Professional Documents
Culture Documents
Artding CRRT
Artding CRRT
Abstrak
Latar Belakang: Kerusakan ginjal akut (AKI) adalah komplikasi klinis yang
umum terjadi pada pembedahan jantung dan meningkatkan angka kematian dan
rawat inap. Kami bertujuan untuk mengeksplorasi dan melakukan meta-analisis
yang diperbarui mengenai evaluasi kualitatif dan kuantitatif terhadap hubungan
antara terapi penggantian ginjal (RRT) dini dengan mortalitas.
Hasil: Lima belas penelitian (lima uji coba terkontrol acak (RCT), satu kelompok
prospektif dan sembilan kelompok retrospektif) termasuk 1.479 pasien
diidentifikasi untuk evaluasi terperinci. Meta-analisis menunjukkan bahwa inisiasi
RRT dini mengurangi angka kematian 28 hari (rasio odds (OR) 0,36; interval
kepercayaan 95% (CI) 0,23 sampai 0,57; I 2 60%), dan memperpendek angka
perawatan di ruang perawatan intensif (ICU) (LOS) (rata-rata perbedaan (MD) -
2,50; 95% CI -3,53 sampai -1,47; I 2 88%) dan LOS (Lama rawat inap) rumah sakit
(MD -0,69; 95% CI -1,13 sampai -0,25; I 2 88%), dan juga mengurangi durasi RRT
(MD -1,18; 95% CI -2,26 sampai -0,11; I 2 69%), terutama saat RRT dimulai lebih
dini dalam 12 jam (OR 0,23; 95% CI 0,08-0,63; I 2 73% ) dan dalam waktu 24 jam
(OR 0,52; 95% CI 0,28-0,95; I 2 58%) pada pasien dengan AKI setelah operasi
jantung.
16
Kesimpulan: Inisiasi RRT dini menurunkan mortalitas 28 hari, terutama saat
dimulai dalam waktu 24 jam setelah operasi jantung pada pasien dengan AKI.
Kata kunci: Cedera ginjal akut, pembedahan jantung, terapi penggantian ginjal,
mortalitas.
Latar Belakang
17
waktu, dan memeriksa beberapa hasil klinis lainnya, sebagai contoh hubungan
antara modalitas RRT dengan angka kematian. Kami secara khusus bertujuan untuk
mengetahui dampak dari waktu mulai RRT dini terhadap mortalitas pada pasien
dengan AKI paska operasi jantung.
Metode
Strategi pencarian
Kriteria studi
Kriteria inklusi untuk penelitian adalah: (1) penelitian asli yang berkaitan
dengan inisiasi RRT dini pada pasien dewasa dengan AKI setelah operasi jantung,
(2) artikel yang menyediakan data pasti mengenai mortalitas pada AKI dan (3)
artikel yang melaporkan perbandingan yang jelas antara inisiasi RRT dini dengan
akhir serta efek langsung terhadap angka kematian. Kriteria eksklusi adalah: (1)
duplikasi, (2) penelitian seperti tinjauan sistemik, meta-analisis, komentar, laporan
kasus, penelitian eksperimental hewan dll dan (3) studi pasien dengan penyakit
ginjal yang sudah ada sebelumnya atau yang menerima RRT sebelum menjalani
operasi jantung.
18
Gambar 1. Kerangka penelitian
19
20
21
Ekstraksi Data
Data diekstraksi secara independen oleh dua peneliti (HZ dan QH). Semua
sitasi yang berpotensi memenuhi persyaratan kami telusuri dan dipelajari secara
rinci untuk identifikasi berbagai penelitian yang memenuhi syarat kriteria. Untuk
mengidentifikasi berbagai laporan dari suatu penelitian tunggal, kami
mempertimbangkan untuk memula dengan basis data PubMed; rincian proses
seleksi ditunjukkan seperti pada Gambar 1. Akan tetapi pasti akan terbentuk suatu
perdebatan untuk mencapai konsensus ketika terdapat ketidaksepakatan antar
berbagai pendapat Ekstraksi data memasukkan nama penulis pertama, tahun
publikasi, desain penelitian, modalitas RRT, definisi RRT dini dan akhir, jumlah
pasien, jumlah kematian akibat AKI paska operasi jantung, nilai rata rata dan
standar deviasi atau nilai tengah perwatan ICU, Lama rawat inap rumah sakit,
durasi RRT dan waktu ventilasi mekanis dengan rincian disajikan pada Tabel 1 dan
2.
Uji kualitas
22
Penilaian kualitas penelitian untuk uji coba kontrol terandomisasi (RCT)
dilakukan dengan menggunakan alat pratinjau risiko Review Manager (versi 5.3),
termasuk empat bagian: seleksi, kinerja atau deteksi, bias atrisi dan bias pelaporan
(Gambar 2). Skala Newcastle-Ottawa (NOS) (kisaran 0 - 9 bintang) digunakan
untuk mengevaluasi kualitas studi kohort (Tabel 1). Untuk studi kohort, penilaian
diberikan setelah mengevaluasi tiga kategori utama seleksi, perbandingan dan hasil:
sebuah penialain dapat diberikan tidak lebih dari satu bintang untuk setiap kriteria
dalam kategori pilihan dan paparan serta tidak lebih dari dua bintang dapat
diberikan untuk perbandingan [21].
