You are on page 1of 1

ABSTRAK

Kami melaporkan kasus seorang pemain sepak bola yang berasal dari Tunisia yang ditemukan
tewas di luar negri dalam keadaan yang mencurigakan. Penyebab kematian itu, awalnya dikaitkan
dengan sambaran petir. Jenazah dikubur tanpa otopsi. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian,
keluarga itu meminta untuk dilakukan penggalian untuk verifikasi identitas dan penyebab
kematian. Penggalian dilakukan pada tahun 2011. Profil DNA dari sampel gigi dan tulang paha
mengkonfirmasi identitas jenazah. Pada penilitian tulang kering terungkap bahwa defek pada
tulang tengkorak dan tulang panggul disebabkan oleh luka tembak. Pada CT post mortem tiga
dimensi (3D) memungkinkan untuk mengkonfirmasi karakteristik dari luka tembak dan dapat
memperkirakan jumlah dan potensial lintasan tembakan. Namun demikian, vitalitas cedera ini
serta yang disebabkan oleh tembakan yang fatal dan jarak temabakan yang tidak dapat ditentuka.
Demikian juga, jenis senjata tidak dapat diklarifikasikan karena tidak adanya peluru atau pecahan
logam yang proyektil. Meskipun semua keraguan, eksplorasi forensik telah memungkinkan untuk
memverifikasi identitas jenazah, penyebab luka tembak, dan biasanya untuk menyagkal penyebab
dari kematian setelah lebih dari tiga puluh tahun pemakaman. Selain itu, hilngnya jaringan lunak
dan kerapuhan tulang adalah kendala utama.
Kata kunci : Ekshumasi, Otopsi forensik, Pencitraan post-mortem, Skeletonisasi, Luka tembak,
Balistik.

You might also like