Professional Documents
Culture Documents
775 - Makalah PT Maota Transport
775 - Makalah PT Maota Transport
PT MAOTA TRANSPORT
OLEH :
S1 INTAKE AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota padang memiliki Universitas Andalas yang masuk dalam 10 besar di
Indonesia sehingga Padang menjadi tujuan studi bagi para mahasiswa baru. Selain
itu kota Padang sebagai ibukota provinsi Sumatera Barat memiliki kekayaan alam
yang bagus sehingga menjadi destinasi wisata. Sedangkan Pekanbaru tumbuh
sebagai kota metropolitan dengan perkembangan industri serta pusat perbelanjaan
yang pesat. Banyak warga Pekanbaru yang berwisata dan melanjutkan kuliah di
kota Padang. Banyak pula warga Padang yang pergi ke Pekanbaru untuk merantau
dan bekerja pada sektor swasta, sehingga pertumbuhan lalu lintas kendaraan
antara kota Padang dan Pekanbaru sangat tinggi. Otomatis permintaan transportasi
meningkat, sementara itu transportasi umum yang tersedia kurang dalam
memenuhi permintaan kebutuhan pasar. Transportasi subtitusi lain seperti bus
kurang diminati karena kondisi jalan lintas Sumbar-Riau yang berkelok membuat
konsumen merasa was-was jika menggunakan modal transportasi dengan ukuran
yang besar. Sedangkan apabila menggunakan transportasi udara harus
mengeluarkan biaya yang cukup besar, dan saat ini tidak tersedia penerbangan
langsung Padang-Pekanbaru. Yang tersedia adalah penerbangan dengan transit via
Batam & Jakarta. Akibat meningkatnya pendapatan penduduk dan kebutuhan
pokoknya sudah terpenuhi, sehingga mereka memerlukan transportasi yang lebih
nyaman, aman, dan mudah didapat namun dengan biaya yang cukup terjangkau.
Disamping itu untuk mengurangi biaya dibanding menggunakan mobil pribadi,
dan bagi mereka yang tidak tahu jalan menuju alamat yang dituju, maka mereka
memerlukan Jasa Transportasi antar jemput.
B. Company Profil
C. Rumusan Masalah
Setelah menjelaskan uraian dalam latar belakang, maka dapat menarik
suatu rumusan masalah yaitu :
D. Tujuan Program
Setiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin
dicapai. Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:
E. Kegunaan Program
a. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi
mahasiswa.
b. Membuka wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam wirausaha
sehingga mampu bersaing dalam pasar bebas yang ada saat ini.
c. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah
pengangguran yang sering menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
F. Executive Summary
Ide Usaha
Secara umum ide usaha kami sudah dijelaskan dalam latar belakang diatas.
Ide usaha ini muncul karena beberapa alasan:
1. Banyak warga Padang yang pergi ke Pekanbaru untuk merantau dan
bekerja pada sektor swasta, sehingga pertumbuhan lalu lintas kendaraan
antara kota Padang dan Pekanbaru sangat tinggi.
2. Ttransportasi umum yang tersedia kurang dalam memenuhi permintaan
kebutuhan pasar.
3. Transportasi subtitusi lain seperti bus kurang diminati karena kondisi jalan
lintas Sumbar-Riau yang berkelok membuat konsumen merasa was-was
jika menggunakan modal transportasi dengan ukuran yang besar.
Sedangkan apabila menggunakan transportasi udara harus mengeluarkan
biaya yang cukup besar, dan saat ini tidak tersedia penerbangan langsung
Padang-Pekanbaru. Yang tersedia adalah penerbangan dengan transit via
Batam & Jakarta yang memerlukan biaya yang lebih besar.
Badan Hukum
Usaha travel yang kami dirikan memiliki badan hukum sebagai pendukung
berdirinya usaha ini. Perizinan angkutan umum diatur dalam :
Objek Penelitian
Sebelum membuka sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, maka
seorang pelaku bisnis wajib untuk melakukan survei pasar. Hal ini dimaksudkan
agar produk yang akan kita tawarkan kelak, dapat diterima oleh pasar dan
mendapat apresiasi tinggi dari para konsumen. Usaha yang akan kami jalankan
merupakan sebuah usaha di bidang travel yang kami khususkan untuk melayani
perjalanan Padang-Pekanbaru dan Pekanbaru-Padang. Sehingga objek yang akan
diteliti yakni usaha dalam bidang travel sejenis.
