Professional Documents
Culture Documents
D3 2016 344629 Introduction
D3 2016 344629 Introduction
PENDAHULUAN
Bagi industri pangan, kualitas bahan baku merupakan suatu hal yang
Kualitas tidak hanya ditentukan dari produk akhir saja, namun kualitas
ditentukan mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Konsistensi mutu
produk dapat terlihat pada setiap rangkaian proses, terutama pada mutu bahan
baku yang akan berpengaruh pada hasil mutu produk berikutnya hingga
produk akhir, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas
yang telah ditentukan. Rangkaian proses pembuatan saus dapat dilihat pada
seperti melakukan pengawasan dan pengujian terhadap bahan baku setiap kali
akan digunakan. Tidak ada jaminan bahwa bahan baku yang akan digunakan
kualitas saus yang dihasilkan seperti tekstur, dan warna saus. Oleh karena itu
1
setiap perusahaan memiliki standar kualitas tepung sendiri ataupun mengikuti
standar yang berlaku untuk mengetahui kualitas bahan baku yang akan
digunakan.
dan dari luar, seperti faktor bahan baku, proses pengolahan singkong menjadi
tepung, dan penyimpanan tepung yang kurang baik. Menurut Salim (2011),
Warna merupakan salah satu atribut mutu yang sangat penting pada
bahan dan produk pangan. Peranan warna sangat nyata karena umumnya
2
konsumen akan mendapat kesan pertama, baik suka atau tidak suka terhadap
suatu produk pangan dari warnanya. Bila warna produk tidak disukai atau
tidak tertarik lagi untuk memberikan penilaian yang baik terhadap atribut
mutu lainnya. Disamping itu, warna juga mempunyai arti dan peranan penting
warna dan aroma. Atribut warna sangat penting untuk diperhatikan karena
berhubungan dengan identitas produk. Pada umumnya saus cabai dan tomat
warnanya saja, secara visual saus cabai memiliki warna merah yang lebih
terang dibandingkan dengan saus tomat. Akan menjadi hal yang tidak wajar
apabila saus yang diproduksi menyimpang dari warna aslinya atau saus
memiliki warna kuning atau hitam, karena warna tersebut tidak sesuai dengan
kualitas warna saus yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu dilakukan
bervariasi terhadap warna saus yang dihasilkan. Selain itu, pengujian terhadap
3
bahan tambahan pangan yang mampu untuk mencerahkan warna saus perlu
Agar dapat lebih spesifik, maka ditetapkan batasan kajian sebagai berikut:
singkong di perusahaan.
putih (L*) perusahaan yaitu lebih besar dari 85 yang diukur menggunakan
warna saus yaitu asam sitrat, asam cuka, dan natrium metabisulfit.
4
g. Pengujian warna tepung singkong didasarkan pada sistem notasi warna
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
analisa data.
3. Membentuk pola pikir yang kritis dalam proses pengujian dan analisis.
5
2. Dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan di
perguruan tinggi.
yang lain.
c. Bagi Perusahaan