You are on page 1of 30

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA (PKN)

JUDUL LAPORAN :
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Waduk Prijetan Kecamatan Kedungpring
Kabupaten Lamongan

Disusun oleh:

Oky Dedy Wijaya Nim : 14520342


Dwi Kristianto Nim : 14520372

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN
2017
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENILAIAN
PRAKTEK KERJA NYATA

Nama Proyek : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Waduk Prijetan


Lokasi : Di Desa Kedungpring, kecamatan Kedungpring,
Lamongan
Pemilik :
Pelaksana : PT.Nindya Indah Pratama KSO
Perencana : PT. Virama Karya
Pengawas : PT. Yodya Karya
Biaya Proyek : Rp. 122.670.912.000,00
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2016-2018
Waktu : 855 Hari

1.
No. Nama Mahasiswa NIM Nilai
1. Oky Dedy Wijaya 14520342
2. Dwi Kristianto 14520372

Mengetahui,
Ketua Jurusan Sipil Mengetahui,
Fakultas Teknik UNISDA Dosen Pembimbing

LASMITO, ST, MT. LASMITO, ST, MT.

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan LAPORAN PRAKTEK
KERJA NYATA ini yang berjudul “ REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 ii


WADUK PRIJETAN KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN
LAMONGAN” ini dengan tepat waktu.
Penyusunan buku LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA ini disusun
untuk memenuhi kurikulum pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Darul
Ulum.
Setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan Praktek Kerja Nyata selama ±8
(delapan) minggu pada obyek-obyek yang telah diambil dengan persyaratan yang
sudah ditentukan, dan sebagai bahan evaluasi diwajibkan pula untuk menyusun
buku laporannya.
Adapun tujuan Praktek Kerja Nyata, agar mahasiswa yang bersangkutan
dapat menerapkan ilmu pengetahuan (teori-teori) yang didapat selama dibangku
perkuliahan untuk diterapkan pada keadaan yang nyata, baik dilapangan maupun
di kantor, sehingga setelah lulus dari jenjang pendidikan ini, dalam waktu yank
tidak lama mahasiswa diharapkan sudah mampu menunaikan tugasnya dengan
baik, bertanggung jawab serta menjadi tenaga teknisi siap pakai.
Selama Praktek Kerja Nyata dan proses penulisan laporan penyusun telah
banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua dan keluarga kami yang selalu memberikan


bimbingan, pengarahan serta dukungan kepada kami.

2. Bapak Lasmito, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil


Universitas Islam Darul Ulum.

3. Bapak Lasmito, ST, MT selaku dosen pembimbing Praktek


Kerja Nyata Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Darul Ulum.

4. Bapak dan ibu dosen Teknik Sipil di Universitas Islam Darul


Ulum.

5. Bapak Ir. Hadi Moeljanto, Sp selaku kepala UPT Pengelolaan


Sumberdya Air Wilayah Sungai Lamongan (UPT PSAWS
Lamongan).

6. Bapak Ridho Eko Setya Putra, ST dan Bapak Danandhito


Wahyu R, ST selaku pembimbing lapangan dalam Praktek Kerja
Nyata.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 iii


7. Para staf dan karyawan PT Nindya Indah Pratama KSO dan
lapangan lainnya, yang telah ikut serta membantu membimbing
kami selama Praktek Kerja Nyata.

8. Serta teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan


laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna
perbaikan di masa mendatang.

Lamongan,8 Februari 2018


Penyusun,

Dwi Kristianto Oky Dedy Wijaya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................ii

KATA PENGANTAR..................................................................................iii

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 iv


DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan..............................................................2

1.3 Manfaat................................................................................3

1.4 Lokasi..................................................................................3

1.5 Subyek dan Obyek...............................................................3

1.6 Jadwal Pelaksanaan.............................................................4

BAB II SUBYEK dan OBYEK PRAKTEK KERJA NYATA


2.1 Deskripsi Instansi...............................................................5

2.1.1 Sejarah .................................................................5

2.1.2 Visi dan Misi........................................................7

2.2 Deskripsi Proyek................................................................7

2.2.1 Gambaran Umum.................................................7


2.2.2 Nama, Jenis, dan Lokasi.......................................8
2.2.3 Latar Belakang.....................................................8
a) Kondisi Wilayah.....................................8
b) Keadaan Irigasi......................................8
c) Lingkup Pekerjaan.................................9
2. 3 Pelaksanaan Tender............................................................9
2.3.1 Deskripsi Tender...................................................9
2. 4 Nilai Kontrak....................................................................10
2. 5 Metode Pelaksanaan.........................................................10
2. 6 Manajemen Sumberdaya..................................................14
2. 7 Manajemen Waktu............................................................15
2. 8 Manajemen Mutu.............................................................16
2. 9 Manajemen K3.................................................................16

BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA NYATA

3. 1 Job Posision dan Job Description.....................................18

3. 2 Tugas dan Tanggung Jawab..............................................19

BAB IV PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 v


4.1 Implementasi Kegiatan.....................................................21

4.2 Identifikasi Permasalahan dan solusinya..........................22

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan.......................................................................23

5.2 Saran.................................................................................23

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 vi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata (PKN)