Waktu Penelitian
Adapun rencana penelitian ini dilaksanakan bulan Juli 2018.
Anggota Penelitian
Penelitian ini beranggotakan 4 orang, yaitu :
Amillia Risti (1610536034)
Cici Ramadhani (1610536003)
Mutia Refika Dewi (1610536035)
Trisdayanti (1610536008)
Ringkasan Penelitian
Dari hasil penelitan yang telah kami lakukan maka kami dapat
menyimpulkan bahwa:
Kami berencana akan membuka sebuah usaha travel di kota Padang dan
Pekanbarupada tahun 2019 nanti, yang dikhususkan untuk perjalanan travel dari
Padang ke Pekanbaru dan sebaliknya. Kami membuka kios di kawasan Jati kota
Padang untuk kantor pelayanan dan administrasi kantor cabang Padang.
Sedangkan kantor cabang Pekanbaru akan kami buka kios di kawasan Nangka.
Kami akan memasarkan travel kami ini untuk kalangan menengah kebawah tetapi
tidak untuk menutupi bagi kalangan ke atas. Disini para konsumen dapat membeli
tiket travel untuk perjalanan Padang-Pekanbaru dan sebaliknya.
Kami akan melayani pesanan tiket travel secara langsung serta melalui
akun sosial media seperti WhatsApp dan Line. Tersedia 3 pilihan keberangkatan
yaitu pagi pukul 10:00 WIB, siang pukul 14:00 WIB, dan malam pukul 20:00
WIB.Kami menyediakan fasilitas antar jemput alamat, wifi gratis selama
perjalanan, air mineral, dan full AC. Armada yang kami gunakan adalah Isuzu
Panther, Isuzu Touring, dan Toyota Kijang Inova.
Di sini kami juga menawarkan tiket dengan harga yang relatif murah yang
dapat dijangkau oleh semua kalangan. Kami memberikan pengurangan harga
sebesar Rp.10.000 untuk penumpang dengan status mahasiswa. Dan memberikan
program 5 tiket dengan 1 tujuan, gratis 1 kali perjalanan, yang dapat menjadi daya
tarik bagi konsumen.Dalam menjalankan bisnis ini, kualitas pelayanan menjadi
jaminan utama dalam kelangsungan usaha. Sehingga kami memberikan perhatian
lebih pada standar pelayanan kepada pelanggan.
BAB II
TINJAUAN ASPEK
Tempat (place)
Kantor travel akan kami buka di kota padang beralamat di Jl. Perintis
Kemerdekaan No. 14 Padang. Dan untuk kantor di kota Pekanbaru
beralamat di kawasan Nangka Jl. Ikhlas, Pekanbaru.
Promosi (promotion)
Kami melakukan promosi dengan menggunakan pemasangan spanduk,
papan nama, serta melalui akun media sosial seperti instagram,
facebook, whatsapp, dan line. Dan kami juga memasang iklan di koran
serta menyebar brosur pada kampus – kampus. Selain itu untuk
mendapatkan langganan tetap kami meluncurkan program 5 tiket
dengan 1 tujuan, gratis 1 kali perjalanan. Untuk konsumen berstatus
mahasiswa kami juga memberikan diskon khusus yaitu pengurangan
harga sebesar Rp.10.000.
4. Analisis Pesaing
Kondisi Persaingan
Kami memilih lokasi yang strategis sehingga konsumen dapat
dengan mudah mengetahui keberadaan kami dan menyediakan fasilitas
antar jemput alamat. Untuk pemesanan tiket tidak hanya dapat
dilakukan secara langsung melainkan dapat dilakukan dengan reservasi
ke nomor telp kantor kami, dan dengan menggunakan sosial media
seperti WhatsApp dan Line. Kami juga menyediakan wifi gratis dalam
armada selama perjalanan, ini menjadi keunggulan untuk kami dimana
usaha pesaing belum ada yang melakukan hal serupa dalam hal
fasilitas pemesanan tiket menggunakan akun sosial media dan
penyediaan wifi gratis. Sehingga perusahaan kami memiliki kondisi
persaingan yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
Analisa Persaingan Bisnis
Mengingat usaha yang akan kami buka adalah bisnis travel yang
bukan satu satunya, melainkan sudah banyak pendahulu bisnis ini.Oleh
karena itu perlu melakukan pengamatan yang detail terhadap usaha
travel lainnya.
