You are on page 1of 12

Laporan Praktikum Nama : Aulia Radhika

Mikrobiologi Dasar dan Lingkungan NIM : J3M113081


Kelas : LNK B1 P1
Kelompok :1
Hari, Tanggal : Jumat, 21 Februari 2014
Waktu : 07.00 – 11.00
PJP : Emil Wahdi, S.Si
Asisten : 1. Ramdhani
2. Ivone

PENYIAPAN MEDIA DAN SCREENING BAKTERI

TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Pendahuluan

Media adalah tempat di mana mikroorganisme dapat tumbuh dan


didalamnya terdapat nutrisi makanan untuk pertumbuhan mikroorganisme
tersebut.Media dikelompokkan menjadi dua, yaitu media biasa dan media
khusus.Nutrisi dari suatu mikroorganisme amat beragam, namun kebutuhan akan
nutrisi padadasarnya sama yaitu air, sumber energi, zat hara sebagai karbon,
nitrogen, sulfur,phospat oksigen, hidrogen, mineral dan faktor tumbuh yaitu
berupa asam amino,pigmen atau nukleusida. Media umumnya berfungsi untuk
mengisolasi mikroba,memperbanyak mikroba, pengujian sifat fisiologi, dan untuk
perhitungan jumlahmikroba (Hardioetomo 1983).
Medium pertumbuhan (disingkat medium/media) adalah tempat
untuk menumbuhkan mikroba. Berdasarkan bentuknya dikenal tiga macam
medium yaitu medium cair , medium pasat , dan medium semi solid beda dari
ketiga medium tersebut adalah ada tidaknya bahan pemadat. Medium cair tidak
menggunakan bahan pemadat , medium padat dan semi solid menggunakan
bahan pemadat . bahanpemadat dapat berupa amilum , gelatin ,selulosa dan agar –
agar. Mikroba memerlukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhanenergi dan untuk
bahan pembangun sel, untuk sintesa protoplasma dan bagian-bagian sel lain.
Setiap mikroba mempunyai sifat fisiologi tertentu, sehingga memerlukan nutrisi
tertentu pula.
Setiap area di lingkungan kita tidak pernah lepas dari banyaknya mikroba
oleh karena itu sebelum mendapatkan mikroba murni yang ditunjukan untuk
mempelajari ciri- ciri mikroba tersebut perlu dilakukannya screening bakteri untuk
mendpatkan koloni – koloni mikroba yang masih dalam populasi campuran
sebagai tahap awal dalam proses kultivasi dan pencirian kultural dari
mikroorganisme. Mikroorganisme akan memperlihantkan pertumbuhan yang
berbeda pada medium yang berbeda pula . Ketika dibiakan pada berbagai
medium, mikroorganisme akan memperlihatkan perbedaan pertumbuhannya
secara makroskopik. Perbedaan tersebut dinamakan karakteristik biakan (cultural),
yang digunakan sebagai dasar pemisahan mikroorganisme ke dalam kelompok
taksonomi. Karakteristik biakan untuk semua bakteri yang sudah diketahui
terdapat dalam “Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology”.Semua
diidentifikasi berdasarkan pembiakan bakteridalam kaldu agar miring dan
lempeng agar, kaldu nutrisi cair dan nutrisi gelatin. Pola pertumbuhan pada setiap
medium tersebut digambarkandan menunjukkan pola pertumbuhan yang khas .
PCA (Plate Count Agar ) merupakan salah satu jenis media yang mengandung
glukosa dan ekstrak ragi yang digunakan untuk menumbuhkan semua jenis
bakteri. PCA mengandung nutrisi yang disediakanoleh trypton, vitamin dari
ekstrak ragi, dan glukosa yang digunakan sebagaisumber energi bagi mikroba
Tujuan
Mempelajari prosedur umum untuk merekontruksi ( mengembalikan
kepada keadaan asalnya) medium berbentuk bubuk ( teerdehidrasi) dan
menaruhnya dalam jumlah yang dikehendaki ke dalam wadah – wadah yang
sesuai. Mengetahui cara penyiapan media yang baik serta mempelajari ciri
morfologi dan kultural mikroorganisme yang tumbuh sebagai koloni murni. Serta
mengetahui banyaknya jumlah mikroba yang terdapat di beberapa tempat .

