You are on page 1of 8

NOTULEN LOKMIN januari

1. Lansia
Penanggung jawab program lansia dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 1985 org dari target 1596 org. pencapian ini sudah
memenuhi target. Kepala puskesmas memberikan arahan untuk tetap mempertahankan pencapain
lansia.

Dari paparan evaluasi capian kinerja tahun 2017 program lansia di sampaikan oleh pj program lansia
capian sudah memenuhi target, untuk selanjutnya kegiatan lansia yang akan digunakan sebagai
bahan penyusunan RUK 2019 yang bertujuan untuk meningkatakan cakupan program Lansia
sebagaimana draf RUK terlampir

2. TB

Penanggung jawab program TB dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu.

Untuk Pelayanan Kesehatan orang dengan TB ada 12 pasien dari target sebanyak 15 pasien. Capian
ini masih belum tercapia, menurut pemegang desa sumbermanjing kulon (nunung rifka Amd. Kep)
karena kurangnya pengetahuan masyarkat tentang TB, sedangkan menurut pelaksana program
desa Pandanrejo kurangnya penemuan kasus karena penderita yang dilakukan suspek hanya pasien
yang batuk lebih dari 2 minggu saja.

Penemuan Suspek TB capiannya sampai tahun 2017 ada 96 orang suspek dari target 150 org suspek.
Menurut bidan desa sumbermanjing kulon kurangya suspek dikarenakan ada beberapa pasien yang
sudah diberi pot dahak tapi tidak kembali. Sedangkan menurut pelaksana program desa
sumberkerto pasien yang disuspek hanya pasien yang datang ke berobat ke ponkesdes.

Sedangkan penderita TB paru BTA positif dilakukan kunjungan kontak serumah capian sudah 100%.

Untuk angka keberhasilan Pengobatan TB kita sudah mencapia 80% dari target 90%. Pencapian ini
kurang dikarenakan pasien sebelum selesai pengobatan pasien sudah meninggal. Menurut
pelaksana program desa pandanrejo dan sempol pasien di temukan sakit TB pada saat kondisi sudah
memburuk.

Dari paparan evaluasi capian kinerja tahun 2017 program TB di sampian oleh pj program TB bahwa
capian yang kurang meliputi pelayanan kesehatan orang dengan TB, Penemuan suspek dan angka
keberhasilan yang kurang y ang akan digunakan sebagai bahan penyusunan RUK 2019 yang
bertujuan untuk meningkatakan cakupan program TB sebagaimana draf RUK terlampir

3. Rawat inap
Penanggung jawab program pelayanan rawat inap dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan
capian kinerja pada tahun 2017 yaitu Bed Occupation Rate(BOR) pencapian masih 27% sedangkan
targetnya 40%. Pencapian ini kurang karena kunjungan rawat inap yang masih rendah. Sedangkan
cakupan kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam sudah mencapia 100%

Dari paparan evaluasi capian kinerja tahun 2017 program rawat inap di sampaikan oleh pj program
rawat inap capian sudah memenuhi target dan yang belum memenuhi target, untuk selanjutnya
kegiatan rawat inap yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan RUK 2019 yang bertujuan untuk
meningkatakan cakupan program rawat inap sebagaimana draf RUK terlampir.

NOTULEN LOKMIN Februari


1. Lansia
Penanggung jawab program lansia dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 770 org dari target 194 org. pencapian ini sudah
memenuhi target. PJ upaya pengembangan memberikan arahan untuk tetap mempertahankan
pencapain lansia.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan januari program lansia di sampaikan oleh pj program
lansia capian sudah memenuhi target, untuk selanjutnya kegiatan lansia tetap berjalan sesuai dengan
jadwal.

2. TB

Penanggung jawab program TB dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu.

Capian semua kasus TB yang ditemukan dan diobati ada 1 kasus dari target 2 pasien. Kesenjangan
penemuan sebanyak 1 kasus. Menurut pelaksana program dikarenakan penemuan suspek Tb yang
kurang

Penemuan terduga kasus TB pada bulan januari ada 7 suspek dari target 20 suspek yang ditargetkan.
Menurut pelaksana program desa Sumberkerto kurangnya penemuan ini dikarenakan pasien yang
di suspek hanya pasien yang batuk lebih dari 2 minggu.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan januari 2018 program TB di sampian oleh pj program TB
bahwa capian yang kurang meliputi penemuan kasus TB yang ditemukan dan di obati dan
penemuan terduga kasus Tb. Untuk tindak lanjut di bulan maret adalah koordinasi untuk penemuan
suspek di 4 desa dengan perawat desa pada saat pembinaan oleh PJ program TB. Sedangkan untuk
penemuan terduga kasus TB yaitu dengan peningkatan pengentahuan lintas program sebagai bahan
RPK Maret 2018 yang bertujuan untuk meningkatakan cakupan program TB.

3. Rawat inap

Penanggung jawab program pelayanan rawat inap dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan
capian kinerja pada januari 2018 yaitu Bed Occupation Rate(BOR) pencapian masih 0,2% sedangkan
targetnya 40%. Pencapian ini kurang karena kunjungan rawat inap yang masih rendah. Sedangkan
cakupan kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam sudah mencapia 100%

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan januari 2018 program rawat inap di sampaikan oleh pj
program rawat inap capian sudah memenuhi target adalah pengisian rekam medis dan yang belum
memenuhi target adalah BOR rawat inap, untuk selanjutnya kegiatan rawat inap yang dilakukan
adalah penyampaian jenis- jenis pada pertemuan kader bulan februari yang bertujuan untuk
meningkatakan cakupan program rawat inap sebagai bahan RPK Maret 2018.