Pendidikan program Sarjana (S1) pada bidang Teknik Sipil yang
ada di Indonesia khususnya Universitas Islam Darul Ulum mempunyai
tujuan untuk mencetak dan menghasilkan tenaga kerja yang profesional.
Oleh karena itu para mahasiswa diharuskan menguasai teori dan
memiliki ketrampilan praktek sebagai aplikasi dari teori tersebut. Dalam
kegiatan ini, mahasiswa diterjunkan langsung di dunia kerja melalui
Praktek Kerja Nyata (PKN) agar mengetahui situasi yang sesungguhnya
di dunia kerja. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata ini diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan dan menerapkan teori yang didapat
pada bangku perkuliahan, praktek di bengkel, serta praktikum di
laboratorium, pada dunia kerja. Hal ini dilakukan untuk menciptakan
tenaga kerja yang ahli dan profersional, yang dihasilkan Universitas
Islam Darul Ulum.
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil diberikan dalam bentuk kuliah,
praktikum di laboratorium, dan praktek kerja di lapangan. Kuliah
ditujukan untuk memberi pengetahuan tentang teori dari ilmu Teknik
Sipil, sedangkan praktikum di laboratorium dan praktek kerja di lapangan
ditujukan untuk menunjang teori yang telah diberikan di bangku kuliah
sebagai latihan penerapan di lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja
Nyata tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan dan
mengetahui perbedaan teori dan praktek yang pernah dilakukan di
kampus dalam satu rangkaian kegiatan. Selain itu mahasiswa diharapkan
dapat mempersiapkan diri sehingga dapat memasuki dunia kerja dengan
ilmu dan pengalaman yang pernah didapatkan di lapangan maupun
selama perkuliahan.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 1


1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata

1.2.1 Maksud Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata


Praktek Kerja Nyata dimaksudkan agar mahasiswa dapat
menambah wawasan sehingga dapat melatih daya pikir dan nalar untuk
menganalisa segala kejadian di lapangan beserta permasalahannya yang
sangat kompleks khususnya yang berhubungan dengan Teknik Sipil.
Selain itu mahasiswa dapat membandingkan antara ilmu yang didapat di
perkuliahan dengan di dunia kerja yang sesungguhnya sehingga kelak
dapat berkiprah secara langsung didalamnya.

1.2.2 Tujuan Praktek Kerja Nyata


Tujuan dilaksanakan Praktek Kerja Nyata tersebut, diharapkan
mahasiswa mempunyai kemampuan untuk :
1). Mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat
selama perkuliahan baik teori maupun praktek di dunia
kerja konstruksi yang sesungguhnya, dimana setiap
mahasiswa akan terlibat langsung dalam dunia konstruksi
tersebut.
2). Menentukan metode pelaksanaan dan prosedur kerja yang
sebenarnya.
3). Membandingkan beberapa masalah prosedur kerja, memilih
prosedur kerja yang baik, tepat waktu, dan ekonomis.
4). Dapat memecahkan masalah dalam pelaksanaan konstruksi
di lapangan.
5). Dapat mensinkronkan antara ilmu yang didapat di
perkuliahan dengan pelaksanaan kerja nyata di lapangan.
6). Mempunyai sikap kerja yang baik dan dapat menerapkan
kebiasaan kerja yang profesional.
7). Dapat menerapkan pentingnya keselamatan kerja, disiplin,
dan penuh tanggung jawab.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 2


1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata
Manfaat Praktek Kerja Nyata antara lain :
1). Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan
yang didapat selama perkuliahan baik teori maupun praktek
di dunia kerja konstruksi yang sesungguhnya.
2). Mahasiswa dapat menentukan metode pelaksanaan dan
prosedur kerja yang sebenarnya.
3). Mahasiswa dapat membandingkan beberapa masalah
prosedur kerja, memilih prosedur kerja yang baik, tepat
waktu, dan ekonomis.
4). Mahasiswa dapat memecahkan masalah dalam pelaksanaan
konstruksi di lapangan.
5). Melatih mahasiswa agar mempunyai sikap kerja yang baik
dan dapat menerapkan kebiasaan kerja yang profesional.
6). Membiasakan mahasiswa agar dapat menerapkan
pentingnya keselamatan kerja, disiplin, dan penuh
bertanggung jawab.

1.4 Lokasi Praktek Kerja Nyata


Praktek Kerja Nyata ini dilaksanakan di Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di sini kami akan
mengupas masalah tentang Pemeliharaan dan Oprasional Sumberdaya
Air Wilayah Sungai Bengawan Solo.

1.5 Subyek dan Obyek Praktek Kerja Nyata


1.5.1 Subyek Praktek Kerja Nyata
UPT Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bengawan
Solo.
1.5.2 Obyek Praktek Kerja Nyata
Rehabilitasi dan Pengelolaan Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi
Waduk Prijetan Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.

1.6 Jadwal Praktek Kerja Nyata

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 3


Jadwal pelaksanaan Praktek Kerja Nyata dimulai pada tanggal
01 Oktober 2017 dan akan berakhir pada tanggal 30 November 2017.
Waktu masuk kantor dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:00 untuk
hari senin sampai dengan hari Sabtu.