Alat dan Bahan


Alat
Gelas ukur, erlenmeyer, timbangan digital, spatula, sendok, Batang pengaduk
Pemanas air, pH meter, tabung reaksi, cawan petri, keranjang tabung, autoclave,
bunsen, kertas lebel , dan alumunium foil.

bahan
Medium PCA,aquades, alkohol 70% untuk sterilisi,bahan yang akan di steril

Prosedur
PCA ( Plate Count Agar ) ditimbang sebanyak 2.25 gram kemudian
dimasukkan ke dalam gelas piala, ditambahkan sedikit aquades ke dalam gelas
piala setelah itu diaduk menggunakan spatula sampai larut dan dijadikan tera
dengan menambahkan aquades sampai 100 ml. Lalu larutan tersebut dipanaskan
di atas pemanas air ditunggu sampai warna berubah menjadi jernih dan ada
letupan . setelah mendidih larutan dimasukan ke dalam tabung erlenmayer dan
ujung tabung ditutup segera menggunakan alumunium foil. Kemudian larutan di
Autoklaf kurang lebih sekitar satu jam. setelah media siap cawan petri
dipanaskan di atas nyala bunsen pada sekeliling cawan secara merata.Media PCA
yang telah disiapkan lalu dituangkan ke dalam cawan petri sterilsedikit demi
sedikit (tutup pada wadah media dibuka sebagian) Cawan petri kemudian digoyangkan
perlahan agarmedia merata di seluruh permukaan cawan, selanjutnya cawan berisi
mediadidiamkan hingga media membeku kemudian sampel laboraturium
mikrobiologi dibuka selama kurang lebih 2 menit di cawan berisi media lalu
cawan ditutup kembali. Cawan petriselanjutnya disimpan secara terbalik dalam
plastik.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
Penghitungan pembuatan media pada 40 media cawan petri dengan
menggunakan media PCA komposisi 22.5 gram untuk 1 liter. Setiap cawan diisi
dengan 15 ml sehingga total yang dibutuhkan adalah 600ml
1 cawan 15 ml x 40 cawan = 600 ml
Massa PCA = 22.5 gram x 600 ml = 13.5 gram
1000 ml

penghitungan pembuatan 20 media agar miring dengan menggunakan media PCA


komposisi 22.5 gra, untuk 1 liter . setiap tabung diisi 5 ml sehingga total yang
dibutuhkan adalah 100 ml

Massa PCA = 22.5 gram x 100 ml = 2.25 gram


1000 ml
Tabel 1 screening bakteri pada Laboraturium Mikrobiologi

Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih susu Putih Kuning Kuning Putih tulang
Ukuran Besar sedang Kecil Besar Kecil
Bentuk Punctiform Circular Irregular Circular Irregular
Elevasi Flate Flat Flat Flat Flat
Permukaan Halus halus Halus halus halus
Margine Undulate Undulate Undulate Lobate Lobate
Jumlah 2 2 5 2 1

Tabel 2 screening bakteri pada lorong CB

Cawan 1 Cawan 2
Warna Hitam Putih susu Kuning Putih Kuning
susu
Ukuran Kecil Kecil Kecil, Kecil Sedang
sedang
Bentuk Circular Circular Irregular, Circular Circular
circular,
pundiform
Elevasi Pulvinate Pulvinate Pulvinate , Pulvinate Umbonate ,
umbonate pulvinate
Permukaan Halus Halus Flat Halus Halus
Margine Entire entire Undulate Lobate Entire
Jumlah 1 7 9 7 2

