You are on page 1of 6

The 6th University Research Colloquium 2017

Universitas Muhammadiyah Magelang

Hubungan antara Penyakit Gout dengan Jenis Kelamin


dan Umur pada Lansia
Ida Untari1*, Siti Sarifah2, Sulastri3
1
Prodi DIII Keperawatan, Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta
2
Prodi DIII Keperawatan, Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta
3
Prodi DIII Keperawatan, Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta
*Email: idauntari@stikespku.ac.id

Abstrak
Keywords: Penyakit Gout merupakan penyakit akibat penimbunan purin dalam darah.
Gout; Penyebab dari penyakit ini salah satunya pola makan yang salah dimana
Umur; banyak mengkonsumsi protein baik hewani maupun nabati. Tujuan
Jenis kelamin; penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara penyakit gout dengan
lansia jenis kelamin dan umur pada lansia yang tinggal di Panti Wredha. Metode
penelitian berupa korelasi dengan populasi lansia yang berada di Panti
Wredha Darma Bakti Surakarta sejumlah 14 orang dengan teknik purposive
sampling. Instrumen berupa alat ukur cepat asam urat, lembar observasi
dan check list. Analisa menggunakan uji korelasi Kendall Tau pada
sisnifikan 5%. Hasil penelitian Umur pada penghuni Panti Wreda terdiri
dari pra lansia (< 60 tahun ) sebesar 2 (14,29%) dan lansia (lebih dan sama
dengan 60 tahun) sebesar 12 (85,71). Lansia dengan penyakit gout laki-laki
sebesar 4 (28,6%) dan perempuan 10 (71,4%). Hasil uji korelasi didapatkan
tidak ada hubungan antara penyakit gout dengan jenis kelamin dengan nilai
p: 0,569 maupun umur dengan nilai p: 0,435

1. PENDAHULUAN Lansia (usia 60 +) tumbuh dengan sangat


erkembangan manusia tahap akhir adalah cepat, bahkan tercepat dibanding kelompok
lanjut usia. Pengertian lanjut usia menurut usia lainnya [1]. Diperkirakan mulai tahun
Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 2010 akan terjadi ledakan jumlah penduduk
tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang lanjut usia [2]. Hasil prediksi menunjukkan
dimaksud dengan lanjut usia adalah penduduk bahwa persentase penduduk lanjut usia akan
yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. mencapai 9,77 persen dari total penduduk
Proses penuaan penduduk tentunya pada tahun 2010 danmenjadi 11,34 persen
berdampak pada berbagai aspek kehidupan, pada tahun 2020 (Badan Pusat Statistik,
baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan. 2012).
Keberhasilan pembangunan mempunyai Permasalahan yang timbul pada lansia
indikator. Salah satunya adalah semakin adalah gangguan kesehatan baik disebabkan
meningkatnya usia harapan hidup penduduk. karena fisiologis lansia maupun patofisiologis
Dengan semakin meningkatnya usia harapan akibat penyakit tertentu [3]. Pada studi
hidup penduduk, menyebabkan jumlah pendahuluan di panti wredha dengan
penduduk lanjut usia terus meningkat melakukan pemeriksaan asam urat didapatkan
daritahun ke tahun. Diseluruh dunia penduduk 12 orang dari 35 lansia yang diperiksa

