Professional Documents
Culture Documents
Makalah Tempe Kedelai
Makalah Tempe Kedelai
TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH BIOKIMIA
(ABKC 2202)
“TEMPE KEDELAI”
Dosen Pengasuh :
Drs. H. Hardiansyah, M.Si
Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si.
Disusun Oleh :
Intan Azizah (A1C213043)
Kelompok IA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taudiq, dan
Hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta kerabat, sahabat
dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.
Tidak lupa pula penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Drs. H Hardiansyah, M.Si dan Ibu Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si selaku dosen pembimbing
mata kuliah Biokimia yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dalam
menyelesaikan makalah ini dan terima kasih kepada semua teman-teman yang telah membantu
penyusun dalam menyelesaikan makalah ini.
Adapun isi yang terkandung dalam makalah ini adalah tentang Tempe Kedelai.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan,
dan masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan waktu. Oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................ 2
1.4 Metode Penulisan .............................................................................. 2
BAB II
TEMPE KEDELAI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Tempe merupakan salah satu produk makanan hasil fermentasi yang melibatkan
JamurRhizopus oligosrus (ragi tempe). Jamur ini berperan dalam pembentukan miselia yang
berupa benang-benang putih yang terdapat di permukaan tempe.
2. Pembuatan tempe dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu melalui tahap pengupasan,
pencucian, penirisan, peragian, pembungkusan dan fermentasi.
3. Dalam proses fermentasi, suhu dan oksigen(O2) sangat berpengaruh, karena kapang Rhizopus
oligosporus dapat berkembang dalam keadaan aerob(membutuhkan oksigen). Sehingga jika
dalam medium fermentasi tidak ada oksigen yang masuk maka tidak akan ada aktivitas
perkembangan dari Rhizopus, akibatnya tidak akan terjadi proses fermentasi.
4. Tempe merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang kompleks, seperti protein,
lemak, energi, serat, kalsium, fosfor, besi, karotin dan kandungan lainnya. Secara kuantitatif,
nilai gizi tempe mamang lebih rendah dari kedelai. Namun secara kualitatif tempe memiliki nilai
cerna yang lebih baik, hal ini disebabkan karena kadar protein akan meningkat akibat aktifitas
enzimproteolitik yang mengakibatkan protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi
mudah dicerna didalam tubuh dibandingkan kedelai.
5. Tempe sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena banyak mengandung nilai gizi sehingga
dapat mengatasi berbagai penyakit contohnya anemia, hipokolestrol, kanker dan lain-lain.
3.2 Saran
Tempe adalah salah satu alternatif makanan murah dan bergizi tinggi yang dapat
memperlancar pencernaan. Untuk itu sebaiknya tempe dijadikan salah satu makanan yang sering
dikonsumsi. Dan pilih lah tempe dengan kualitas baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.a.2014.http://File.Upi.Edu/Direktori/Fpmipa/Jur._Pend._Biologi/Diana_Rochintaniawati/Biol
ogy_Terapan/Pembuatan_Ragi_Tempe_%26_Tempe.pdf (Diakses pada 1 Mei 2014)
Anonim.b.2014.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dewi-yuanita-lestari-ssi-
msc/kandungan-gizi-tempe-beserta-manfaatnya-versi-ringkas.pdf
(Diakses pada 1 Mei 2014)
Anonim.c.2014.http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/ipb/Tempe%20kedelai.pdf
(Diakses pada 1 Mei 2014)
Poejdiadi, Anna. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : Universitas Indonesia.
Santoso, Hieronymus Budi. 1993. Pembuatan Tempe & Tahu Kedelai. Yogyakarta: Kanisius.