Tabel 3 screening bakteri pada toilet pria dan wanita kampus CB

Cawan 1 toilet wanita Cawan 2 toilet pria


Warna Putih Kuning kehijauan Kuning Kuning
Ukuran Besar Sedang Kecil Kecil dan
Sedang
Bentuk Filamentous Circular Punctiform Circular

Elevasi Pulvinate Umbonate Erose Felamentous


Permukaan Kasar 1 laspis Halus 2 lapis Halus Halus
Margine Erose Entire Entire Felamentous

Jumlah 1 1 50 18
Tabel 4 screening bakteri pada rak sepatu laboraturium CB Mikrobiologi

Cawan 1 toilet wanita Cawan 2 toilet pria


Warna Kuning Putih susu Kuning Putih Kuning
Ukuran Sangat besar Besar Sangat Besar
besar
Bentuk Irregular Punctiform Rhizoid Irreguler
Elevasi Raised Convex Raised Umbonate
Permukaan Halus Halus halus Halus
Margine Undulate Lobate Undulate Undulate

Jumlah 11 10 1 1

Tabel 5 screening bakteri pada Napas

Cawan 1
Warna Kuning Kuning Putih susu , kuning
Ukuran besar Sedang kecil
Bentuk Circular, Circular Punctiform
Irregular
Elevasi Flat Flat Flat
Permukaan Flat Flat flat
Margine Undulate Undulate Entire ,Undulate

Jumlah 4 26 53

Tabel 6 screening bakteri pada sampel ibu jari

Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih Putih Putih Putih Putih
kekuuningan kekuuningan kekuning kekuningan Kekuningan
kuningan
Ukuran Kecil Kecil Sedang besar sedang
Bentuk Punctiform Circular irregular Punctiform Circular
Elevasi Flat Flat Convex Flat flat
Permukaan Halus Halus Halus halus Halus
Margine Entire Entire Erose entire entire

Jumlah 2 1 1 2 1

Tabel 7 screening bakteri pada kantin dalam


Cawan 1 Cawan 2
Warna Kuning Putih Putih Kuning Putih
kekuningan
Ukuran Besar Sedang Kecil Sedang Kecil
Bentuk Irregular Circular Punctiform Circular Punctiform
Elevasi Irregular Circular Punctiform Circular Punctiform
Permukaan Halus Halus Halus Halus Halus
Margins Entire Entire Entire Undulate Undulate
Jumlah 1 62 88 5 7

Tabel 8 udara di kantin pintu 4

Cawan 1 Cawan 2
Warna Putih Putih kekuningan Kuning Putih Kuning
kekuningan
Ukuran besar Sedang Sedang Besar
Bentuk Irregular irreguler circular Irreguler

Elevasi Flat Flat convec Umbonate


Permukaan Halus Halus halus Berbulu
Margine Undulate undulate entire Filamentious