BAB II
SUBYEK dan OBYEK PRAKTEK KERJA NYATA

2.1 Deskripsi Instansi

2.1.1 Sejarah

PT Nindya Karya (Persero) adalah perusahaan BUMN


konstruksi yang menjalankan usaha dibidang Jasa Konstruksi,
Engineering Procurement Construction (EPC) dan Investasi. PT
Nindya Karya (Persero) pada awalnya merupakan sebuah
perusahaan hasil nasionalisasi dari Belanda bernama N.V.
Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM) v/h Fa.H.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 4


Boersma yang berdiri di tahun 1877. Seiring dengan Pembebasan
Irian Barat dan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun
1958, semua perusahaan Belanda yang masih tersisa di wilayah
Indonesia dinasionalisasi menjadi perusahaan milik negara.
Nasionalisasi NEDAM menjadi perusahaan Indonesia dilakukan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 1961, yang
kemudian berganti nama menjadi Perusahaan Negara (PN) Nindya
Karya.

Dengan diterbitkannya PP No.12 tahun 1969 mengenai


perubahan Perusahaan Negara menjadi Persero, maka melalui PP
No. 11/1972 dan Kepmenkeu No. 91/MK/IV/3/1973 serta akta
notaris Kartini Moeljadi S.H. No. 76 tanggal 15 Maret 1973 PN
Nindya Karya beralih status menjadi Perseroan Terbatas (PT)
dengan nama yang sama. Nama PT Nindya Karya (Persero)
kemudian dipertahankan hingga saat ini.

Akhir Desember 2008, PT Nindya Karya (Persero)


melakukan investasi penyertaan saham pada PT Jasamarga
Kunciran Cengkareng (JKC), sebuah perusahaan yang bergerak
pada pengusahaan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng, yang meliputi
pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha
lainnya sesuai dengan Akta Pendirian No. 7 tanggal 14 Mei 2008
yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Marga
Kunciran Cengkareng No. 6 tanggal 23 Desember 2008, yang
keduanya dibuat dihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH.

Ditahun 2012 seiring dengan terbitnya PP Nomor 69 tahun


2012, PT Nindya Karya (Persero) berkomitmen memperbaiki citra
dan meningkatkan kinerja perusahaan melalui "NINDYA Reborn"
menjadi perusahaan yang cerdas berbasis pada pengetahuan dan
teknologi. Hal ini dilakukan dengan melakukan restrukturisasi
perusahaan secara menyeluruh baik perubahan logo perusahaan,
visi, misi, nilai-nilai dasar, budaya, bidang keuangan, organisasi,
SDM dan sistem Perusahaan. Komitmen ini dibangun dengan
semangat tinggi untuk fokus pada pelanggan serta keinginan yang
kuat untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Diawal tahun 2013, PT Nindya Karya (Persero) mendirikan


anak perusahaan PT Nindya Beton dalam rangka pengembangan
bisnis perusahaan di bidang beton pracetak berdasarkan Akta No.
33 tanggal 19 Februari 2013. PT Nindya Beton adalah perusahaan
yang bergerak pada Industri dan Pabrikasi Beton Pracetak,
Readymix, serta usaha berkaitan lainnya. Dengan berdiri PT
Nindya Beton, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan
daya saing Perusahaan, serta dapat mendukung kebutuhan beton
pada proyek-proyek PT Nindya Karya (Persero).

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 5


Pertengahan tahun 2017, PT Nindya Karya (Persero) yang
mulai melebarkan sayapnya dibidang investasi sektor pariwisata
perhotelan. Tepatnya tanggal 31 Juli 2017 Divisi Properti PT
Nindya Karya (Persero) sukses melangsungkan Project Launching
Pembangungan Hotel Horison Nindya di Semarang.
Pengembangan bisnis perhotelan tersebut merupakan investasi
pendayagunaan aset tetap perusahaan dalam rangka meningkatkan
kinerja perusahaan terutama Divisi Properti.

Saat ini, PT Nindya Karya (Persero) memiliki Wilayah


Operasional yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Wilayah
Operasional tersebut terbagi atas 7 Wilayah dan 2 Divisi, meliputi
Wilayah I Medan (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau,
Sumatera Barat), Wilayah II Palembang (Jambi, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung),
Wilayah III Balikpapan (Kalimantan Barat, Kalimantan Utara,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur),
Wilayah IV Surabaya (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur),
Wilayah V Makassar (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat), Wilayah VI DKI
Jakarta (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat), Wilayah VII Denpasar
(Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Luar
Negeri - Timor Leste), Divisi EPC (Engineering Procurement
Construction) dan Divisi Properti.

Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman,


berbagai macam proyek telah dikerjakan PT Nindya Karya
(Persero), diantaranya pembangunan irigasi dan bendungan,
dermaga, bangunan industri dan EPC, bandara, rumah sakit,
apartemen dan hotel, bangunan komersial, jalan raya dan tol, jalan
layang dan jembatan, bangunan olahraga, bangunan pendidikan,
dan berbagai bangunan komersial lainnya. PT Nindya Karya
(persero) sungguh-sungguh bekerja cepat serta berkualitas cermat
untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan berorientasi pada
kerjasama saling menguntungkan dan tumbuh bersama mitra kerja.
PT Nindya Karya (Persero) senantiasa meningkatkan kinerja
dimasa yang akan datang dan memberikan kontribusi bagi
pembangunan dan perekonomian negara.

