1. Seorang wanita berusia 62 thn dtg dgn
Pd foto
kel panggul kanan susah digeraakkan.
Posisi kaki kanan adalah hiperfleksi
internal adduksi serta hematoma
disepanjang paha kanan. Otot
hamstring terdapat tendderness. Px
jatuh dikamar mandi. Tata laksana pd
px ini adlh
a. Fisioterapi
b. Drainase hematoma
c. Reposisi cito
d. ORIF cito
e. Spesialis reperal
2. Seorang pria berusia 89th dtg ke poli
ortophedi dgn kel. Tdk bisa berdiri dan
nyeri. Px mengalami dimensia sejak 1
th yg lalu dgn hipertensi serta 1 mgg
yg lalu trjatuh dr kmr mndi. Foto
rontgen menunjukkan fraktur dislokasi
pd femoral neck. Tata laksana pd px ini
adlh
a. ABCD survey
b. Flester of paris (POP cast)
c. ORIF cito
d. Total hip replacemant
e. Spesialis reperal
3. Seorang pria berusia 42th mengalami
kecelakaan motor dgn kec < 40km/jm.
Mual (-) pingsan (-) pada foto rontgen
didapati fraktur pd proksimal femur
dekstra px datang dengan kel panggul
kanan sulit digerakkan. Tata laksana
pd px ini adlh
a. ORIF
b. ABCD survey
c. Total hip replecement
d. Plaster of paris (POP) cast
e. Spesialis reperal
4. Seorang atlit tenis berusia 24th dtg
dgn kel nyeri pd tapak tangan kanan
stlh mengalami cidera saat akan
melakukan smash. Pd pemeriksaan
fisik terdapat tenderness
hipotenar. Pemeriksaan tambahan ?
a. Rontgen
b. MRI
c. CT scan
d. USG
e. Spesialis reperal
5. Seorang bedah ortopedi akan
melakukan rekontruksi fraktur
komunitif radial head dekstra.
rontgen tidak dijumpai dislokasi.
Berapa persen kah artikulasi proksimal
radial head trhdp proksimal ulna
a. 0
b. 25
c. 50
d. 75
e. Spesialis reperal
6. Interupsi hubungan sistem saraf
sentral dengan medulla spinalis
adalah suatu bentuk
a. Kardiogenik shock’
b. Hipovolemik shock
c. Neurogenik shock
d. Traumatik shock
e. Alargic shock
7. Septik shock sangat rendahnya
tekanan darah adalah suatu tanda
yang khas utk suatu
a. Trauma kepala yg berat
b. Infeksi CNS yg akut
c. Distropia muskulorum tipe
duchen
d. Poliomyelitis
e. Neurogenic shock
8. Untuk mempertahankan oksigen
keseluruh tubuh pd keadaan
inadekuat sistemik oksigen delivery,
maka aktivasis sitem saraf autonom
9. .
10. .
11. .
12. .
13. .
14. Terjadi intermitten tanpa pemulihan
kesadaran dikenal sbg
a. Hemoragik shok
b. Meningitis purulenta
c. Ensephalitis akut
d. Status epileptikus
e. Poliomyelitis
pd 15. Assesment dan ... memberikan
oksigen pada protokol pengobatan
status epileptikus dilajkukan :
a. 0-5 menit pertama
b. 6-9 menit selanjutnya
c. 10-30 menit selanjutnya
d. 31-60 menit selanjutnya
e. > 60 menit selanjutnya
Seorang pria TN ahmad usia 46 tahun dibawa b. Apatis
ke UGD RS di medan setelah mengalami c. Somnolem
kecelakaan lalu lintas . dokter yang bertugas d. Sopor
menilai kesadaran pasien dan menemukan : e. Koma
pasien baru membuka mata setetlah diberi
rangsangan nyeri di pangkal kukunya, 20. Koma apakah yng di alami ny rita ?’
