Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki sumber daya
alam berupa tumbuhan, hewan dan hasil bumi lainnya yang sangat
beranekaragam. Dimana sumber daya alam ini diketahui memiliki
potensi sebagai bahan baku untuk obat tradisional yang sebagian besar
dari tumbuh-tumbuhan. Seperti pada zaman nenek moyang kita mereka
mengandalkan suatu tanaman atau tumbuhan untuk dijadikan suatu bahan
obat yang dapat dipercaya khasiat serta kandungan dari tanaman
tradisonal tersebut untuk dapat menyembuhkan suatu penyakit yang
diderita.
Seiring berjalannya waktu atau berkembangnya zaman munculah
suatu ilmu kefarmasian. Dimana dalam farmasi tersebut dapat
mempelajari bagaimana cara meracik suatu obat dengan berbagai bahan
atau macam-macam tumbuhan. Di dalam ilmu kefarmasian ini juga
mempelajari tentang fitokimia. Dimana fitokimia merupakan ilmu yang
mempelajari berbagai senyawa organik yang dibentuk dan disimpan oleh
tumbuhanya itu tentang struktur kimia, biosintesis, perubahan dan
metabolisme, serta penyebaran secara alami dan fungsi biologis dari
senyawa organik. Fitokimia ini juga mencangkup tentang kandungan
kelompok senyawa-senyawa tersebut menggunakan berbagai macam
ekstraksi (Robinson, 1991).
Ekstraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang
dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan
menggunakan pelarut air (Rosida, 2015), sedangkan menurut (Mukhriani,
2014) bahwa ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari
campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Pada ekstraksi
ini terdapat beberapa metode sepert imaserasi, metode perkolasi, metode
sokletasi, dan metode refluks.
2