You are on page 1of 10

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Penyajian Data

3.3.1 Deskripsi Perusahaan

Objek Penelitian yang diteliti yaitu tiga perusahaan rokok go-public yang
tercatat Pada Bursa Efek Jakarta pada tahun 2014 sampai 2016. Perusahaan-
perusahaan tersebut diantaranya adalah PT. Guadang Garam Tbk dan PT. Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk.

a. PT. Gudang Garam Tbk yang bertempat di Jl. Jend. A. Yani No. 79 Jakarta dan Jl.
Semampir II/1 Kediri ini sudah berdiri sejak tahun 1958 dan memiliki anak
perusahaan sebanyak 7 perusahaan.
b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk beralamat di One Pacific, Sudirman Central
Business Distric (SCBD) Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta ini
memiliki 11 anak perusahaan dan sudah berdiri sejak tahun 1913.

3.3.2 Deskripsi Penelitian

ALTMAN Z-SCORE

Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,10X3 +0,420X4+ 0,998X5

1. Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aktiva (X1)

𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑋1 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Perhitungan rasio modal kerja terhadap total aktiva dari kedua Perusahaan dari
tahun 2014 sampai 2016, sebagai berikut:
a. PT. Gudang Garam Tbk

Modal kerja Total Aktiva


Periode X1
(Rp) (Rp)
2014 14.749.466 58.234.278 0,25
2015 18.523.345 63.505.413 0,29
2016 20.294.608 62.951.634 0,32

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Modal Kerja Total Aktiva


Periode X1
(Rp) (Rp)
2014 7.177.284 28.380.630 0,25
2015 25.268.656 38.010.724 0,66
2016 27.219.018 42.508.277 0,64

Ringkasan dari kedua perusahaan:

No Emiten 2014 2015 2016 Rata-rata

1 PT. Gudang Garam Tbk 0,25 0,29 0,32 0,29

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 0,52


2 0,25 0,66 0,64
Tbk

Total Rata-rata 0,81

2. Rasio Laba Ditahan Terhadap Total Aktiva (X2)

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐷𝑖𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛


𝑋2 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Perhitungan rasio laba ditahan terhadap total aktiva dari kedua Perusahaan dari tahun
2014 sampai 2016, sebagai berikut:

a. PT. Gudang Garam Tbk

Laba Ditahan Total Aktiva


Periode X2
(Rp) (Rp)
2014 31.997.522 58.234.278 0,55
2015 36.899.588 63.505.413 0,58
2016 38.487.441 62.951.634 0,61

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Laba Ditahan Total Aktiva


Periode X2
(Rp) (Rp)
2014 12.343.869 28.380.630 0,43
2015 10.448.143 38.010.724 0,27
2016 12.625.625 42.508.277 0,3

Ringkasan dari kedua perusahaan:

No Emiten 2014 2015 2016 Rata-rata

1 PT. Gudang Garam Tbk 0,55 0,58 0,61 0,58

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 0,33


2 0,43 0,27 0,3
Tbk

Total Rata-rata 0,91


3. Rasio Laba sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aktiva (X3)

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘


𝑋3 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Perhitungan rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva dari kedua
Perusahaan dari tahun 2014 sampai 2016, sebagai berikut:

a. PT. Gudang Garam Tbk

Laba Sebelum
Bunga dan Total Aktiva
Periode X3
Pajak (Rp)
(Rp)
2014 7.254.713 58.234.278 0,12
2015 8.635.275 63.505.413 0,14
2016 8.931.136 62.951.634 0,14

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Laba Sebelum
Bunga dan Total Aktiva
Periode X3
Pajak (Rp)
(Rp)
2014 13.718.299 28.380.630 0,48
2015 13.932.644 38.010.724 0,37
2016 17.011.447 42.508.277 0,4

Ringkasan dari kedua perusahaan:

