You are on page 1of 39

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PT MAOTA TRANSPORT

OLEH :

1. CICI RAMADHANI 1610536003


2. TRISDAYANTI 1610536008
3. AMILLIA RISTI 1610536034
4. MUTIA REFIKA DEWI 1610536035

S1 INTAKE AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2017/2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota padang memiliki Universitas Andalas yang masuk dalam 10 besar di
Indonesia sehingga Padang menjadi tujuan studi bagi para mahasiswa baru. Selain
itu kota Padang sebagai ibukota provinsi Sumatera Barat memiliki kekayaan alam
yang bagus sehingga menjadi destinasi wisata. Sedangkan Pekanbaru tumbuh
sebagai kota metropolitan dengan perkembangan industri serta pusat perbelanjaan
yang pesat. Banyak warga Pekanbaru yang berwisata dan melanjutkan kuliah di
kota Padang. Banyak pula warga Padang yang pergi ke Pekanbaru untuk merantau
dan bekerja pada sektor swasta, sehingga pertumbuhan lalu lintas kendaraan
antara kota Padang dan Pekanbaru sangat tinggi. Otomatis permintaan transportasi
meningkat, sementara itu transportasi umum yang tersedia kurang dalam
memenuhi permintaan kebutuhan pasar. Transportasi subtitusi lain seperti bus
kurang diminati karena kondisi jalan lintas Sumbar-Riau yang berkelok membuat
konsumen merasa was-was jika menggunakan modal transportasi dengan ukuran
yang besar. Sedangkan apabila menggunakan transportasi udara harus
mengeluarkan biaya yang cukup besar, dan saat ini tidak tersedia penerbangan
langsung Padang-Pekanbaru. Yang tersedia adalah penerbangan dengan transit via
Batam & Jakarta. Akibat meningkatnya pendapatan penduduk dan kebutuhan
pokoknya sudah terpenuhi, sehingga mereka memerlukan transportasi yang lebih
nyaman, aman, dan mudah didapat namun dengan biaya yang cukup terjangkau.
Disamping itu untuk mengurangi biaya dibanding menggunakan mobil pribadi,
dan bagi mereka yang tidak tahu jalan menuju alamat yang dituju, maka mereka
memerlukan Jasa Transportasi antar jemput.
B. Company Profil

Nama organisasi : PT. MAOTA TRANSPORT


Jenis Organisasi : Travel
Pemilik : AMILLIA RISTI
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 14 Padang
No Telp : 0823-9027-5291

C. Rumusan Masalah
Setelah menjelaskan uraian dalam latar belakang, maka dapat menarik
suatu rumusan masalah yaitu :

1. Apakah usaha travel Padang-Pekanbaru, Pekanbaru-Padang layak atau


tidak dilakukan dalam masing-masing aspek?
2. Berapa lama modal yang ditanamkan akan kembali?

D. Tujuan Program
Setiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin
dicapai. Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:

1. Mengetahui usaha travel Padang-Pekanbaru, Pekanbaru-Padang layak


atau tidak dilakukan dalam masing-masing aspek.
2. Mengetahui lama modal yang ditanamkan akan kembali.

E. Kegunaan Program
a. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi
mahasiswa.
b. Membuka wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam wirausaha
sehingga mampu bersaing dalam pasar bebas yang ada saat ini.
c. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah
pengangguran yang sering menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
F. Executive Summary
Ide Usaha
Secara umum ide usaha kami sudah dijelaskan dalam latar belakang diatas.
Ide usaha ini muncul karena beberapa alasan:
1. Banyak warga Padang yang pergi ke Pekanbaru untuk merantau dan
bekerja pada sektor swasta, sehingga pertumbuhan lalu lintas kendaraan
antara kota Padang dan Pekanbaru sangat tinggi.
2. Ttransportasi umum yang tersedia kurang dalam memenuhi permintaan
kebutuhan pasar.
3. Transportasi subtitusi lain seperti bus kurang diminati karena kondisi jalan
lintas Sumbar-Riau yang berkelok membuat konsumen merasa was-was
jika menggunakan modal transportasi dengan ukuran yang besar.
Sedangkan apabila menggunakan transportasi udara harus mengeluarkan
biaya yang cukup besar, dan saat ini tidak tersedia penerbangan langsung
Padang-Pekanbaru. Yang tersedia adalah penerbangan dengan transit via
Batam & Jakarta yang memerlukan biaya yang lebih besar.

Badan Hukum

Usaha travel yang kami dirikan memiliki badan hukum sebagai pendukung
berdirinya usaha ini. Perizinan angkutan umum diatur dalam :

1. Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan


Jalan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
3. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum.

Objek Penelitian
Sebelum membuka sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, maka
seorang pelaku bisnis wajib untuk melakukan survei pasar. Hal ini dimaksudkan
agar produk yang akan kita tawarkan kelak, dapat diterima oleh pasar dan
mendapat apresiasi tinggi dari para konsumen. Usaha yang akan kami jalankan
merupakan sebuah usaha di bidang travel yang kami khususkan untuk melayani
perjalanan Padang-Pekanbaru dan Pekanbaru-Padang. Sehingga objek yang akan
diteliti yakni usaha dalam bidang travel sejenis.

Waktu Penelitian
Adapun rencana penelitian ini dilaksanakan bulan Juli 2018.

Anggota Penelitian
Penelitian ini beranggotakan 4 orang, yaitu :
 Amillia Risti (1610536034)
 Cici Ramadhani (1610536003)
 Mutia Refika Dewi (1610536035)
 Trisdayanti (1610536008)

Metode dan Alat Penelitian


Metode penelitian yang digunakan adalah :
1. Studi Lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke objek
penelitian tersebut, dimana kami melakukan pengamatan atau survei terhadap
kegiatan pada usaha Travel Padang-Pekanbaru.
2. Studi Pustaka
Kami melakukan pencarian studi pustaka dengan mencari bahan-bahan
yang berkaitan bisnis usaha baik berupa buku, survei, tulisan-tulisan kajian
ilmiah ataupun kajian ilmiah di perpustakaan.
3. Alat yang digunakan dari beberapa aspek berupa :
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Teknis dan Produksi
- Aspek Hukum dan Legalitas
- Aspek Manajemen dan SDM
- Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
- Aspek Keuangan

