You are on page 1of 6

Reviewer : Aliyah Atifah

REVIEW JURNAL BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Informasi Karya : Cahyono, M. Sigit. Pengaruh Jenis Bahan pada Proses Pirolisis Sampah
Organik menjadi Bio-Oil sebagai Sumber Energi Terbarukan.
http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/3495. Diakses
tanggal 23 April 2018.

Kalimat Pembuka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan sampah organik berupa
daun dan ranting kering yang diubah menjadi bio-oil terhadap kuantitas (rendemen) dan
kualitas (nilai kalor) produk bio-oil yang dihasilkan melalui kegiatan penelitian dengan
proses pirolisis. Hasil penelitian ini bisa digunkan untuk mengatasi masalah krisis energi
sehingga hasil penelitian ini memungkinkan bisa diaplikasikan sebagai salah satu inovasi
energi terbarukan. Selain itu, penelitian ini didukung dengan keadaan negara Indonesia yang
terkenal sebagai negara agraris maka banyak bahan organik yang tersedia. Dengan demikian
bahan organik yang digunakan sebagai bahan penelitian mudah didapatkan.

Pengantar
Pada tahun 2013, M. Sigit Cahyono mahasiswa jurusan Teknik Perminyakan, dari
Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengadakan penelitian untuk
mengetahui pengaruh jenis bahan organik terhadap rendemen dan nilai kalor bio-oil yang
dihasilkan dari proses pirolisis sampah organik. Bahan organik yang digunakan adalah daun
dan ranting kering campuran tanaman angsana, mahoni, dan mangga.

Tujuan dan Tesis


Untuk menemukan bahan alternatif yang dapat diperbarui, ramah lingkungan, dan
terbarukan sehingga dapat mengurangi masalah krisis energi. Produk tersebut berupa bio-oil
dari bahan organik seperti daun dan ranting kering dari tanaman angsana, mahoni, dan
mangga.
Bio-oil merupakan produk utama dari proses pirolisis cepat (Fast Pyrolysis). Bio-oil
bersifat larut sempurna dalam alkohol, dimana pelarutannya akan meningkatkan stabilitas
bahan dan menurunkan viskositas sehingga cocok digunakan sebagai bahan bakar. Bio-oil
tidak dapat larut dalam diesel oil, tetapi bisa diemulsifikasi dengan diesel oil dimana nanti
dapat memperbaiki stabilitas bahan bakar, memperbaiki viskositas, mengurangi tingkat
korosifitas, dan meningkatkan nilai bilangan setan. Pirolisis cepat (fast pyrolysis) merupakan
teknik yang relatif baru untuk menghasilkan energi terbarukan. Hasil minyak pirolisis ini
dapat langsung digunakan pada mesin diesel stasioner, atau diproses lanjut. Dalam proses
pirolisis, komposisi produk akhir sangat bergantung pada komposisi bahan dan kondisi proses
pirolisis

Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan energi alternatif dari bahan organik berupa
daun kering angsana, mahoni dan mangga ini menggunakan alat pirolisis. Hasil yang
diperoleh yaitu rendemen bio-oil terbesar dihasilkan dari proses pirolisis 100% ranting kering
yaitu lebih tinggi dibandingkan bahan baku daun 100%. Hal ini akan menyebabkan proses
konversi bahan organik pada ranting lebih banyak daripada daun. Pirolisis ranting kering
akan menghasilkan bio-oil dengan nilai kalori lebih besar daripada nilai kalori bio-oil dari
daun kering. Hal ini karena bahan baku awal berupa ranting sebelum dipirolisis memiliki
nilai kalor yang lebih besar dibandingkan daun. Nilai kalor dan rendemen bio-oil pada
penelitian masih jauh di bawah dibanding yang dihasilkan pada proses fluized bed. Hal ini
berbeda, karena tidak adanya gas inert yang digunakan untuk fluidisasi bahan di dalam
reaktor.

Melacak argumentasi
Sampah organik bisa digunakan sebagai energi alternatif berupa bio-oil. Bio-oil
memiliki sifat larut sempurna dalam alkohol, sehingga akan meningkatkan stabilitas bahan
dan menurunkan viskositas yang cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Pengolahan bahan organik sehingga menjadi bio-oil dilakukan melalui proses pirolisis
cepat. Penelitian dan pengembangan proses pirolisis cepat bahan organik dengan suplai kalor
konvensional telah banyak dilakukan. Diantaranya oleh Brown dan Holmgren telah
mengembangkan perangkat yang menghasilkan energi dalam bentuk padat, cair dan gas
dengan komposisi 12-15% arang, 60-70% cair, dan 13-25% gas. Proses berlangsung cepat
antara 0,5 - 2 detik untuk mendapatkan temperatur moderat 400 – 500°C pada tekanan
atmosfer. Hasil minyak pirolisis ini dapat langsung digunakan pada mesin diesel stasioner,
atau diproses lanjut. Selain itu Irawan Noor juga meneliti mengenai pengaruh bahan baku
serbuk gergaji kayu jati dan suhu terhadap rendemen bio-oil serta nilai kalor yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen bio-oil tertinggi dari limbah serbuk gergaji
kayu jati dihasilkan pada temperatur 500°C yaitu sebesar 21,99% dan nilai kalor yang
dihasilkan yaitu 7497,52 Kal/g. Nilai kalor ini lebih tinggi dibandingkan nilai kalor dari kayu
dan batubara.