2.1.2 Visi dan Misi


Visi
 Membangun kepercayaan yang kuat bagi pelanggan utama dan
Pemangku Kepentingan lainnya (Stakeholder).
 Memberikan nilai tambah yang tinggi dan berkesinambungan
bagi Pemegang Saham.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 6


 Mengembangkan usaha konstruksi yang mempunyai daya saing
tinggi baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.
 Mengembangkan Investasi bidang Infrastruktur, Energi,
Industri Konstruksi dan Properti di Indonesia.
 Turut serta memelihara kelestarian lingkungan yang
berkelanjutan.

Misi
Adapun misi dari perusahan yaitu Menjadi perusahaan
konstruksi dan investasi terkemuka berbasis excellent engineering di Asia
Tenggara.

2.2 Deskripsi Proyek

2.2.1 Gambaran Umum


Dalam masa pembangunan ini pemerintah berusaha
meningkatkan pembangunan disegala bidang. Melalui UPT Pengelolaan
Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo dimana sektor pangan
dan indutri sangat diprioritaskan pelaksanaannya. Hal ini digunakan
untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, sehingga kebutuhan pangan
dapat tercukupi. Untuk itu perlu dilakukan pembangunan dan perbaikan
bangunan irigasi. Departemen Pekerjaan Umum telah mengupayakan
untuk merehabilitasi seluruh jaringan irigasi yang telah ada dan serta
merencanakan pengembangan jaringan irigasi baru sehingga hasil dari
pembangunan ini dapat dirasakan manfaatnya khususnya bagi para petani
yang berada disekitar lokasi proyek.

2.2.2 Nama,jenis dan lokasi Proyek


Pekerjaan “Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan
Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan” terdiri dari pekerjaan
dinding penahan tanah,, bongkar pasang saluran, dan pekerjaan beton
untuk dinding saluran yang berlokasi di Kecamatan Kedungpring
Kabupaten Lamongan.

2.2.3 Latar Belakang Proyek

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 7


a). Kondisi Wilayah
Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan dengan luas areal layanan irigasi =
4.513 Ha. Saat ini kondisi saluran banyak mengalami
kerusakan/kebocoran pada daerah tertentu, sehingga mengalami
kehilangan air dan tebing saluran mengalami kerusakan serta pada musim
penghujan terjadi overtoping.

b). Keadaan Irigasi


Secara umum kondisi DI. Prijetan dapat dikatakan sudah banyak
yang mengalami kerusakan, baik pada saluran irigasinya maupun pada
bangunan irigasinya. Sehingga sangat diperlukan usaha perbaikan pada
saluran dan bangunannya.
Berdasarkan hasil survey inventarisasi, pada umumnya
bangunan utama berupa bendung. Saluran pembawa dan saluran
pembuang yang ada sudah direhabilitasi. Tetapi di beberapa tempat masih
banyak dijumpai saluran yang masih belum diperbaiki dan kerusakan
pada pasangan batu sehingga diperlukan perbaikan. Hal itu
mengakibatkan tergerusnya dinding penahan tanah sehingga diperlukan
pembangunan dinding penahan tanah dari batu kali untuk mencegah
ambrolnya saluran atau tergerusnya dinding penahan tanah saluran.

c). Lingkup Pekerjaan


Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Prijetan Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan ini meliputi pekerjaan- pekerjaan
sebagai berikut :
1. Pekerjaan Galian Waduk.
2. Pekerjaan beton.
3. Pekerjaan bongkar pasang dinding saluran sepanjang .

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 8


2.3 Pelaksanaan Tender
2.3.1 Deskripsi Tender
Didalam pelaksanaan pengadaan langsun Proyek Rehabilitasi
Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan Kecamatan Kedungpring Kabupaten
Lamongan, semua telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden
(PERPRES) No.54 Tahun 2011. Pejabat Pengadaan menunjuk PT.
Nindya Indah Pratama KSO karena setelah dilakukan penilaian
kualifikasi/kompetensi badan usaha maka penyedia tersebut dianggap
mampu untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan langsung yang bernilai
Rp. 122.670.912.000,- (seratus dua puluh dua milyar enam ratus tujuh
puluh juta sembilan ratus dua belas ribu rupiah) tersebut. Pengadaan
Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia
Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/Penunjukan Langsung.
Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Pejabat
Pengadaan.

2.4 Nilai Kontrak Kerja


Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan
Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan mendapatkan dari dana
APBN dengan nilai kontrak proyek Rp. 122.670.912.000,- (seratus dua
puluh dua milyar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus dua belas
ribu rupiah).

2.5 Metode Pelaksanaan


Kegiatan identifikasi pekerjaan irigasi dilakukan untuk
mempermudah proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sehingga
pekerjaan akan berjalan lancar dan tidak akan terjadi tumpang tindih
suatu pekerjaan.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 9


Urutan pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi di desa
wungu adalah sebagai berikut :
1. Perkerjaan pembuatan jalan masuk.
2. Pekerjaan Persiapan, meliputi :
a. Mobilisasi alat-alat dan bahan
b. Pembersian lokasi.
3. Pembuatan direksi keet dan gudang.
4. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank.
5. Pekerjaan Tanah, meliputi :
a. Pekerjaan galian
 Galian pondasi dinding penahan tanah
 Galian dinding penahan tanah
 Galian waduk
b. Pekerjaan timbunan.
6. Pekerjaan Plesteran.
7. Pekerjaan beton K100,K225,K175.
8. Pekerjaan pembersihan dan demobilisasi.
9. Pekerjaan lain-lain.

