Professional Documents
Culture Documents
bahan
Medium PCA,aquades, alkohol 70% untuk sterilisi,bahan yang akan di steril
Prosedur
PCA ( Plate Count Agar ) ditimbang sebanyak 2.25 gram kemudian
dimasukkan ke dalam gelas piala, ditambahkan sedikit aquades ke dalam gelas
piala setelah itu diaduk menggunakan spatula sampai larut dan dijadikan tera
dengan menambahkan aquades sampai 100 ml. Lalu larutan tersebut dipanaskan
di atas pemanas air ditunggu sampai warna berubah menjadi jernih dan ada
letupan . setelah mendidih larutan dimasukan ke dalam tabung erlenmayer dan
ujung tabung ditutup segera menggunakan alumunium foil. Kemudian larutan di
Autoklaf kurang lebih sekitar satu jam. setelah media siap cawan petri
dipanaskan di atas nyala bunsen pada sekeliling cawan secara merata.Media PCA
yang telah disiapkan lalu dituangkan ke dalam cawan petri sterilsedikit demi
sedikit (tutup pada wadah media dibuka sebagian) Cawan petri kemudian digoyangkan
perlahan agarmedia merata di seluruh permukaan cawan, selanjutnya cawan berisi
mediadidiamkan hingga media membeku kemudian sampel laboraturium
mikrobiologi dibuka selama kurang lebih 2 menit di cawan berisi media lalu
cawan ditutup kembali. Cawan petriselanjutnya disimpan secara terbalik dalam
plastik.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
Penghitungan pembuatan media pada 40 media cawan petri dengan
menggunakan media PCA komposisi 22.5 gram untuk 1 liter. Setiap cawan diisi
dengan 15 ml sehingga total yang dibutuhkan adalah 600ml
1 cawan 15 ml x 40 cawan = 600 ml
Massa PCA = 22.5 gram x 600 ml = 13.5 gram
1000 ml
Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih susu Putih Kuning Kuning Putih tulang
Ukuran Besar sedang Kecil Besar Kecil
Bentuk Punctiform Circular Irregular Circular Irregular
Elevasi Flate Flat Flat Flat Flat
Permukaan Halus halus Halus halus halus
Margine Undulate Undulate Undulate Lobate Lobate
Jumlah 2 2 5 2 1
Cawan 1 Cawan 2
Warna Hitam Putih susu Kuning Putih Kuning
susu
Ukuran Kecil Kecil Kecil, Kecil Sedang
sedang
Bentuk Circular Circular Irregular, Circular Circular
circular,
pundiform
Elevasi Pulvinate Pulvinate Pulvinate , Pulvinate Umbonate ,
umbonate pulvinate
Permukaan Halus Halus Flat Halus Halus
Margine Entire entire Undulate Lobate Entire
Jumlah 1 7 9 7 2
Jumlah 1 1 50 18
Tabel 4 screening bakteri pada rak sepatu laboraturium CB Mikrobiologi
Jumlah 11 10 1 1
Cawan 1
Warna Kuning Kuning Putih susu , kuning
Ukuran besar Sedang kecil
Bentuk Circular, Circular Punctiform
Irregular
Elevasi Flat Flat Flat
Permukaan Flat Flat flat
Margine Undulate Undulate Entire ,Undulate
Jumlah 4 26 53
Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih Putih Putih Putih Putih
kekuuningan kekuuningan kekuning kekuningan Kekuningan
kuningan
Ukuran Kecil Kecil Sedang besar sedang
Bentuk Punctiform Circular irregular Punctiform Circular
Elevasi Flat Flat Convex Flat flat
Permukaan Halus Halus Halus halus Halus
Margine Entire Entire Erose entire entire
Jumlah 2 1 1 2 1
Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih Putih kekuningan Kuning Putih Kuning
kekuningan
Ukuran besar Sedang Sedang Besar
Bentuk Irregular irreguler circular Irreguler
Jumlah 1 1 4 1
Pembahasan
Mikroorganisme berdasarkan pengaruh hidupnya terhadap kehidupan
manusia terbagi menjadi dua yaitu mikroorganisme pathogen dan mikroorganisme
non- pathogen. Mikroorganisme pathogen adalah mikroorganisme yang
keberadaannya akan bersifat merugikan bagi kehidupan manusia. Kerugian yang
dapat disebabkan akibat mikroorganisme pathogen ini salah satunya adalah sebab
timbulnya penyakit seperti tipes, diare dan sebagainya. Sedangkan
mikroorganisme non- pathogen adalah mikroorganisme yang keberadaannya tidak
merugikan bahkan dapat bersifat menguntungkan bagi manusia.