Evaluasi
Jurnal ini memiliki beberapa kelebihan yaitu menggunakan bahasa yang sederhana
dalam menjelaskan penelitian, bahasa ilmiah dilengkapi dengan penjelasan, data penelitian
selain disajikan dalam bentuk tabel tetapi juga dalam bentuk grafik sehingga memudahkan
pembaca untuk membaca data hasil penelitian, selain itu penelitian ini juga bersifat aktual
sesuai dengan tren masalah yang terjadi di Indonesia maupun dunia akhir-akhir ini mengenai
masalah energi. Selain itu jurnal ini juga ada beberapa kekurangan yaitu kadang penulisan
kalimat dalam jurnal ini kurang lengkap sehingga jika pembaca tidak membaca jurnal dari
awal pembaca akan mengalami kesulitan dalam memahami jurnal, metode penelitian dalam
jurnal tidak disebutkan secara eksplisit, dan di dalam jurnal juga tidak terdapat saran bagi
pembaca maupun peneliti selanjutnya.

Kesimpulan
Jurnal ini aktual dengan permasalahan dunia maupun Indonesia saat ini karena
ketersediaan sumber energi yang saat ini mulai terbatas sehingga terjadi krisis energi. Hal ini
bisa kita rasakan tahun lalu ketika awal kebijakan baru mengenai perubahan harga BBM yang
melonjak naik. Tentunya keadaan tersebut berdampak pada berbagai segi kehidupan
masyarakat. Dengan adanya jurnal penelitian ini mungkin bisa dijadikan sebagai masukan
atau sumbangan ide dalam menciptakan sumber daya energi terbarukan dari bahan organik
yang bahannya tersedia melimpah di Indonesia, ramah lingkungan dan dapat diperbarui.
Dengan demikian jurnal ini penting untuk dikembangkan lagi oleh peneliti selanjutnya, yang
memiliki objek kajian bidang yang sama dengan penelitian ini sehingga krisis energi dapat
teratasi dan lingkungan tetap terjaga.
REVIEW JURNAL SOSIAL HUMANIORA

Informasi karya: Susilowati, Endang dan Moerad, Sukriyah Kustanti. Perubahan Persepsi
Melalui Pelibatan Masyarakat dalam Proses Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) PLTGU Perak. Diakses tanggal 23 April 2013.

Kalimat pembuka
Artikel ini bertujuan untuk mengubah persepsi mayarakat menjadi positif mengenai
rencana pembangunan PLTGU Perak oleh PT. Indonesia Power di Kelurah Perak Utara
Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. PLTGU yang akan dibangun ini merupakan
campuran pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Dengan adanya perubahan persepsi
masyarakat maka PLTGU ini bisa jika beroperasi bisa mencukupi kebutuhan pasokan daya
listrik yang terus meningkat. Disisi lain karena pada umumnya suatu rencana/usaha pasti
berpotensi menghasilkan dampak pada lingkungan sekitar maka rencana pendirian PLTGU
ini membutuhkan studi AMDAL dan izin dari masyarakat sehingga persepsi masyarakat perlu
untuk diubah melalui sosialisasi rencana kegiatan secara baik dan mendalam kepada
masyarakat terdampak baik langsung maupun tidak langsung serta pada institusi/dinas dan
stakeholder terkait. Hal tersebut sesuai dengan amanah Permen. LH No. 17 Tahun 2012
tentang keterlibatan masyarakat dalam proses AMDAL dan Izin Lingkungan perlu dilakukan
Sosialisasi dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) rencana kegiatan pembangunan.

Pengantar
Pada tahun 2016, Endang Susilowati dan Sukriyah Kustanti Moerad yang merupakan
mahasiswi dan pegawai UPT PMK Sosial Humaniora di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat yang negatif
mengenai rencana pembangunan PLTGU oleh PT. Indonesia Power di Kelurah Perak Utara
Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Dengan adanya perubahan persepsi masyarakat
menjadi positif terhadap proyek melalui sosialisasi dan PKM maka masyarakat akan
memberikan izin pembangunan PLTGU sehingga PLTGU bisa dibangun. Dengan perubahan
persepsi masyarakat ini maka masyarakat juga terlibat dalam proses AMDAL.