Jumlah 1 1 4 1

Pembahasan
Mikroorganisme berdasarkan pengaruh hidupnya terhadap kehidupan
manusia terbagi menjadi dua yaitu mikroorganisme pathogen dan mikroorganisme
non- pathogen. Mikroorganisme pathogen adalah mikroorganisme yang
keberadaannya akan bersifat merugikan bagi kehidupan manusia. Kerugian yang
dapat disebabkan akibat mikroorganisme pathogen ini salah satunya adalah sebab
timbulnya penyakit seperti tipes, diare dan sebagainya. Sedangkan
mikroorganisme non- pathogen adalah mikroorganisme yang keberadaannya tidak
merugikan bahkan dapat bersifat menguntungkan bagi manusia.
Mikroorganisme banyak terdapat di udara, air, tanah maupun beberapa
tempat lainnya yang mengandung nutrisi baginya untuk tumbuh. Selain dari segi
nutrisi, pertumbuhan dari mikroorganisme juga turut dipengaruhi oleh faktor
lingkungan berupa suhu, kelembaban dan cahaya. (Rizki Handayani Paramaputri
2005)
Pada praktikum kali ini adalah mengenai penyiapan media dan screening
bakteri di udara maupun di ruangan . penyiapan media menggunakan PCA ( plate
Count Agar) dengan cara mensterilkan terlebih dahulu alat menggunakan autoklaf
kemudian di lakukan penimbangan media lalu dimasukkan ke dalam wadah,
ditambahkan aquades sampai batas yang dibutuhkan. Lalu dipanaskan di atas
pemanas air sampai mendidih masukkan ke dalam wadah lain dan ujung tabung
ditutup segera menggunakan alumunium foil. Kemudian larutan disterilisasi
menggunakan autoklaf kurang lebih sekitar satu jam. Media PCA yang telah
disiapkan lalu dituangkan ke dalam cawan petri steril sedikit demi sedikit (tutup
pada wadah media dibuka sebagian), selanjutnya cawan berisi media di diamkan
hingga media membeku kemudian sampel laboraturium mikrobiologi dibuka
selama kurang lebih 2 menit . Hal ini dilakukan untuk membiarkan
mikroorganisme yang ada pada udara dapat menempel pada media agar dan
tumbuh.di cawan berisi media lalu cawan ditutup kembali dengan posisi terbalik .
dilakukan inkubasi selama 72 jam, bila diinkubasi selesai dilakukan perhitungan
jumlah koloni mikroorganisme pada masing-masing cawan petri sempel
laboraturium mikrobiologi dan dilakukan penghitungan jumlah bakteri dan
identifikasinya.
Penggunaan media PCA (Plate Count Agar ) merupakan salah satu jenis
media yang mengandung glukosa dan ekstrak ragi yang digunakan
untuk menumbuhkan semua jenis bakteri. PCA mengandung nutrisi yang
disediakanoleh trypton, vitamin dari ekstrak ragi, dan glukosa yang digunakan
sebagaisumber energi bagi mikroba kelemahan pada media ini adalah semua
bakteri tumbuh didalamnya sehingga sulit umtuk mengidentifikasi jenis
bakterinya secara spesifik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan di laboraturium
mikrobiologi . Tidak terlalu banyak koloni mikroba yang terdeteksi Hal ini
kemungkinan disebabkan karena di laboraturium mikro merupakan tempat
tertutup dan jarang dibuka. Meskipun di laboraturium Mikro merupakan tempat
dilaksanakan praktikum mikrobiologi dan sering digunakannya mikroba dalam
praktikum , tetapi didalamnya tidak terlalu banyak mikroorganisme yang
terdeteksi.
Proses dekontaminasi mikroba tetap di tempat ini tetapi pekerja yang
melakukannya dalam keadaan aseptik , dan alat – alat yang disimpan didalamnya
steril sehingga mencegah kontaminasi silang. Dan bakteri dapat diketahui dari
identifikasi yaitu dengan cara dengan identifikasi mulai dari jumlahnya
bentuknya, ukuran yang beragam mulai dari kecil sedang sampai besar , warna
putih susu , putih dan kuning elevasi , permukaan , dan margine.

Simpulan
Mikroorganisme banyak terdapat di udara, air, tanah maupun
beberapa tempat lainnya yang mengandung nutrisi baginya untuk tumbuh. Oleh
karena itu untuk mengetahui bakteri tersebut dengan penyiapan media agar
sebagai tempat tumbuh bakteri dan dapat mengidentifikasi mikroorganisme
tersebut.

Daftar Pustaka
Paramaputri, Rizki Handayani. 2005. Sanitasi dan Higiene. Jakarta: Bintang
Utama Press.
http://www.scribd.com/doc/65353266/Laporan-Praktikum-Penyiapan-Media-Dan-
Screening-Bakteri
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21773/1/Appendix.pdf
Lampiran
Gambar screening mikroba pada laboraturium Mikrobiologi

You might also like