Professional Documents
Culture Documents
RPPUJIAN
RPPUJIAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, bersih, sehat, tanggung jawab,
sopan santun, percaya diri, sosial, kompetitif, hubungan sosial, kejujuran, taat
beribadah dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami teknik penggunaan perkakas tangan berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menyadari sempurnanya ciptaa Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan las oksi asetilin pada kehidupan sehari-hari
2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntutan dalam mengaplikasikan las
oksi asetilin pada kehidupan sehari-hari
3. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan
sehari-hari
4. Mengahargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
pada kehidupan sehari-hari.
5. Menunjukkan sikap responsive, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan peralatan/komponen-komponen las oksi asetilena, yang
meliputi peralatan utama, dan peralatan bantu.
2. Menguraikan fungsi peralatan/komponen-komponen utama las oksi
asetilena.
3. Membedakan peralatan/komponen untuk oksigen dan untuk asetilena.
4. Menjelaskan fungsi peralatan bantu las oksi asetilena
D. Materi Pembelajaran
Peralatan Utama
a. Silinder gas
Silinder gas adalah botol baja yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mengangkut
gas. Isi gas di dalam silinder bermacam-macam mulai dari : 3500 liter, 5000 liter, 6000
liter, 7000 liter, dan seluruhnya. Pada bagian atas silinder terdapat keran/katup untuk mengisi
dan mengeluarkan gas.
Didalam peralatan las oksi Asetilena terdapat dua silinder, yaitu silinder oksigen dan
silinder asetilena .
Silinder oksigen
Silinder oksigen dibuat sesuai dengan keperluan, yaitu menyimpan oksigen dengan
tekan maksimum 150 kg/cm 2 (2200 psi). Silinder ini dilengkapi dengan alat
pengaman berupa keping yang terdapat pada katup silinder lihat gambar 2.04. Isi
oksing
di dalam silinder dapat dihitung dengan mengalikan volume silinder dengan tekanan
didalamnya. Misalnya volume silinder 40 liter dan tekan di dalam 150 kg/cm 2 maka
isi oksigen adalah : 40 x 150 = 6000 liter Pada keran/katup silinder terdapat ulir
penghubung antara silider dengan regulator. Cara menghubungkannya ialah dengan
memasukkan baut penghubung regulator pada katup silinder, kemudian diputar
kearah kanan atau searah jarum jam karena ullirnya adalah ulir kanan.
Silinder Asetilena
Di dalam silinder asetilena berisi bahan berpori (misalnya asbes, kapas, dan sutra).
Bahan berpori ini berfungsi menyerap aseton dan aseton digunakan untuk
menyimpan gas asetilena.
Aseton adalah suatu zat dimana asetilena dapat larut dengan baik di bawah
pengaruh tekanan asetilena pada silinder sebesar 17.5 kg/cm2 (250 psi). Silinder
asetilena di lengkapi dengan sumbat pengaman yang terdapat pada temperatur
lebih kurang 100/C. Apabila karena suatu sebab silinder menjadi panas, sumbat
pengaman akan melebur dan akan memberikan jalan keluar bagi gas asetilena.
Silinder asetilena harus disimpan dalam posisi berdiri tegak, baik dalam keadaan
terisi maupun kosong, pada posisi tidur cairan aseton di dalam silinder akan dapat
menyumbat lubang-lubang pada kutub silinder. Bila terjadi kebocoran pada keran
silinder maka keran tersebut dapat dikeraskan dengan menggunakan kunci yang
ukurannya sesuai, jika masih bocor bawalah keluar ruangan dan diamkan pada
tempat terbuka. Pada katup/keran silinder terdapat mur untuk menghubungkan
keran dengan regulator. Ulir pada silinder asetilena ini adalah ulir kiri. Untuk
mengeraskannya diputar ke kiri atau berlawanan arah jarum jam
b. Regulator
Regulator atau alat pengaturan tekanan, gambar 2.06 dan 2.07 berfungsi untuk :
Mengetahui tekanan isi silinder,
Menurunkan tekanan isi menjadi tekanan
Mengetahui tekanan kerja.
