Professional Documents
Culture Documents
Laporan Zingiberidae
Laporan Zingiberidae
LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Botani Phanerogamae yang
diampu oleh Prof.Dr.Hj.Nuryani.Y.Rustaman,M.Pd, Dra. Siti Sriyati,M.Si., dan Dr.
Topik Hidayat, M.Si
oleh :
Kelompok 6 / Biologi B 2014
Alhayatul Lutfi M 1406064
Kartika Nahdiyati 1403666
Kultum Afifah 1406851
Lina Indrawati 1405181
Nadiya Syafia Shani 1400573
B. WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Rabu, 23 Nopember 2016
Waktu : Pukul 09.30 - 12.00 WIB
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan
C. TUJUAN
1. Menemukan ciri-ciri familia-familia dalam Subkelas Zingiberidae.
2. Menentukan tingkat kemajuan/keprimitifan antar familia dalam Subkelas
Zingiberidae.
3. Membandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan Subkelas Zingiberidae.
E. LANGKAH KERJA
F. TINJAUAN PUSTAKA
Subclassis Zingiberidae merupakan anggota dari classis Liliopsida.
Subclassis ini menaungi delapan familia didalamnya, diantaranya adalah
Familia Bromeliaceae, Cannaceae, Costaceae, Heliconiaceae, Marantaceae,
Musaceae, Strelitziaceae, dan Zingiberaceae. Dari kedelapan familia tersebut
didalamnya terdapat sekitar 3800 spesies. Kebanyakan dari anggotanya
berhabitus herba adan terkadang epifit dan tersebar pada hutan-hutan tropis.
Secara umum, biasanya anggita subclassis zingiberidae memiliki kelenjar
nectar dan daunnya tersusun roset akar. Subclassis ini dibedakan dari subclassis
commelinidae dilihat dari adanya sepal dan petal yang dapat dibedakan dari
warna dan teksturnya, dan biasanya memiliki braktea (Madison, 2016).
Diantara kedelapan familia tersebut, akan dibahas lima familia yang cukup
banyak terdapat di Indonesia:
1. Familia Bromeliaceae
psittacorum metalica
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Bromeliales
Familia : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Familia : Heliconiaceae
Genus : Heliconia
Spesies : Heliconia
psittacorum
Gambar G.3 Heliconia
Gambar G.4 Heliconia psittacorum
psittacorum
( Dokumentasi Kelompok, 2016) (Mezzomo, 2010)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Familia : Heliconiaceae
Genus : Heliconia
Spesies : Heliconia
metalica
Gambar G.6 Heliconia metalica
(USDA NRCS, 2009)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Familia : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa
paradisiaca
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Nicolaia
Spesies : Nicolaia elatior
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas: Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Familia : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna edulis
Habitus Herba
A, B, C, D, E, F, G
Rangkaian bunga
Rangkaian bunga bukan cincinus
cincinus Spatha tidak sukulen
A
B, E D
Musa paradisiaca
Memiliki spatha Nicolaia elatior
Arah spatha ke atas sukulen
B C, F, G
Heliconia psittacorum
Daun
Buah
(a) (b)
Gambar a. Canna edulis b. Buah Canna edulis
Familia Cannaceae merupakan tumbuhan yang paling maju dengan skor
61, jika dihitung menggunakan skala seriasi. Familia Cannaceae merupakan
tumbuhan yang paling maju pada Ordo Zingiberiales pada buku Conqruist
Familia Cannaceae dari Ordo Zingiberiales merupakan tumbuhan yang paling
maju dari Subkelas Zingiberidae. Tumbuhan yang diamati yaitu Spesies
Canna edulis. Karakteristik yang teramati yang membuat tumbuhan ini paling
maju adalah habitus herba, polapercabangan simpodial, pertulangan daun
linier, pistillum stigma bersatu, ovarium inferum, simetri bunga zygomorph,
apetal dan perlekatan karpel syncarp.