 Penjabaran Metode Pelaksanaan.


1. Pembuatan jalan masuk.
Pembuatan jalan masuk ke lokasi proyek untuk kebutuhan
Supply BBM, alat, material, pembuangan sisa galian, karena lokasi
proyek berada di daerah desa yang sudah ada jalan masuknya maka
hanya diperlukan izin ke pihak desa(kepala desa, ketua RT dan ketua
RW).

2. Pekerjaan persiapan, meliputi :


1. Mobilisasi alat dan bahan

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 10


Penyiapan alat dan bahan sangat penting sebelum
pelaksanaan pekerjaan dimulai agar semua kegiatan berjalan
sesuai jadwal dan berakhir sesuai jadwal pula.
2. Pembersihan lokasi
Pembersihan lokasi kerja harus dilaksanakan sebelum
memulai pekerjaan selanjutnya. Pembersihan dilokasi kerja
dilakukan disekitar lokasi yang akan dibangun dan juga lokasi
yang akan dikerjakan.

3. Pembuatan Direksi Keet dan gudang.


Direksi keet sangat dibutuhkan dilapangan sebagai pusat
komunikasi antara pemilik, kontraktor, dan pihak yang bersangkutan
dalam pembangunan proyek tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan cara
menempati rumah posyandu desa yang telah disetujui dan disepakati oleh
pihak kontraktor, pemilik, serta perangkat desa, yang mana tempat
tersebut tidak digunakan selama proyek berlangsung. Karena para
pekerja pada proyek ini mayoritas diambil dari lingkungan desa setempat
dan sekitarnya, sehingga peralatan dan bahan seperti molen, cangkul,
semen, dsb. Disimpan di rumah warga yang terdekat dari lokasi proyek
yang kira-kira hanya berjarak 6 meter saja dari lokasi.

4. Pengukuran dan pasangan bouwplank.


Pengukuran dan pemasangan bouwplank digunakan untuk
menentukan letak dari bangunan yang akan dikerjakan sehingga akan
dihasilkan bangunan yang sesuai dengan yang direncanakan. Pengukuran
ini menggunakan waterpas sehingga ketepatan pengukuran akan dapat
dicapai secara maksimal. Selain menggunakan waterpas juga dapat
menggunakan rol meter. Sedangkan pemasangan bouwplank
menggunakan papan dan kayu balok .

5. Pekerjaan tanah, meliputi :


a. Pekerjaan galian

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 11


Pekerjaan galian yang dimaksudkan adalah pekerjaan
galian tanah pada lokasi yang akan di kerjakan.
Pekerjaan galian ini meliputi pekerjaan :
 Galian pondasi dinding penahan tanah yang
ukurannya sesuai pada gambar rencana.
 Galian dinding penahan tanah yang ukurannya
sesuai pada gambar rencana.
 Galian pada paravet yang ukurannya juga
sesuai pada gambar rencana.
 Galian kedalaman waduk
Kedalaman galian untuk semua bangunan di sesuaikan
dengan gambar rencana baik dalam bentuk maupun elevasinya
diupayakan sesuai dengan gambar rencana. sehingga diharap
pula sesuai dengan umur rencana bangunan yang telah
direncanakan.
Pada pekerjaan galian jika tidak ditemukan tanah keras
walaupun sudah sesuai dengan ketentuan pada gambar rencana
dan data yang ada maka diharuskan menggali tanah tersebut
sampai ditemukan lapisan tanah keras dan sesuai untuk
pemasangan pondasi maupun paravet.
Kemiringan talud galian disesuaikan dengan kondisi
dilapangan apabila galian dilokasi mudah longsor maka
pemasangan turap perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan
pekerja dilapangan. Tanah sisa galiandibuang ke lokasi yang
sudah ditentukan.
b. Pekerjaan timbunan
Pekerjaan ini disesuaikan dengan kondisi dilapangan
yaitu tanah yang digunakan dan pada bagian mana dari dinding
penahan tanah dan paravet yang harus di timbun. Pada pekerjaan
timbunan tanah di padatkan dengan cara manual dengan tebal
setiap lapisan pemadatan 25 cm sampai dengan 35 cm.

6. Pekerjaan siaran dan plesteran.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 12


a. Pekerjaan plesteran dilaksanakan setelah pekerjaan
pasangan dan siaran selesai.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada bagian atas / lunasan
plengsengan dengan lebar setebal pasangan bagian atas
ditambah 12 – 15 cm kearah bawah pada pasangan
yang terlihat.
Plesteran ini berfungsi untuk kerapian dan keindahan
sertakonstruksi yang tidak mudah pecah .
Sedangkan sepesi yang digunakan dengan campuran
1PC : 3 pasir yang layak.

7. Pekerjaan beton k100,k175,k225.


Beton Ready mix langsung dari PT. Cahaya Indah
8. Pekerjaan pembersihan dan demobilisasi.
`Merupakan pekerjaan terakhir yang dilakukan untuk
membersihkan daerah sekeliling proyek dan dalam kegiatan ini
kita perlu melakukan pemeriksaan kembali semua peralatan
yang ada.
.