Dengan melihat kondisi dimana usaha travel Padang-Pekanbaru
dan sebaliknyasudah banyak, menyimpulkan bahwa tingginya
persaingan usaha travel kami dengan yang lainnya. Namun tingginya
permintaan pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing membuat kami
yakin untuk membuka bisnis ini. Kami harus senantiasa berinovasi
untuk dapat memenangkan persaingan bisnis ini.
Berikut ini rincian pesaing kami:
Harga
No Keterangan Unit Satuan Jumlah
satuan
1 Komputer 2 Unit 3.000.000 6.000.000
2 Printer 2 Unit 400.000 800.000
3 Telepon 2 Unit 1.000.000 2.000.000
4 Handphone 2 Unit 800.000 1.600.000
5 Meja kantor 5 Unit 500.000 2.500.000
6 Lemari 2 Unit 750.000 1.500.000
7 Kursi tunggu 2 Set 1.000.000 2.000.000
8 Kursi Staff 5 Unit 250.000 1.250.000
9 TV 24” 2 Unit 1.500.000 3.000.000
10 Kipas angina 2 Unit 200.000 400.000
11 AC 2 Unit 1.500.000 3.000.000
12 Kasur 4 Unit 1.500.000 6.000.000
13 Wifi 11 Set 300.000 3.300.000
14 Dispenser 2 Unit 350.000 700.000
15 Alat2 lain 3.000.000 3.000.000
16 Sewa Kantor 2 Tahun 20.000.000 40.000.000
Mobil beserta
17 5 Unit 870.000.000
fasilitasnya
5. Layout kendaraan
Fasilitas penunjang dalam mobil
4) Fasilitas Penunjang
Kami dapat menyediakan fasilitas ruang tunggu yang nyaman
dilengkapi dengan wifi serta TV di kantor. Selain pelayanan antar jemput
alamat, pada mobil disediakan layanan dengan full AC, DVD player dan
Wifi sehingga membuat penumpang lebih nyaman dalam menikmati
perjalanan.Penumpang juga disuguhi minuman yang telah disediakan di
mobil. Dalam perjalanan pun mobil akan berhenti sejenak untuk istirahat
sholat dan makan dalam beberapa waktu.
Kenyamanan konsumen saat dalam perjalanan kita perhatikan,
yaitu dengan kendaraan yang kami service ke bengkel setiap 3 bulan sekali
dan memerhatikan setiap suku cadang maupun kenyamanan udara saat
dalam perjalanan, seperti memerhatikan kondisi AC dalam mobil tersebut.
Kami akan selalu memastikan mobil yang akan berangkat dalam kondisi
yang fit sehingga dapat mengurangi permasalahan yang bisa terjadi selama
perjalanan nantinya.
Untuk program kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan
secara berkala melakukan pemeriksaan tes urin untuk mengetahui kondisi
fisik supir sebelum bertugas. Supir juga dibekali pelatihan K3 dalam usaha
pencegahan kecelakaan.
Kami pun memberikan spesifikasi dari hasil pemantauan kami
akan ketepatan penumpang dalam mencapai tujuan yang diharapkan, kami
menerima semua kesan, tanggapan serta masukan terhadap layanan yang
telah diberikan kepada pelanggan. Karena kami mengutamakan kepuasaan
pelanggan pada usaha kami ini.
c. Izin trayek
1) Persyaratan administratif:
1. Memiliki surat izin usaha angkutan
2. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi
seluruh kewajiban sebagai pemegang izin trayek
3. Memiliki/menguasai kendaraan yang layak jalan dibuktikan
dengan fotokopi STNK dan fotokopi uji kendaraan
4. Menguasai fasilitas penyompanan/pool armada angkutan
5. Memiliki/bekerja sama dengan pihak lain yang mampu
menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan
6. Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan SDM
7. Surat keterangan komitmen usaha seperti jeis pelayanan yang akan
dilaksanakan dan standar pelayanan yang diterapkan
8. Surat pertimbangan dari gubernur, dalam hal ini Dinas
Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi lalu lintas &
angkutan jalan
2) Persyaratan teknis
1. Pada trayek yang dimohon masih dimungkinkan untuk
penambahan jumlah kendaraan
2. Prioritas diberikan bagi perusahaan angkutan yang mampu
memberikan pelayanan terbaik
d. Pengajuan permohonan
1. Permohonan izin usaha angkutan diajukan kepada bupati/wlikota
sesuai domisili perusahaan, baik untuk kantor pusat maupun kantor
cabang
2. Permohonan izin trayek diajukan kepada Direktur Jendral
Perhubungan Darat untuk angkutan antar kota & antar provinsi untuk
antar jemput.