mengerang, dan menarik lengannya beli diberi a. Koma infratentorial
rangsangan nyeri. b. Koma supratentorial
c. Koma bihemisferik difus
16. Apakah yang dinilai dari dokter d. Koma vigil
tersebut ? e. Persistent vegetativ state
a. Kesadaran kualitatif 21. Penyebab kasus di atas: hipoglikemi
b. Kesadaran kuantitatif 22. Apakah penyebab penurunan
c. Fungsi luhur kesadaran pada Ny.Rita ?
d. Fungsi kortikal a. Kompresi rostrocaudal batang
e. Fungsi kortikal luhur otak
b. Lesi iritatif pada brainstem
17. Respon apasajakah yang dinilai pada c. Bilateral,ekstensif dan difus
skala SKG ? d.
a. Buka mata, verbal, refleks btg e.
otak 23. Apakah penyebeb koma
b. Buka mata, refleks patologis, infratentorial ?
refleks batang otak a. Infark pada brainstem
c. Pupil mata, refleks patologis, b. Hipoglikemi
refleks batang otak c. Hiponatremi
d. Buka mata, verbal,motorik d. Hipoksia
e. Pupil mata, verba, motorik e. Ato-intoksikasi

18. Berapakah nilai skg pasien tsbt ? Tn. Sahlan 37 thun mengalami gangguan
a. 6 kesadaran sejak 2 bulan yang lalu setelah
b. 7 mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada
c. 8 pemeriksaan dijumpai keasadaran masih ada,
d. 9 akinetik, tidak bisa berbicara, buka mata
e. 10 spontan dan dapat menggerakkan bola mata.

Seorang pasien ny, rita 63 tahun
dibawa ke ugd ole suaminya karena
tidak dapat dibangunkan dari
tidurnya. Pasien ini seorang penderita
DM , rutin minum obat DM, sekalipun
5hari terakhir tidak mau makan . pada
pemeriksaan pasien membuka
matanya sebentar ketika diberikan
rangsang nyeri, tetapi segera
meneutup mata kembali bila rangsang
nyeri duberikan. Pupil isokor, refleks
cahaya paositif, kanan=kiri, tidak
dijumpai defisit fokal neurologi. Kadar
gula darh 27 mg ½.
19. Apakah derajat kesadarn ny rita ?
a. Compos mentis
24. Disebut apakah kondisi tn.sahlan
tersebut ?
a. Vegetatif state
b. Persisten vegetatif state
c. Locked in syndrome
d. Brain death
e. Brainstem death
25. Apakah penyebab keadaan tersebut ?
a. Lesi formasio retikularis di
pons
b. Lesi struktural di hemisfer
serebri
c. Kompresi di enchepalon
d. Gangguan metabolisme sel
staraf di otak
e. Kompresi pada substansia
retikularis di enchepalon
Seorang pria usia 35 tahun di bawa ke IGD
tempat anda bekerja setelah mengalami
kecelkaan lalu lintas lebih kurang ½ jam yg
lalu. Pria tersebut mengeluhkan rasa sakit
akibat tungkai bawah kanannya mengalami
luka robek luas disertai patah tulang terbuka.
26. Pada saat anda melakukan survey
primer terhadap pasien tersebut,
sektor apa yang menjadi prioritas
utama untuk ditanggulangin?
a. Airway (jalan nafas)
b. Breathing ( pernafasan)
c. Circulation ( sirkulasi)
d. Disability (kesadaran)
e. Exposure (pemaparan)
27. Pemeriksaan survey primer yang anda
lakukan terhadap pasien tersebut
harus sudah selesai :
a. Dalam 2 detik
b. Dalam 2 menit
c. Dalam 30 menit
d. Dalam 1 jam
e. Dalam 2 jam
28. Tindakan resusitasi apa yang anda
harus lakukan segera terhadap pasien
tersebut pada saat survey primer:
a. Menjaga agar jalan nafas
tetap bebas
b. Melakukan ekstensi kepala
dan suctioning
c. Memasang kateter urin
d. Melakukan bakut tekan pada
luka
e. Memberikan ventilasi
mekanik
Seorang wanita usia 19 tahun, dibawa ke IGD
tempat anda bekerja setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Wanita tersebut datang
dengan keadaan tidak sadar dan terdengar
suara seperti berkumur dari hidung, telinga
dan mulut tampak ada darah yang mengalir.
