Professional Documents
Culture Documents
Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
Pada tahun 2012 sampai tahun 2015 world Health Organization (WHO)
melaporkan bahwa penyakit pada lansia dengan Rheumatoid Artritis
mengalami peningkatan mencapai 335 juta jiwa di dunia. Rheumatoid
Arhtritis telah berkembang dan menyerang 2,5 juta warga Eropa, sekitar 75 %
diantaranya adalah wanita dan kemungkinan dapat mengurangi harapan hidup
mereka hampir 10 tahun. Di Amerika Serikat pada pertengahan 2013,
Penyakit ini menempati urutan pertama dimana penduduk AS dengan
Rheumatoid Arhtritis 12.1 % yang berusia 27-75 tahun memiliki kecacatan
pada lutut, panggul, dan tangan, sedangkan di Inggris sekitar 25 % populasi
yang berusia 55 tahun ke atas menderita Rheumatoid Arhtritis pada lutut
(Kementerian Kesehatan RI, 2013).
1
Menurut Riskesdas (2013). Prevalensi penyakit Rheumatoid Arthritis
berdasar diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia 11,9 persen Prevalensi
tertinggi di Bali (19,3%), diikuti Aceh (18,3%), Jawa Barat (17,5%) dan
Papua (15,4%). Prevalensi penyakit Rheumatoid Arthritis berdasarkan
wawancara yang didiagnosis tenaga kesehatan meningkat seiring dengan
bertambahnya umur, Prevalensi yang didiagnosis tenaga kesehatan lebih
tinggi pada perempuan (13,4%) dibanding laki-laki (10,3%).
Sebagian besar kekakuan dan kelemahan otot yang terjadi pada penderita
Rheumatoid Artritis disebabkan karena infeksi sehingga mengakibatkan
peradangan yang dapat menyebabkan nyeri serta pembengkakan pada sendi
terutama pada tangan dan kaki Akibat dari pembengkakan yang timbul,
seseorang akan merasakan nyeri dan kaku sendi yang membuat seseorang
malas untuk bergerak dan beraktivitas(Wijayakusuma, 2006 dalam Palupi,
2015).
2
Penelitian Wagiarti, dkk (2016) yang menyatakan terdapat hubungan, bahwa
33 lansia (55,0%) mengalami nyeri sedang disertai dengan tingkat
kemandirian dalam kategori ketergantungan 41 lansia (68,3%). Uji korelasi
Chi Square dengan α = 0,05 diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara
nyeri RA terhadap pemenuhan kebutuhan Activity of Daily Living (ADL)
pada lansia di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat nilai p = 0,005
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan nyeri dengan aktivitas fisik Sehari-hari pada
lansia yang mengalami Rheumatoid Artritis di Pukesmas Bies Kabupaten
Aceh Tengah tahun 2018