Strategi
Strategi yang kami gunakan dalam menjalankan usaha yakni berfokus
kepada dua aspek yaitu peningkatan efisiensi dan konsistensi dalam
menjaga kualitas jasa layanan.
b. Organizing
Untuk menunjang keberhasilan usaha travel ini maka diperlukan
struktur organisasi yang jelas dan bertanggung jawab. Adapun struktur
organisasi dalam usaha travel kami adalah sebagai berikut:
c. Actuating
Pimpinan dalam hal ini menggerakkan para karyawan untuk
melakukan pekerjaan yang sudah dibagikan kepada masing-masing
karyawan. Jika terjadi kelalaian akan mendapat peringatan, tetapi jika
kelalaian terjadi selama 3 kali, maka akan dikenakan Drop Out.
d. Controlling
Pengawasan terhadap keuangan dan kinerja karyawan dapat
ditugaskan pada manajerkantor cabang, serta dilaporkan kepada
pimpinan untuk membuat perencanaan kedepannya.
b. Job analysis
c. Job description
1. Pimpinan
Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan
rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan
kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi
perusahaan kearah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan
serta menerima laporan dari keuangan dan dicek kembali.
2. Manajer Kantor Cabang
Mengelola asset di kantor cabang, mengarahkan dan mengawasi
bawahannya dalam menjalankan tugas sesuai bagiannya masing-
masing, memimpin kegiatan pemasaran, memberikan solusi
terhadap permasalahn, serta bertanggung jawab atas laporan
tentang prospek perusahaan kepada pimpinan.
3. Bagian Keuangan
Bertugas untuk melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi
dalam kegiatan usaha travel dan mengelola kas perusahaan. Bagian
ini bertanggung jawab terhadap keuangan usaha travel dan
membuat laporan keuangan yang akan dipertanggung jawabkan
kepada manajer.
4. Bagian Operator
Bertugas melayani pemesanan pelanggan, menerima telepon dan
juga melakukan pengecekan via sosial media untuk pembelian tiket
serta menerima komplain pelanggan.
5. Supir
Mengantar penumpang ke tempat tujuan dengan nyaman, aman
dan ramah terhadap customer dan melakukan pengecekan pada
safety kendaraan.
4) Tahap Perekrutan
a. Manager Kantor Cabang
1. Wanita/Laki-Laki
2. Usia Maksimal 30 Tahun
3. Berpenampilan Menarik
4. Pendidikan Minimal S1/ Fresh Graduated
5. Berpengalaman dan memiliki kemampuan manajerial yang
memadai
b. Keuangan
1. Wanita
2. Usia Maksimal 25 Tahun
3. Pendidikan Minimal D3 Akutansi
4. Berpenampilan Menarik
5. Menguasai Ms. Office Diutamakan Yang Sudah Berpengalaman
6. Memiliki Pengalaman Di Bidang Akuntansi minimal 1 Tahun
c. Operator
1. Wanita
2. Usia Maksimal 25 Tahun
3. Pendidikan Minimal SMA
4. Berpenampilan Menarik
5. Menguasai Ms. Office
d. Sopir
1. Pria
2. Usia Maksimal 45
3. Tahun Pendidikan Minimal SMA
4. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik dan Lancar
5. Mempunyai SIM A
6. Mengerti tentang mesin mobil
Jam Kerja
Operasional kantor mulai pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB
Gaji Karyawan
5) Kompensasi Karyawan
Untuk mewujudkan kesejahteraan para karyawan, PT. Maota memberikan:
1. Para sopir akan disediakan kamar untuk tempat beristirahat di masing-
masing kantor.
