya aktivitas ini Pin 3 (hitam) Ground
adalah timbulnya gesekan internal antara
Spesifikasi Sensor Flow titik temu dari beberapa jenis data yang
dimasukkan dalam hal ini nilai viskositas teori
a. Bekerja pada tegangan 5V DC- terhadap banyaknya rotasi (rpsmax ) fluida
24VDC tersebut. Range data antara nilai maksimum dan
b. Arus Maksimum saat ini 15 mA nilai minimum yang jauh berbeda dan tidak
(DC 5V) linear maka digunakan perhitungan dengan
c. Berat sensor 43 g menggunakan metode numerik interpolasi
d. Tingkat Aliran rentang 0,5 ~ 60 L / langrange. Interpolasi Lagrange diterapkan
menit untuk mendapatkan fungsi polynomial P(x)
e. Suhu Pengoperasian 0 ° C ~ 80 ° berderajat tertentu yang melewati sejumlah titik
f. Operasi kelembaban 35% ~ 90% data. Misalnya, untuk mendapatkan fungsi
RH 3polynomial berderajat satu yang melewati dua
g. Operasi tekanan bawah 1.75Mpa buah titik yaitu (x0, y0) dan (x1, y1).
h. Store temperature -25°C~+80° Perancangan alat menggunakan
i. Store humidity 25%~90%RH interpolasi lagrange dengan berorde 3 berikut,
x x1 x x2 x x3
Prinsip kerja sensor ini adalah f3(x) = ( )( )( ) f (x0 )
dengan memanfaatkan fenomena efek Hall. x0 x1 x0 x2 x0 x3
Efek Hall ini didasarkan pada efek medan x x0 x x2 x x3
+( )( )( ) f (x1)
3olynomi terhadap partikel bermuatan yang x1 x 0 x1 x 2 x1 x 3
bergerak. Ketika ada arus listrik yang x x0 x x1 x x3
mengalir pada divais efek Hall yang +( )( )( ) f (x2)
ditempatkan dalam medan magnet yang x2 x0 x2 x1 x2 x3
arahnya tegak lurus arus listrik, pergerakan x x0 x x1 x x2
+( )( )( ) f (x3)
pembawa muatan akan berbelok ke salah x3 x0 x3 x1 x3 x2
satu sisi dan menghasilkan medan listrik.
Medan listrik terus membesar hingga gaya keterangan x0, x1, x2, x3 merupakan banyaknya
Lorentz yang bekerja pada partikel menjadi putaran maksimum yang dihasilkan oleh sensor
nol. Perbedaan potensial antara kedua sisi untuk setiap fluida sedangkan f (x0) , f (x1), f
divais tersebut disebut potensial Hall. (x2), dan f (x3) merupakan nilai viskositas untuk
Potensial Hall ini sebanding dengan medan setiap sampel pada setiap putarannya yakni pada
magnet dan arus listrik yang melalui divais. x0, x1, x2, x3 .
Proses pengkonversian berlangsung
dalam sensor. Adanya fluida yang mengalir Tujuan dan Manfaat
pada sensor mengakibatkan kincir pada Penelitian ini bertujuan untuk
sensor akan berputar. Putaran pada kincir merancang dan merealisasikan viskosimeter
akan menimbulkan medan magnet pada digital dengan pengukuran yang cepat dan
kumparan yang terdapat pada water flow praktis. Dengan berhasilnya alat yang dibuat ini
sensor. Medan magnet tersebut yang akan diharapkan pengukuran viskositas fluida dapat
dikonversikan oleh efek Hall menjadi ditentukan dengan mudah dan digunakan di
pulsa. Perlu diketahui putaran pada kincir laboratorium sebagai pembanding dan juga
sangat dipengaruhi oleh kekentalan fluida dalam kehidupan sehari-hari.
yang diairkan. Semakin kental fluida yang
dialirkan maka akan semakin lambat METODOLOGI PENELITIAN
putaran kincir sehingga frekuensi yang
dihasilkan akan semakin kecil juga dalam Metode yang digunakan dalam
bentuk high dan low demikian sebaliknyapenelitian ini dengan memanfaatkan aliran
semakin cair fluida yang dialirkan amaka
fluida. Fluida ditampung pada wadah fluida
akan semakin cepat putaran kincir. dengan kondisi sebelum menuju penampungan
fluida, kran diatur dalam kondisi tertutup
Interpolasi Lagrange sehingga fluida tidak langsung mengalir
Analisa yang digunakan pada (tumpah). Adapun diagram blok rangkaian
program adalah dengan menentukan suatu
sehingga rangkaian dapat berfungsi dapat sensor akan membaca kembali, sebaliknya jika
dilihat pada gambar 2 berikut : telah dibaca timer 1 detik maka nilai rps akan
menjadi lebih besar dari rpsmax dan rps tersebut
menjadi rpsmax. Nilai rpsmax tersebut diolah
dengan menggunakan interpolasi Lagrange.
Tampilkan pada LCD adalah rps, rpsmax dan
viskositas.
Gambar 3 Flowchart
Ketika fluida dialirkan maka sensor
akan membaca nilai rps, rpsmax sehingga
timer akan diatur sebesar 1 detik. Apabila
timernya tidak mencapai satu detik maka
KESIMPULAN DAN SARAN jenis-aliran-fluida/) [ diakses 13 Januari
2013]
Kesimpulan Wordpress. 2012. Paper Koefisien Kekentalan
Pada penelitian ini telah Zat Cair
direalisasikan sebuah viskosimater digital (http://novanurfauziawati.files.wordpres
dengan memanfaatkan water flow sensor G s.com/2012/01/paper-koefisien-
1/2 berbasis Mikrokontroller 8535, yakni kekentalan-zat-cair.pdf) [ diakses 11
menghubungkan jumlah putaran pada water Juni 2013]
flow sensor G 1/2 dengan viskositas fluida Wordpress. 2012. Metode. Interpolasi Lagrange
melalui hubungan Interpolasi Lagrange (http://www.
dengan batas pengukuran yang dapat storebox1.info/v826/?product_name=me
dilakukan adalah berkisar antara 0,8340 – tode+interpolasi+lagrange+pdf&installer
43,3871 cP dengan kesalahan pengukuran _file_name=metode+interpolasi+lagrang
sebesar 7,7067 % e+pdf&reffer=http%3A%2F%2Fcacaorc
hid.files.wordpress.com%2F2012%2F10
Saran %2Fmetode-interpolasi-lagrange.pdf).
Untuk mendapatkan hasil yang lebih [diakses 23 Mei 2013]
maksimal maka perlu dilakukan (http://www.atmel.com). [diakses 13 Januari
Memberikan nilai minimum dan maksimum 2013]
dengan range yang lebih besar lagi sehingga
memungkinkan lebih banyak sampel yang
dapat diukur, menambah data dan
diperlukan membuat hubungan dengan
bentuk ekstrapolasi Lagrange sehingga
dapat mengukur jika viskositasnya tidak
berada pada kisaran yang diprogram.
DAFTAR PUSTAKA