H. ANALISIS FENETIK
1. Specimen yang dianalisis
Specimen D Specimen E
Specimen F Specimen G
2. Karakter yang dipilih
1) Calyx persisten
2) Stamen petaloid
3) Daun kaku
4) Tangkai sesil
5) Buah tunggal
6) Daun memiliki lapisan lilin
7) Rangkaian bunga cincinus
8) Aromatik
9) Tulang daun linear horizontal
10) Spatha sukulen
3. Matrix kesamaan
A B C D E F G
1 - - + - - - -
2 + + + + + + -
3 - - - - - - +
4 - - - - - - +
5 - - - - - - +
6 + + - - + - -
7 - + - - + - -
8 - - - + - + -
9 + + - + + - -
10 + + - + + - -
4. Indeks Kesamaan
A B C D E F G
A
B 40
C 10 10
D 30 30 10
E 40 50 10 30
F 10 10 10 20 10
G 0 0 0 0 0 0
5. Clastering
B E A D F C G
E 50
A 40 40
D 30 30 30
F 10 10 10 20
C 10 10 10 10 10
G 0 0 0 0 0 0
6. Fenogram
B E A D F C G
B E E E
E E
50
45
40
35
30
25
20
15
10
0
7. Pembahasan Fenogram
Spesimen A berasal dari Familia Musaceae, specimen B dan E
berasal darin Familia Heliconiaceae, spesimen C berasal dari Familia
Cannaceae, spesimen D dan F berasal dari familia Zingiberaceae, dan
spesimen G berasal dari familia Bromeliaceae. Bedasarkan fengoram yang
kami buat. Didapatkan hasil bahwa yang paling primitif adalah spesimen
G yang berasal dari Familia Bromiliaceae dan yang paling maju adalah
spesimenn B dan E dari Familia Heliconiaceae. Ditinjau dari sumber yang
kami gunakan, terdapat beberapa ketidaksesuiaan pada fenogram kami,
menurut sumber yang paling maju yakni spesimen C dari Familia
Cannaceae yang berbeda dengan yang kami buat. Namun secara
keseluruhan sudah sesesuai, ditinjau dari spesimen B dan E dalam satu
garis yang sama karena dalam satu Familia. Lalu selanjutnya posisi
spesimen B dan E berada dekat dengan spesimen A yang merupakan
Familia Musaceae yang juga merupakan awal perkembangan Familia
Heliconiaceae. Selanjutnya ketidaksesuaian pada specimen F dan C yang
merupakan satu famili namun tidak berada posisi yang sama. Hal ini
diduga karena ciri yang digunakan untuk mengelompokan tanaman-
tanaman tersebut hanyalah sedikit sehingga kurang akurat dalam
penyusunan fenogram.
I. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua
spesimen tersebut?
Jawab : iya dapat, semua spesimen memiliki habitus herba, memiliki daun
tunggal dan lengkap serta letak ovariumn inferum
2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan
dalam satu subkelas
Jawab :
Habitus : Roset
Daun : daun tunggal dan lengkap, duduk daun tersebar atau roset,
peertulangan daun linear, petiolus berongga atau tidak
Batang : beberapa keras tapi tidak berkayu
Bunga :bunga tunggal atau majemuk dengan ciri khas braktea berwarna
cerah. Biseksual, syncarp dan inferum
3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimen-
spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang
berbeda
Jawab : Iya dapat
Familia Heliconiacae memiliki ciri : roset dengan batang semu, bunga
tersusun dalam bagian cincinus, bagian apeks daun acutus dan bagian
basal emarginatus dengan ukuran daun sedang
Familia Musaceae memiliki ciri: Roset dengan batang semu, bunga
tersusun dalam bentuk jantung, bagian apeks daun acutus dan bagian basal
emarginatus dengan ukuran daun besar
Familia Bromiliaceae memiliki ciri : Memliki habitus herba dengan daun
kaku, beberapa spesies mempunai tepi daun berduri, roset batang, bunga
biseksual aktinomorf mempunyai braktea, stamen dalam dua lingkatan,
ovarium inferum, sinkarp, 3 karpel 3 ruang dan plasentasi aksilaris
Famili Zingerberacae memilliki ciri : Habitus herba, daun tunggal dan
pertulangan daun linear, duduk daun roset, daun lengkap, berasal dari
rhizom, bersifat aromatik. Perianthium 3 petal dan 3 sepal, stamn 6 dalam
dua lingkaran
Familia Cannaceae memiliki ciri : Percabangan simpodial, letak daun
sprial, daun tunggal dengan stilus petaloid dan stamen petaloid, Sepal 3,
lepas, persisten; petal 3. Stamen 6 helai, 3 petaloid staminodium
4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?
Jawab : Iya dapat
a) Familia Cannaceae : Stilus petaloid, stamen petaloid
b) Familia Musacae : Batang semu (batang yang sebenarnya tersembunyi
didalam tanah) Daun muda melipat transversal, perbunggan jantung
c) Familia Bromeliaceae : Perbungaan majemuk (cincinus). Biseksual.