2. Setiap karyawan dan supir akan diberikan THR sebesar 1 bulan gaji.
3. Setiap karyawan dan supir yang bekerja full dalam satu bulan akan
diberikan bonus 5kg beras pada saat menerima gaji bulanan. Hal ini
merupakan reward bagi setiap mereka agar lebih giat lagi dalam
bekerja. Dianggarkan biaya untuk 5kg beras sebesar Rp. 70.000.
Beberapa ruang lingkup yang terdapat dalam lingkungan bisnis adalah sebagai
berikut:
1. Lingkungan operasional
Merupakan lingkungan yang paling dekat dengan aktivitas
perusahaan. Lingkungan operasional perusahaan meliputi pesaing,
kreditor, pelanggan, pemasok, dan pegawai.
PT Maota Transport mempunyai pesaing utama yakni Nusa Mulya
Travel. Perusahaan ini sudah lama berdiri sehingga sudah banyak
dikenal masyarakat dan memiliki banyak relasi. Namun pesaing
menawarkan harga yang relatif tinggi dibanding harga yang
ditawarkan PT Maota Transport. Dimana PT Maota juga memberikan
potongan harga yang menarik bagi pelanggan setianya.
Untuk pendirian PT Maota Transport membutuhkan dana yang cukup
besar, sehingga perusahaan menggunakan dana yang bersumber dari
modal sendiri dan pinjaman bank.
Pelanggan PT Maota Transport berasal dari kalangan menengah
kebawah tetapi tidak untuk menutupi bagi kalangan ke atas.Untuk
menarik hati pelanggan perusahaan berinovasi dengan menyediakan
beberapa fasilitas seperti: melayani pesanan tiket travel dapatmelalui
akun sosial media: WhatsApp dan Line, fasilitas antar jemput alamat,
wifi gratis selama perjalanan, air mineral, dan full AC. Halini menjadi
keunggulan untuk kami dimana usaha pesaing belum ada yang
melakukan hal serupa dalam hal fasilitas pemesanan tiket dan
penyediaan wifi gratis. Sehingga perusahaan kami memiliki kondisi
persaingan yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
Usaha ini dapat menyerap tenaga kerja mulai dari yang berpendidikan
SMA hingga Sarjana dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga dapat
mengurangi jumlah pengangguran di kota Padang dan Pekanbaru
dandapat meningkatkan mutu hidup masyarakat sekitar.Dalam bisnis
travel yang menjadi anak panah perusahaan adalah supir sehingga
sikap dan perilaku supir menjadi sangat penting. Kami menyeleksi
supir dengan ketat, serta memberikan pelatihan sikap bagi supir dalam
memberikan layanan kepada konsumen
2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri merupakan lingkungan yang meliputi kelompok
yang memproduksi produk atau jasa yang sama atau barang pengganti
yang dekat. Lima faktor persaingan dalam lingkungan industri yang
dikemukakan (Porter, 1985), yaitu masuknya pendatang baru, ancaman
produk substitusi, daya tawar-menawar pembeli, daya tawar menawar
pemasok, dan persaingan di antara para pesaing yang ada.
Dengan melihat kondisi dimana usaha travel Padang-Pekanbaru dan
sebaliknyasudah banyak, menyimpulkan bahwa tingginya persaingan
usaha travel kami dengan yang lainnya. Namun tingginya permintaan
pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing membuat kami yakin untuk
membuka bisnis ini.Untuk mengantisipasi ancaman pendatang baru PT
Bintang Transport akan berusaha untuk selalu berinovasi dalam
memberikan pelayanan maksimal kepada konsumennya dan pemilihan
lokasi usaha yang terletak cukup strategis, berada disamping jalan raya,
sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, serta memberikan peluang agi
perusahaan untuk menarik konsumennya. Hal inilahyang membuat kami
yakin mampu memenangkan persaingan bisnis ini.
3. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar
operasional perusahaan. Lingkungan jauh meliputi lingkungan ekonomi,
sosial, politik, teknologi, ekologi, dan global.Usaha ini juga dapat
menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran
di kota Padang dan Pekanbaru, dapat menambah pendapatan daerah
Padang maupun Pekanbaru serta meningkatkan mutu hidup masyarakat
sekitar.Dengan keadaan ekonomi dan politik kota Padang maupun
Pekanbaru yang stabil membuat kehidupan sosial budaya masyarakat kota
Padang ikut membaik.
