HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN SELAMA DALAM PERAWATAN SERTA

TATA TERTIB BERKUNJUNG

DI RUMAH SAKIT
TATA TERTIB BERKUNJUNG

Demi Kelancaran, kenyamanan, perawatan dan untuk membantu proses penyembuhan pasien, maka kami menejemen RS. BMC menerapkan tata tertib sebagai berikut :

1. Waktu Berkunjung :

Siang : 11.00 -14.00 Wita

Malam : 17.00 – 21.00 Wita
2. Tidak membawa anak sehat dibawah umur 12 tahun ke ruang perawatan.
3. Penunggu pasien di ruang pasien hanya 1 orang ( yang diberikan KARTU PENUNGGU PASIEN )
4. Penunggu yang tidak mendapat
“KARTU PENUNGGU PASIEN”
Diharapkan berada diruang tunggu yang telah kami sediakan.
5. Tidak boleh menggelar tikar atau karpet di ruang perawatan.
6. Sebelum memberikan makanan atau obat kepada pasien, harus ada ijin petugas jaga ( perawat atau bidan ruangan )
7. Tidak merokok di lingkungan
RS. BMC.
8. Tidak mencuci pakaian di ruang perawatan.
9. Turut menjaga KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KERAPIAN RS.BMC.
10. Menjaga sopan santun dan mengikuti tata tertib yang berlaku.
TELEPON : 0366-93444,91555

EMAIL : RSBMC_BANGLI@YMAIL.COM
11. Pasien dan penunggu pasien diharapkan tidak membawa atau menyimpan uang dan barang berharga lainnya di dalam ruang perawatan atau area
Rumah Sakit dan apabila terjadi kehilangan maka hal tersebut diluar tanggung jawab Menejemen Rumah Sakit MEdika Canti

PASTIKAN
Bahwa Anda Telah Menerima HAK Anda Sebagai Pasien Dan Memenuhi Kewajiban Anda Sebagai Pasien

UNTUK INFORMASI HUBUNGI

RUMAH SAKIT BANGLI MEDIKA CANTI

JL.TIRTA GIRI KUTRI, LC. SUBAK AYA, BEBALANG, BANGLI

SMS CENTER :
081338671389 ( KABID PELAYANAN )
08175291884 (KASI PELAYANAN )
085338805774 (CUSTOMER SERVICE )
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
DI RS. BANGLI MEDIKA CANTI
HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata
tertib dan peraturan yang belaku di
Rumah Sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan
kewajiban psien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi,
adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional
(SPO).
5. Memperoleh layanan yang efektif dan
efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi.
6. Megajukan pengaduan atas kualitas
pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawat
sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit
yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat IjinPraktek
(SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan
penyakit yang di derita termasuk data-
data medisnya.
10. Mendapatkan informasi yang meliputi
diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis alternative
tindakan, resiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak
atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit
yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam
keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainya.
14. Memperoleh keamanan dan
keselamatandirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit.
15. Mengajukan usul, saran perbaikan atas
perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya.
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak
sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.
17. Menggugat atau menuntut Rumah Sakit
apabila Rumah Sakit di duga
memberikan pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar baik secara
perdata maupun pidana.
 KEWAJIBAN PASIEN
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit.
2. Menggunakan fasilitas Rumah Sakit
secara bertanggung jawab.
3. Menghormati hak-hak pasien lain,
pengunjung dan hak Tenaga
4. Kesehatan serta petugas lainnya yang
bekerja di Rumah Sakit.
5. Memberikan informasi yang jujur,
lengkap dan akurat sesuai kemampuan
dan pengetahuannya tentang masalah
kesehatannya.
6. Memberikan informasi mengenai
kemampuan financial dan jaminan
kesehatan yang dimilikinya.
7. Mematuhi rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit dan disetujui
oleh pasien yang bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan
perundang-undangan.
8. Menerima segala konsekuensi atas
keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan
oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak
mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka
penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya.
9. Memberikan imbalan atas pelayanan
yang diterima.