Ringkasan Penelitian
Dari hasil penelitan yang telah kami lakukan maka kami dapat
menyimpulkan bahwa:
Kami berencana akan membuka sebuah usaha travel di kota Padang dan
Pekanbarupada tahun 2019 nanti, yang dikhususkan untuk perjalanan travel dari
Padang ke Pekanbaru dan sebaliknya. Kami membuka kios di kawasan Jati kota
Padang untuk kantor pelayanan dan administrasi kantor cabang Padang.
Sedangkan kantor cabang Pekanbaru akan kami buka kios di kawasan Nangka.
Kami akan memasarkan travel kami ini untuk kalangan menengah kebawah tetapi
tidak untuk menutupi bagi kalangan ke atas. Disini para konsumen dapat membeli
tiket travel untuk perjalanan Padang-Pekanbaru dan sebaliknya.
Kami akan melayani pesanan tiket travel secara langsung serta melalui
akun sosial media seperti WhatsApp dan Line. Tersedia 3 pilihan keberangkatan
yaitu pagi pukul 10:00 WIB, siang pukul 14:00 WIB, dan malam pukul 20:00
WIB.Kami menyediakan fasilitas antar jemput alamat, wifi gratis selama
perjalanan, air mineral, dan full AC. Armada yang kami gunakan adalah Isuzu
Panther, Isuzu Touring, dan Toyota Kijang Inova.
Di sini kami juga menawarkan tiket dengan harga yang relatif murah yang
dapat dijangkau oleh semua kalangan. Kami memberikan pengurangan harga
sebesar Rp.10.000 untuk penumpang dengan status mahasiswa. Dan memberikan
program 5 tiket dengan 1 tujuan, gratis 1 kali perjalanan, yang dapat menjadi daya
tarik bagi konsumen.Dalam menjalankan bisnis ini, kualitas pelayanan menjadi
jaminan utama dalam kelangsungan usaha. Sehingga kami memberikan perhatian
lebih pada standar pelayanan kepada pelanggan.
BAB II
TINJAUAN ASPEK

A. Aspek Pasar dan Pemasaran


1. Bentuk Pasar
1) Pasar Produsen – Pasar persaingan sempurna, karena terdapat beberapa
usaha travel Padang-Pekanbaru, Pekanbaru-Padang yang sudah
berjalan. Namun kami melihat masih banyaknya permintaan pasar
yang belum terpenuhi oleh produsen yang ada, terlebih ketika masa
libur. Harga penjualan tiket kami pun ditentukan oleh kami sendiri,
bukan sistem tawar-menawar tiket antara penjual & pembeli.
2) Pasar Konsumen – Pasar Konsumen, karena usaha travel ini untuk
kepentingan pribadi bagi konsumen.

2. 4P (Product, Price, Place, Promotion)


 Produk (product)
Kami menyediakan jasa angkutan umum berupa penjualan tiket trayek
Padang-Pekanbaru dan Pekanbaru-Padang dengan fasilitas antar
jemput alamat, wifi gratis selama perjalanan, air mineral, full AC.
Kami menyediakan 2 jenis pelayanan yaitu:
1. Kelas executive, dalam 1 armada berisi 5 orang penumpanng
ditambah supir. Dengan rincian 1 orang penumpang di kursi CC, 2
orang penumpang di kursi tengah dan 2 orang di kursi belakang.
2. Kelas ekonomi, dalam 1 armada berisi 7 orang penumpang
ditambah supir. Dengan rincian 1 orang penumpang di kursi CC, 3
orang penumpang di kursi tengah dan 3 orang di kursi belakang.
Dalam 1 hari terdapat 3 kali keberangkatan yaitu pukul 08:00 WIB,
14:00 WIB dan 20:00 WIB. Armada yang kami sediakan adalah mobil
Isuzu Panther, Isuzu Touring, dan Toyota Kijang Inova.
 Harga (price)
Jenis Penumpang Umum Mahasiswa
Kelas Excecutive 160.000 150.000
Kelas Ekonomi 130.000 120.000

 Tempat (place)
Kantor travel akan kami buka di kota padang beralamat di Jl. Perintis
Kemerdekaan No. 14 Padang. Dan untuk kantor di kota Pekanbaru
beralamat di kawasan Nangka Jl. Ikhlas, Pekanbaru.

 Promosi (promotion)
Kami melakukan promosi dengan menggunakan pemasangan spanduk,
papan nama, serta melalui akun media sosial seperti instagram,
facebook, whatsapp, dan line. Dan kami juga memasang iklan di koran
serta menyebar brosur pada kampus – kampus. Selain itu untuk
mendapatkan langganan tetap kami meluncurkan program 5 tiket
dengan 1 tujuan, gratis 1 kali perjalanan. Untuk konsumen berstatus
mahasiswa kami juga memberikan diskon khusus yaitu pengurangan
harga sebesar Rp.10.000.

Biaya-biaya untuk promosi kami anggarkan sebagai berikut:


Biaya Promosi
1. Biaya pembuatan spanduk 5 buah Rp. 200.000 Rp. 1.000.000
2. Biaya pembuatan papan nama 2 buah Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
3. Biaya paket/pulsa untuk 2 cabang
perbulan Rp. 150.000 Rp. 300.000
4. Biaya iklan di koran Rp. 1.500.000
5. Biaya pembuatan brosur Rp. 500.000

3. STP (Segmenting – Targeting – Positioning)


 Segmentasi
Yang menjadi segmen adalah segmen menengah kebawah tetapi tidak
juga menutupi untuk kalangan menengah keatas.
 Targeting
Yang menjadi target market utama adalah mahasiswa dan para
karyawan yang bekerja di luar Padang dan Pekanbaru. Target market
lain adalah para wisatawan.
 Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak
konsumen sebagai travel dengan kualitas terbaik, nyaman, harga pas
dikantong para konsumen.