9. Pembuatan cofferdam.
Pembuatan cover dam ini maksudkan untuk
membendung sebagian aliran sungai, sehingga pekerjaan ini bisa
dikerjakan tanpa terpengaruh dari air untuk pekerjaan beton
kurus dan bongkar pasang untuk pekerjaan batu pada dinding
saluran.

2.6 Manajemen Sumberdaya


Pada Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan
Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan ini tenaga kerja yang
dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan harus memakai tenaga yang
sesuai dengan bidang, tingkat keahlian, dan pengalaman sesuai dengan

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 13


bidang pekerjaan, serta tidak melanggar ketentuan-ketentuan perburuhan
yang berlaku di Indonesia.
Perubahan ini menggunakan tenaga yang mempunyai keahlian
dan terampil dan dalam bidang manajemen, dan pelaksanaan (skilled
labour), baik tenaga pelaksana, mandor, maupun tukang.
Semua tenaga kerja dipimpin oleh seorang Project Manager
atau kepala pelaksana sebagai wakil Direksi di lapangan. Hubungan
perusahaan dengan rekanan dalam menyangkut secara keseluruhan
pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab perusahaan.
Kualifikasi tenaga kerja di proyek irigasi ini adalah
berpendidikan sesuai dengan sub bidang pekerjaan yang memiliki
keahlian dan atau ketrampilan. Tingkat pendidikan dan lama pengalaman
kerja yang dibutuhkan pada pekerjaan ini sebagai berikut:
a. Sarjana muda teknik / Diploma III sipil / dengan
pengalaman kerja pada bidang yang sesuai minimal 3
tahun.
b. STM / SMK bangunan dengan pengalaman kerja pada
bidang yang sesuai minimal 5 tahun.
Pada perusahaan ini merupakan suatu kewajiban memenuhi /
menempatkan semua tenaga kerja sesuai tingkat pendidikan, kualifikasi
keahlian dan ketrampilan, serta jumlah sesuai dengan yang diajukan pada
dokumen penawaran.

2.7 Manajemen Waktu


Dalam Proyek Rehabilitasi Saluran Irigasi D.I Waduk Prijetan
Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, manajemen waktu
merupakan bagaimana cara mengatur waktu pelaksanaan proyek agar
proyek tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan
sesuai dengan jadwal. Untuk memonitor seluruh lingkup pekerjaan agar
tepat waktu maka dibuatlah time schedule. Dalam pelaksanaannya, waktu
yang telah dijadwalkan tidak selalu sesuai dengan apa yang direncanakan
karena keterlambatan masuknya bahan atau pekerjaan yang sulit

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 14


dijangkau serta kurangnya tenaga kerja sehingga untuk menjangkau
waktu agar proyek tersebut tepat waktu. Pada kantor dan pabrik, hari
senin sampai jum’at jam kerja dimulai jam 07.30 WIB dan selesai jam
16.00 WIB. Untuk hari sabtu kantor libur dan jam kerja proyek dimulai
jam 08.00 WIB dan selesai jam 16.00 WIB. Dan dalam jam kerja tersebut
dilakukan kegiatan rehabilitasi saluran dan bangunan yang mengalami
kerusakan.
Durasi pekerjaan rehabilitasi di D.I Waduk Prijetan Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan pada saluran irigasi dilaksanakan
selama ± 28 bulan atau 365 hari kalender yang dimulai dari tanggal 24
Agustus 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

2.8 Manajemen Mutu


Untuk manajemen mutu diperlukan perlakuan khusus seperti
penjadwalan produksi, pengiriman dan pemilihan bahan baku,
penyimpanan bahan baku, penambahan additive dan lain sebagainya.
Dengan bekal pengetahuan yang cukup dalam manajemen mutu,
sehingga pekerjaan padat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan
dan mengahasilkan mutu yang baik.

2.9 Manajemen K3
Kesehatan dan keselamatan kerja ( Safety Plan ) adalah
merupakam faktor yang harus dicapai dalam suatu kegiatan pekerjaan
( kegiatan proyek jasa konstruksi ). Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan
yang selesai tepat waktu dan menghasilkan mutu produk yang baik, tetapi
juga harus untung dari segi biaya dan dilaksanakan dengan sehat dan
selamat. Jadi, pilar-pilar pelaksanaan yang baik adalah :
 Selesai tepat waktu,
 Mutu produk prima,
 Untung dari segi biaya,
 Dilaksanakan dengan aman, sehat, dan selamat.
Ada anggapan yang keliru, bahwa K3 hanya menyangkut
keselamatan manusia saja. Padahal arah suatu kegiatan K3 disamping

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 15


keselamatan manusia dan barang (termasuk alat-alat kerja), lebih jauh
lagi adalah menyangkut produktivitas pekerjaan.

