Professional Documents
Culture Documents
Soal OSCE FK UMM Periode November 2010
Soal OSCE FK UMM Periode November 2010
KASUS:
KASUS:
* Tingkat kemampuan 3B: mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-
pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray).
Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus
gawat darurat).
Skenario kasus:
Anamnesis
Pada saat Saudara sedang bertugas jaga di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit, seorang laki-laki
berusia 21 tahun, datang dibawa oleh ambulans dengan keluhan utama nyeri pada rahang
bawah. ± sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit penderita mengalami kecelakaan lalu lintas
dimana sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor lain dari arah
depan dalam kecepatan sedang. Pasien tidak memakai helm. Setelah tabrakan penderita
terjatuh dan kepala membentur aspal terlebih dahulu. Penderita pingsan selama ± 10 menit.
Mual dan muntah (-). Perdarahan dari hidung (-), mulut (+), telinga (-). Pasien dibawa ke klinik
setempat lalu dirujuk ke Rumah Sakit. Riwayat Hipertensi dan Kencing manis disangkal. Paisen
baru pertama kali ini mengalami trauma.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: (hasil pemeriksaan disampaikan oleh penguji pada saat
kandidat (dokter) melakukan pemeriksaan fisik)
Primary Survey
A : Clear dengan kontrol tulang servikal
B : Bentuk dan gerak simetris, suara paru kanan = kiri, RR 24 x/min
C : N=90 x/min, T=120/80 mm/Hg, Capillary Refill < 2 detik
D : GCS 15 (E4M6V5), pupil bulat isokor simetris Ɵ 3 mm, refleks cahaya +/+, parese -/-
Secondary Survey
At mandibula Dx : L = Swelling +, Hematoma +, Deformitas +, Vulnus Ekskoriasi +
F = Krepitasi +, Nyeri Tekan +
M= Pergerakan membuka mulut/rahang bawah terbatas karena nyeri
- Saudara adalah seorang laki-laki usia 21 tahun yang mengalami kecelakaan lalu lintas ketika
mengendarai sepeda motor berkecepatan sedang dan bertabrakan dengan sepeda motor lainnya
dari arah depan. Saudara tidak memakai helm. Saudara dibawa ke klinik setempat lalu dirujuk ke
Rumah Sakit dengan memakai ambulans.
- Saudara hanya menjawab pertanyaan dari kandidat (dokter).
- Ekspresi Saudara tampak kesakitan (mengerang kesakitan dengan suara kurang jelas karena
Saudara tidak bisa membuka mulut dengan lebar) dan tangan kanan memegang rahang bawah
disertai keluar darah sedikit dari sudut mulut kanan.
Keterangan penilaian:
0 : tidak melakukan anamnesis
1 : melakukan 1-3 item anamnesis
2 : melakukan 4-6 item anamnesis
3 : melakukan 7-9 item anamnesis
Breathing (B):
- Melakukan inspeksi apakah ada asimetris dinding dada
- Melakukan auskultasi dada
- Menghitung Respiratory Rate pasien
Circulation (C):
- Menghitung Denyut Nadi
- Mengukur Tekanan Darah
- Menghitung Cappilary Refil (Normal < 2 detik)
Disability (D):
- Menghitung tingkat kesadaran (GCS)
- Mengukur respon pupil terhadap cahaya
- Mengukur adanya parese/kelemahan ekstremitas
Keterangan penilaian:
0 : tidak melakukan universal precaution dan primary survey
1 : melakukan universal precaution dan 1 macam primary survey (A/B/C/D)
2 : melakukan universal precaution dan 2 macam primary survey (A-B/A-C/A-D ; B-C/B-D ; C-D)
3 : melakukan universal precaution dan 3-4 macam primary survey (ABC/ABD ; BCD ; ABCD)
Keterangan penilaian:
0 : tidak melakukan secondary survey
1 : melakukan 1 macam secondary survey
2 : melakukan 2-3 macam secondary survey
3 : melakukan 4-5 macam secondary survey
Keterangan penilaian:
0 : tidak melakukan usulan pemeriksaan foto
1 : melakukan usulan pemeriksaan foto tapi tidak tahu jenis foto apa/salah sebut foto
2 : melakukan usulan pemeriksaan foto kepala tapi tidak tahu posisi apa saja
3 : melakukan usulan pemeriksaan foto kepala dan tahu posisi fotonya apa saja
Keterangan penilaian:
0 : tidak dapat menyebutkan diagnosis
1 : menyebutkan 1 macam diagnosis saja
2 : menyebutkan 2 macam diagnosis namun tidak lengkap
3 : menyebutkan 2 macam diagnosis dengan lengkap (sempurna)
Keterangan penilaian:
0 : tidak konsultasi
1 : konsultasi namun tidak tahu dokter spesialis apa
2 : konsultasi namun salah menyebutkan dokter spesialis (mis. Spesialis Penyakit Dalam)
3 : konsultasi dengan menyebutkan dokter spesialis yang kompeten (Spesialis Bedah)
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMAL 18
……………..,…………………….2010
- Standardized Patient (SP): pasien yang mengalami KLL dan diberi kosmetik warna
merah di rahang kanan bawahnya
- Ranjang pemeriksaan & step
- Stetoskop dan Tensi Meter
- Pen light
- Stop watch
- Soft Collar Neck
- Sarung tangan (Gloves)
- Wastafel (gambar kran air), sabun cuci tangan, tissue
- Lembar Soal untuk kandidat (dokter)
- Lembar Instruksi untuk Panduan Penguji/Skenario Kasus
- Lembar Instruksi untuk Standardized Patient
- Lembar Peralatan yang dibutuhkan
- Lembar Penilaian Individual (Check List) untuk Penguji
- Lembar Foto X-ray Kepala AP/Lat (Schedel Anteroposterior (AP)/Lateral) untuk
Penguji dan Kandidat (Dokter).
- Meja 1 buah
- Kursi 2 buah
- Alat Tulis Kantor (ATK)
Foto AP, tampak garis fraktur di Foto Lateral, garis fraktur sesuai tanda
corpus mandibula kanan (panah)