You are on page 1of 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya KNM merupakan bentuk pengabdian nyata

mahasiswa kepada masyarakat. KNM didasarkan pada falsafah pendidikan

yang didasarkan pada UUD 1945 dan UUD no. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha

sadar dan terncana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

KNM merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk

pemberdayaan masyarakat. Disamping itu, KNM juga merupakan wahana

penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan

diluar kampus. Sebelum memulai kegiatan KNM, mahasiswa dan dosen

pembimbing mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Salah

satunya yaitu Perencanaan Program KNM.

Perencanaan program KNM dilakukan setelah mahasiswa

melakukan Pengkajian Keadaan Desa (PKD). Dengan informasi yang

diperoleh dari hasil pengkajian keadaan desa, mahasiswa dapat menyusun

rencana program dengan tepat sesuai kebutuhan desa. Rencana yang telah
disusun bersama akan diimplementasikan dalam kegiatan KNM setelah

disetujui oleh semua pihak baik dari dosen pembimbing ataupun dari

perwakilan masyarakat desa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah,

sebagai berikut:

1. Apa pengertian perencanaan program KNM?

2. Apa saja prinsip – prinsip program KNM?

3. Bagaimana rencana program KNM?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan program KNM.

2. Untuk mengetahui prinsip – prinsip program KNM.

3. Untuk mengetahui rencana program KNM.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Program KNM

Program secara umum dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dari

seluruh aktivitas perencanaan program yang melibatkan agen pengembang

program dan khalayak sasaran program. Secara operasional program KNM

adalah bentuk pernyataan tertulis dari rencana kegiatan yang akan dilakukan

yang memuat tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara mencapai tujuan

yang disusun secara sistematis.

 Keadaan adalah data tentang kebijakan pembangunan, keadaan

monografi desa, keadaan spesifik dari khalayak sasaran yang akan

menjadi subjek pengembangan program.

 Masalah adalah keadaan yang harus diatasi atau hal yang menjadi

prioritas untuk diselesaikan.

 Tujuan adalahkeadaan tertentu dari sasaran yang ingin dicapai

melalui pelaksanaan kegiatan program sebagai upaya memecahkan

masalah yang dihadapi masyarakat.

 Mencapai tujuan adalah metode yang dapat digunakan untuk

mencapai keadaan baru yang diharapkan dari sasaran program.

 Sistematis adalah tersususn sebagai suatu urutan yang logis.


Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan program KNM adalah suatu

proses pengambilan keputusan yang akan dilaksanakan didalam kegiatan

KNM, apa yang ingin dicapai, dan mengapa hal itu harus dilakukan. Atau

suatu proses pembuatan keputusan tentang arah dan intensitas kegiatan

KNM, yang didasarkan pada prioritas masalah yang hendak dipecahkan

untuk mencpai tujuan yang diinginkan.

B. Prinsip-Prinsip Perencanaan Program KNM

Beberapa filosofi yang memenuhi persyaratan prinsip-prinsip

perencanaan program KNM yang baik:

1. Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan sasaran (felt need).

2. Nilai-nilai dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya.

3. Membantu dirinya sendiri (self help)

4. Masyarakat adalah sumber daya yang terbesar

C. Rencana Program KNM

1. Program Jangka Panjang

a. Judul

Pembangunan Pos Kamling

b. Tujuan

Untuk meningkatkan keamanan Desa dan memberikan kesadaran

setiap warga agar memiliki rasa tanggung jawab.

c. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang ada di daerah

tersebut khususnya kepala keluarga.


d. Latar belakang

Pembangunan pos kamling merupakan salah satu sarana yang

digunakan sebagai proses kerjasama untuk membentuk keamanan

dan membangun silaturahmi antar waga. Pembangunan ini

melibatkan seluruh komponen masyarakat. Hasil dari pembangunan

pos kamling ini adalah adanya upaya untuk meningkatkan keamanan

Desa dan memberikan kesadaran setiap warga agar memiliki rasa

tanggung jawab. Adanya sosialisasi dan kesepatakan dari pihak

tertentu. Membuat jadwal kerja secara bergilir bersamaan dengan

waktunya.dan alokasi dana perlu diperhatikan secara khusus.

e. Alat, bahan, serta biaya yang dibutuhkan:

Pada program ini bahan utama yang dibutuhkan adalah Bahan

matrial. Serta alal-alat bangunan. Dan untuk biaya satu poskambling

membutuhkan ± 1.500.000,-

f. Metode pelaksanaan:

Dalam pelaksanaan program ini, metode yang digunakan yaitu

metode Focused Group Discussion (FGD), yang mana sebelum

pelaksanaan pembangunan pos kambling dilakukan dulu diskusi

untuk mendapatkan kesepakatan dari pihak-pihak tertentu. Langkah-

langkah kerjanya sebagai berikut:

 Adanya sosialisasi dan kesepakatan dari pihak tertentu

 Memilih lokasi di perempatan jalan

 Membutuhkan persiapan material untuk pembangunan


 Membuat jadwal kerja secara bergilir bersamaan dengan

waktunya

 Alokasi dana perlu diperhatikan secara khusus

Setelah segalanya selesai dipersiapkan maka pembangunan pos

kambling mulai dilaksanankan.

g. Waktu

Pelaksanaaan kerja dalam program ini menghabiskan waktu

maksimal selama satubulan. Hal ini disebabkan karena adanya

hambatan dari beberapa warga yang memiliki kegiatan masing-

masing.

h. Hasil yang diharapkan

Hasil dari program ini adalah bangunan yang memberi manfaat

kepada warga setempat untuk menjaga keamanan dan meningkatkan

kerjasama antar warga.

2. Program Jangka Pendek

a. Judul

Adapun judul pada program jangka pendek ini adalah “Taman

Belajar (TABEL)”

b. Tujuan

Adapun tujuan dari program ini adalah untuk memberikan fasilitas

bermain sambil belajar pada anak – anak desa agar waktu libur

mereka menjadi bermanfaat.


c. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah anak – anak desa.

d. Latar Belakang

Anak – anak pada masa usia dini memerlukan berbagai

layanan dan bantuan orang dewasa, dari kebutuhan jasmani sampai

rohani. Dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk

memfasilitasi pertumbuhan sebagai peletakan dasar yang tepat bagi

pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya, sehingga anak

dapat tumbuh kembang secara optimal sesuai nilai, norma, serta

harapan masyarakat.

Di era modernisasi saat ini rata – rata seluruh anak hampir mengenal

alat – alat teknologi canggih seperti gadget dan komputer yang

mengakibatkan anak lebih terbiasa dan sering menghabiskan banyak

waktu untuk bermain dengan teknologi tersebut juga menyebabkan

anak menjadi individual dan lupa waktu sampai anak melupakan

makan, mandi dan juga belajar.

Dalam upaya mengoptimalkan segala aktivitas anak maka diadakan

Taman Belajar. Pembelajaran dalam konsep Taman Belajar sangat

memerlukan bimbingan, dorongan, pengarahan, agar memperoleh

konsep yang benar. Belajar dengan bermain juga dapat merangkum

kecerdasan gerak kinestetik dengan kemampuan menggunakan

gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaannya


serta keterampilan mempergunakan tangan untuk mencipta

mengubah sesuatu.

e. Alat, bahan dan serta biaya yang dibutuhkan

Alat dan bahan yang digunakan untuk menjalakan program ini

adalah tikar, papan tulis, spidol, dan alat- alat permainan peraga.

f. Metode pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program ini, metode yang digunakan yaitu

seperti memberikan pengajaran melalui bermain kepada anak – anak

desa tersebut.

g. Waktu

Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program ini adalah 4

kali pertemuan selama 1 bulan.

h. Hasil yang diharapkan

Dari program yang direncanakan hasil yang diharapkan yaitu anak –

anak dapat lebih memanfaatkan waktu libur dan tidak terlalu

bergantung pada teknologi canggih.


BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

merencanakan program KNM suatu proses pengambilan keputusan yang

akan dilaksanakan didalam kegiatan KNM, apa yang ingin dicapai, dan

mengapa hal itu harus dilakukan. Atau suatu proses pembuatan keputusan

tentang arah dan intensitas kegiatan KNM, yang didasarkan pada prioritas

masalah yang hendak dipecahkan untuk mencpai tujuan yang diinginkan.

B. Saran

Kerja Nyata Mahasiswa (KNM) bukan hanya sekedar untuk

memenuhi tugas kuliah saja, banyak yang harus diperhatikan dalam

kegiatan ini. Mahasiswa akan terjun langsung dalam lingkungan masyarakat

dengan segala karakteristik yang berbeda, membantu mengembangkan

potensi untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu diperlukan kesungguhan

dan keseriusan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan KNM ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sugiono. (2012). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alphabeta.

Sanafiah. (1990). Penelitian Kualitatif Dasar dan Aplikasi. Malang: YA3.

You might also like