4. Analisis Pesaing
 Kondisi Persaingan
Kami memilih lokasi yang strategis sehingga konsumen dapat
dengan mudah mengetahui keberadaan kami dan menyediakan fasilitas
antar jemput alamat. Untuk pemesanan tiket tidak hanya dapat
dilakukan secara langsung melainkan dapat dilakukan dengan reservasi
ke nomor telp kantor kami, dan dengan menggunakan sosial media
seperti WhatsApp dan Line. Kami juga menyediakan wifi gratis dalam
armada selama perjalanan, ini menjadi keunggulan untuk kami dimana
usaha pesaing belum ada yang melakukan hal serupa dalam hal
fasilitas pemesanan tiket menggunakan akun sosial media dan
penyediaan wifi gratis. Sehingga perusahaan kami memiliki kondisi
persaingan yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
 Analisa Persaingan Bisnis
Mengingat usaha yang akan kami buka adalah bisnis travel yang
bukan satu satunya, melainkan sudah banyak pendahulu bisnis ini.Oleh
karena itu perlu melakukan pengamatan yang detail terhadap usaha
travel lainnya.
Dengan melihat kondisi dimana usaha travel Padang-Pekanbaru
dan sebaliknyasudah banyak, menyimpulkan bahwa tingginya
persaingan usaha travel kami dengan yang lainnya. Namun tingginya
permintaan pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing membuat kami
yakin untuk membuka bisnis ini. Kami harus senantiasa berinovasi
untuk dapat memenangkan persaingan bisnis ini.
Berikut ini rincian pesaing kami:

Jenis Travel Alamat Harga


tiket
Dipo Wisata Transport Jl. Alai Timur No,36 160.000
PT.Tri Sakti Transport Jl. Perjuangan Raya No.8 160.000
Ela Transport Jl. Ampang Raya No.14 160.000
CV.LibraWisata Transport Jl. Jati No.121 170.000
Nusa Mulya Travel Jl. Khatib Sulaiman 170.000

5. Prediksi Penawaran & Permintaan


Trayek Padang-Pekanbaru ramai, hampir setiap hari armada berangkat
ke Pekanbaru. Total penumpang Padang-Pekanbaru mencapai 30 orang
perhari.Begitu Pula trayek sebaliknya Pekanbaru-Padang.
Kami memperkirakan dengan layanan yang lebih baik dari pesaing
mampu merebut pasar 20% dari total permintaan, yaitu: 20% x 30 = 6
orang perhari atau 6 orang x 30 hari = 180 orang perbulan.Perhitungan ini
juga berlaku sama untuk trayek sebaliknya Pekanbaru-Padang.

6. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen


Kami dapat melayani konsumen dengan sikap kekeluargaan, peduli
dan sopan sehingga membuat para konsumen kami merasa puas untuk
bertransaksi dengan kami. Pelanggan yang datang ke kantor ataupun
reservasi melalui telepon, whatsapp, dan line akan kami layani dengan
ramah sehingga konsumen merasa dihargai.
Dalam bisnis travel yang menjadi anak panah perusahaan adalah supir
sehingga sikap dan perilaku supir menjadi sangat penting. Kami
menyeleksi supir dengan ketat diantaranya dengan mewajibkan
kepemilikan SIM B1, tes bebas NAPZA, dan SKCK. Selain itu kami
memberikan pelatihan sikap bagi supir dalam memberikan layanan kepada
konsumen diantaranya:
 Supir harus mengucapkan sapaan sesuai waktu ketika bertemu dengan
konsumen.
 Supir dilarang menggunakan telepon genggam selama berkendara.
 Supir diwajibkan mengantarkan konsumen hingga alamat.
 Supir dilarang menaik turunkan penumpang di jalan.
 Supir diwajibkan mengingatkan kepada konsumen sebelum turun
apakah ada barang yang tertinggal atau tidak, jika ada silahkan
hubungi kantor kami.
Kami mencantumkan nomor pengaduan pada tiket jika pelayanan,
sikap dan perilaku supir maupun karyawan kami tidak memuaskan.
Dengan adanya standar pelayanan yang kami tentukan diharapkan akan
meningkatkan kepuasan pelanggan yang bertujuan dilakukannya repeat
order oleh konsumen dan menjadi langganan tetap.

B. Aspek Teknis dan Produksi


1) Perencanaan Lokasi dan Tata Letak
Tata letak kantor kami memilih tempat yang dapat dilihat oleh
semua kalangan yang memerlukan. Oleh sebab itu kami ambil disamping
jalan raya yang berada di tempat yang cukup strategis, dan memudahkan
para pengunjung mampir ke lokasi kami untuk membeli tiket. Untuk di
kota Padang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.14 Padang di kota
Pekanbaru beralamat di kawasan Nangka Jl. Ikhlas, Pekanbaru yang
memiliki akses mudah dengan parkir luas.
2) Layout desain kantor PT Maota Transport
 Perencanaan Operasional dan Kapasitas Operasional
Untuk keberangkatan rata-rata penumpang setiap harinya sekitar
30 orang dalam 1 trayek (Padang - Pekanbaru) dan rata-rata
mengoperasionalkan 1 mobil kelas eksekutif dan 2 mobil kelas ekonomi.
Begitu juga dengan trayek (Pekanbaru – Padang). Kami berencana
menggunakan armada untuk bisa dioperasikan. Dimana 5 buah armada
milik sendiridansisanya bekerja sama dengan rekanan.
Minimum muatan yang kami akan angkut sebesar 3 orang
penumpang untuk 1 armada. Jika kurang maka keberangkatan akan
dibatalkan atau dialihkan pada alternatif lain. Kami akanmenjemput dan
mengantarkan para penumpang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh
penumpang.
Dengan ketentuan yang diberikan PT. Maota Transport sebagai berikut:
1. Jemput antar ke alamat batas tertentu.
2. Bagasi 10 kg perorang, untuk kelebihan dikenakan biaya tambahan.
3. Pembatalan tiket dilaporkan paling lambat 2 jam sebelum
keberangkatan.
4. Pembatalan tiket pada jam sebelum keberangkatan dikenakan biaya
50%.
5. Bila terjadi kecelakan, kerugian dalam bentuk barang, harta, benda
tidak ditanggung oleh perusahaan.
6. Tiket sudah termasuk dalam asuransi jasa raharja.
7. Dilarang membawa barang terlarang, hewan atau barang yang
baunya sangat mengganggu penumpang lain.
3) Teknik dan Teknologi Operasional yang di Gunakan.
Aset usaha yang harus dibeli adalah

Harga
No Keterangan Unit Satuan Jumlah
satuan
1 Komputer 2 Unit 3.000.000 6.000.000
2 Printer 2 Unit 400.000 800.000
3 Telepon 2 Unit 1.000.000 2.000.000
4 Handphone 2 Unit 800.000 1.600.000
5 Meja kantor 5 Unit 500.000 2.500.000
6 Lemari 2 Unit 750.000 1.500.000
7 Kursi tunggu 2 Set 1.000.000 2.000.000
8 Kursi Staff 5 Unit 250.000 1.250.000
9 TV 24” 2 Unit 1.500.000 3.000.000
10 Kipas angina 2 Unit 200.000 400.000
11 AC 2 Unit 1.500.000 3.000.000
12 Kasur 4 Unit 1.500.000 6.000.000
13 Wifi 11 Set 300.000 3.300.000
14 Dispenser 2 Unit 350.000 700.000
15 Alat2 lain 3.000.000 3.000.000
16 Sewa Kantor 2 Tahun 20.000.000 40.000.000

Mobil beserta
17 5 Unit 870.000.000
fasilitasnya

JUMLAH Rp. 947.050.000


 Lay-out tempat usaha
1. Layout untuk meja operator dan ruang tunggu.