Analisis statistik
Hasil
23
Deskripsi penelitian yang disertakan
Lima belas percobaan [17-20, 23-33] dengan total 1.479 pasien (771 pasien yang
menerima RRT dini dibandingkan 708 pasien yang menerima rRT terlambat)
akhirnya memenuhi kriteria kami (Tabel 1); Ini termasuk lima RCT, [17, 18, 23, 25, 33],
satu studi kohort prospektif [29] dan sembilan studi kohort retrospektif. [19, 20, 24, 26-28,
30-32].
Karakteristik dan kualitas metodologis dari semua penelitian yang disertakan
ditunjukkan pada Tabel 1 dan hasil pasien dengan AKI setelah operasi jantung
ditunjukkan pada Tabel 2. Sepuluh dari artikel yang disertakan dievaluasi untuk
kualitas studi berdasarkan penilaian NOS. [19 , 20, 24, 26-32].
Efek mortalitas yang lebih rendah terlihat pada pasien dengan AKI yang
menjalani operasi jantung dan yang menerima RRT dini dibandingkan pasien yang
menerima RRT terlambat (OR 0,36; 95% CI 0,23-0,57; I 2 60%) (Gambar 3).
Delapan dari artikel yang disertakan menunjukkan bahwa rawat inap ICU (MD -
2.50 hari; 95% CI -3,53 sampai -1,47; I 2, 88%) (Tabel 3) dan rawat inap rumah
sakit (MD -0.69 hari; 95% CI -1,13 sampai -0,25; I 2 88%) (Tabel 3) juga
mengalami penurunan yang signifikan pada RRT yang dini, masing-masing lima
artikel yang disertakan juga menunjukkan bahwa durasi RRT juga menurun (MD -
1,18 hari; 95% CI -2,26 sampai -0,11; 69%) (Tabel 3). Perlu dilakukan analisis
subkelompok untuk meningkatkan reliabilitas hasil dan memperjelas sumber
denganheterogenitas tinggi yang telah kami identifikasi.
24
Gambar 2. Resiko bias dan kumpulan bias
25
Gambar 3. Forrest plot dari 15 penelitian yang menunjukkan bukti adanya keuntungan terhadap angka harapan hidup dari
penggunaan Terapi Pengganti Ginjal Dini dibandingkan dengan yang akhir di analisis mortalitas pasien dengan AKI paska operasi
jantung
26
27
Analisis subkelompok RRT dini dan mortalitas
28
Sumber heterogenitas dan meta-regresi
Diskusi
Namun, ada juga penelitian yang pasif atau kontroversial yang berkaitan
dengan efek RRT dini, seperti beberapa penelitian yang menyarankan bahwa tidak
perlu dokter untuk melakukan RRT dini. Beberapa menentang RRT dini karena
dapat mengekspos pasien pada bahaya potensial seperti perdarahan, bakteremia,
29
trombosis, hipotensi intradialitik, pembersihan elemen kontras dan hipersensitivitas
terhadap rangkaian ekstrakorporeal atau antibiotik, yang dapat menyebabkan
[37].
penanganan tambahan. Analisis kami menghasilkan hasil bahwa inisiasi RRT
dini menunjukkan bukti keunggulan bertahan dibandingkan dengan RRT akhir-
akhir ini. Terlebih lagi, dalam hasil kedua kami, kami menemukan bahwa inisiasi
RRT dini memperpendek ICU LOS, LOS rumah sakit dan durasi RRT. Selanjutnya,
dalam analisis subkelompok, inisiasi RRT dini dalam waktu 24 jam dikaitkan
dengan kematian rendah bila dibandingkan dengan inisiasi RRT setelah 24 jam
pada pasien dengan operasi jantung pasca AKI.
30
dengan AKI paska operasi jantung. Ketiga, terdapat batasan untuk uji coba
retrospektif seperti ukuran sampel, dan karena itu mungkin kurang representatif dan
risiko bias ingatan mungkin lebih tinggi.
31
Gambar 5. Bias publikasi menurut uji Funnel Plots Egger dan Begg
Kesimpulan
AKI yang terkait dengan operasi jantung mungkin mendapat manfaat dari
inisiasi RRT dini, yang akan mengurangi angka kematian 28 hari dan
memperpendek perawatan ICU, perawatan rumah sakit dan durasi RRT. Terlebih
lagi, inisiasi RRT dini dalam waktu 24 jam menunjukkan bukti keuntungan
kelangsungan hidup bila dibandingkan dengan inisiasi setelah 24 jam pada pasien
dengan operasi jantung pasca AKI.
32