ISSN 2407-9189 267


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

menunjukkan adanya peningkatan asam urat. [6]. Diskusi bisa dilakukan di beberapa sub-
Lansia yang mengalami peningkatan purin bab.
dalam darah (asam urat) akan merasakan nyeri
3.1. Hasil Penelitian
pada daerah yang mengalami penimbunan
Hasil penelitian yang akan disajikan
purin, biasanya di persendian.
dan dibahas meliputi: Kadar asam urat tinggi
Gout adalah kumpulan penyakit yang
pada lansia, penyakit gout, jenis kelamin dan
bersifat heterogen disebabkan oleh
usia lansia yang mengalami penyakit gout.
pengendapan kristal purin dalam jaringan,
Hasil dari yang didapatkan dalam penelitian
akibat kadar asam urat dalam cairan ekstra-
ini, disajikan dalam tabel berikut ini:
seluler yang lewat jenuh. Manifestasi klinis
dapat berupa 1) Artritis gout akut, 2) Deposit
Tabel 1. Data Induk Penelitian
kristal Na-urat dalam jaringan (tofus), 3) Batu
hubungan antara penyakit gout dengan
asam urat pada traktus urinarius dan 4)
jenis kelamin dan umur pada lansia
Nefropati interstitialis atau nefropati
gout[4][5]. Beberapa faktor yang Kadar Asam
No Kode Umur JK
mempengaruhi adalah faktor genetik, diet urat
tinggi purin, alkohol, obesitas, usia. Insiden
1 A 58 P 8,6
gout sebesar 1-2% terutama pada pria [6].
2 B 65 L 7,3
Tujuan penelitian ini untuk 3 C 84 P 7,9
menggambarkan karakteristik lansia 4 D 75 L 7,9
berdasarkan jenis kelamin maupun umur serta 5 E 64 P 6,7
menganalisis hubungan antara penyakit gout 6 F 75 P 6,7
dengan jenis kelamin dan umur pada lansia. 7 G 65 P 10,2
8 H 75 P 10,2
2. METODE 9 I 65 P 8,5
Metode penelitian menggunakan design 10 J 73 L 9,4
korelasi. Populasi dalam penelitian adalah 11 K 52 P 7,7
12 L 83 L 7,9
seluruh lansia yang berada di Panti Wredha
13 M 72 P 8,8
Darma Bakti Surakarta sejumlah 60 dengan
14 N 77 P 17
teknik purposive sampling lansia yang T
mengalami peningkatan asam urat dan
didapatkan lansia sesuai kriteria sejumlah 14 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
orang. Instrumen menggunakan alat ukur berdasarkan Usia
cepat kadar Asam Urat, lembar observasi dan
No Jenis Frekuensi Persenta-
check list. Data diambil pada bulan Juni 2017.
Kelamin se (%)
Analisa menggunakan Uji korelasi Kendall P1 Laki-laki 4 28,6
Tau pada signifikan 5 % pada sisnifikan 5% 2 Perempuan 10 71,4
Total 14 100
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini, dijelaskan hasil Pada tabel 2 menunjukkan penghuni di
penelitian dan pada saat bersamaan diberikan Panti Wredha tidak semua sudah lansia yang
pembahasan yang komprehensif. Hasil dapat berumur 60 tahun atau lebih.
disajikan dalam gambar, grafik, tabel dan lain-
lain yang membuat pembaca mudah mengerti

268 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden uric ternyata tidak berhubungan [9][13].


