Professional Documents
Culture Documents
JUDUL LAPORAN :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Waduk Prijetan Kecamatan Kedungpring
Kabupaten Lamongan
Disusun oleh:
1.
No. Nama Mahasiswa NIM Nilai
1. Oky Dedy Wijaya 14520342
2. Dwi Kristianto 14520372
Mengetahui,
Ketua Jurusan Sipil Mengetahui,
Fakultas Teknik UNISDA Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN PRAKTEK
KERJA NYATA ini yang berjudul “ REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna
perbaikan di masa mendatang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Manfaat................................................................................3
1.4 Lokasi..................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.......................................................................23
5.2 Saran.................................................................................23
BAB II
SUBYEK dan OBYEK PRAKTEK KERJA NYATA
2.1.1 Sejarah
Misi
Adapun misi dari perusahan yaitu Menjadi perusahaan
konstruksi dan investasi terkemuka berbasis excellent engineering di Asia
Tenggara.
9. Pembuatan cofferdam.
Pembuatan cover dam ini maksudkan untuk
membendung sebagian aliran sungai, sehingga pekerjaan ini bisa
dikerjakan tanpa terpengaruh dari air untuk pekerjaan beton
kurus dan bongkar pasang untuk pekerjaan batu pada dinding
saluran.
2.9 Manajemen K3
Kesehatan dan keselamatan kerja ( Safety Plan ) adalah
merupakam faktor yang harus dicapai dalam suatu kegiatan pekerjaan
( kegiatan proyek jasa konstruksi ). Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan
yang selesai tepat waktu dan menghasilkan mutu produk yang baik, tetapi
juga harus untung dari segi biaya dan dilaksanakan dengan sehat dan
selamat. Jadi, pilar-pilar pelaksanaan yang baik adalah :
Selesai tepat waktu,
Mutu produk prima,
Untung dari segi biaya,
Dilaksanakan dengan aman, sehat, dan selamat.
Ada anggapan yang keliru, bahwa K3 hanya menyangkut
keselamatan manusia saja. Padahal arah suatu kegiatan K3 disamping
PROSEDUR K-3
(KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERSIHAN KERJA)
KEBIJAKAN K-3
1). Menegakkan disiplin kerja bagi semua karyawan.
2). Berusaha meyakinkan bahwa pekerjaan yang akan dilaksanakan
sudah sesuai dengan standart yang telah ditetapkan dan tidak
menyimpang dari apa yang dipersyaratkan sehingga tidak
membahayakan bagi karyawan yang sedang bertugas.
3). Selalu berusaha mendapatkan area kerja yang aman,
mengerjakan pekerjaan yang aman, mendapatkan lingkungan
kerja yang bersih dan aman serta penanganan material yang
aman yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan
manajemen lapangan.
4). Mengembangkan dan memelihara system kerja yang sudah ada
sehingga manghasilkan proses kerja yang aman dan sehat serta
terpelihara dari kecelakaan yang fatal.
5). Kontinyuitas dari standart K-3 yang dapat diterima di masing-
masing proyek akan berhasil jika didukung dengan sistem
komunikasi dan kerja sama yang baik dan konstruktif dari
tingkat direksi, staff, dan jajaran karyawan yang bertugas di
lapangan.
6). Semua karyawan proyek sudah sewajarnya mengetahui bahwa
tanggung jawabnya juga meliputi tanggung jawab terhadap
BAB III
URAIAN KEGIATAN PKN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dalam setiap pekerjaan manajemen, maupun pekerjaan proyek
di segala bidang harus selalu dilaksanakan dengan baik dan
sesuai kontrak agar dapat membuat pekerjaan lebih efisien. Baik
dari segi waktu, biaya, dan mutu dari hasil produksi.
2. Dalam kaitannya dengan proyek, pengujian dan pengawasan
harus selalu dilakukan guna menjamin mutu serta hasil yang
maksimal dari produksi.
3. Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang sesuai rencana maka
diperlukan pengawasan yang teliti.
4. Adanya kerjasama yang baik antara pihak – pihak yang terlibat
dalam kegiatan proyek tersebut harus dijalin secara baik dan
kontinyu , sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar hingga
proyek berakhir.
5. Komunikasi antar komponen yang ada dalam proyek maupun
produksi sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan.
4.2 Saran
Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen P dan K, 1987, Irigasi dan Bangunan Air,
Bandung.
Santosa, Dr Purbayu Budi & Ashari, SE,Akt.. Analisis statistik dengan Microsoft