29. Bagaimana cara anda menilai jalan
nafas pasien tersebut, apakah bebas
atau tersumbat ?
a. Melihat gerakan naik
turunnya rongga dada, serta
ada tidaknya otot nafas
tambahan
b. Mendengarkan suara nafas
dengan menggunakan
stetoskop
c. Meraba denyut pada arteri
karotis
d. Melihat adanya biru (sianosis)
pada ujung tangan jari dan
kaki
e. Merasakan kulit pasien yang
dingin atau hipotermi
30. Terdengarnya suara seperti berkumur
pada pasien tersebut, menandakan
adanya masalah berupa :
a. Sumbatan jalan nafas akibat
adanya cairan (darah)
b. Penurunan kesadaran aibat
kecelakaan lalulintas
c. Pasien kekurangan oksigen
d. Benturan yang keras pada
pasien
e. Perdarahan hebat dui daerah
wajah dan kepala
31. Tindakan apa yang harus anda lakukan
untuk membebaskan jalan nafas
pasien tersebut pada saat survey
primer ?
a. Memberikan ventilasi dan
oksigenasi
b. Memasang infus dengan
kateter intravenous dua jalur
c. Melakukan jaw trust dan
membersihkan rngga mulut
dari darah
d. Melakukan kompresi dada
sebanyak 30 kali diikuti
dengan pemberian ventilasi
sebanyak dua kali
e. Memberikan pernafasan
buatan
Seorang pria berusia 25 tahun, dibawa ke IGD,
dimana ½ jam sebelumnya pria tersebut
mengalami kecelakaan akibat terjatuh pada
saat memperbaiki antena TV setinggi 5 meter
dengan posisi jatuh tidak jelas, pasien datang
dalam keadaan sadar, namun dijumpai adanya
jejas disertai ketinggalan bernafas pada
dinding dada sebelah kanan, dia mengeluhkan
nyeri saat bernafas, pasien tampak sangat
sesak dan sianosis
32. Keadaan gawat darurat apa yang d. Melakukan pmeriksaan yang
paling mungkin dialami pasien lengkap dan sistematis dari
tersebut ? kepala sampai ujung kaki
a. Patah tulang iga e. Meberikan terapi definitif
b. Obstruksi jalan nafas total
c. Perdarahan intrakranial Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, datang
d. Fraktur tulang leher dengan keluhan nyeri pada ujung
e. Pneumothorax tension kemaluannya akibat terjepit resleting .... anda
33. Tindakan apa yang harus segera anda memutuskan untuk melakukan tindakan
lakukan untuk menyelamatkan pasien sirkumsisi emergency dengan anastesi umum.
tersebut ? Dari pemeriksaan fisik dan penunjang didapati
a. Memberikan oksigen 100% hasil dalam batas normal.
b. Melakukan dekompresi
c. Memberikan analgetik kuat 36. Pasien tersebut tergolong pada status
d. Melakukan imobilisasi tulang PS ASA :
leher a. 1D
e. Memberikan cairan infus b. 2D
sebanyak 1000 ml, dilanjutkan c. 1
dengan pemberian ventilasi d. 2
dengan oksigenasi e. 3D
34. Bagaimana cara anda melakukan 37. Persiapan pra bedah apa saja yang
pemeriksaan disability saat survey anda lakukan sebelum melakukan
primer terhadap pasien yang tindakan anastesi rawat jalan
mengalami penurunan kesadaran ? terhadap pasien tersebut :
a. Melakukan pemeriksaan look, a. Melakukan pemeriksaan lab.
