Professional Documents
Culture Documents
Macam
Macam
Ada bermacam-macam hak asasi manusia dan secara garis besar, hak asasi
manusia dapat digolongkan menjadi 6 macam. Berikut macam-macam HAM.
Jika dilihat pada masa lampau sudah banyak terdapat berbagai peristiwa yang
sudah menyalahi hak asasi manusia, seperti misalnya penjajahan yang dilakukan
pernah terjadi yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang terhadap Indonesia.
Secarah historis rumusan konseptual HAM telah muncul dari beberapa doktrin hukum alam,
khususnya ajaran Thomas van Aquinas, Hogo de groot. Ajaran-ajaran mereka itu, kemudian
disusul oleh lahirnya Magna Charta, petisi hak asasi manusia dan undang-undang HAM
inggris.
Sejak ditandatanganinya Magna Charta di Inggris, perkembangan perjuangan hak asasi
manusia selanjutnya dilakukan melalui berbagai petisi, deklarasi lainnya. PBB membentuk
Komisi Hak-Hak Asasi Manusia. Komisi tersebut berhasil merumuskan naskah pengakuan
hak-hak asasi manusia yang dikenal dengan Deklarasi HAM (Universal Declaration of Human
Rights). Melalui sidangnya, naskah ini diterima dan disetujui oleh PBB pada tanggal 10
Desember 1948. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari Hak
Asasi Manusia.
Gambar. Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia banyak dilakukan oleh penjajah Jepang dan
Belanda (Sumber: sejarahbudayanusantara.weebly.com)
e) Sila kelima menerangkan adanya jaminan hak hidup dengan layak. Kehidupan
yang layak baru akan tercapai bila keadilan ditegakkan.
Selain itu hak asasi manusia juga terdapat dalam UUD 1945, jaminan terhadap Hak
Asasi Manusia di Indonesia terdapat dalam:
a) Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 Alenia 1 mengandung hak
kemerdekaan dan kebebasan. Disini kita akan menemukan kalimat yang bunyinya
seperti ini, “…kemerdekaan adalah hak segala bangsa…”.
b) Batang Tubuh UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 27-34 mengandung hak dalam
bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kita bisa melihatnya makna setiap
pasal-pasalnya di bawah ini.
Pasal 27: berisi jaminan hak persamaan dalam hukum dan pemerintahan dan
hak mendapat pekerjaan yang layak,
Pasal 28: berisi jaminan hak kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta
mengeluarkan pikiran dengan lisan ataupun tulisan,
Pasal 29: berisi jaminan hak untuk memeluk agama dan beribadah menurut
agama dan kepercayaannya,
Pasal 30: berisi jaminan hak untuk membela negara,
Pasal 31: berisi jaminan hak mendapatkan pendidikan
Pasal 32: berisi jaminan hak berbudaya
Pasal 33: berisi jaminan hak berekonomi,
Pasal 34: berisi jaminan hak sosial bagi fakir miskin dan anak terlantar untuk
dipelihara oleh negara,
c) Pasal 28 A sampai dengan Pasal 28 J UUD Negara RI Tahun 1945 hasil
amandemen memperinci terkait Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Selain dalam Pancasila dan UUD 1945, pengakuan terkait Hak Asasi Manusia di
Indonesia juga terdapat di sejumlah tetapan, diantaranya:
Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN tahun 1999-2004, Bab III
Visi dan Misi.
Undang-Undang RI No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1998 tentang Pengesahan Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam;
Tidak Manusiawi; atau Merendahkan Martabat Manusia.
Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia.
Keputusan Presiden RI No. 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia.
Keputusan Presiden RI No. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan terhadap Perempuan.
Keputusan Presiden RI No. 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional
Hak Asasi Manusia Indonesia.
Undang-undang No 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang No
5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Undang-undang No 5 tahun 1998 tentang Ratifikasi Konvensi anti Penyiksaan,
Perlakuan dan Pembunuhan yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan
Derajat.
Undang-undang No 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum.
Undang-undang No 9 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers.
Undang-undang No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga.
Dari uraian di atas diketahui bahwa Hak Asasi Manusia di Indonesia sangatlah
dijamin oleh konstitusi. Ini terlihat dari macam-macam HAM yang tertuang dalam
pasal-pasal dan sejumlah ketetapan pemerintah