2. Layout ruangan manajer keuangan


3. Layout ruangan pimpinan

4. Layout untuk kamar supir

5. Layout kendaraan
Fasilitas penunjang dalam mobil

Desain interior mobil kelas eksekutif


Desain interior mobil kelas ekonomi

4) Fasilitas Penunjang
Kami dapat menyediakan fasilitas ruang tunggu yang nyaman
dilengkapi dengan wifi serta TV di kantor. Selain pelayanan antar jemput
alamat, pada mobil disediakan layanan dengan full AC, DVD player dan
Wifi sehingga membuat penumpang lebih nyaman dalam menikmati
perjalanan.Penumpang juga disuguhi minuman yang telah disediakan di
mobil. Dalam perjalanan pun mobil akan berhenti sejenak untuk istirahat
sholat dan makan dalam beberapa waktu.
Kenyamanan konsumen saat dalam perjalanan kita perhatikan,
yaitu dengan kendaraan yang kami service ke bengkel setiap 3 bulan sekali
dan memerhatikan setiap suku cadang maupun kenyamanan udara saat
dalam perjalanan, seperti memerhatikan kondisi AC dalam mobil tersebut.
Kami akan selalu memastikan mobil yang akan berangkat dalam kondisi
yang fit sehingga dapat mengurangi permasalahan yang bisa terjadi selama
perjalanan nantinya.
Untuk program kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan
secara berkala melakukan pemeriksaan tes urin untuk mengetahui kondisi
fisik supir sebelum bertugas. Supir juga dibekali pelatihan K3 dalam usaha
pencegahan kecelakaan.
Kami pun memberikan spesifikasi dari hasil pemantauan kami
akan ketepatan penumpang dalam mencapai tujuan yang diharapkan, kami
menerima semua kesan, tanggapan serta masukan terhadap layanan yang
telah diberikan kepada pelanggan. Karena kami mengutamakan kepuasaan
pelanggan pada usaha kami ini.

C. Aspek Hukum dan Legalitas


Dalam mendirikan bisnis travel ada beberapa aspek hukum yang perlu
dipenuhi terlebih dahulu, diantaranya:
a. Pendirian usaha
Syarat-syarat dalam membuat akta pendirian perusahaan:
1. Fotokopi KTP para pendiri/pengurus perusahaan, minimal 2 orang
2. Fotokopi KK direktur/penanggung jawab perusahaan
3. Pas Photo berwarna penanggung jawab ukuran 3X4 sebanyak 2 lembar
4. Salinan/fotokopi PBB tahun terakhir sesuai dengan domisili
perusahaan
5. Salinan/fotokopi bukti kepemilikan tempat usaha/surat kontrak/sewa
tempat usaha
6. Foto kantor dari berbagai sudut, termasuk foto tampak depan, samping,
belakang, foto kantor tampak dalam beserta isinya. Foto tersebut
berguna untuk mempermudah dalam melakukan survey lokasi dalam
pengurusan SIUP/PKP
7. Perusahaan harus siap disurvey

b. Izin usaha angkutan

Persyaratan yang harus dipenuhi:


1. Memiliki nomor pokok wajib pajak
2. Memiliki akta pendirian perusahaan
3. Memiliki surat keteragan domisili perusahaan; memiliki surat izi
tempat usaha
4. Pernyataan kesanggupan untuk memiliki/menguasai minimal 5
kendaraan bermotor yang digunakan sebagai armada angkutan
5. Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan
armada angkutan

c. Izin trayek
1) Persyaratan administratif:
1. Memiliki surat izin usaha angkutan
2. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi
seluruh kewajiban sebagai pemegang izin trayek
3. Memiliki/menguasai kendaraan yang layak jalan dibuktikan
dengan fotokopi STNK dan fotokopi uji kendaraan
4. Menguasai fasilitas penyompanan/pool armada angkutan
5. Memiliki/bekerja sama dengan pihak lain yang mampu
menyediakan fasilitas pemeliharaan kendaraan
6. Surat keterangan kondisi usaha, seperti permodalan dan SDM
7. Surat keterangan komitmen usaha seperti jeis pelayanan yang akan
dilaksanakan dan standar pelayanan yang diterapkan
8. Surat pertimbangan dari gubernur, dalam hal ini Dinas
Provinsi/Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi lalu lintas &
angkutan jalan

2) Persyaratan teknis
1. Pada trayek yang dimohon masih dimungkinkan untuk
penambahan jumlah kendaraan
2. Prioritas diberikan bagi perusahaan angkutan yang mampu
memberikan pelayanan terbaik
d. Pengajuan permohonan
1. Permohonan izin usaha angkutan diajukan kepada bupati/wlikota
sesuai domisili perusahaan, baik untuk kantor pusat maupun kantor
cabang
2. Permohonan izin trayek diajukan kepada Direktur Jendral
Perhubungan Darat untuk angkutan antar kota & antar provinsi untuk
antar jemput.

Berikut rincian biaya pengurusan izin usaha:

Jenis Perizinan Biaya


1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) Rp. 1.500.000
2. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Rp. 2.000.000
3. Surat Izin Usaha Angkutan Rp. 1.500.000
4. SKIT (Surat Keputusan Izin Trayek) Rp. 1.000.000
5. Akte Pendirian Usaha Rp. 3.000.000
6. Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) Rp. 500.000
7. Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) Rp. 500.000
8. Dan lain-lain Rp. 300.000
Total Biaya Rp. 10.300.000

D. Aspek Manajerial & SDM


1) Model manajemen
Model manajemen yang digunakan oleh PT. Maota Transport adalah
manajemen lini dan bagian fungsional, karena manager akan bertanggung
jawab atas rencana-rencana yang dibuat untuk keberhasilan usaha. Serta
bagian fungsional yaitu setiap karyawan yang di tempatkan dibagiannya
harus bertanggung jawab sesuai tugas yang diberikan. Gaya
kepemimpinan pada organisasi ini adalah otokratis karena manager disini
yang berkuasa untuk membagikan tugas pada masing-masing
karyawannya.
2) Bentuk implementasi POAC
a. Planning

Planning atau Perencanaan adalah tahap awal berdirinya suatu


perusahaan. Dalam PT Maota Transport, perencanaan ini mencakup :
 Mewujudkan Visi dan Misi perusahaan
 Menetapkan standar dan indikator keberhasilan suatu usaha
 Menentukan strategi dan taktik yang diaplikasikan pada
pelaksanaan kerja.