feel dan listen secara akurat Lengkap
b. Segera melakukan b. Tidak perlu mempuasakan
pemeriksaan cross match pasien karena dapat
c. Melakukan triple airway menyebabkan turunnya kadar
manuver gula darah
d. Melakukan pemeriksaan c. Pemeriksaan fisik ulangan
pupil dan APVU secara lengkap dengan
e. Membuka seluruh pakaian pemasangan infus
pasien, kemudian melakukan d. Pemeriksaan rontgen dada
pmeriksaan lengkap dari e. Pemeriksaan kultur darah dan
ujung kepala sampai ujung ujia sensitifitas
kaki 38. Anda merencanakan untuk
35. Tujuan utama pemeriksaan survey memberikan premedikasi anastesi
primer adalah : kepada pasien ini dengan tujuan:
a. Menentukan tingkat a. Mempercepat proses
kesadaran pasien kritis penyembuhan luka operasi
b. Mempersiapkan pasien agar b. Mempercepat pengosongan
layak untuk di rujuk ke rumah lambung pasien
sakit yang lebih lengkap c. Mengurangi kebutuhann
c. Mencari sesegera mungkin cairan infus
adanya gangguan fungsi vital d. Meningkatkan dosis obat-obat
pada sektor A/B/C/D dan anastesi yang digunakan
memberikan terapi suportif e. Mengurangi kecemasan dan
terhadap gangguan tersebut rasa nyeri pada pasien
39. Obat anastesi apa yang anda
rencanakan untuk tindakan anastesi
terhadap pasien tersebut:
 a. Propofol
b. Ketamin
c. Diazepam
d. Paracetamol
e. Phenobarbital
40. Apa yang harus perhatikan sebagai
tanda masuknya stadium anastesi
dengan menggunakan ketamin :
a. Adanya gerakan ke empat
ekstremitas secara vertikal
dan horizontal
b. Adanya penutupan kelopak
mata
c. Adanya nystagmus yang
diikuti pandangan kosong
d. Hilangnya refleks menelan
dan refleks batuk
e. Hilangnya gerakan peristaltik
usus
Seorang pria usia 30 tahun korban
pengeroyokan, dibawa oleh sekelompok orang
ke IGD karena...daerah kepala dan patah pada
tulang lengan bawah sebelah kanan. Pasien
tersebut datang dalam keadaan...
41. Ketika pasien diatas dibawa dari
tempat kejadian menuju ke fasilitas
kesehatan terdekat yang tersedia
maka keadaan itu disebut :
a. Transport awal
b. Trasnport primer
c. Transport sekunder
d. Transport tersier
e. Transport reguler
42. Setelah anda melakukan stabilisasi
terhadap pasien tersebut anda
memerlukan pemeriksaan dan.. CT
scan kepala. Namun, fasilitas tersebut
tidak tersedia ditempat anda bekerja,
sehingga... kerumah sakit yang lebih
lengkap. Proses pemindahan pasien
ini disebut dengan ?
a. Transport awal
b. Trasnport primer
c. Transport sekunder
d. Transport tersier
e. Transport reguler
43. Tujuan utama membawa pasien
tersebut segera dari tempat kejadian
ke fasilitas kesehatan terdekat,
terlengkap dan tersedia adalah :
a. Melakukan stabilisasi awal
dan evakuasi
b. Melakukan tindakan bedah
tulang
c. Melakukan perawatan intensif
d. Melakukan pemeriksaan
penunjang yang lengkap
e. Melakukan rehabilitas medic
44. Tujuan utama transport sekunder
pasien-pasien kritis adalah :
a. Membawa pasien sesegera
dan secepat mungkin
kerumah sakit terdekat
b. Melakukan survei primer
c. Melakukan stabilisasi dini dan
evakuasi
d. Melakukan rehabilitasi medic
pasca trauma
e. Melakukan stabilisasi dan
pengobatan definitif
45. Hal-hal dibawah ini adalah penting
disampaikan oleh regu evakuasi
pasien kritis kepada rumah sakit
rujukan yang akan dituju yaitu :
a. Mekanisme trauma yang
terjadi
b. Jumlah korban yang ada
ditempat kejadian
c. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital serta obat-obatan
yang telah diberikan pada
pasien yang sedang
ditransport
d. Riwayat penyakit terdahulu
dan riwayat penyakit keluarga
e. Status jaminan kesehatan
pasien