Perigonium. Jumlah stamen 6, tereduksi 1. Epipetal, Pistillum Stigma
Bersatu. Monoecous
d) Familia Heliconiacaea : Perbungaan majemuk (cincinus). Biseksual.
Perigonium. Jumlah stamen 6, tereduksi 1. Epipetal, Pistillum Stigma
Bersatu. Monoecous
e) Familia Zingiberaecae : Berasal dari Rhizom, Pola percabangannya
simpodial, bersifat aromatik.Majemuk, Biseksual, Simetri bunga Zygomorf,
Periantium 3 petal dan 3 sepal, stamen 6 dalam dua lingkaran, Ovarium
inferum, Perlekatan karpel Syncarp
5. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan/keprimtifan familia-familia
tersebut, bagaimanakah urutannya?
Jawab : Bedasarkan hasil seriasi kami diperoleh dari yang maju yakni
adalah famili Bromeliaceae, lalu famili Heliconiacae, lalu famili
Musaceae, familia Zingerberaceae dan famili Cannaceae
J. KESIMPULAN
1. Ciri khas tiap Familia
a) Familia Heliconiacae memiliki ciri : roset dengan batang semu, bunga
tersusun dalam bagian cincinus, bagian apeks daun acutus dan bagian
basal emarginatus dengan ukuran daun sedang
b) Familia Musaceae memiliki ciri: Roset dengan batang semu, bunga
tersusun dalam bentuk jantung, bagian apeks daun acutus dan bagian
basal emarginatus dengan ukuran daun besar
c) Familia Bromiliaceae memiliki ciri : Memliki habitus herba dengan
daun kaku, beberapa spesies mempunai tepi daun berduri, roset batang,
bunga biseksual aktinomorf mempunyai braktea, stamen dalam dua
lingkatan, ovarium inferum, sinkarp, 3 karpel 3 ruang dan plasentasi
aksilaris
d) Famili Zingerberacae memilliki ciri : Habitus herba, daun tunggal dan
pertulangan daun linear, duduk daun roset, daun lengkap, berasal dari
rhizom, bersifat aromatik. Perianthium 3 petal dan 3 sepal, stamn 6
dalam dua lingkaran
e) Familia Cannaceae memiliki ciri : Percabangan simpodial, letak daun
sprial, daun tunggal dengan stilus petaloid dan stamen petaloid, Sepal
3, lepas, persisten; petal 3. Stamen 6 helai, 3 petaloid staminodium
2. Bedasarkan hasil praktikum kami diperoleh urutan dari familia yang
primitive sampai ke maju yakni adalah famili Bromeliaceae, lalu famili
Heliconiacae, lalu famili Musaceae, familia Zingerberaceae dan famili
Cannaceae.
3. Perbandingan ciri khas per familia
a) Familia Cannaceae : Stilus petaloid, stamen petaloid
b) Familia Musacae : Batang semu (batang yang sebenarnya tersembunyi
didalam tanah) Daun muda melipat transversal, perbunggan jantung
c) Familia Bromeliaceae : Perbungaan majemuk (cincinus). Biseksual.
Perigonium. Jumlah stamen 6, tereduksi 1. Epipetal, Pistillum Stigma
Bersatu. Monoecous
d) Familia Heliconiacaea : Perbungaan majemuk (cincinus). Biseksual.
Perigonium. Jumlah stamen 6, tereduksi 1. Epipetal, Pistillum Stigma
Bersatu. Monoecous
e) Familia Zingiberaecae : Berasal dari Rhizom, Pola percabangannya
simpodial, bersifat aromatik.Majemuk, Biseksual, Simetri bunga Zygomorf,
Periantium 3 petal dan 3 sepal, stamen 6 dalam dua lingkaran, Ovarium
inferum, Perlekatan karpel Syncarp
DAFTAR PUSTAKA
Every, J.L.R. (2009). Neotropical Heliconiaceae. [Online]. Diakses dari:
http://www.kew.org/science/tropamerica/neotropikey/families/Heliconiace
ae.htm. Diakses pada: 29 November 2016.
Kinsey, Beth. (2016). Etlingera elatior – Torch Ginger. [Online]. Diakses dari:
http://wildlifeofhawaii.com/flowers/971/etlingera-elatior-torch-ginger/.
Diakses pada: 26 November 2016.