Visi PT Maota Transport


Menjadi perusahaan terbaik, terdepan dan terbesar di Sumatera Barat
dan Riau dalam bidang jasa pelayanan perjalanan dengan kualitas
pelayanan terbaik & harga terjangkau, dapat dikenal oleh masyarakat
umum serta menjadi pemimpin pasar usaha travel di Sumbar-Riau.

Misi PT Maota Transport


 Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi dengan kualitas
layanan terbaik.
 Membantu memudahkan perencanaan perjalanan yang nyaman
bagi para konsumen.
 Memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan kepada
semua pelanggan.
 Memberikan kesejahteraan kepada setiap anggota perusahaan dan
seluruh karyawan
 Mengedepankan kepuasan, menggaransi uang pembelian tiket
kembali apabila terjadi kelalaian pada kami, dengan komitmen
itulah kami melakukakan perbaikan terus-menerus.
Indikator Utama
 Menyediakan jasa transportasi yang efisien waktu
 Tercapainya kenyamanan dan kepuasan pelanggan atas jasa yang
diberikan
 Menjaga kesejahteraan seluruh karyawan

Strategi
Strategi yang kami gunakan dalam menjalankan usaha yakni berfokus
kepada dua aspek yaitu peningkatan efisiensi dan konsistensi dalam
menjaga kualitas jasa layanan.

b. Organizing
Untuk menunjang keberhasilan usaha travel ini maka diperlukan
struktur organisasi yang jelas dan bertanggung jawab. Adapun struktur
organisasi dalam usaha travel kami adalah sebagai berikut:

c. Actuating
Pimpinan dalam hal ini menggerakkan para karyawan untuk
melakukan pekerjaan yang sudah dibagikan kepada masing-masing
karyawan. Jika terjadi kelalaian akan mendapat peringatan, tetapi jika
kelalaian terjadi selama 3 kali, maka akan dikenakan Drop Out.

d. Controlling
Pengawasan terhadap keuangan dan kinerja karyawan dapat
ditugaskan pada manajerkantor cabang, serta dilaporkan kepada
pimpinan untuk membuat perencanaan kedepannya.

3) Perencanaan SDM, Job Analysis & Job Description


a. Perencanaan SDM
Kami berencana akan mempekerjakan 15 karyawan. Setiap karyawan
sudah mempunyai spesifikasi kerjanya masing-masing, sehingga
diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan kerjanya.

b. Job analysis

PT Bintang Transport mempekerjakan 15 orang dengan spesifikasinya


adalah :

1. Terdapat 2 orang sebagai manager di masing-masing kantor cabang


Padang dan Pekanbaru.
2. Terdapat 2 orang karyawan perempuan masing-masing bekerja
sebagai staf keuangan di kantor cabang Padang dan Pekanbaru.
3. Terdapat 2 orang karyawan perempuan bekerja sebagai operator
pada masing-masing kantor cabang.
4. Terdapat 9 orang laki-laki bekerja sebagai supir para pelanggan.

c. Job description
1. Pimpinan
Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan
rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan
kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi
perusahaan kearah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan
serta menerima laporan dari keuangan dan dicek kembali.
2. Manajer Kantor Cabang
Mengelola asset di kantor cabang, mengarahkan dan mengawasi
bawahannya dalam menjalankan tugas sesuai bagiannya masing-
masing, memimpin kegiatan pemasaran, memberikan solusi
terhadap permasalahn, serta bertanggung jawab atas laporan
tentang prospek perusahaan kepada pimpinan.
3. Bagian Keuangan
Bertugas untuk melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi
dalam kegiatan usaha travel dan mengelola kas perusahaan. Bagian
ini bertanggung jawab terhadap keuangan usaha travel dan
membuat laporan keuangan yang akan dipertanggung jawabkan
kepada manajer.
4. Bagian Operator
Bertugas melayani pemesanan pelanggan, menerima telepon dan
juga melakukan pengecekan via sosial media untuk pembelian tiket
serta menerima komplain pelanggan.
5. Supir
Mengantar penumpang ke tempat tujuan dengan nyaman, aman
dan ramah terhadap customer dan melakukan pengecekan pada
safety kendaraan.

4) Tahap Perekrutan
a. Manager Kantor Cabang
1. Wanita/Laki-Laki
2. Usia Maksimal 30 Tahun
3. Berpenampilan Menarik
4. Pendidikan Minimal S1/ Fresh Graduated
5. Berpengalaman dan memiliki kemampuan manajerial yang
memadai
b. Keuangan
1. Wanita
2. Usia Maksimal 25 Tahun
3. Pendidikan Minimal D3 Akutansi
4. Berpenampilan Menarik
5. Menguasai Ms. Office Diutamakan Yang Sudah Berpengalaman
6. Memiliki Pengalaman Di Bidang Akuntansi minimal 1 Tahun

c. Operator
1. Wanita
2. Usia Maksimal 25 Tahun
3. Pendidikan Minimal SMA
4. Berpenampilan Menarik
5. Menguasai Ms. Office

d. Sopir
1. Pria
2. Usia Maksimal 45
3. Tahun Pendidikan Minimal SMA
4. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik dan Lancar
5. Mempunyai SIM A
6. Mengerti tentang mesin mobil

Sistem Seleksi Calon Karyawan


a. Tes Administrasi (Seperti: Lampiran CV & Surat Lamaran)
b. Tes Tulis (Bag. Keuangan)
c. Tes Komputer (Bag. Keuangan & Operator)
d. Wawancara atau interview

Jam Kerja
Operasional kantor mulai pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB
Gaji Karyawan

Pimpinan Rp. 4.000.000


Manager Kantor Cabang Rp. 3.500.000
Keuangan Rp. 2.500.000
Operator Rp. 2.000.000
Supir Rp. 3.000.000
Upah makan supir @1 hari Rp. 40.000

5) Kompensasi Karyawan
Untuk mewujudkan kesejahteraan para karyawan, PT. Maota memberikan:
1. Para sopir akan disediakan kamar untuk tempat beristirahat di masing-
masing kantor.
2. Setiap karyawan dan supir akan diberikan THR sebesar 1 bulan gaji.
3. Setiap karyawan dan supir yang bekerja full dalam satu bulan akan
diberikan bonus 5kg beras pada saat menerima gaji bulanan. Hal ini
merupakan reward bagi setiap mereka agar lebih giat lagi dalam
bekerja. Dianggarkan biaya untuk 5kg beras sebesar Rp. 70.000.

E. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktifitas sehingga menimbulkan


dampak bagi lingkungan di sekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat
sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi
di sekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit
masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenaga kerja dari
luar daerah. Sedangkan dampak terhadap kehidupan ekononmi dapat berupa
penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, atau bahkan
tergusurnya bisnis yang selama ini telah berjalan di masyarakat. Sementara itu,
dampak bagi lingkungan ekologi dapat berupa polusi, baik polusi udara, tanah,
air, maupun suara. Semua dampak terhadap pelestarian lingkungan harus
dianalisis dengan cermat, apalagi sekarang ini tuntutan terhadap pelestarian
lingkungan semakin kuat dengan adanya isu global warming dan bisnis
berorientasi sosial kemasyarakatan.

Kesalahan dalam analisis lingkungan akan menyebabkan dampak negatif yang


sangat luas sehingga dapat mendorong beberapa pihak untuk melakukan
penghentian aktivitas bisnis.Oleh karena itu, analisis pada aspek lingkungan perlu
dilakukan agar bisnis yang akan dilaksanakan tidak mengalami kegagalan di
kemudian hari karena masalah tersebut. Analis aspek lingkungan tidak hanya
membahas tentang kesesuaian lingkungan dengan bisnis yang akan dijalankan,
tetapi juga membahas tentang dampak bisnis terhadap lingkungan serta pengaruh
perubahan lingkungan yang akan datang terhadap bisnis. Analisis kesesuaian
lingkungan bertujuan untuk menganalisis apakah kondisi lingkungan mendukung
untuk menjalankan suatu ide bisnis atau tidak. Selain itu analisis lingkungan juga
menganalisis tingkat kemampuan perusahaan dalam mengantisipasi dan
meminimalkan dampak negatif yang mungkin muncul.

Beberapa ruang lingkup yang terdapat dalam lingkungan bisnis adalah sebagai
berikut:

1. Lingkungan operasional
Merupakan lingkungan yang paling dekat dengan aktivitas
perusahaan. Lingkungan operasional perusahaan meliputi pesaing,
kreditor, pelanggan, pemasok, dan pegawai.
 PT Maota Transport mempunyai pesaing utama yakni Nusa Mulya
Travel. Perusahaan ini sudah lama berdiri sehingga sudah banyak
dikenal masyarakat dan memiliki banyak relasi. Namun pesaing
menawarkan harga yang relatif tinggi dibanding harga yang
ditawarkan PT Maota Transport. Dimana PT Maota juga memberikan
potongan harga yang menarik bagi pelanggan setianya.
 Untuk pendirian PT Maota Transport membutuhkan dana yang cukup
besar, sehingga perusahaan menggunakan dana yang bersumber dari
modal sendiri dan pinjaman bank.
 Pelanggan PT Maota Transport berasal dari kalangan menengah
kebawah tetapi tidak untuk menutupi bagi kalangan ke atas.Untuk
menarik hati pelanggan perusahaan berinovasi dengan menyediakan
beberapa fasilitas seperti: melayani pesanan tiket travel dapatmelalui
akun sosial media: WhatsApp dan Line, fasilitas antar jemput alamat,
wifi gratis selama perjalanan, air mineral, dan full AC. Halini menjadi
keunggulan untuk kami dimana usaha pesaing belum ada yang
melakukan hal serupa dalam hal fasilitas pemesanan tiket dan
penyediaan wifi gratis. Sehingga perusahaan kami memiliki kondisi
persaingan yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis.
 Usaha ini dapat menyerap tenaga kerja mulai dari yang berpendidikan
SMA hingga Sarjana dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga dapat
mengurangi jumlah pengangguran di kota Padang dan Pekanbaru
dandapat meningkatkan mutu hidup masyarakat sekitar.Dalam bisnis
travel yang menjadi anak panah perusahaan adalah supir sehingga
sikap dan perilaku supir menjadi sangat penting. Kami menyeleksi
supir dengan ketat, serta memberikan pelatihan sikap bagi supir dalam
memberikan layanan kepada konsumen

2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri merupakan lingkungan yang meliputi kelompok
yang memproduksi produk atau jasa yang sama atau barang pengganti
yang dekat. Lima faktor persaingan dalam lingkungan industri yang
dikemukakan (Porter, 1985), yaitu masuknya pendatang baru, ancaman
produk substitusi, daya tawar-menawar pembeli, daya tawar menawar
pemasok, dan persaingan di antara para pesaing yang ada.
Dengan melihat kondisi dimana usaha travel Padang-Pekanbaru dan
sebaliknyasudah banyak, menyimpulkan bahwa tingginya persaingan
usaha travel kami dengan yang lainnya. Namun tingginya permintaan
pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing membuat kami yakin untuk
membuka bisnis ini.Untuk mengantisipasi ancaman pendatang baru PT
Bintang Transport akan berusaha untuk selalu berinovasi dalam
memberikan pelayanan maksimal kepada konsumennya dan pemilihan
lokasi usaha yang terletak cukup strategis, berada disamping jalan raya,
sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, serta memberikan peluang agi
perusahaan untuk menarik konsumennya. Hal inilahyang membuat kami
yakin mampu memenangkan persaingan bisnis ini.

3. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar
operasional perusahaan. Lingkungan jauh meliputi lingkungan ekonomi,
sosial, politik, teknologi, ekologi, dan global.Usaha ini juga dapat
menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran
di kota Padang dan Pekanbaru, dapat menambah pendapatan daerah
Padang maupun Pekanbaru serta meningkatkan mutu hidup masyarakat
sekitar.Dengan keadaan ekonomi dan politik kota Padang maupun
Pekanbaru yang stabil membuat kehidupan sosial budaya masyarakat kota
Padang ikut membaik.
Pada proses pelayanan jasa travel,diketahui hasil analisis dampak
lingkungan mengenai jenis limbah dari proses jasa ini yaitu berupa gas
atau emisi dari kendaraan yang digunakan. Apabila emisi kendaraan
melebihi standar yang sudah ditetapkan maka akan berdampak negatif,
sehingga harus dilakukan perawatan dan pengujian berkala pada
kendaraan yang digunakan. PT Maota Transport dalam hal ini akan selalu
menjaga dan memperhatikan kondisi setiap kendaraan yang beroperasi
yaitu dengan melakukan service setiap 3 bulan sekali dan memerhatikan
setiap suku cadang maupun kenyamanan udara saat dalam perjalanan,
seperti memerhatikan kondisi AC dalam mobil tersebut. Kami akan selalu
memastikan mobil yang akan berangkat dalam kondisi yang fit sehingga
dapat mengurangi dampak lingkungan dan permasalahan yang bisa terjadi
selama perjalanan nantinya. Karena memberikan kenyamanan bagi
konsumen saat dalam perjalanan adalah tujuan utama kami.

F. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan dana &Sumbernya

 Sumber Dana Investasi

Modal Sendiri
Nama Saham @Rp. 15.000 Jumlah(Rp)
AMILLIA RISTI 15.000lbr 225.000.000,00
CICI RAMADHANI 7.000 lbr 105.000.000,00
MUTIA REFIKA DEWI 7.000lbr 105.000.000,00
TRISDAYANTI 6.000 lbr 90.000.000,00
TOTAL 35.000 lbr 525.000.000,00

 Kebutuhan Dana Investasi

No Keterangan Unit Satuan Hargasatuan Jumlah


1 Komputer 2 Unit 3.000.000 6.000.000
2 Printer 2 Unit 400.000 800.000
3 Telepon 2 Unit 1.000.000 2.000.000
4 Handphone 2 Unit 800.000 1.600.000
5 Meja kantor 5 Unit 500.000 2.500.000
6 Lemari 2 Unit 750.000 1.500.000
7 Kursi tunggu 2 Set 1.000.000 2.000.000
8 Kursi Staff 5 Unit 250.000 1.250.000
9 TV 24” 2 Unit 1.500.000 3.000.000
10 Kipas angin 2 Unit 200.000 400.000
11 AC 2 Unit 1.500.000 3.000.000
12 Kasur 4 Unit 1.500.000 6.000.000
13 Wifi 11 Set 300.000 3.300.000
14 Dispenser 2 Unit 350.000 700.000
15 Alat2 lain 3.000.000 3.000.000
16 Sewa Kantor 2 Tahun 20.000.000 40.000.000

Mobil beserta
17 5 Unit 870.000.000
fasilitasnya

JUMLAH Rp. 947.050.000

2. Proyeksi Harga dan Penjualan

 Proyeksi Penjualan Tiket


TAHUN Jenis Tiket Harga tiketterjual Total Kenaikan

2018 Eksekutif – Umum 160.000 1.800 288.000.000 0,00

Eksekutif – Mahasiswa 150.000 1.800 270.000.000

Ekonomi – Umum 130.000 3.600 468.000.000

Ekonomi – Mahasiswa 120.000 7.200 864.000.000

TOTAL 14.400 1.890.000.000

TAHUN Jenis Tiket Harga tiketterjual Total Kenaikan

2019 Eksekutif – Umum 160.000 1.980 316.800.000 0,10

Eksekutif – Mahasiswa 150.000 1.980 297.000.000

Ekonomi – Umum 130.000 3.960 514.800.000

Ekonomi – Mahasiswa 120.000 7.920 950.400.000

TOTAL 15.840 2.079.000.000


TAHUN Jenis Tiket Harga tiketterjual Total Kenaikan

2020 Eksekutif – Umum 160.000 2.178 348.480.000 0,10

Eksekutif – Mahasiswa 150.000 2.178 326.700.000

Ekonomi – Umum 130.000 4.356 566.280.000

Ekonomi – Mahasiswa 120.000 8.712 1.045.440.000

TOTAL 17.424 2.286.900.000

3. Proyeksi Laporan Keuangan

 Proyeksi Gaji Karyawan

TAHUN (Rp.)
GAJI
2018 2019 2020
Pimpinan 48.000.000 52.800.000 58.080.000
Manajer KC Padang 42.000.000 46.200.000 50.820.000
Manajer KC Pekanbaru 42.000.000 46.200.000 50.820.000
Keuangan (2 orang) 60.000.000 66.000.000 72.600.000
Operator (2 orang) 48.000.000 52.800.000 58.080.000
Supir9 orang 324.000.000 356.400.000 392.040.000
TOTAL 564.000.000 620.400.000 682.440.000

 Proyeksi Laporan Laba-Rugi

Keterangan 2018 2019 2020


Penjualan 1.890.000.000 2.079.000.000 2.286.900.000
Biaya - biaya :
Biaya sewa kantor- Padang (20.000.000) (22.000.000) (24.200.000)
Biaya sewa kantor - Pekanbaru (20.000.000) (22.000.000) (24.200.000)
Biaya penyusutan kendaraan (43.500.000) (43.500.000) (43.500.000)
Biaya penyusutan peralatan (7.410.000) (7.410.000) (7.410.000)
Biaya perlengkapan (5.000.000) (5.500.000) (6.050.000)
Biaya Sparepart mobil (25.000.000) (27.500.000) (30.250.000)
Biaya asuransi mobil (30.000.000) (30.000.000) (30.000.000)
Biaya pembuatan spanduk (1.000.000) (1.100.000) (1.210.000)
Biaya pembuatan papan nama (6.000.000) - -
Biaya paket/ pulsa (3.600.000) (3.960.000) (4.356.000)
Biaya iklan di koran (18.000.000) (19.800.000) (21.780.000)
Biaya pembuatan brosur (6.000.000) (6.600.000) (7.260.000)
Biaya lisrik& Air (12.000.000) (13.200.000) (14.520.000)
Biaya Instalasi Telp (500.000) - -
Biaya Telepon + Wifi (10.800.000) (11.880.000) (13.068.000)
Biaya Gaji (564.000.000) (620.400.000) (682.440.000)
Biaya uang jalan (BBM) (324.000.000) (356.400.000) (392.040.000)
Biaya Perizinan usaha (10.300.000) - -
EBIT 782.890.000 887.750.000 984.616.000
Interest 10,5% (44.625.000) (44.625.000) (44.625.000)
EBT 738.265.000 843.125.000 939.991.000
TAX 1% (18.900.000) (20.790.000) (22.869.000)
EAT 719.365.000 822.335.000 917.122.000
Bagi hasil untuk rekanan 30% (215.809.500) (246.700.500) (275.136.600)
Saldo laba 503.555.500 575.634.500 641.985.400

 Proyeksi Laporan Neraca

KETERANGAN 2018 2019 2020

Asset

Kas 11.915.500 52.960.000 160.405.400

Bank 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000

Perlengkapan 500.000 1.000.000 1.450.000

Kendaraan 870.000.000 826.500.000 783.000.000

Akm. Penyusutan kendaraan (43.500.000) (43.500.000) (43.500.000)