berdasarkan Jenis kelamin Terdapat banyak faktor yang meningkatkan
resiko terjadinya penyakit gout diantaranya
No Usia Freku- Persenta- adalah usia, jenis kelamin, riwayat medikasi,
ensi se (%) obesitas, konsumsi purin dan alkohol. Pria
1 < 60 tahun 2 14,29 memiliki tingkat serum asam urat lebih
(pra lansia) tinggi daripada wanita, yang meningkatkan
2 >= 60 tahun 12 85,71 resiko mereka terserang artritis gout.
(lansia) Perkembangan penyakit artritis gout
Total 14 100 sebelum usia 30 tahun lebih banyak terjadi
pada pria dibandingkan wanita. Namun
Pada tabel 3 menunjukkan penyakit asam angka kejadian artritis gout menjadi sama
urat banyak terjadi pada lansia wanita. Pada uji antara kedua jenis kelamin setelah usia 60
hubungan antara Hasil uji korelasi didapatkan tahun. Prevalensi artritis gout pada pria
tidak ada hubungan antara penyakit gout dengan meningkat dengan bertambahnya usia dan
mencapai puncak antara usia 75 dan 84
jenis kelamin dengan nilai p: 0,569 maupun umur
tahun [13]. Wanita mengalami peningkatan
dengan nilai p: 0,435. resiko artritis gout setelah menopause,
3.2. Pembahasan kemudian resiko mulai meningkat pada usia
Asam Urat pada lansia sejumlah 60 45 tahun dengan penurunan level estrogen
orang yang bersedia diperiksa, diperoleh 14 karena estrogen memiliki efek urikosurik,
orang yang mengalami peningkatan dengan hal ini menyebabkan artritis gout jarang
prosentase 23,3%. Hal ini sejalan dengan pada wanita muda [14]. Pertambahan usia
penelitian dari yang menyatakan bahwa merupakan faktor resiko penting pada pria
penyakit gout berhubungan dengan usia dan wanita. Hal ini kemungkinan
dewasa [7] [8]. Penyakit gout atau asam disebabkan banyak faktor, seperti
urat tinggi dapat menyebabkan semua peningkatan kadar asam urat serum
bentuk kematian terutama dari CVD (cardio (penyebab yang paling sering adalah karena
vaskuler disease) termasuk bentuk CHD adanya penurunan fungsi ginjal),
(cronic geart disease, CHF (cronic heart peningkatan pemakaian obat diuretik, dan
failure) baik kronis maupun akut, subakut obat lain yang dapat meningkatkan kadar
dan kronis pada wanita lanjut usia, post- asam urat serum (2009).
menopause [8]. Pada hasil penelitian disini, tidak
Jenis kelamin pada lansia yang ditemukan hubungan antara kadar asam urat
mengalami peningkatan asam urat secara tinggi dengan jenis kelamin maupun usia.
umum adalah laki-laki, namun pada wanita Semua dilakukan penelitian secara
lebih punya risiko lebih tinggi dari kebetulan.
sebelumnya [9].
Umur pada penghuni lansia ikut 4. KESIMPULAN
mempengaruhi kejadina penyakit asam urat Kesimpulan pada penelitian ini berupa;
[10, 11]. Semakin bertambah umur, jika Penyakit gout lebih banyak terjadi pada lansia
seseorang mengkonsumsi protein lebih perempuan. Semakin bertambah usia belum
banyak akan berakibat terjasinya
tentu kadar purin dalam darah semakin
penimbunan purin dalam darah [12]. Lansia
yang akan bertambah umur semestinya meningkat. Penyakit gout dipengaruhi oleh
mampu dan dianjurkan untuk banyak faktor. Usia dan jenis kelamin bukan
mengkonsumsi jumlah protein cukup menjadi faktor yang paling banyak terjadinya
sehingga kandungan purin dalamdarah tidak penyakut gout. Tidak terdapat hubungan
mengkhawatirkan. antara penyekit gout dengan jenis kelamin dan
Hasil analisa terkait tujuan berupa
umur pada lansia di Panti Werda Darma Bakti
menghubungkan antara penyakit gout
dengan data yang disusun peningkatan asam Surakarta.