PROSEDUR K-3
(KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEBERSIHAN KERJA)
KEBIJAKAN K-3
1). Menegakkan disiplin kerja bagi semua karyawan.
2). Berusaha meyakinkan bahwa pekerjaan yang akan dilaksanakan
sudah sesuai dengan standart yang telah ditetapkan dan tidak
menyimpang dari apa yang dipersyaratkan sehingga tidak
membahayakan bagi karyawan yang sedang bertugas.
3). Selalu berusaha mendapatkan area kerja yang aman,
mengerjakan pekerjaan yang aman, mendapatkan lingkungan
kerja yang bersih dan aman serta penanganan material yang
aman yang berhubungan dengan ketenagakerjaan dan
manajemen lapangan.
4). Mengembangkan dan memelihara system kerja yang sudah ada
sehingga manghasilkan proses kerja yang aman dan sehat serta
terpelihara dari kecelakaan yang fatal.
5). Kontinyuitas dari standart K-3 yang dapat diterima di masing-
masing proyek akan berhasil jika didukung dengan sistem
komunikasi dan kerja sama yang baik dan konstruktif dari
tingkat direksi, staff, dan jajaran karyawan yang bertugas di
lapangan.
6). Semua karyawan proyek sudah sewajarnya mengetahui bahwa
tanggung jawabnya juga meliputi tanggung jawab terhadap

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 16


keselamatan, kesehatan dan kebersihan mereka sendiri di tempat
kerja dalam kaitannya dengan kebijksanaan tersebut di atas.

BAB III
URAIAN KEGIATAN PKN

Pada perencanaan struktur bangunan sipil, terutama dalam


bidang pengairan pemakaian batu kali sebagai material struktur
merupakan alternatif yang paling banyak digunakan, untuk mendapatkan
hasil pengerjaan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan,
maka perlu dilakukan perencanaan.
Perencanaan dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian
mutu bahan, proporsi campuran pasangan, pelaksanaan pengerjaan
pasangan, setelah pemasangan pondasi selesai maka dilakukan suatu
perawatan dengan baik.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk perawatan bangunan
adalah dibuatnya rencana mutu dari sifat-sifat bahan pembentuk, proses
pembuatan pondasi, dan pelaksanaan pengerjaan pondasi. Sebagai
instrumen untuk merekam data yang terjadi di lapangan.

3.1 Posisi sebagai pengawas pekerjaan


Pengawas pekerjaan adalah seseorang atau kelompok yang
ditunjuk atau telah dipilih oleh pemilik proyek yang bertugas untuk
mengawasi serta bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan yang
dikerjakan oleh kontraktor pada proyek irigasi tersebut.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 17


Selain bertanggung jawab terhadap hasil produksi, pengawas
juga merupakan bagian yang selalu berhubungan dengan klien/rekanan
dalam hal perencanaan mutu dan pemilihan bahan baku.

3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Pekerjaan


a. Bersama-sama SE/Pelaksana mempersiapkan
keperluan-keperluan sarana administrasi lapangan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas pengawasan dan
pengendalian
b. Bersama-sama SE/Pelaksana mempelajari dan
mendalami gambar kerja, rencana kerja dan syarat-
syarat teknis yang dilanjutkan dengan orientasi
lapangan
c. Membantu pengawas lapangan dalam menentukan
lokasi titik-titik tetap dan as bangunan/saluran serta
mengawasi pengukuran yang diselenggarakan oleh
SE/Pelaksana dan memeriksa kebenaran hasil ukurnya
d. Memberikan petunjuk dan pertimbangan pada
SE/Pelaksana dalam mempersiapkan gambar-gambar
kegiatan dan menentukan tempat-tempat untuk
penimbunan/penyediaan material peralatan kegiatan
dan barak kegiatan untuk setiap bagian kegiatan
e. Membantu pengawas lapangan bersama-sama
SE/Pelaksana melaksanakan perhitungan volume
kegiatan pada keadaan 0% dan 100%

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 18


f. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan
kepada SE/Pelaksana agar realisasi pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan
g. Memeriksa dan menjaga kuantitas dan kualitas hasil
pelaksanaan kegiatan serta melaporkan bagian-bagian
kegiatan yang diperkirakan menyimpang dari syarat-
syarat teknis kepada pengawas lapangan
h. Bersama SE/Pelaksana membuat laporan harian dan
opname volume kegiatan yang dipergunakan untuk
laporan hasil kemajuan 15 harian dan menyiapkan data
untuk laporan bulanan
i. Memberi petunjuk dalam hal penyusunan, ketepatan
dan kebenaran pengambilan foto 0%, 50%, 100% dan
foto pendukung pelaksanaan
j. Memberikan input/masukan, baik yang bersifat teknis
maupun non teknis kepada pengawas lapangan yang
berguna untuk lebih meningkatkan hasil pelaksanaan
k. Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk
dapat dilihat oleh pemilik proyek.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 19


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Kegiatan


Sebagai implementasi pada kegiatan pengawasan pekerjaan
dilapangan dibandingkan dengan kegiatan perkuliahan baik teori maupun
praktek, pada kegiatan dilapangan digunakan untuk semua kegiatan yang
dilakukan oleh pelaksana dan pengawas pada proyek irigasi ini.
Contoh-contoh kegiatan yang berkaitan erat dengan yang
diajarkan pada bangku kuliah akan kami jabarkan di bawah ini:
1. Pembuatan campuran adukan , Siaran dan Plesteran
Dalam pembuatan campuran adukan, siaran dan plesteran
telah diajarkan semua pada bangku kuliah, baik teori maupun
prakteknya. Bagaimana cara menghitung dan merencanakan
campuran adukan, siaran dan plesteran yang sesuai dengan
kebutuhan dilapangan dengan perbandingan antara semen dan
agregat halus, menghitung faktor air semen dan semua hal yang
berkaitan dengan pembuatan campuran telah didapatkan pada
bangku kuliah dan siap diimplementasikan pada pekerjaan sebagai
pengawas pada proyek irigasi ini.
2. Pembuatan campuran beton k100, k175, k225