Tujuan dan tesis


Artikel ini bertujuan untuk mengetahui solusi dari persepsi negatif masyarakat tentang
rencana pembangunan PLTGU di Kelurah Perak Utara Kecamatan Pabean Cantikan Kota
Surabaya oleh PT. Indonesia Power menjadi ikut terlibat dalam proses AMDAL karena perubahan
persepsi masyarakat menjadi positif terhadap rencana pembangunan PLTGU.
Perubahan persepsi negatif masyarakat ini dapat diubah menjadi positif dengan adanya
sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi dan PKM dalam studi AMDAL akan melindungi
kepentingan masyarakat; memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas
rencana kegiatan pembangunan PLTGU Perak yang berpotensi menimbulkan dampak
lingkungan; memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan proses AMDAL serta
rencana kegiatan; menciptakan suasana kemitraan yang setara dengan semua pihak yang
berkepentingan; menghormati hak-hak semua pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan
informasi dan mewajibkan semua pihak untuk menyampaikan informasi yang harus diketahui
oleh pihak lain yang berkepentingan. Dengan maksud dan tujuan tersebut, maka diharapkan
masyarakat di wilayah terdampak akan memiliki persepsi positif terhadap rencana
pembangunan.

Ringkasan
Seiring dengan pertumbuhan permukiman dan ekonomi yang meningkat maka begitu
juga dengan kebutuhan akan energi juga akan meningkat yaitu energi listrik. Sehingga
dibutuhkan pembangkit listrik lagi salah satunya akan dibangun di Kelurah Perak Utara
Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Pembangkit tersebut merupakan Pembangkit
Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), yaitu gabungan antara Pembangkit Listrik Tenaga Gas
(PLTG), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Namun dalam rencana
kegiatanmengalami kendala karena adanya persepsi negatif masayarakat terhadap proyek
yang dikhawatirkan akan merusak lingkungan dan mengakibatkan kebisingan. Untuk
menangani hal terdapat solusi yaitu dengan megubah persepsi negatif masyarakat menjadi
positif melalaui sosialisasi dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM). Dengan demikian
kebutuhan listrik akan terpenuhi dan dampak positif lain walau di sisi lain akan ada dampak
negatif dari proyek ini namun, hal tersebut sudah diperkirakan dalam studi AMDAL yang
disusun atas izin yang masyarakat berikan terhadap rencana pembangunan PLTGU.

Melacak Argumentasi
Masyarakat di Perak Utara Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya berpersepsi negatif
terhadap rencana pembangunan PLTGU di daerah permukimannya. Hal ini akan
mengakibatkan pembangunan PLTGU tidak bisa berjalan namun dengan adanya sosialisasi
dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) diharapkan akan mengubah persepsi
masyarakat menjadi positif terhadap pembangunan PLTGU. Dengan adanya persepsi positif,
masyarakat akan ikut terlibat dalam pemberian akses izin untuk pembangunan PLTGU
sehingga nanti juga akan memudahkan dalam penyusunan studi AMDAL.
Hal di atas sesuai dengan Permen. LH No. 17 Tahun 2012 tentang keterlibatan
masyarakat dalam proses AMDAL dan Izin Lingkungan perlu dilakukan Sosialisasi dan
Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) rencana kegiatan pembangunan. Dengan demikian
dalam rangka studi AMDAL PLTGU Perak perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat
yang diprakirakan terkena dampak, untuk mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap
rencana pembangunan menjadi persepsi positif.

Evaluasi
Artikel ini menggunakan bahasa yang sederhana, penggunaan bahasa asing juga sudah
dicetak miring walau belum ada penjelasannya, selain itu tabel yang disajikan juga sudah ada
keterangannya sehingga pembaca mengetahui isi dari tabel.
Selain beberapa kelebihan di atas, di dalam artikel ini juga terdapat kata yang ambigu di
dalam kalimat misalnya dengan pada kalimat pelibatan masyarakat dalam proses AMDAL,
padahal yang dimaksud izin masyarakat. Kemudian ada kalimat yang tidak padu antara
kalimat sebelumnya dengan kalimat sesudahnya, data penelitian hanya disajikan dalam
bentuk tabel akan lebih baik jika ada grafik karena dengan grafik pembaca akan lebih mudah
untuk mengetahui hasil dari penelitian dan penulis tidak menulis saran bagi pembaca maupun
peneliti selanjutnya tentang artikel ini, serta menyebutkan kendala maupun kekurangan dalam
penelitian yang penulis lakukan.

Kesimpulan
Artikel ini relevan dengan keadaan Indonesia saat ini yang membutuhkan energi listrik
dalam jumlah tinggi karena pertumbuhan permukiman dan ekonomi yang semakin
meningkat. Dengan adanya penulisan artikel ini maka dapat menyumbangkan masukan
terhadap kendala dari rencana pembangunan PLTGU di Kelurah Perak Utara Kecamatan
Pabean Cantikan Kota Surabaya yang dilakukan oleh PT. Indonesia Power. Artikel ini bisa
membantu jika nanti terdapat masalah yang sama dengan artikel ini pada penelitian lain.

You might also like