Pada proses pelayanan jasa travel,diketahui hasil analisis dampak
lingkungan mengenai jenis limbah dari proses jasa ini yaitu berupa gas
atau emisi dari kendaraan yang digunakan. Apabila emisi kendaraan
melebihi standar yang sudah ditetapkan maka akan berdampak negatif,
sehingga harus dilakukan perawatan dan pengujian berkala pada
kendaraan yang digunakan. PT Maota Transport dalam hal ini akan selalu
menjaga dan memperhatikan kondisi setiap kendaraan yang beroperasi
yaitu dengan melakukan service setiap 3 bulan sekali dan memerhatikan
setiap suku cadang maupun kenyamanan udara saat dalam perjalanan,
seperti memerhatikan kondisi AC dalam mobil tersebut. Kami akan selalu
memastikan mobil yang akan berangkat dalam kondisi yang fit sehingga
dapat mengurangi dampak lingkungan dan permasalahan yang bisa terjadi
selama perjalanan nantinya. Karena memberikan kenyamanan bagi
konsumen saat dalam perjalanan adalah tujuan utama kami.
F. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan dana &Sumbernya
Modal Sendiri
Nama Saham @Rp. 15.000 Jumlah(Rp)
AMILLIA RISTI 15.000lbr 225.000.000,00
CICI RAMADHANI 7.000 lbr 105.000.000,00
MUTIA REFIKA DEWI 7.000lbr 105.000.000,00
TRISDAYANTI 6.000 lbr 90.000.000,00
TOTAL 35.000 lbr 525.000.000,00
Mobil beserta
17 5 Unit 870.000.000
fasilitasnya
TAHUN (Rp.)
GAJI
2018 2019 2020
Pimpinan 48.000.000 52.800.000 58.080.000
Manajer KC Padang 42.000.000 46.200.000 50.820.000
Manajer KC Pekanbaru 42.000.000 46.200.000 50.820.000
Keuangan (2 orang) 60.000.000 66.000.000 72.600.000
Operator (2 orang) 48.000.000 52.800.000 58.080.000
Supir9 orang 324.000.000 356.400.000 392.040.000
TOTAL 564.000.000 620.400.000 682.440.000
Asset
Beban - beban :
HASIL:
Karena NPV bernilaipositif, makasebaiknya usulanproyektersebutdapatditerima
KET :
Pengebalian tingkat bunga yang diinginkan (DF) 20%
2) Internal Rate of Return (IRR)
Jikasukubunga 55% :
PROCEED x
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED PV
PV
2018 503.555.500 190.000.000 693.555.500 0,625 433.472.187,5
2019 575.634.500 190.000.000 765.634.500 0,416 318.503.952
2020 641.985.400 190.000.000 831.985.400 0,269 223.804.072,6
PROCEED / PV 975.780.212,1
INVESTASI AWAL ( I0) 950.000.000
NPV 25.780.212,1
HASIL:
Masih bernilai positif
PROCEED / PV 935.669.599,61
INVESTASI AWAL ( I0) 950.000.000
NPV (14.330.40,39)
HASIL :
Sudah bernilai negatif
𝑁𝑃𝑉1
IRR =𝑖1 +
𝑁𝑃𝑉1 + 𝑁𝑃𝑉2
25.780.212,1
= 55 +
40.110.612,5
= 55,6%
I0 : : 950.000.000
Umur Ekonomis : 5 tahun
𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼
Depresiasi =
𝑈𝑀𝑈𝑅 𝐸𝐾𝑂𝑁𝑂𝑀𝐼𝑆
= 950.000.000 = 190.000.000
5
Investasi = 950.000.000
Proceed Tahun 1 = 693.555.500
256.444.500
256.444.500
PP = X 12 bulan
765.634.500
= 4,019
3.1 Kesimpulan
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya
terutama bagi para investor, bank, dan pemerintah, dan tentunya kepentingan
semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka
untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk
mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi
tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk
menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan. Tujuan utama dilakukan
studi kelaykan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan
baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar
potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak
mendukung.
3.2 Saran
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan
ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di
dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti
kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan
apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau
aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa
teknologi dan lain sebagainya.
DAFTAR REFERENSI
Kasmir, dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta :
Kencana.