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 20


Semua hal yang berhubungan dengan pembuatan
campuran telah diajarkan semua pada bangku kuliah, baik teori
maupun prakteknya. Bagaimana cara menghitung campuran
dengan kekuatan tertentu, besarnya agregat, perbandingan antara
semen dan agregat, menghitung faktor air semen dan semua hal
yang berkaitan dengan pembuatan campuran telah didapatkan pada
bangku kuliah dan siap diimplementasikan pada pekerjaan sebagai
pengawas pada proyek irigasi ini.
3. Manajemen Mutu
Untuk manajemen mutu juga telah di dapatkan pada saat
kuliah, diperlukan perlakuan khusus seperti penjadwalan produksi,
pengiriman bahan baku, penyimpanan bahan baku, penambahan
additive dan lain sebagainya. Dengan bekal pengetahuan yang
cukup dalam manajemen mutu, sehingga dapat diimplementasikan
pada sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh pengawas pada
proyek irigasi ini
Dan masih banyak kegiatan-kegiatan yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu yang dapat diimplementasikan pada
sebagian besar pekerjaan pada kegiatan rehabilitasi tesebut,
khususnya pada pihak Pengawas Pekerjaan.

4.2 Identifikasi Permasalahan dan solusinya


Beberapa kesenjangan dilapangan yang tidak sesuai dengan ilmu
yang kita dapat pada bangku perkuliahan dan solusinya serta alternatif
dalam metode pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Perekrutan pekerja.
Pada proyek irigasi ini yang terletak jauh dari
kabupaten dan terletak di pelosok desa dengan adat desa yang
masih kental. Para pekerja pun mayoritas dari penduduk desa
tersebut sehingga bila ada kegiatan warga (hajatan,mantenan,
dsb.) maka para pekerja memilih libur untuk berpartisipasi
dalam kegiatan tersebut, sehingga seolah-olah kententuan yang

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 21


telah di setujui pada kontrak oleh pemilik proyek dan kontraktor
di abaikan. Padahal suatu hal seperti itu setelah kami bertanya-
tanya pada orang-orang di proyek sudah biasa
Solusi yang diambil yaitu kontraktor tidak hanya
mengandalkan pekerja yang ada di daerah tersebut tetapi
kontraktor harus punya pekerja cadangan atau pekerja tetap
yang sebagian dimasukan pada proyek tersebut agar jadwal
proyek tidak tertunda dan kontraktor tidak mengalami kerugian.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Dalam setiap pekerjaan manajemen, maupun pekerjaan proyek
di segala bidang harus selalu dilaksanakan dengan baik dan
sesuai kontrak agar dapat membuat pekerjaan lebih efisien. Baik
dari segi waktu, biaya, dan mutu dari hasil produksi.
2. Dalam kaitannya dengan proyek, pengujian dan pengawasan
harus selalu dilakukan guna menjamin mutu serta hasil yang
maksimal dari produksi.
3. Untuk memperoleh hasil pekerjaan yang sesuai rencana maka
diperlukan pengawasan yang teliti.
4. Adanya kerjasama yang baik antara pihak – pihak yang terlibat
dalam kegiatan proyek tersebut harus dijalin secara baik dan
kontinyu , sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar hingga
proyek berakhir.
5. Komunikasi antar komponen yang ada dalam proyek maupun
produksi sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan.

4.2 Saran

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 22


1. Waktu yang diberikan untuk PKN (Praktek Kerja Nyata) dirasa
kurang, sehingga ilmu yang didapatkan dirasa kurang maksimal,
diharapkan waktu PKN(Praktek Kerja Nyata) bisa ditambah.
2. Selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sangat diharapkan
komunikasi dan kerjasama yang baik antar pihak – pihak yang
terlibat sehingga pekerja dapat berlangsung dengan lancar dan
sesuai rencana.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 23


DAFTAR PUSTAKA

Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen P dan K, 1987, Irigasi dan Bangunan Air,

Penerbit Universitas Guna Dharma Jakarta.

Dirjen Pengairan P.U,1986, Kriteria Perencanaan Kp.01, Bagian Jaringan Irigasi

Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anto Dayan, 1981 : Pengantar Metode Statistik Jilid 1, LP3S, Jakarta.

Soenarwo, 1995 : Aplikasi Metode Statistik Jilid 1, Nova, Bandung.

Soenarwo, 1995 : Aplikasi Metode Statistik Jilid 2, Nova, Bandung.

Soenarwo, 1991 : Pengukuran dan Pengelolahan Data Aliran Sungai, Nova,

Bandung.

Lamongan Dalam Angka 2009, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Lamongan Dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Santosa, Dr Purbayu Budi & Ashari, SE,Akt.. Analisis statistik dengan Microsoft

excel dan spss. UGM press. Yogyakarta. 2005.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2017 24

You might also like