No Emiten 2014 2015 2016 Rata-rata


1 PT. Gudang Garam Tbk 0,12 0,14 0,14 0,13

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 0,42


2 0,48 0,37 0,4
Tbk

Total Rata-rata 0,55

4. Rasio Nilai Pasar Modal Saham terhadap Nilai Buku Hutang (X4)

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚


𝑋4 =
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

Perhitungan rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku hutang dari kedua
Perusahaan dari tahun 2014 sampai 2016, sebagai berikut:

a. PT. Gudang Garam Tbk

Nilai Pasar Nilai Buku


Periode Modal Saham Hutang X4
(Rp) (Rp)
2014 962.044 23.783.134 0,041
2015 962.044 24.045.086 0,040
2016 962.044 21.638.565 0,045

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Nilai Pasar Nilai Buku


Periode Modal Saham Hutang X4
(Rp) (Rp)
2014 438.300 14.882.516 0,03
2015 465.272 5.994.664 0,08
2016 465.272 8.333.263 0,06
Ringkasan dari kedua perusahaan:

No Emiten 2014 2015 2016 Rata-rata

1 PT. Gudang Garam Tbk 0,041 0,040 0,045 0,04

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 0,06


2 0,03 0,08 0,06
Tbk

Total Rata-rata 0,1

5. Rasio Penjualan terhadap Total Aktiva (X5)

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑋5 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Perhitungan rasio penjualan terhadap total aktiva dari kedua Perusahaan dari tahun
2014 sampai 2016, sebagai berikut:

a. PT. Gudang Garam Tbk

Total Aktiva
Periode Penjualan (Rp) X5
(Rp)
2014 65.185.850 58.234.278 1,12
2015 70.365.573 63.505.413 1,11
2016 76.274.147 62.951.634 1,21

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Total Aktiva
Periode Penjualan (Rp) X5
(Rp)
2014 80.690.139 28.380.630 2,8
2015 89.069.306 38.010.724 2,3
2016 95.466.657 42.508.277 2,2

Ringkasan dari kedua perusahaan:

No Emiten 2014 2015 2016 Rata-rata

1 PT. Gudang Garam Tbk 1,12 1,11 1,21 1,15

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna 2,43


2 2,8 2,3 2,2
Tbk

Total Rata-rata 3,58

Perhitungan Data dengan ALTMAN Z-SCORE

Perhitungan Nilai Z-Score pada perusahaan PT. Gudang Garam Tbk dan PT
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk pada tahun 2014 sampai 2015, sebagai berikut:

1. PT. Gudang Garam Tbk

Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,10X3 +0,420X4+ 0,998X5

Z-
Periode X1 X2 X3 X4 X5 Keterangan
Score
2014 0,25 0,55 0,12 0,04 1,12 2,16 Potensi Rawan
2015 0,29 0,58 0,14 0,04 1,11 2,27 Potensi Rawan
2016 0,32 0,61 0,14 0,04 1,21 2,41 Potensi Rawan

2. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,10X3 +0,420X4+ 0,998X5


Z-
Periode X1 X2 X3 X4 X5 Keterangan
Score
2014 0,25 0,43 0,48 0,03 2,8 4,83 Sehat
2015 0,66 0,27 0,37 0,08 2,3 4,18 Sehat
2016 0,64 0,3 0,4 0,06 2,1 4,08 Sehat

Kesimpulan Perhitungan Nilai Z-Score kedua perusahaan:

Nilai Z-Score
Emiten Rata-rata Kesimpulan
2014 2015 2016
PT. Gudang Garam Tbk
2,16 2,27 2,41 2,28 Potensi Rawan