ISSN 2407-9189 269


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

UCAPAN TERIMAKASIH http://dx.doi.org/10.1016/j.semnephrol.2


Pada kesempatan ini, kami mengucapkan 011.08.004
terimaksih kepada pengurus Panti Wredha Darma [6] Astuti S, Tjahjono H. Faktor-Faktor
Bakti Surakarta dan seluruh lansia yang ada atas Yang Memengaruhi Kadar Asam Urat
kerjasamanya dalam pelaksanaan penelitian. (Gout) Pada Laki-Laki Dewasa Di Rt 04
Rw 03 Simomulyo Baru Surabaya. Progr
REFERENSI Sarj Keperawatan [Internet]. 2014;
[1] ONU. World population, ageing. Suggest Available from:
Cit United Nations, Dep Econ Soc Aff http://ejournal.stikeswilliambooth.ac.id/i
Popul Div (2015) World Popul Ageing ndex.php/S1Kep/article/download/53/52
[Internet]. 2015;United Nat [7] Brandstätter A, Lamina C, Kiechl S,
((ST/ESA/SER.A/390) : 164. Available Hunt SC, Coassin S, Paulweber B, et al.
from: http: Sex and age interaction with genetic
//www.un.org/en/development/desa/popu association of atherogenic uric acid
lation/publications/pdf/ageing/WPA2015 concentrations. Atherosclerosis.
_Report.pdf%5Cnwww.un.org/.../populat 2010;210(2):474–8.
ion/.../WPA2009/WPA2009 [8] Strasak AM, Kelleher CC, Brant LJ,
[2] Untari I. Kajian Tingkat Demensia Pada Rapp K, Ruttmann E, Concin H, et al.
Lansia Di Panti Wredha Darma Bakti Serum uric acid is an independent
Surakarta. Media Publ Penelit [Internet]. predictor for all major forms of
2014;12(September 2014):21–5. cardiovascular death in 28,613 elderly
Available from: ejournal.stikespku.ac.id women: A prospective 21-year follow-up
[3] Nowitz L. Geriatrie Care Management. J study. Int J Cardiol. 2008;125(2):232–9.
Gerontol Soc Work [Internet]. [9] Breuer GS, Schwartz Y, Freier-Dror Y,
2005;45(1–2):185–201. Available from: Nesher G. Uric acid level as predictor of
http://sfx.ucl.ac.uk/sfx_local?ctx_ver=Z3 mortality in the acute care setting of
9.88- advanced age population. Eur J Intern
2004&ctx_enc=info%3Aofi%2Fenc%3A Med [Internet]. 2017;5–7. Available
UTF-8&ctx_tim=2016-09- from:
02T05%3A38%3A46IST&url_ver=Z39. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pi
88- i/S0953620517302893
2004&url_ctx_fmt=infofi%2Ffmt%3Ake [10] Ticinesi A, Lauretani F, Ceda
v%3Amtx%3Actx&rfr_id=info%3Asid% GP, Ruggiero C, Ferrucci L, Aloe R, et
2Fprimo.exlibrisgroup.com%3Aprimo3- al. Uric acid and endothelial function in
Article-tayfranc&rft elderly community-dwelling subjects.
[4] Ragab G, Elshahaly M, Bardin T. Gout: Exp Gerontol [Internet]. 2017;89:57–63.
An old disease in new perspective - A Available from:
review. J Adv Res [Internet]. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pi
2017;8(5):495–511. Available from: i/S0531556516305964
http://dx.doi.org/10.1016/j.jare.2017.04.0 [11] Kawabe M, Sato A, Hoshi T,
08 Sakai S, Hiraya D, Watabe H, et al.
[5] Rho YH, Zhu Y, Choi HK. The Gender differences in the association
Epidemiology of Uric Acid and Fructose. between serum uric acid and prognosis in
Semin Nephrol [Internet]. patients with acute coronary syndrome. J
2011;31(5):410–9. Available from: Cardiol [Internet]. 2016;67(2):170–6.

270 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Available from: 2009; Guna D, Sebagian M, Mencapai S,


http://dx.doi.org/10.1016/j.jjcc.2015.05.0 Sarjana G, Pada K, Pendidikan P, et al.
09 Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan
[12] Sholihah FM. Diagnosis and Hiperurisemia Pada Usia Dewasa Di
Treatment Gout Arthritis. J Major. Dusun Daleman Gadingharjo Sanden
2014;3(7):39–45. Bantul Naskah Publikasi. Naskah Publ.
2014;
[13] Widyanto FW, Sakit R, Blitar A.
Artritis gout dan perkembangannya.

ISSN 2407-9189 271


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

272 ISSN 2407-9189

You might also like