Mikroorganisme banyak terdapat di udara, air, tanah maupun beberapa
tempat lainnya yang mengandung nutrisi baginya untuk tumbuh. Selain dari segi
nutrisi, pertumbuhan dari mikroorganisme juga turut dipengaruhi oleh faktor
lingkungan berupa suhu, kelembaban dan cahaya. (Rizki Handayani Paramaputri
2005)
Pada praktikum kali ini adalah mengenai penyiapan media dan screening
bakteri di udara maupun di ruangan . penyiapan media menggunakan PCA ( plate
Count Agar) dengan cara mensterilkan terlebih dahulu alat menggunakan autoklaf
kemudian di lakukan penimbangan media lalu dimasukkan ke dalam wadah,
ditambahkan aquades sampai batas yang dibutuhkan. Lalu dipanaskan di atas
pemanas air sampai mendidih masukkan ke dalam wadah lain dan ujung tabung
ditutup segera menggunakan alumunium foil. Kemudian larutan disterilisasi
menggunakan autoklaf kurang lebih sekitar satu jam. Media PCA yang telah
disiapkan lalu dituangkan ke dalam cawan petri steril sedikit demi sedikit (tutup
pada wadah media dibuka sebagian), selanjutnya cawan berisi media di diamkan
hingga media membeku kemudian sampel laboraturium mikrobiologi dibuka
selama kurang lebih 2 menit . Hal ini dilakukan untuk membiarkan
mikroorganisme yang ada pada udara dapat menempel pada media agar dan
tumbuh.di cawan berisi media lalu cawan ditutup kembali dengan posisi terbalik .
dilakukan inkubasi selama 72 jam, bila diinkubasi selesai dilakukan perhitungan
jumlah koloni mikroorganisme pada masing-masing cawan petri sempel
laboraturium mikrobiologi dan dilakukan penghitungan jumlah bakteri dan
identifikasinya.
Penggunaan media PCA (Plate Count Agar ) merupakan salah satu jenis
media yang mengandung glukosa dan ekstrak ragi yang digunakan
untuk menumbuhkan semua jenis bakteri. PCA mengandung nutrisi yang
disediakanoleh trypton, vitamin dari ekstrak ragi, dan glukosa yang digunakan
sebagaisumber energi bagi mikroba kelemahan pada media ini adalah semua
bakteri tumbuh didalamnya sehingga sulit umtuk mengidentifikasi jenis
bakterinya secara spesifik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan di laboraturium
mikrobiologi . Tidak terlalu banyak koloni mikroba yang terdeteksi Hal ini
kemungkinan disebabkan karena di laboraturium mikro merupakan tempat
tertutup dan jarang dibuka. Meskipun di laboraturium Mikro merupakan tempat
dilaksanakan praktikum mikrobiologi dan sering digunakannya mikroba dalam
praktikum , tetapi didalamnya tidak terlalu banyak mikroorganisme yang
terdeteksi.
Proses dekontaminasi mikroba tetap di tempat ini tetapi pekerja yang
melakukannya dalam keadaan aseptik , dan alat – alat yang disimpan didalamnya
steril sehingga mencegah kontaminasi silang. Dan bakteri dapat diketahui dari
identifikasi yaitu dengan cara dengan identifikasi mulai dari jumlahnya
bentuknya, ukuran yang beragam mulai dari kecil sedang sampai besar , warna
putih susu , putih dan kuning elevasi , permukaan , dan margine.
Simpulan
Mikroorganisme banyak terdapat di udara, air, tanah maupun
beberapa tempat lainnya yang mengandung nutrisi baginya untuk tumbuh. Oleh
karena itu untuk mengetahui bakteri tersebut dengan penyiapan media agar
sebagai tempat tumbuh bakteri dan dapat mengidentifikasi mikroorganisme
tersebut.
Daftar Pustaka
Paramaputri, Rizki Handayani. 2005. Sanitasi dan Higiene. Jakarta: Bintang
Utama Press.
http://www.scribd.com/doc/65353266/Laporan-Praktikum-Penyiapan-Media-Dan-
Screening-Bakteri
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21773/1/Appendix.pdf
Lampiran
Gambar screening mikroba pada laboraturium Mikrobiologi