PT. Hanjaya Mandala


4,83 4,18 4,08 4,36 Sehat
Sampoerna Tbk

3.2 Intepretasi Data Terhadap ALTMAN Z-SCORE:

1. PT. Gudang Garam Tbk

Dari tabel diatas, dapat diketahui nilai Z-Score dari PT. Gudang Garam Tbk dari tahun
2014 sampai 2016, tiap tahunnya mengalami kenaikan. Dari tahun 2014 yang memiliki nilai
Z-Score sebesar 2,16 naik sejumlah 0,11 menjadikan nilai Z-Score PT. Gudang Garam Tbk
pada tahun 2015 menjadi 2,27. Kemudian nilai Z-Score perusahaan ini kembali mengalami
kenaikan pada tahun 2016 sebesar 0,14 menjadikannya 2,41. Meskipun nilai Z-Score PT.
Gudang Garam Tbk ini selalu mengalami kenaikan selama tiga tahun tersebut, namun
perusahaan tiap tahunnya memiliki potensi yang rawan. Sehingga dengan nilai Z-Score rata-
ratanya 2,28 yang berada diatas 1,81 namun dibawah 2,99, menjadikan PT. Gudang Garam
Tbk diprediksikan secara keseluruhan memiliki potensi rawan bangkrut.
2. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Nilai Z-Score PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk memiliki prediksi kebangkrutan
yang sehat, dimana meskipun nilai Z-Score dari perusahaan tersebut mengalami penurunan
dari tahun 2014 ke 2015 turun sebesar 0,65 dan dari tahun 2015 ke 2016 turun 0,10
menjadikan nilai Z-Score PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk secara berurutan 4,83
menjadi 4,18 dan turun lagi menjadi 4,08. Jika dilihat rata-rata nilai Z-Score perusahaan dari
tiga tahun tersebut sebesar 4,36, sehingga perusahaan dapat dinyatakan sehat karena melebihi
1,81 dan 2,99.

3.3 Hubungan Nilai ALTMAN Z-Score terhadap Harga Saham

Metode Altman Z-Score salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui reaksi
pasar dalam mengambil keputusan untuk pembelian atau penjualan saham. Dengan
melakukan perhitungan prediksi kebangkrutan Altman Z-Score ini, investor dapat
mengetahui tingkat kesehatan dan peluang kebangkrutan perusahaan tersebut.
Seperti halnya PT. Gudang Garam Tbk yang meskipun memiliki potensi yang rawan
bangkrut, tapi perusahaan tersebut setiap tahunnya mengalami kenaikan pada nilai Z-
Scorenya, dimana pada tahun 2014 yang bernilai 2,16 naik menjadi 2,27 pada tahun 2015
dan tahun selanjutnya mengalami kenaikan menjadi 2,41. Namun, untuk harga sahamnya
yang beredar mengalami penurunan dan kenaikan. Tahun 2014 berkisaran Rp 39.700-64.250
per lembarnya mengalami penurunan menjadi kisaran Rp 39.000-64.000 per lembarnya
kemudian kembali mengalami kenaikan menjadi kisaran Rp 52.550-77.950 per lembarnya.
Sehingga investor dapat mempertimbangkan dengan melihat peningkatan dan perkembangan
perusahaan tersebut.

Sedangkan untuk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk yang perusahaannya memiliki
kondisi sehat, namun mengalami penurunan pada nilai Z-Scorenya yang pada tahun 2014
memiliki nilai 4,83 kemudian mengalami penurunan pada tahun selanjutnya menjadi 4,18
dan kembali mengalami penurunan menjadi 4,08 pada tahun 2016. Harga saham dari PT.
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mengalami perubahan. Pada tahun 2014 kisaran harga Rp
60.000-74.000 per lembarnya, untuk tahun 2015 berkisar Rp 64.900-102.000 per lembarnya.
Karena perusahaan memutuskan untuk mengubah nilai nominal saham yang awalnya Rp100
per lembar menjadi Rp4 per lembar, sehingga harga kisarannya berubah menjadi Rp 3.560-
4.485 per lembar. Dengan kondisi perusahaan yang sehat, investor dapat menjadikan hal
tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk pembelian saham.
Dilihat dari penjelasan kedua perusahaan diatas, dapat diketahui hubungan Metode
Altman Z-Score dengan harga saham hanya sebatas menjadi bahan pertimbangan dalam
permintaan dan pembelian saham. Untuk harga saham itu sendiri tidak terlalu dipengaruhi
oleh Metode Altman Z-Score, harga saham dipengaruhi oleh permintaan pasar. Semakin
kecil harga saham, semakin banyak permintaan dan semakin tinggi harga saham, permintaan
akan cenderung menurun.

You might also like