Menjaga tekanan kerja agar tetap (konstan) meskipun tekanan isi beruba-ubah.
Pada regulator terdapat dua buah alat penunjuk terhadap tekanan atau biasa disebut
manometer, yaitu :
e. Jarum pembersih
Selama proses pengelasan, adakalanya saluran gas pada mulut pembakar tersumbat. Untuk
itu diperlukan alat pembersih. Dengan menggunakan jarum pembersih diharapkan lubang
pada mulut pembakar tidak bertambah lebar. Mulut pembakar yang bersih akan
menghasilkan pekerjaan yang baik.
Satu set jarum pembersih terdiri dari bermacam-macam ukuran, untuk ukuran diameter lubang
mulut pembakar yang berbeda-beda seperti pada gambar gambar 2.15. Cara menggunakannya
adalah sebagai berikut:
a. Carilah jarum pembersih yang diameternya sesuai dengan diameter lubang mulut
pembakar.
b. Tusukan jarum pembersih pada lubang yang tersumbat hingga bersih seperti pada
gambar gambar 2.16.
c. Untuk membersihkan ujung mulut pembakar gunakanlah kikir yang ada pada jarum
pembersih.
Mengikir
Menggerinda
Mengampuh dengan nyala gas secara otomatis dan manual
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pembukaan 1. Salam pembuka, berdoa, 20 menit
2. Memotivasi siswa
Penyampaian tujuan pembelajaran
Strategi penilaian
Strategi Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan inti Mengamati : 80 menit
Pembelajaran Dipersilahkan kepada semua siswa untuk
mengamati peralatan las oksi asetilin seperti pada
tampilan gambar pada power point.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri nama dan fungsi peralatan utama dan
alat bantu yang digunakan pada saat pengelasan
oksi asetilena
Mengekplorasi:
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan
TENTANG nama dan fungsi peralatan utama dan
alat bantu yang digunakan pada saat pengelasan
oksi asetilena
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan nama dan fungsi
peralatan utama dan alat bantu yang digunakan
pada saat pengelasan oksi asetilena
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
nama dan fungsi peralatan utama dan alat bantu
yang digunakan pada saat pengelasan oksi
asetilena
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 20 menit
hasil pembelajaran
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian
terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan
tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
5. selanjutnya Peserta didik memperoleh
apersepsi dari guru
Penilaian/Daftar Cek)
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai dengan pengamatan!
Tanggungjawab
No. NIS Nama Siswa
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
Keterangan :
Tanggungjawab
a. Menyelesaiakan tugas pada waktunya
b. Berani menanggung resiko
c. Tidak menghindari kewajiban
d. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan
e. Menaati tata tertib sekolah
f. Memelihara fasilitas sekolah
Skor 0 : apabila tidak ditampilkan peserta didik
Skor 1 : apabila ditampilkan peserta di
Bentuk instrumen : Test tulis uraian (pengetahuan)
No Soal Bobot
1. Tuliskan nama delapan komponen yang termasuk dalam 25
kelompok peralatan utama las oksi asetilena.
JUMLAH 100
Kunci jawaban soal uraian
No Jawaban Bobot
1. Peralatan utama las oksi asetilen 25
a. Silinder oksigen
b. Silinder asetilen/generator asetilen
c. Selang gas oksigen dan asetilen
d. Regulator/manometer oksigen
e. Regulator/manometer asetilen
f. Brander las/ pembakar las
g. Tip/mulut pembakar
2. Empat fungsi regulator:
25
a. Untuk mengetahui tekanan silinder.
b. Untuk mengetahui tekanan kerja agar tetap konstan
c. Untuk mmengetahui tekanan kerja
.
d. Untuk menjaga tekanan kerja agar tetap konstan
3. Perbedaan antara regulator oksigen dan regulator asetilena
25
terdapat pada :
JUMLAH 100
3. Rubrik Penilaian :
Tes tulis uraian (pengetahuan)
Soal no, 1 dijawab benar skor maksimal 25
Soal no, 2 dijawab benar skor maksimal 25
Soal no, 3 dijawab benar skor maksimal 25
Soal no, 4 dijawab benar skor maksimal 25
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 4
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
6