NOTULEN LOKMIN Maret

1. Lansia
Penanggung jawab program lansia dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 1021 org dari target 388 org. pencapian ini sudah
memenuhi target. PJ upaya pengembangan memberikan arahan untuk tetap mempertahankan
pencapain lansia.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan januari program lansia di sampaikan oleh pj program
lansia capian sudah memenuhi target, untuk selanjutnya kegiatan lansia tetap berjalan sesuai dengan
jadwal.

2. TB

Penanggung jawab program TB dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu.

Capian semua kasus TB yang ditemukan dan diobati ada 1 kasus dari target 4 pasien. Kesenjangan
penemuan sebanyak 3 kasus. Menurut pelaksana program dikarenakan pasien yang dilakukan
suspek adalah org yang datang ke ponkesdes ataupun pustu.

Penemuan terduga kasus TB pada bulan januari ada 15 suspek dari target 40 suspek yang
ditargetkan. Menurut pelaksana program desa sempol capian penemuan TB sudah ada peningkatan
dari bulan lalu yang masih belum dapat suspek sekarang dapat 2 kasus.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan februari 2018 program TB di sampaikan oleh pj program
TB bahwa capian yang kurang meliputi penemuan kasus TB yang ditemukan dan di obati dan
penemuan terduga kasus Tb. Untuk tindak lanjut di bulan April adalah melakukan koordinasi ulang
untuk penemuan suspek di 4 desa dengan perawat desa pada saat pembinaan oleh PJ program TB.
Sedangkan untuk penemuan terduga kasus TB yaitu dengan sosialisasi ulang ke lintas program
sebagai bahan RPK April 2018 yang bertujuan untuk meningkatakan cakupan program TB.

3. Rawat inap

Penanggung jawab program pelayanan rawat inap dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan
capian kinerja pada februari 2018 yaitu Bed Occupation Rate(BOR) pencapian masih 0,4% sedangkan
targetnya 40%. Pencapian ini kurang karena kunjungan rawat inap yang masih rendah. Sedangkan
cakupan kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam sudah mencapia 100%.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan februari 2018 program rawat inap di sampaikan oleh pj
program rawat inap capian sudah memenuhi target adalah pengisian rekam medis dan yang belum
memenuhi target adalah BOR rawat inap, untuk selanjutnya kegiatan rawat inap yang dilakukan
adalah penyampaian jenis- jenis pada posyandu lansia bulan maret yang bertujuan untuk
meningkatakan cakupan program rawat inap sebagai bahan RPK April 2018.

NOTULEN LOKMIN April

1. Lansia
Penanggung jawab program lansia dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 1241 org dari target 582 org. pencapian ini sudah
memenuhi target. PJ upaya pengembangan memberikan arahan untuk tetap mempertahankan
pencapain lansia.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan januari program lansia di sampaikan oleh pj program
lansia capian sudah memenuhi target, untuk selanjutnya kegiatan lansia tetap berjalan sesuai dengan
jadwal.

2. TB

Penanggung jawab program TB dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan capian kinerja dan
SPM pada tahun 2017 yaitu.

Capian semua kasus TB yang ditemukan dan diobati ada 2 kasus dari target 6 pasien. Kesenjangan
penemuan sebanyak 4 kasus. Menurut pelaksana program dikarenakan pasien yang di suspek TB
tidak kembali.

Penemuan terduga kasus TB pada bulan januari ada 21 suspek dari target 62 suspek yang
ditargetkan. Kesenjangan penemuan suspek sebanyak 41 suspek menurut pelaksana program
dikarenakan penemuan suspek hanya oleh petugas kesehatan.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan maret 2018 program TB di sampaikan oleh pj program
TB bahwa capian yang kurang meliputi penemuan kasus TB yang ditemukan dan di obati dan
penemuan terduga kasus Tb. Untuk tindak lanjut di bulan mei adalah melakukan koordinasi ulang
untuk penemuan suspek di 4 desa dengan perawat desa pada saat pembinaan oleh PJ program TB.
Sedangkan untuk penemuan terduga kasus TB yaitu dengan sosialisasi penemuan suspek oleh kader
kesehatan sebagai bahan RPK Mei 2018 yang bertujuan untuk meningkatakan cakupan program TB.

3. Rawat inap

Penanggung jawab program pelayanan rawat inap dyah selvia mariana Amd. Kep menyampiankan
capian kinerja pada februari 2018 yaitu Bed Occupation Rate(BOR) pencapian masih 0,5% sedangkan
targetnya 40%. Pencapian ini kurang karena kunjungan rawat inap yang masih rendah. Sedangkan
cakupan kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam sudah mencapia 100%.

Dari paparan evaluasi capian kinerja bulan februari 2018 program rawat inap di sampaikan oleh pj
program rawat inap capian sudah memenuhi target adalah pengisian rekam medis dan yang belum
memenuhi target adalah BOR rawat inap, untuk selanjutnya kegiatan rawat inap yang dilakukan
adalah penyampaian jenis- jenis layanan puskesmas pada bulan april yang bertujuan untuk
meningkatakan cakupan program rawat inap sebagai bahan RPK Mei 2018.

You might also like