Peralatan 37.050.000 29.640.000 22.230.000

Akm. Penyusutan Peralatan (7.410.000) (7.410.000) (7.410.000)

Total Asset 1.368.555.500 1.858.690.000 2.416.175.400

Liabilitas dan Ekuitas


Hutang Bank 340.000.000 255.000.000 170.000.000

Saldo laba 503.555.500 1.079.190.000 1.721.175.400

Modal 525.000.000 525.000.000 525.000.000

Total Liabilitas & Ekuitas 1.368.555.500 1.859.190.000 2.416.175.400

 Proyeksi Laporan Arus Kas

Keterangan 2018 2019 2020

Saldo Awal - 511.915.500 1.052.960.000

Penjualan 1.890.000.000 2.079.000.000 2.286.900.000

Pembelian perlengkapan (5.500.000) (6.000.000) (6.500.000)

Beban - beban :

Biaya sewa kantor - Padang (20.000.000) (22.000.000) (24.200.000)

Biaya sewa kantor - pekanbaru (20.000.000) (22.000.000) (24.200.000)

Biaya sparepart mobil (25.000.000) (27.500.000) (30.250.000)

Biaya asuransi mobil (30.000.000) (30.000.000) (30.000.000)

Biaya pembuatan spanduk (1.000.000) (1.100.000) (1.210.000)

Biaya pembuatan papan nama (6.000.000) - -

Biaya paket/ pulsa (3.600.000) (3.960.000) (4.356.000)

Biaya iklan di koran (18.000.000) (19.800.000) (21.780.000)

Biaya pembuatan brosur (6.000.000) (6.600.000) (7.260.000)

Biaya lisrik & Air (12.000.000) (13.200.000) (14.520.000)

Biaya Instalasi Telp (500.000) - -

Biaya Telepon + Wifi (10.800.000) (11.880.000) (13.068.000)

Biaya Gaji (564.000.000) (620.400.000) (682.440.000)

Biaya uang jalan (BBM) (324.000.000) (356.400.000) (392.040.000)


Biaya Perizinan usaha (10.300.000) - -

Beban bunga (44.625.000) (44.625.000) (44.625.000)

Beban pajak (18.900.000) (20.790.000) (22.869.000)

Bagi hasil untuk rekanan (215.809.500) (246.700.500) (275.136.600)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 553.965.500 626.044.500 692.445.400

Pembelian Peralatan (37.050.000) - -

Pembelian Kendaraan (870.000.000) - -

Arus Kas Bersih dari aktivitas investasi (907.050.000) - -

Setoran modal 525.000.000 - -

Utang bank 425.000.000 - -

Pembayaran pokok utang bank (85.000.000) (85.000.000) (85.000.000)

Arus Kas Bersih dari aktivitas pendanaan 865.000.000 (85.000.000) (85.000.000)

Saldo Kas 511.915.500 1.052.960.000 1.660.405.400

4. Analisis Penilaian Investasi

1) Net Present Value (NPV)


TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED PV PROCEED x
PV
2018 503.555.500 190.000.000 693.555.500 0,833 577.731.731,5
2019 575.634.500 190.000.000 765.634.500 0,694 534.350.343
2020 641.985.400 190.000.000 831.985.400 0,579 481.719.546,6
PROCEED / PV 1.593.801.621,1
INVESTASI AWAL ( I0) 950.000.000
NPV 643.801.621,1

HASIL:
Karena NPV bernilaipositif, makasebaiknya usulanproyektersebutdapatditerima
KET :
Pengebalian tingkat bunga yang diinginkan (DF) 20%
2) Internal Rate of Return (IRR)
Jikasukubunga 55% :
PROCEED x
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED PV
PV
2018 503.555.500 190.000.000 693.555.500 0,625 433.472.187,5
2019 575.634.500 190.000.000 765.634.500 0,416 318.503.952
2020 641.985.400 190.000.000 831.985.400 0,269 223.804.072,6

PROCEED / PV 975.780.212,1
INVESTASI AWAL ( I0) 950.000.000
NPV 25.780.212,1

HASIL:
Masih bernilai positif

Jika suku bunga 60% :


PROCEED x
TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED PV
PV
1 503.555.500 190.000.000 693.555.500 0,625 433.472.187,5
2 575.634.500 190.000.000 765.634.500 0,391 299.075.976,56
3 641.985.400 190.000.000 831.985.400 0,244 203.121.435,55

PROCEED / PV 935.669.599,61
INVESTASI AWAL ( I0) 950.000.000
NPV (14.330.40,39)

HASIL :
Sudah bernilai negatif

IRR terletak pada rate 55% dan 60%


Maka untuk mendapatkan IRR dengan melakukan :
DISCOUNT RATE : PVIFA
55% = 975.780.212,1 975.780.212,1
60% = 935.669.599,6 950.000.000
5% = 40.110.612,5 25.780.212,1

𝑁𝑃𝑉1
IRR =𝑖1 +
𝑁𝑃𝑉1 + 𝑁𝑃𝑉2
25.780.212,1
= 55 +
40.110.612,5

= 55,6%

IRR diatas 20% sebagai pengembalian tingkat bunga yang diinginkan.


Artinya proyek ini layak dilakukan.

3) Payback Periode (PP)

I0 : : 950.000.000
Umur Ekonomis : 5 tahun

𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼
Depresiasi =
𝑈𝑀𝑈𝑅 𝐸𝐾𝑂𝑁𝑂𝑀𝐼𝑆

= 950.000.000 = 190.000.000
5

Proceed : EAT + Depresiasi

TAHUN EAT DEPRESIASI PROCEED


2018 503.555.500 190.000.000 693.555.500
2019 575.634.500 190.000.000 765.634.500
2020 641.985.400 190.000.000 831.985.400
rata-rata 2.291.175.400

Investasi = 950.000.000
Proceed Tahun 1 = 693.555.500
256.444.500

256.444.500
PP = X 12 bulan
765.634.500

= 4,019

Maka Payback Period adalah 1 tahun 5 bulan


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya
terutama bagi para investor, bank, dan pemerintah, dan tentunya kepentingan
semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka
untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk
mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi
tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk
menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan. Tujuan utama dilakukan
studi kelaykan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan
baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar
potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak
mendukung.
3.2 Saran
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan
ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di
dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti
kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan
apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau
aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa
teknologi dan lain sebagainya.
DAFTAR REFERENSI

Kasmir, dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta :
Kencana.

You might also like