You are on page 1of 3

1. Jelaskan apa maksud dari ketiga kaidah dalam memberikan informed concent?

Jawab: maksudnya adalah kita sebagai bidan jangan menghasut, memaksa, ataupun mengancam
klien agar menyetujui tindakan medis yang akan dilakukan, karena klien memiliki hak atas
keputusannya sendiri tetapi kita juga harus tetap memberikan informasi demi kebaikan klien
tersebut

2. Tadikan di slide ada tanggung jawab dalam praktek kebidanan tolong jelaskan
lebih rinci lagi tentang tanggung jawab tersebut?

Jawab: Makalah jawabanyya

3. Tolong jelaskan seperti apa Tanggung Gugat dari segi hukum perdata dan hukum
pidana Dalam Praktek Kebidanan?

Jawab:

1. Tanggung jawab dari segi hukum perdata didasarkan pada ketentuan Pasal 1365 BW
( Burgerlijk Wetboek ), atau kitab UU Hukum Perdata : Apabila tenaga kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian pada pasien, maka
tenaga kesehatan tersebut dapat digugat oleh pasien atau keluarganya yang merasakan dirugikan
itu berdasarkan ketentuan Pasal 1365 BW, yang bunyinya sebagai berikut : Tiap perbuatan
melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena
salahnya mengakibatkan kerugian yang disebabkan kelalaian atau kurang hati-hati.

2. Tanggung jawab dari segi Hukum Pidana juga dapat dikenai ancaman Pasal 351 Kitab Hukum
Pidana (KUHP). Ancaman pidana tersebut dikenakan kepada seseorang (termasuk tenaga
kesehatan) yang karena kelalaian atau kurang hati-hati menyebabkan orang lain ( pasien) cacat
atau bahkan sampai meniggal dunia. Ancaman pidana untuk tindakan semacam itu adalah
penjara paling lama 5 tahun.
4. Contoh kasus kelalaian yang dilakukan bidan dalam melakukan tindakan
pertolongan kepada klien?

Jawab: Seorang bidan terlambat memberikan pertolongan pada pasien yang seharusnya segera
mendapat pertolongan, hal ini merupakan salah satu bentuk kelalaian bidan yang tidak boleh
terjadi. Mengenai hal ini dijelaskan pada Pasal 54 ayat (1) UU No.23 tahun 1992 tentang
kesehatan, yaitu tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan
profesinya dapat dikenakan tindakan disiplin. Selanjutnya dari penjelasan tersebut dapat
diketahui bahwa tindakan disiplin, berupa tindakan administrasi, misalnya pencabutan izin untuk
jangka waktu tertentu atau hukuman lain sesuai dengan kesalahan atau kelalaian yang dilakukan.
Khusus berkenaan dengan wewenang bidan diatur didalam Peraturan Mentri Kesehatan No.
900/Menkes/SK/VII/2002 tentang wewenang bidan

5. Penyebab terjadinya mal praktek di kebidanan karena apa?

Jawab: Mal praktek terjadi karena : Ceroboh, Lupa, Gagal mengkomunikasikan

Bidan sebagai petugas kesehatan sering berhadapan dengan masalah etik yang berhubungan
dengan hukum. Sering masalah dapat diselesaikan dengan hukum tetapi belum dapat
diselesaikan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai etik.

6. Menurut kelompok kalian keputusan apa yang di ambil oleh bidan yang dapat
merugikan pasien?

Jawab: seorang ibu dibantu oleh seorang bidan untuk bersalin proses persalinan nya telah lama
karena lebih dari 24 jam, bayi belum juga keluar dan keadaan ibu sudah lemas dan kelelahan
karena terlalu lama mengedan. Tetapi bidan tersebut tetap bersih kukuh untuk menolong
persalinan ibu tersebut karena takut kehilangan komisi walaupun asisiten bidan sudah
mengingatkan untuk dirujuk saja. Setelah bayi keluar terjadilah pendarahan pada ibu, baru bidan
tersebut merujuk ibu ke rumah sakit ketika dijalan ibu tersebut sudah meninggal. Keluarga nya
menuntut ibu tersebut karena kelalaian dan merasa dirugikan oleh bidan tersebut.

You might also like