Professional Documents
Culture Documents
TERMODINAMIKA
Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Teknik Teknik Mesin Kode MK Martolis
01
Abstract Kompetensi
peran sebagai garda depan persaingan antar bangsa-bangsa. Untuk itu perlu adanya
kerja keras dari semua komponen bangsa dalam menghadapi persaingan tersebut.
Atas dasar realitas dan tantangan masa depan tersebut maka menyiapkan individu-
individu yang berkualitas dengan sejumlah karakteristik menjadi kebutuhan yang tidak
dapat ditawar lagi. Salah satu cara untuk mempersiapkan bangsa Indonesia untuk
kualitas sumber daya manusia yang ada melalui pendidikan. Pendidikan adalah suatu
usaha dan dana yang cukup besar. Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
dengan mempertimbangkan dua aspek yaitu aspek ekonomis dan aspek teknis,
mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dari pemakai energi
(demand) secara kontinu dan memenuhi kualitas yang diinginkan dengan analisis
demand dan evaluasi sumber-sumber energi yang ada, sehingga akan tercapai
keseimbangan antara pemasok (supply) energi dan pemakai energi (demand). Ada 4
kriteria kunci yang perlu diketahui dari mata kuliah ini adalah Economic Viability,
pembelajaran yang digunakan saat ini berupa kuliah tatap muka dan
penilaian yang dilakukan tidak hanya dari segi kognitif saja tetapi juga termasuk segi
mengambil kasus sistem kelistrikan yang relevan dengan materi yang telah disajikan.
KONVERSI ENERGI
1. Termodinamika
2. Perpindahan Kalor
5. Mesin Fluida
DEFENISI ENERGI
Mesin atau gabungan mesin untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi
yang lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Ruang lingkup : Motor pembakaran dalam, turbin, pompa dan kompresor, mesin
pendingin dan mesin propulsi.
Aplikasi àpembangkit tenaga listrik, membantu proses industri, transportasi,
penerangan, dll
MESIN KALOR Adalah alat untuk mengubah energi kalor menjadi energi mekanik.
Contohnya adalah mesin kendaraan
Pada setiap pengubahan energi panas ke energi mekanik selalu disertai pengeluaran
gas buang, yang membawa sejumlah energi panas hasil pembakaran bahan bakar
yang diubah ke energi mekanik.
Efisiensi mesin tidak dapat 100% karena Diperlukan tandon panas dan tandon dingin
dimana Tandon panas menjadi sumber energi dan Perlu membuang kalor pada suhu
yang lebih rendah, ke tandon dingin, Biasanya tandon suhu terendah = atmosfer
Hukum II Termodinamika
Berikut Pernyataan-Pernyataan tentang Hukum Termodinamika II
Jika tidak ada kerja dari luar, panas tidak dapat merambat secara spontan dari
suhu rendah ke suhu tinggi (Clausius)
Proses perubahan kerja menjadi panas merupakan proses irreversible jika tidak
terjadi proses lainnya (Thomson-Kelvin-Planck)
Suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan hanya mengambil energi dari suatu
sumber suhu tinggi kemudian membuangnya ke sumber panas tersebut untuk
menghasilkan kerja abadi (Ketidakmungkinan mesin abadi)
Mesin Carnot adalah salah satu mesin reversible yang menghasilkan daya
paling ideal. Mesin ideal memiliki efisiensi maksimum yang mungkin dicapai
secara teoritis
1. Kalor tidak mengalir secara spontan dari dingin ke panas (sebaliknya: dapat
spontan?)
2. Tidak ada mesin yang dapat mengubah kalor menjadi usaha secara utuh
(sebaliknya: dapat spontan?)
3. Setiap sistem terisolasi condong menjadi acak (sistem terbuka: dapat
menumbuhkan keteraturan?) dan Kalor tidak akan mengalir spontan dari benda
dingin ke benda panas [Rudolf Clausius (1822 – 1888)]
Ketika sebuah sistem melakukan proses siklus maka tidak terjadi perubahan
energi dalam pada sistem. Dari hukum I termodinamika:
Mesin Kalor
Untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, sebuah mesin kalor harus menghasilkan
jumlah kerja yang besar dan kalor input yang kecil. Karenanya, efisiensi, e, dari suatu
Jika kalor input semuanya dikonversikan menjadi kerja, maka mesin akan mempunyai
efisiensi 1.00, karena W = QH; dikatakan mesin ini memiliki efisiensi 100%, idealnya
demikian. Tetapi hal tersebut tidak mungkin QC tidak sama dengan nol
Sebuah mesin, harus mengikuti prinsip konservasi energi. Sebagian dari kalor input
QH diubah menjadi kerja W, dan sisanya QC dibuang ke cold reservoir. Jika tidak ada
QH = W + Q C
Sebuah mesin mobil memiliki efisiensi 22.0% dan menghasilkan kerja sebesar 2510
Solusi